Claim Missing Document
Check
Articles

Found 19 Documents
Search
Journal : Healthy Tadulako Journal (Jurnal Kesehatan Tadulako)

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEDISIPLINAN PEGAWAI DI WILAYAH PUSKESMAS KAWATUNA KOTA PALU Vidyanto, Vidyanto; Nur, A Fahira; Dyastuti, Nur Eka; Saifah, Andi; Rahmawati, Nur
Healthy Tadulako Journal (Jurnal Kesehatan Tadulako) Vol. 7 No. 2 (2021)
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (322.838 KB) | DOI: 10.22487/htj.v7i2.416

Abstract

PERBEDAAN KESANGGUPAN KARDIOVASKULAR PADA KARYAWAN PRIA PEROKOK DAN NON PEROKOK DI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN Tiara Yusan, Rizak; Setyono, Joko; Kusuma, Moh Nanang Himawan; Wahyudin, Wahyudin; Zainuddin, Zainuddin; Nur, A Fahira
Healthy Tadulako Journal (Jurnal Kesehatan Tadulako) Vol. 7 No. 3 (2021)
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (839.046 KB) | DOI: 10.22487/htj.v7i3.459

Abstract

Aktivitas merokok merupakan salah satu faktor penyebab tingginya angka kejadian morbiditas dan mortalitas penyakit kardiovaskular. Adapun proporsi karyawan perokok cukup tinggi sebesar 34%. Aktivitas merokok menganggu kesehatan salah satunya dengan menurunkan kesanggupan kardiovaskular. Kesanggupan kardiovaskular yang buruk akan berpengaruh terhadap penurunan produktivitas dan efisiensi kerja karyawan. Metode : Desain penelitian ini adalah observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Jumlah sampel yang diteliti sebanyak 44 responden, dibagi menjadi 2 kelompok yaitu kelompok karyawan pria perokok dan non perokok masing-masing sebesar 22 responden, kemudian dilakukan pengukuran kesanggupan kardiovaskular dengan protokol Kasch Step Test. Kesanggupan kardiovaskular dinilai dengan menghitung Recovery Heart Rate. Adapun analisis data digunakan uji Chi Square dan Mann-Whitney. Hasil : Karyawan pria perokok memiliki kesanggupan kardiovaskular yang secara signifikan lebih rendah dibandingkan karyawan pria non perokok (p=0,001). Adapun hasil perhitungan Relative Risk didapatkan bahwa karyawan pria perokok memiliki risiko penurunan kesanggupan kardiovaskular 2,8 kali lebih besar dibandingkan karyawan pria non perokok. Kesimpulan : Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa kesanggupan kardiovaskular karyawan pria perokok lebih rendah dibanding karyawan pria non perokok
PERANAN CLINICAL GOVERNANCE TERHADAP PENJAMINAN MUTU RUMAH SAKIT : Sistematik Review Adhar Arifuddin; Siti Rochmiyati; A Fahira Nur; Nur Eka Dyastuti; Hidayanti Arifuddin; Vidyanto
Healthy Tadulako Journal (Jurnal Kesehatan Tadulako) Vol. 8 No. 2 (2022)
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/htj.v8i2.530

Abstract

This study is a systematic review to obtain an overview of previous studies regarding the role of clinical governance in hospital quality assurance. Article searches were conducted on academic search complete, medline with full text, Proquest and Pubmed, EBSCO, and Scinapse using selected keywords, namely: Clinical Governance, Hospital, Quality Assurance. A total of 70 journals from journals found according to the search keywords were then screened, and 10 full text journals were obtained that met the criteria for review. The search results from various articles as literature sources, found several roles of clinical governance on hospital quality assurance, namely as: Clinical audit, Preparation of Medical Service Standards, Nursing Indicators, Quality Management, Clinical Leadership/ Doctor Involvement, Clinical Effectiveness, Training and Education, Transparency, Accountability, Responsibility, Independence, Equality and Fairness, Systematic Implementation, Revalidation, Involving Staff and Patients in Quality Improvement, and Encouraging a Culture of Continuous Improvement. Research is needed on how big the contribution of clinical governance is to changes in the quality of health services. So that it can be arranged in the form of a clinical governance priority scale, and the division of roles in providing satisfactory health services to all parties, both patients, patient families, and stakeholders.
ANALISIS DETERMINAN KETIDAKLENGKAPAN IMUNISASI PADA ANAK : SISTEMATIK LITERATUR REVIEW A Fahira Nur; Ardi Munir; Tri Setiawati; Nur Eka Dyastuti; Hidayanti Arifuddin; Adhar Arifuddin
Healthy Tadulako Journal (Jurnal Kesehatan Tadulako) Vol. 9 No. 1 (2023)
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/htj.v9i1.772

Abstract

Imunisasi telah terbukti dapat mengurangi kematian pada anak -anak, mengurangi penyakit, dan menyebabkan penyakit tidak parah jika menderita suatu penyakit. Imunisasi diperkirakan akan mencegah 6 juta kematian di seluruh dunia setiap tahun. Imunisasi dapat melindungi tidak hanya mereka yang diimunisasi tetapi juga mengurangi insiden penyakit di antara orang-orang yang tidak diimunisasi dari suatu komunitas. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang terkait dengan imunisasi yang tidak lengkap. Penelitian ini adalah sistemati literature review (tinjauan sistematis) dengan menggunakan metode PRISMA (Preferred Reporting Items for Systematic Reviews and Meta-analysis) dilakukan secara sistematis dengan mengikuti tahapan atau protokol penelitian yang benar.Pencarian secara online ditemukan 111 artikel, 65 dimasukkan dalam penelitian ini, dan akhirnya 22 artikel yang memenuhi kriteria dalam studi literatur ini, 14 studi berasal dari benua Afrika, 7 studi dari benua Asia, dan 1 penelitian tentang benua Eropa. Risiko anak-anak yang tidak diimunisasi secara lengkap tidak hanya dipengaruhi oleh faktor individu tetapi juga faktor pelayanan kesehatan masyarakat. Cakupan imunisasi yang tidak lengkap pada anak-anak tetap tinggi. Pentingnya memperkuat promosi kesehatan pada masyarakat agar meningkatkan penggunaan layanan imunisasi untuk mengurangi morbiditas dan mortalitas pada anak berusia di bawah lima tahun
EPIDEMIOLOGICAL MODEL OF STUNTING DETERMINANTS IN INDONESIA Adhar Arifuddin; Yuli Prihatni; Ari Setiawan; Rosa Dwi Wahyuni; A Fahira Nur; Nur Eka Dyastuti; Hidayanti Arifuddin
Healthy Tadulako Journal (Jurnal Kesehatan Tadulako) Vol. 9 No. 2 (2023)
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/htj.v9i2.928

Abstract

Stunting dapat menghambat pertumbuhan fisik, meningkatkan kerentanan anak terhadap penyakit, hambatan perkembangan kognitif yang menurunkan kecerdasan dan produktivitas anak di masa depan. Penelitian ini bertujuan menggali fenomena determinan stunting pada anak dengan pendekatan epidemiologi. Jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Partisipan dalam penelitian ini adalah para ibu yang memiliki anak menderita stunting sebanyak 8 informan di Sulawesi Tengah. Partisipan berusia antara 25 sampai dengan 35 tahun yang berdomisili di daerah perkotaan dan pedesaan. Pengumpulan data menggunakan angket yang dilengkapi wawancara. Penggunaan angket untuk mengeksplorasi faktor risiko dan mengidentifikasi berbagai determinan stunting dengan pendekatan trias epidemiologi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa determinan stunting dengan pendekatan trias epidemiologi diantaranya faktor host terdiri dari penyakit infeksi yang diderita, kurang asupan gizi/ status gizi, ketahanan pangan yang rendah, pola asuh/pola makan yang buruk, kualitas dan kuantitas makanan yang rendah, ASI eksklusif, serta gangguan mental dan hipertensi pada ibu. Faktor agent terdiri dari bakteri, parasit dan virus yang mengakibatkan diare, ISPA dan campak pada anak. Faktor environment terdiri dari sanitasi, akses air bersih, bahan bakar memasak, perilaku merokok, dan paparan asap rokok. Pengembangan riset literature review diperlukan dalam menentukan faktor lain sebagai determinan stunting pada anak untuk mengembangkan riset epidemiologi dalam mengendalikan faktor risiko stunting.
KEMATIAN ANAK DAN FAKTOR SOSIAL EKONOMI TERHADAP NILAI ANAK SEBAGA DAMPAK BENCANA DI KOTA PALU Abd Rahman; Adhar Arifuddin; Vidyanto; A Fahira Nur; Indah Maryama; Hidayanti Arifuddin; Nur Eka Dyastuti
Healthy Tadulako Journal (Jurnal Kesehatan Tadulako) Vol. 9 No. 3 (2023)
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/htj.v9i3.962

Abstract

This study aimed to determine the relationship between child mortality and socioeconomic factors on the value of children in mothers in Palu. This type of research is a survey research with a cross-sectional design. This research was conducted in Palu City. Participants in this study amounted to 382 mothers. The sampling technique used proportional stratified random sampling. The chi-square test results showed that the child mortality variable had a very significant relationship with the child's score with a significance level of 0.001 or <0.05. Furthermore, socioeconomic factors, in general, are related to the value of the child, where age and education have a significant relationship to the value of the child, with each significance value being 0.029 or <0.05 and income is not related to the value of the child because the significance is >0.05 or 0.061. The results of this study are expected to be a reference or guide for the government that the assessment of families, especially mothers of children, will impact high fertility rates and the desire to have children in disaster-affected areas based on child mortality and socioeconomic factors.
ANALISIS REGRESI LINIER BERGANDA DALAM ESTIMASI FAKTOR YANG MEMPENGARUHI CASE FATALITY RATE COVID-19 DI INDONESIA Adhar Arifuddin; Hidayanti Arifuddin; Hikmayanti Arifuddin; A Fahira Nur; Nur Eka Dyastuti; Rosa Dwi Wahyuni
Healthy Tadulako Journal (Jurnal Kesehatan Tadulako) Vol. 9 No. 1 (2023)
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/htj.v9i1.983

Abstract

Case Fatality Rate (CFR) merupakan salah satu pengukuran untuk melihat tingkat keparahan, risiko suatu penyakit pada populasi dan dapat digunakan untuk mengevaluasi mutu fasilitas pelayanan kesehatan. Data kematian akibat COVID-19 di Indonesia mencapai 9.837 orang per 26 Juni 2020. Indonesia menempati peringkat ketiga negara dengan jumlah kematian tertinggi di Asia setelah India dengan 18.225 kematian dan Iran yang mencatat 11.106 kematian. Tujuan penelitian untuk menganalisis faktor yang mempengaruhi CFR Covid-19 di Indonesia. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif eksploratif kuantitatif dengan pendekatan Expost fakto. Analisis regresi linear berganda dilakukan dengan bantuan SPSS. Data yang dianalisis adalah data kejadian Covid-19 di Indonesia sejak Maret 2020 hingga Desember 2021. Hasil penelitian menunjukkan terdapat tiga faktor (Jumlah Kasus baru, Jumlah Kematian Akibat Covid-19, dan Reproduction Rate) yang mempengaruhi CFR Coronavirus di Indonesia, dengan model persamaan CFR = 0,004 – 0,000001513 Kasus Baru + 0,00002381 Kematian + 0,038 Reproduction Rate. Untuk menekan CFR akibat Covid-19 melalui penekanan kasus baru dan kematian yang terkonfirmasi serta pembatasan penularan kasus baru adalah dengan memperbaiki dan menyiapkan seluruh sistem kesehatan di Indonesia. Puskesmas berperan mendidik masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan serta memaksimalkan 3 T (testing, tracing, treatment) protokol kesehatan 3M, maupun vaksinasi.
THE RISK FACTORS OF STUNTING CHILDREN AGED 0-5 YEARS IN INDONESIA: A MULTILEVEL ANALYSIS Hikmayanti Arifuddin; Hidayanti Arifuddin; Adhar Arifuddin; A Fahira Nur
Healthy Tadulako Journal (Jurnal Kesehatan Tadulako) Vol. 9 No. 1 (2023)
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/htj.v9i1.1004

Abstract

THE SCORING PREDICTORS OF STUNTING BASED ON THE EPIDEMIOLOGICAL TRIAD: PEER REVIEW A Fahira Nur; Adhar Arifuddin
Healthy Tadulako Journal (Jurnal Kesehatan Tadulako) Vol. 9 No. 3 (2023)
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/htj.v9i3.1036

Abstract

The scoring predictor of stunting is intended to predict or assess the risk of a child experiencing stunting. The epidemiological triad approach includes three important elements, namely the host, agent, and environment related to stunting. The steps in developing a scoring predictor of stunting include identifying variables and data, analysing data to understand the relationships between variables, developing predictive models, and model validation to ensure model performance and accuracy. After the model is developed, implementation and evaluation of the model become important in applying the model on a wider scale as well as monitoring the performance and effectiveness of the model in preventing and overcoming stunting. The ultimate goal of the scoring predictor of stunting is to reduce the prevalence of stunting and improve the quality of life for children by preventing the adverse effects that this condition of malnutrition may cause in the long term.