Analisis transaksional berakar dari tradisi psikodinamika. Analisis transaksional juga mendapat pengaruh dari konsep keadaan ego dan pemikiran Erikson tentang perkembangan manusia yang berupa rangkaian urutan dalam kehidupan seseorang, yang kemudian disebut Berne sebagai life script. Pendekatan analisis transaksional banyak digunakan tidak hanya dalam bidang konseling dan psikoterapi, tapi juga dalam bidang lain seperti pelatihan pendidikan, manajemen dan komunikasi. Pendekatan analisis transaksional cocok digunakan untuk membantu klien dalam menangani berbagai tipe dan tingkat problem dan disfungsi. Mencakup situasi problematic sederhana, melalui reaksi stress sementara, hingga kesulitan berelasi dan emosi yang jauh mengakar serta gangguan kepribadian.