Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search
Journal : Bharasumba Jurnal Multidispliner

KONSEP DAN TAHAPAN PEMBENTUKAN PROGRAM Sindy Khumairoh Utami; Indah Meliza; Sella Juli Yanti; Yecha Febrieanitha Putri
Jurnal Multidisipliner Bharasumba Vol 1 No 02 April (2022): JURNAL MULTIDISIPLINER BHARASUMBA
Publisher : Pusat Studi Ekonomi, Publikasi Ilmiah dan Pengembangan SDM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Program parenting merupakan suatu bentuk kegiatan yang dilakukan untuk menyelaraskan pengasuhan dan pendidikan anak di sekolah dan di rumah. Program penting didapatkan orang tua guna menambah pengetahuan terkait pengasuhan yang sesuai dengan pertumbuhan dan perkembangan anak. Tujuan program parenting untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan orang tua dalam melaksanakan perawatan, pengasuhan, dan pendidikan anak di dalam keluarga sendiri dengan landasan dasar-dasar karakter yang baik pengasuhan juga sebagai serangkaian keputusan tentang sosialisasi pada anak, yang mencakup apa yang harus dilakukan oleh orangtua agar anak mampu bertanggung jawab dan memberikan konstribusi sebagai anggota masyarakat. Jadi pengasuhan disini bagaimana orangtua harus menjelaskan kepada anak bagaimana anak bisa mempunyai tanggung jawab yang tinggi terhadap semua hal yang dilakukan.keluarg harus selalu mendukung kegiatan yang dilakukan anak selagi itu merupak hal yang baik untuk dilakukan. Karakter juga bisa dipengaruhi oleh hereditas perilaku seorang anak seringkali tidak jauh dari perilaku ayah dan ibu nya. Kecuali itu lingkungan, baik lingkungan social maupun lingkungan alam ikut membentuk karakter. Mengacu pada berbagai pengertian dan definisi karakter tersebut
KESEHATAN DIRI DAN LINGKUNGAN : PENTINGNYA GIZI BAGI PERKEMBANGAN ANAK Ades Vyanti; Afri Yani; Beffi Yulinda Pratiwi; Cindy Rahmawati; Yecha Febrieanitha Putri
Jurnal Multidisipliner Bharasumba Vol 1 No 02 April (2022): JURNAL MULTIDISIPLINER BHARASUMBA
Publisher : Pusat Studi Ekonomi, Publikasi Ilmiah dan Pengembangan SDM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perkembangan memiliki tahapan yang berurutan mulai dari kemampuan melakukan hal yang sederhana menuju kemampuan melakukan hal yang sempurna dan setiap individu memiliki kecepatan perkembangan yang berbeda-beda. Gizi atau nutrisi merupakan komponen yang harus ada dan keberadaannya sangat diperlukan oleh tubuh terutama dalam proses tumbuh kembang fisik, sistem saraf dan otak, serta tingkat intelektualitas dan kecerdasan manusia. Pemenuhan kebutuhan gizi (nutrien) merupakan faktor utama untuk mencapai hasil tumbuh kembang agar sesuai dengan potensial genetik. Pertumbuhan adalah setiap perubahan tubuh yang dihubungkan dengan bertambahnya ukuran-ukuran tubuh secara fisik dan struktural. Sedangkan perkembangan adalah bertambahnya kemampuan dalam struktur dan fungsi tubuh anak yang lebih komplek. Status gizi akan mempengaruhi perkembangan anak. Dalam pertumbuhan dan perkembangan pada diri anak memerlukan zat gizi agar proses pertumbuhan dan perkembangan berjalan dengan baik.
PARENTING LANGKAH MENDIDIK ANAK DAN MENGAMALKAN AJARAN ISLAM Nurul Izzah; Gina Sonia; Ismi Haromiah; Hellya Ramona Lisa; Yecha Febrieanitha Putri
Jurnal Multidisipliner Bharasumba Vol 1 No 02 April (2022): JURNAL MULTIDISIPLINER BHARASUMBA
Publisher : Pusat Studi Ekonomi, Publikasi Ilmiah dan Pengembangan SDM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Mendidik generasi penerus atau anak di dalam ajaran agama Islam memiliki tata cara serta aturan tersendiri yang harus dapat kita jadikan pedoman dalam memilih metode atau cara mendidik anak yang akan kita terapkan atau amalkan nantinya. Dalam mendidik anak setiap proses yang dilalui tentu tidaklah mudah namun, terdapat berbagai langkah yang dapat membantu dalam tercapainya kepribadian berakhlak mulia pada diri setiap anak, diantaranya : menjaga komunikasi yang baik; mengetahui Trend yang di gandrungi anak agar tahu cara memfilternya; menyisikan waktu luang untuk anak; bersikap lemah lembut pada anak; menggali informasi tentang aktifitas anak; membekali anak dengan pendidikan agama yang kuat dan mendo’akan anak. Dalam mengamalkan halter sebut tentunya perlu dikaitkan dengan ajaran Islam yang berarti menerapkan atau menjalankan segenap ikatan yang harus dipegang dan dipatuhi oleh manusia berkaitan pula dengan ajaran yang diwahyukan Tuhan kepada manusia melalui Nabi dan Rasul Allah SWT. yakni Muhammad SAW.
PENGASUHAN : SERTA PENGASUHAN MENURUT RAGAM SOSIAL BUDAYA Windi Miranti; Azah Nadya Balqista; Esi Maharani; Jeni Triagustriani; Yecha Febrieanitha Putri
Jurnal Multidisipliner Bharasumba Vol 1 No 02 April (2022): JURNAL MULTIDISIPLINER BHARASUMBA
Publisher : Pusat Studi Ekonomi, Publikasi Ilmiah dan Pengembangan SDM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This article discusses the method of measuring and assessing parenting and parenting according to socio-cultural diversity. The purpose of this article is to find out how the methods of measuring and assessing in parenting are, as well as knowing the various kinds of parenting in various socio-cultural contexts. Parenting itself can be interpreted as a series of activities carried out by parents to carry out their role as parents. Measurement is defined as an action to identify the size of the symptoms. Assessment is a process of collecting data to determine to what extent, and in what ways, how educational goals have been achieved, what and how they have not been achieved and what are the causes and follow-up actions. Parenting according to socio-cultural diversity, as we know that social and cultural greatly influences every aspect of children's education as human beings who grow through beliefs and practices designed to promote a healthy adaptation. Cultural values are also used to build links between the present and the past.
PENGASUHAN : SERTA PENGASUHAN MENURUT RAGAM SOSIAL BUDAYA Cyndi Dzakiyyah; Hesti Melina; Mardiah; Novita Marselina; Yecha Febrieanitha Putri
Jurnal Multidisipliner Bharasumba Vol 1 No 02 April (2022): JURNAL MULTIDISIPLINER BHARASUMBA
Publisher : Pusat Studi Ekonomi, Publikasi Ilmiah dan Pengembangan SDM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Mendidik dan membimbing anak merupakan tanggung jawab orang dewasa karena anak merupakan amanat yang di berikan kepada Tuhan kepada orang tua. Dalam hal ini orang tua harus mampu menerapkan pendidikan dan mengamalkan nilai-nilai positif dalam menjalankan ajaran agama yang dianutnya. Pendidikan anak harus didasari pada ajaran Islam yang bersumber dari Al-Qur’an dan Hadist terutama tentang keberadaan kewajiban dan larangan-larangan dalam agama Islam. Orang tua juga harus memulai mengasuh perkembangan anak sejak ia lahir hingga tumbuh dewasa, dengan makanan yang halal dan baik, menciptakan lingkungan fisik dan suasana batin dalam rumah tangga yang nyaman.Dalam mendidik anak usia dini maka harus menerapkan beberapa langkah-langkah
PROPHETIC PARENTING : KONSEP IDEAL POLA ASUH ISLAMI Monika Sales Julita; Nifty Utari; Rahmah Handayani; Vira Dwi Putri Yanti; Yecha Febrieanitha Putri
Jurnal Multidisipliner Bharasumba Vol 1 No 02 April (2022): JURNAL MULTIDISIPLINER BHARASUMBA
Publisher : Pusat Studi Ekonomi, Publikasi Ilmiah dan Pengembangan SDM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Keberadaan anak dalam suatu keluarga menjadikan keluarga itu terasa hidup, harmonis, dan menyenangkan, sebaliknya ketiadaan anak dalam keluarga menjadikan keluarga tidak berarti apa-apa, karena kehilangan salah satu ruh yang dapat menggerakkan keluarga itu. Di mata seorang bapak, anak akan menjadi penolong, penunjang, pemberi semangat, dan penambah kekuatan. Di mata seorang ibu, anak menjadi harapan hidup, penyejuk jiwa, penghibur hati, kebahagiaan hidup, dan tumpuan di masa depan. Dalam pola asuh orangtua terjadi interaksi dengan anak yang disebut dengan pola asuh. Pola asuh disebut dengan Parenting control yang bertujuan untuk mendidik anak untuk menyesuaikan diri terhadap harapan sosial yang layak dan dapat diterima. Hakekat mengasuh anak adalah sebuah usaha yang nyata dari orang tua dalam bentuk mensyukuri nikmat dan karunia Allah SWT dan dalam mengemban amanah yang diberikan oleh-Nya sehingga anak menjadi sumber kebahagiaan, penerus keturunan dan menjadi manusia yang mandiri. Dari materi di atas dapat disimpulkan bahwa pola asuh adalah sikap yang dilakukan orangtua dalam berinteraksi dengan anak dengan melihat cara orangtua memberikan kedisiplinan, hadiah, hukuman, perhatian dan tanggapan sehingga mempengaruhi pembentukan kepribadian anak, karena orangtua sebagai model awal bagi anak dalam berhubungan dengan orang lain.
PARENTING ISLAMI DAN KEDUDUKAN ANAK DALAM ISLAM Tiara Amalia; Farika Lasmi; Rismana Septiani; Meutia Adelia Putri; Yecha Febrieanitha Putri
Jurnal Multidisipliner Bharasumba Vol 1 No 02 April (2022): JURNAL MULTIDISIPLINER BHARASUMBA
Publisher : Pusat Studi Ekonomi, Publikasi Ilmiah dan Pengembangan SDM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Parenting Islami adalah dua kata yang berasal dari bahasa inggris, Islamic merupakan kata sifat (adjektif) bagi parenting. Islamic Parenting dalam bahasa Indonesia diterjemahkan dengan pareting Islami. Kata “Parenting” mempunyai kata dasar Parent yang dalam bahasa Inggris berarti orang tua. Kata kedudukan dalam Islam diistilahkan dengan kata nasab, nasab itu akan menunjuk pada hubungan keluarga yang sangat dekat, yaitu hubungan anak dengan orang tua terutama orang tua laki-laki.Pola asuh Islami lebih menekankan pada praktik pengasuhan, tidak hanya fokus pada gaya pengasuhan dalam keluarga, akan tetapi lebih fokus pada bagaimana orangtua membentuk insan al-kamil pada anak-anaknya. Orangtua memiliki kewajiban membimbing dan mendidik anak berdasar kan syariat agama.
KESEHATAN DIRI DAN LINGKUNGAN : PENTINGNYA GIZI BAGI PERKEMBANGAN ANAK Juairia; Wini Malinda; Zalmi Hayati; Nora Ramadhanty; Yecha Febrieanitha Putri
Jurnal Multidisipliner Bharasumba Vol 1 No 03 July (2022): Jurnal Multidisipliner Bharasumba
Publisher : Pusat Studi Ekonomi, Publikasi Ilmiah dan Pengembangan SDM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memahami pentingnya gizi bagi perkembangan anak usia dini. Penelitian ini merupakan penelitian yang menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan pengumpulan data berupa jurnal dan buku terlebih dahulu. Teknik yang digunakan dalam penelitian ini yaitu analisis isi. Hasil penelitian yang ingin dicapai berupa kesehatan diri dan lingkungan : pentingnya gizi bagi perkembangan anak usia dini yang dapat dijadikan pedoman bagi seluruh individu dan lembaga yang membutuhkannya. Anak usia dini berada pada masa yang disebut dengan masa keemasan atau golden age. Hal ini dikarenakan pada usia tersebut pertumbuhan dan perkembangan manusia sedang terjadi dengan pesatnya. Gizi atau nutrisi merupakan komponen yang harus ada dan keberadaannya sangat diperlukan oleh tubuh terutama dalam proses tumbuh kembang fisik, sistem saraf dan otak, serta tingkat intelektualitas dan kecerdasan manusia. Pemenuhan kebutuhan gizi (nutrien) merupakan faktor utama untuk mencapai hasil tumbuh kembang agar sesuai dengan potensial genetik. Pertumbuhan adalah setiap perubahan tubuh yang dihubungkan dengan bertambahnya ukuran-ukuran tubuh secara fisik dan struktural. Sedangkan perkembangan adalah bertambahnya kemampuan dalam struktur dan fungsi tubuh anak yang lebih komplek.Banyak faktor yang mempengaruhi tumbuh kembang salah satu faktor yang mempengaruhi tumbuh kembang manusia adalah nutrisi/gizi. Kebutuhan akan gizi pada anak usia dini sangatlah penting untuk pertumbuhan dan perkembangannya, terutama perkembangan otaknya. perkembangan otak sangat tergantung pada asupan gizi yang dikonsumsi. Setiap makanan yang dikonsumsi memiliki manfaatnya masing-masing bagi tubuh anak, ini dikarenakan kandungan nutrisi pada makanan berbeda-beda. Anak-anak sangat dianjurkan untuk mengonsumsi makan yang beragam dengan jumlah yang sesuai dengan kutuhan tubuhnya. Ini dikarenakan asupan nutrisi yang dibutuhkan oleh anak-anak dan dewasa berbeda demikian juga dengan asupan nurisi yang dibutuhkan anak laki-laki juga berbeda dengan anak perempuan. Artikel ini membahan tentang peran kandungan nutrisi pada makanan serta kegunaanya bagi pertumbuhan dan perkembangan anak.
PROGRAM PARENTING KELAS PERTEMUAN ORANG TUA (KPO) DAN KETERLIBATAN ORANG TUA DALAM KELOMPOK/ KELASANAK (KOK) Annisa Ajeng Tri Rahmah; Salsabila; Vesi Tri Septiani; InasSafira Fatya; Yecha Febrieanitha Putri
Jurnal Multidisipliner Bharasumba Vol 1 No 03 July (2022): Jurnal Multidisipliner Bharasumba
Publisher : Pusat Studi Ekonomi, Publikasi Ilmiah dan Pengembangan SDM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Keberhasilan pendidikan anak usia dini dipengaruhi oleh 3 faktor utama, yakni kurikulum, keterlibatan orang tua, dan kualitas program (Weikert dalam Mulyasa ,2012:38). Pernyataan tersebut menunjukkan bahwa pendidikan anak usia dini berhasil manakala didukung oleh komponen-komponen yang saling berkaitan, yakni pendidik, peserta didik, dan orang tua peserta didik. Peran orangtua dalam keberhasilan pendidikan anak usia dini cukup besar. Hal tersebut dikarenakan keluarga, terutama orang tua adalah pendidik utama dan pertama bagi anak. Konsekuensi yang ada bahwa orang tua perlu memperhatikan pola pengasuhan (parenting) yang digunakan dalam mengasuh dan mendidik anak dirumah. Pada dasarnya parenting adalah proses interaksi berkelanjutan antara orang tua dengan anak yang meliputi aktivitas-aktivitas sebagai berikut: member makan (nourishing), member petunjuk (guiding), dan melindungi (protecting) anak-anak ketika mereka tumbuh berkembang (Ishak S. Wonohadidjojo,2001:22). Di sisilain, Euis Sunarti (2004:3) menyatakan bahwa pengasuhan dapat diartikan sebagai implementasi serangkaian keputusan yang dilakukan orang tua atau orang dewasa kepada anak, sehingga memungkinkan anak menjadi bertanggungjawab, menjadi anggota masyarakat yang baik, memiliki karakter yang baik. Parenting merupakan sebuah proses interaksi orang tua terhadap anak. Orang tua penting memperhatikan nutrisi makanan yang akan diberikan kepada anak. Selain itu, orang tua juga harus dapat memberikan arahan
METODE PENGUKURAN DAN PENILAIAN PENGASUHAN: SERTA PENGASUHAN MENURUT RAGAM SOSIAL BUDAYA Titin Rahayu; Chintya Putri Hesa; Septi Andriani; Diah Pangestuti; Yecha Febrieanitha Putri
Jurnal Multidisipliner Bharasumba Vol 1 No 03 July (2022): Jurnal Multidisipliner Bharasumba
Publisher : Pusat Studi Ekonomi, Publikasi Ilmiah dan Pengembangan SDM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memhamai secara komprehensif tentang metode pengukuran dan penilian pengasuhan: serta pengasuhan menurut ragam sosial budaya. Pengasuhan atau parenting dapat diartikan sebagai segala hal yang mencakup apa seharusnya dilakukan oleh orang tua dalam menjalangkan tugas-tugas dan tanggung jawab terhadap perkembangan anak. Pola asuh orang tua adalah perilaku yang diterapkan orang tua pada anak dan bersifat relatif konsisten dari waktu ke waktu. Kedudukan pengasuhan dalam kehidupan anak dapat dilihat dengan jelas dalam perspektif ekologi. Dalam perspektif ekologi, pengasuhan dari orang tua merupakan system di lingkungan terdekat atau microsystem anak. Sebagai microsystem anak, pengasuhan berada di bawah pengaruh system lingkungan yang lebih luas (microsystem) yaitu budaya atau nilai-nilai yang dihidupi oleh masyarakat setempat. Keyakinan dan tujuan dalam pengasuhan dipengaruhi oleh harapan masyarkat atau budaya setempat. Oleh karena itu, pengukuran pengasuhan semestinya dikembangkan dalam perspektif kontekstual. Penelitian ini merupakan penelitian yang menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan pengumpulan data berupa artikel jurnal terlebih dahulu. Teknik yang digunakan dalam penelitian ini yaitu analisis isi. Hasil penelitian yang ingin dicapai berupa metode pengukuran dan penilaian pengasuhan: serta pengasuhan menurut ragam sosial budaya yang dapat dijadikan pedoman bagi seluruh individu dan lembaga yang membutuhkannya. Pengasuhan memiliki peran yang penting dan sering dijadikan sebagai determinan utama dalam penelitian di bidang ilmu keluarga dan perkembangan anak. Akan tetapi, ruang lingkup pengukuran masih terbatas. Maka dari itu peneliti kali ini akan mengkaji lebih dalam mengenai pengukuran dan penilaian pengasuhan. Pengukuran pengasuhan semestinya disusun secara kontekstual. Alat ukur pengasuhan yang sesuai dengan budaya setempat akan memberikan gambaran pengasuhan yang tepat dan hasil penelitian yang akurat.
Co-Authors Ades Vyanti Afra Nabilah Putri Afri Yani Ali Murtopo Alya Zakia Amelisa Susmiarni Annisa Ajeng Tri Rahmah Ayu Lestari Azah Nadya Balqista Beffi Yulinda Pratiwi Chintya Putri Hesa Cindy Rahmawati Cyndi Dzakiyyah Diah Pangestuti Dini Andesta Dini Josi Septasari Eka Robiul Khasanah Elin Septarina Elsa Cindrya Enda Trisia Erin Ariditya angga Saputri Esi Maharani Fahmi Farika Lasmi Fatia Anta Riska Febi Purwanti Febrianty Febrianty Febriyanti Febriyanti Febriyanti Feny Anisa Fika Rizki Afifa Fitri Oviyanti Fuji Punjung Sari Gina Sonia Hellya Ramona Lisa Herliana Ana Hesti Melina InasSafira Fatya Indah Dwi Sartika Indah Meliza Indah Wigati Ismi Haromiah Jeni Triagustriani Juairia Kiki Nur Indah Sari Leni Marlina Leny Marlina Lisa Pingky Loly Meilanda Lucia Seftiana Utami Mardiah Mardiah Astuti Mardiah Mardiah Maryamah Meutia Adelia Putri Mia Audina Monika Sales Julita Mutiara Fajar Nadila Adiansa Nanda Safitri Nifty Utari Nisa Permatasari Nora Ramadhanty Novita Marselina Nurhanifa Nurhanifa Nurul Izzah Nurul Wathon Nyayu Soraya Pramadya Valentina Puput Anggraini Putri Pratiwi Rahmah Handayani Rana Reni Rianita Riska Puspa Sari Rismana Septiani Rizqy Aisyah Leonia Rosalia Rosalia Salsabila Salsabilla Putri Sella Juli Yanti Septi Andriani Sindy Khumairoh Utami Sinta Nopita Sari Suci Alevia Susana Syawalia Dwi Putri Tiara Amalia Titin Rahayu Tutut Handayani Umi Rahmawati Ummi Zahidah Vesi Tri Septiani Vira Dwi Putri Yanti Widya Lestari Windi Miranti Wini Malinda Yulike Tri Wulandari Yuniar Yuniar Zalmi Hayati