Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

PENGARUH BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA PEGAWAI BAGIAN SDM DAN UMUM PT PLN (PERSERO) JAKARTA SELATAN Wiwin Wianti; Puji Yuniarti; Siska Rahmadia Nengsih
Procuratio : Jurnal Ilmiah Manajemen Vol 8 No 3 (2020): Procuratio : Jurnal Ilmiah Manajemen
Publisher : Institut Bisnis dan Teknologi Pelita Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35145/procuratio.v8i3.667

Abstract

Labor has an important role in a company or agency in achieving the objectives that have been set. To create a superior work force required organizational culture. Organizational culture can make the behavior of work an employee to work in accordance with the values that are in the Organization, and can help improve the quality of its human resources in each performance. PT PLN (Persero) Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Barat South Jakarta as one of the State-owned enterprises (SOEs) engaged in electrical services have a cultural organization that is, mutual trust, integrity, caring, and continuous learning. This research used the organizational culture as the independent variable and the employee’s performance as the dependent variable. Data collection methods in this research was observation, interview, questionnaire, and studied the documentation. The methods of data analysis in this research was a quantitative descriptive analysis with analysis tool in the form of IBM SPSS Version 21. The results showed that there were positive correlations (relationships) in strong level between the organizational culture and the performance of employees, and 61.6% of the employee’s performance was influenced by the organizational culture, while remained 38.4% was affected by other factors. Tenaga kerja memiliki peran penting dalam sebuah perusahaan atau instansi dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Untuk membentuk tenaga kerja yang unggul diperlukan budaya organisasi. Budaya organisasi dapat membentuk perilaku kerja seorang pegawai agar bekerja sesuai dengan nilai-nilai yang ada di dalam organisasi, serta dapat membantu meningkatkan kualitas kinerja setiap sumber daya manusianya. PT PLN (Persero) Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Barat Jakarta Selatan sebagai salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak dalam jasa kelistrikan memiliki budaya organisasi yaitu, saling percaya, integritas, peduli, dan pembelajar. Penelitian ini menggunakan budaya organisasi sebagai variabel independent serta kinerja pegawai sebagai variabel dependent. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah metode observasi, wawancara, kuesioner, dan studi dokumentasi. Metode analisa data dalam penelitian ini berupa analisis deskriptif kuantitatif dengan alat analisis berupa IBM SPSS Versi 21. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat korelasi (hubungan) yang positif dalam taraf kuat antara budaya organisasi dengan kinerja pegawai dan 61,6% kinerja pegawai dipengaruhi oleh budaya organisasi, sedangkan sisanya 38,4% dipengaruhi oleh faktor lain.
Merubah Tantangan Sebagai Peluang Di Masa Pandemi Bagi Komunitas Umkm Naik Kelas Kota Bekasi Nurhidayati Nurhidayati; Sugiyah Sugiyah; Dedy Syahyuni; Wiwin Wianti
Jurnal Abdimas Ekonomi dan Bisnis Vol. 1 No. 1 (2021): Volume 1 No 1 Mei 2021: Jurnal Abdimas Ekonomi dan Bisnis
Publisher : LPPM Universitas Bina Sarana Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (245.673 KB) | DOI: 10.31294/abdiekbis.v1i1.240

Abstract

Pembatasan pergerakan manusia dalam kehidupan sehari-hari sebagai akibat dari adanya pandemic covid 19 yang berlangsung hampir satu tahun berdampak pada semua sendi kehidupan. Tuntutan untuk melakukan adaptasi dengan kondisi baru ini menjadi keharusan, baik dalam kesehariannya atau diluar kegiatan keseharian seperti berekonomi, dan sebagainya. UMKM sebagai pelaku ekonomi sangat merasakan imbas dari kondisi pandemi ini. Daya beli masyarakat menjadi berkurang sebagai akibat semakin berkurangnya pendapatan dan bahkan ada yang mengalami pemutusan hubungan kerja (PHK). Oleh karena itu para pelaku usaha mikro, kecil, menengah atau UMKM harus dapat melihat dan menyikapi perubahan ini, melalui adaptasi, digitalitasi, kolaborasi dan yang penting lagi adalah ketangguhan mentalitas pelaku UMKM. Pelaksanaan pengabdian masyarakat ini menggunakan metode deskriptif dan bertujuan untuk membuka wawasan para pelaku UMKM melalui webinar dengan tema merubah tantangan sebagai peluang di masa pandemi bagi komunitas UMKM naik kelas kota Bekasi. Harapannya pelaku UMKM terus berkreasi dan berinovasi atas usahanya menyesuaikan keadaan pandemi ini, agar kegiataan perekonomian masyakat tetap berkesinambungan.
Pemafaatan Sosial Media Sebagai Digital Marketing Pada Karang Taruna RT016 Kapuk Jakarta Slamet Heri Winarno; Dahlia Sarkawi; Wiwin Wianti
Jurnal Abdimas Komunikasi dan Bahasa Vol. 1 No. 1 (2021): Juni 2021
Publisher : LPPM Universitas Bina Sarana Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (658.254 KB) | DOI: 10.31294/abdikom.v1i1.343

Abstract

Maraknya penggunaan sosial media saat ini memungkinkan seseorang untuk berkreasi dengan memanfaatkan konten-konten yang di dalamnya. Salah satu pengguna sosmed yang paling dominan adalah generasi remaja yang termasuk dalam generasi millennial terutama bagi mereka yang aktif dalam organisasi semisal Karang Taruna. Kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh Karang Taruna tentunya sangat bermafaat bagi masyarakat sekitar. Keberadaan sosmed juga menyentuh para anggota Karang Taruna baik dalam berkomunikasi maupun ikde-ide kreatif lain. Permasalahan yang sering timbul di kalangan remaja saat berinteraksi dengan sosial media adalah masih kurangnya pengetahuan tentang pemanfaatan sosial media kearah yang lebih produktif semisal digital marketing, juga masih minimnya pengenalan bisnis khususnya digital marketing di kalangan remaja Karang Taruna sehingga belum dapat memanfaatkan peluang dari sosial media yang mereka punya Melihat permasalahan tersebut, program pengabdian kepada masyarakat (PkM) khususnya di Karang Taruna RT 016 Kapuk Cengkareng memberikan solusi untuk menyelesaikan persoalan tersebut dengan memberikan pelatihan pemanfaatan sosial media sebagai sarana digital marketing. Selain memberikan pengenalan akan pentingnya sosial media saat ini, tujuan pelaksanaan abdimas ini adalah wujud sumbangsih dari tiap dosen dalam mengembangkan pengetahuannya serta sebagai transfer knowledge.
Pelatihan Pengenalan Sistem Informasi Manajemen Dan Sukses Menjadi Content Creator Slamet Heri Winarno; Wiwin Wianti; Dahlia Sarkawi
Jurnal Abdimas Komunikasi dan Bahasa Vol. 1 No. 2 (2021): Desember 2021
Publisher : LPPM Universitas Bina Sarana Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (717.515 KB) | DOI: 10.31294/abdikom.v1i2.848

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PkM) dosen Program Studi Administrasi Perkantoran Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas BSI difokuskan pada pelatihan pengenalan sistem informasi manajemen dan sukses menjadi content creator bagi pengurus dan anggota Karang Taruna Rt 016 Kapuk Cengkareng yang merupakan organisasi kepemudaan yang memiliki visi mengembangkan setiap potensi personil anggotanya sekaligus sebagai mitra PkM. Permasalahan yang terdapat pada mitra diantaranya: terbatasnya pengetahuan mengenai penerapan Sistem Informasi Manajemen sebagai alat untuk pengembangan organisasi, belum maksimalnya pemanfaatan sarana digital seperti internet, handphone dalam menghasilkan konten kreatif, ide-ide atau gagasan yang inovatif masih belum tergali dengan baik. Solusi yang ditawarkan meliputi memberian pengetahuan secara komprehensif tentang konsep dasar sistem informasi manajemen, emberikan kiat sukses menjadi seorang content creator merubah midset peserta untuk lebih berpikir kreatif. Pelaksanaan PkM ini dilakukan secara daring (online) menggunakan media zoom meeting. Hasil dari kegiatan ini berupa publikasi pada media dan jurnal serta peningkatan pengetahuan dan keterampilan mitra.
Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Tingkat Pertumbuhan Ekonomi di Indonesia Puji Yuniarti; Wiwin Wianti; Nandang Estri Nurgaheni
SERAMBI: Jurnal Ekonomi Manajemen dan Bisnis Islam Vol 2 No 3 (2020)
Publisher : LPMP Imperium

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (94.743 KB) | DOI: 10.36407/serambi.v2i3.207

Abstract

Purpose- This study aims to determine the factors of economic growth in 34 provinces in Indonesia. The variables used include labor force participation rate, human development index, Poverty Level, unemployment rate, income inequality, and economic growth. Methods- Secondary data from the Central Bureau of Statistics were processed using multiple linear regression. Findings- The study show that only force participation rate and unemployment rate were proven to significantly affect economic growth, while human development index, poverty level, and income inequality were not statistically significant. Implications- This study can provide important information on the factors shaping economic growth as a basis for future decision making. Abstrak Tujuan- Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor pertumbuhan ekonomi di 34 provinsi di Indonesia. Variabel yang digunakan antara lain tingkat partisipasi angkatan kerja, indeks pembangunan manusia, tingkat kemiskinan, tingkat pengangguran, ketimpangan pendapatan, dan pertumbuhan ekonomi. Metode- Data sekunder dari Badan Pusat Statistik diolah dengan menggunakan regresi linier berganda. Temuan- Studi tersebut menunjukkan bahwa hanya tingkat partisipasi angkatan dan tingkat pengangguran yang terbukti secara signifikan mempengaruhi pertumbuhan ekonomi, sedangkan indeks pembangunan manusia, tingkat kemiskinan, dan ketimpangan pendapatan tidak signifikan secara statistik. Implikasi- Studi ini dapat memberikan informasi penting tentang faktor-faktor yang membentuk pertumbuhan ekonomi sebagai dasar pengambilan keputusan di masa depan
JUMPA Vol. 7 No. 3 Oktober 2020 Disiplin Dan Kaitannya Kinerja Karyawan Divisi Tata Usaha Badan Penelitian Dan Pengembangan Pertanian Jakarta: Disiplin Dan Kaitannya Kinerja Karyawan Divisi Tata Usaha Badan Penelitian Dan Pengembangan Pertanian Jakarta Puji Yuniarti Universitas Bina Sarana Informatika; Wiwin Wianti Universitas Bina Sarana Informatika; Anis Sahatin Universitas Bina Sarana Informatika
Jurnal Manajemen dan Perbankan (JUMPA) Vol. 7 No. 3 (2020): Jurnal Manajemen dan Perbankan (JUMPA)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Y.A.I - Jakarta - Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (187.539 KB) | DOI: 10.55963/jumpa.v7i3.357

Abstract

Keberadaan sumber daya manusia dalam suatu organisasi memegang peran yang sangatpenting dan potensi yang sangat besar untuk menjalankan aktifitas organisasi tersebut. Sebagai penentu keberhasilan organisasi dalam menjalankan visi, misi dan tujuan organisasi yang harus didukung dengan peraturan kerja instansi sehingga dapat menciptakan disiplin kerjaguna meningkatkan kinerja karyawan. Pelaksanaan disiplin kerja itu sendiri harus dikelola dengan baik, karena semakin baik disiplin kerja pegawai semakin tinggi kinerja yang didapat, begitu pula sebaliknya, semakin berkurang disiplin kerja para pegawai maka akan mengakibatkan kinerja instansi menurun. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan melakukan observasi, wawancara, kuesioner dan dokumentasi secara sistematik berdasarkan tujuan penelitian. Sampel dalam penelitian ini adalah 30 karyawan Divisi Tata Usaha Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Jakarta Selatan dengan menggunakan teknik sampling jenuh. Metode analisis yang digunakan yaitu analisis koefisien korelasi (R), analisis koefisien determinasi (R2) dan analisis persamaan regresi. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa disiplin berpengaruh dan memiliki hubungan yang sangat kuat serta positif terhadap kinerja karyawan Divisi Tata Usaha Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Jakarta Selatan. Dengan hasil koefisien korelasi (R) sebesar 0,993, koefisien determinasi (R2) sebesar 98,6% dan persamaan regresinya adalah Y = 0,278+ 0,913X.
Mediation Of Buying Interest On Price Perception And Product Quality Towards Acer Laptop Purchase Decisions Puji Yuniarti; Zulkifli Zulkifli; Wiwin Wianti; Resti Yulistria; Raden Ati Haryati; Roy Irawan; Eulin Karlina; Helmy Ivan Taruna
International Journal of Social and Management Studies Vol. 3 No. 6 (2022): December 2022
Publisher : IJOSMAS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5555/ijosmas.v3i6.254

Abstract

This study intends to investigate how consumer interest in buying affects consumer perceptions of product quality and pricing while making decisions to buy Acer laptops. Users of Acer laptops in Jakarta who were sampled for this study by completing an online questionnaire made up the respondents. Purposive sampling was used as the method of data gathering. Software called SmartPLS 3.0 is used to process the collected data. The study's findings show that only price perceptions have an impact on consumers' decisions to buy Acer laptops, and that buying interest is not a significant mediating element that influences both price perception and product quality.
THE INFLUENCE OF BRAND AND TRUST ON ONLINE CONSUMER BUYING INTEREST Dede Suleman; Yohanes Totok Suyoto; Wiwin Wianti; Etik Dwi Styaningrum; Supriatin; Rohani Lestari Napitupulu; Helmy Ivan Taruna
International Journal of Educational Review, Law And Social Sciences (IJERLAS) Vol. 3 No. 3 (2023): May
Publisher : RADJA PUBLIKA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54443/ijerlas.v3i3.887

Abstract

This research study aims to investigate the impact of brand and trust on the online consumer buying interest. With the increasing number of online shopping platforms, it is essential to understand the factors that drive consumers' purchasing decisions. The study will be conducted using a quantitative research approach, and data will be collected through a survey. The sample will consist of online shoppers who have made purchases in the last six months. The study will explore the relationship between brand and trust and their effect on online consumer buying interest. The study will also investigate the mediating effect of trust on the relationship between brand and online consumer buying interest. The study will use a regression analysis to analyze the data. The findings of this research will have implications for marketers and businesses looking to improve their online sales. The study will provide insight into the importance of building a strong brand and fostering consumer trust in driving online purchasing decisions. This research will contribute to the existing literature on online consumer behavior and provide a better understanding of the factors that influence online buying interest.
The Effect of Parasocial Intervention on Purchase Intention with Consumer Online Purchase Behavior as an Intervention Variable in Fashion Products Dede Suleman; Sofyan Marwansyah; Raden Ati Haryati; Devy Sofyanty; Dede Mustomi; Wiwin Wianti; Lukman Hakim
ProBisnis : Jurnal Manajemen Vol. 14 No. 5 (2023): October: Management Science
Publisher : Lembaga Riset, Publikasi dan Konsultasi JONHARIONO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62398/probis.v14i5.314

Abstract

This study aims to explore the relationship between parasocial interaction and purchase intention (Interest in Shopping) and how consumer online purchase behavior acts as an intermediary variable. The quantitative method used in this research is the Partial Least Squares Structural Equation Modeling (PLS-SEM) approach. Hypotheses are tested via statistical t tests. Data was collected through a questionnaire distributed to 211 respondents who were followers of Zara's social media accounts and had never purchased products from this brand. The research was conducted for 4 months, from February to May 2022. The results showed that parasocial interactions had a 54% influence on consumer online purchasing behavior, 39% on purchasing interest, and consumer online purchasing behavior had a 42% influence on purchasing interest. Apart from that, consumer online purchasing behavior also acts as an intermediary variable with an influence of 22%. This research provides insight into how parasocial interactions influence purchase intention and through what mechanisms consumers' online purchasing behavior plays a role in this relationship