Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : SPASIAL

EVALUASI PEMANFAATAN RUANG DI KAWASAN PESISIR KABUPATEN HALMAHERA UTARA BERDASARKAN RENCANA ZONASI WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL Herdfil S. Tambariki; Sangkertadi; Sonny Tilaar
SPASIAL Vol. 9 No. 2 (2022)
Publisher : SPASIAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kawasan pesisir merupakan pusat yang didalamnya ada kegiatan ekonomi nasional dengan berbagai kegiatan regional misalnya perikanan laut, perdagangan, budidaya, transportasi, pariwisata, pengeboran minyak dan banyak lagi. Pembangunan Permukiman Pesisir Mempengaruhi Kondisi Lokal. Rencana zonasi wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil (RZWP-3-K) yang mana adalah bagian penting dalam pengendalian pemanfaatan ruang kawasan pesisir dan pulau-pulau kecil. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengidentifikasi pemanfaatan ruang di kawasan pesisir Kabupaten Halmahera Utara serta dilanjutkan untuk mengevaluasi pemanfaatan ruang kawasan pesisir di Kabupaten Halmahera Utara berdasarkan RZWP-3-K Provinsi Maluku Utara. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode penelitian kualitatif dengan pendekatan teknik analisis data memakai metode deskriptif untuk mengidentifikasi pemanfaatan ruang kemudian dilanjutkan Analisis spasial yang adalah sekumpulan dari teknik yang bisa digunakan untuk melakukan pengolahan data SIG untuk mengevaluasi pemanfaatan ruang kawasan pesisir di Kabupaten Halmahera Utara berdasarkan RZWP-3-K, berdasarkan identifikasi ditemui pemanfaatan ruang dengan beberapa zonasi yaitu zona permukiman, zona perikanan tangkap, zona perikanan budidaya, zona pelabuhan, kawasan konservasi, alur pelayaran, alur pipa dan kabel bawah laut, alur migrasi biota laut, berdasarkan analisis yang dilakukan dengan hasil evaluasi didapatkan bahwa pemanfaatan ruang kawasan pesisir di Kabupaten Halmahera Utara berdasarkan RZWP-3-K Provinsi Maluku Utara dalam aspek struktur ruang hanya memiliki bobot 24,09 % dan untuk pola ruang hanya memiliki 24 % dengan keseluruhan nilai bobot 48,09 % yang diklasifikasikan yaitu tingkat kesesuaian sedang (>25%-50%), artinya pemanfaatan ruang masih belum sepenuhnya sesuai dengan rencana tata ruang atau aturan yang berlaku. Kata Kunci: Evaluasi, Observasi, Pemanfaatan Ruang, Pesisir, Spasial, SIG
EVALUASI PEMANFAATAN RUANG DI KAWASAN PESISIR KABUPATEN HALMAHERA UTARA BERDASARKAN RENCANA ZONASI WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL Nehemia Tirajoh; Sonny Tilaar; Suryono
SPASIAL Vol. 10 No. 1 (2023): Volume 10, No.1, Mei 2023
Publisher : SPASIAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

From the perspective of economic interests as an agropolitan region, Dimembe Subdistrict is a part of North Minahasa district's provincial strategic area (KSP). According to field observations made in the Dimembe District, there hasn't been any infrastructural development so far. The Agropolitan Area in the Dimembe Subdistrict still has low service levels for its agricultural infrastructure, which leads to underutilization and inefficient production and delivery of agricultural goods. This study's goal was to locate and assess the infrastructure needed to enable the growth of agropolitan regions in North Minahasa regency's Dimembe district. Descriptive qualitative and quantitative research approaches were employed in this study. According to the study's findings, there is generally excellent infrastructure accessible in rural areas for initiatives to expand agricultural areas in the Dimembe District. The study, which is based on the Public Works Service's regulatory criteria, received a score of 69.8%, indicating that there is enough rural infrastructure to sustain the agricultural industry. Keyword: Evaluation, Availability of Infrastructure, Development of Agricultural Areas, Dimembe District
EVALUASI PEMANFAATAN LAHAN SEMPADAN SUNGAI SA’DAN Virginia D. Sura; Sonny Tilaar; Octavianus H.A. Rogi
SPASIAL Vol. 10 No. 1 (2023): Volume 10, No.1, Mei 2023
Publisher : SPASIAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Pemanfaatan lahan yaitu rangkaian kegiatan manusia di darat, seperti pemukiman, perdagangan, pertanian, dll. Setiap daerah berpotensi memanfaatkan sebidang tanah sebagai sumber kehidupan manusia. Perkembangan kota merupakan proses urbanisasi berkelanjutan yang akan membawa beban spasial pada kehidupan kota, yaitu memenuhi kebutuhan permukiman, perumahan atau perdagangan dan jasa. Bertambahnya jumlah penduduk mengakibatkan permintaan akan perumahan kurang proporsional dengan luas lahan yang tersedia. peningkatan jumlah pendudukpun semakin meningkat dan kebutuhan lahanpun meningkat serta lahan yang dapat diakses semakin mengecil , sehingga tidak mampu menjawab isu-isu penduduk yang sedang berkembang seperti ketersediaan lahan yang terbatas pada suatu 2 kota. Selain itu, sesuai dengan Peraturan Daerah Kabupaten Toraja Utara Nomor 3 Tahun 2012 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Toraja Utara Tahun 2012- 2032 ditetapkan sebagai peruntukan kawasan lindung. Tujuan penelitian ini adalah Untuk mengidentifikasi pemanfaatan lahan sempadan sungai sa’dan di Kecamatan Tallunglipu,Rantepao dan Kesu’ Kabupaten Toraja Utara dan Untuk menganalisis kesesuaian lahan di sempadan sungai sa’dan di Kecamatan Tallunglipu,Kecamatan Rantepao dan Kecamatan Kesu’, Kabupaten Toraja Utara. Teknik Pengumpulan data dalam penelitian adalah observasi, Telaah pustaka, dan studi dokumentasi. Untuk Teknik analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah analisis spasial (deskriptif kuantitatif dan overlay). Berdasarkan analisa data dan pembahasan yang dibahas bahwa pemanfaatan lahan sempadan sungai Sa’dan pada Kecamatan Tallunglipu yaitu RTH,rumah tinggal,perdagangan jasa,sarana peribadatan,sarana kesehatan dan pendidikan,kebun campuran dan persawahan,pada Kecamatan Rantepao terdapat RTH,rumah tunggal,perdagangan jasa,perkantoran,sarana pendidikan dan sarana peribadatan,kebun campuran dan persawahan,pada Kecamatan Kesu terdapat RTH,rumah tinggal,industri,perdagangan jasa,sarana kesehatan,dan peribadatan.Hasil analisis kesesuain lahan pada Kecamatan Tallunglipu pemanfaatan lahan tidak sesuai seluas 7,83Ha dan sesuai seluas 4,84Ha,Kecamatan Rantepao pemanfaatan lahan tidak sesuai seluas7,26Ha dan sesuai seluas 21,79Ha,Kecamatan Kesu pemanfaatan lahan tidak sesuai seluas 2,54Ha dan sesuai seluas 1,92Ha. Kata Kunci: Evaluasi, Pemanfaatan Lahan, Sempadan Sungai
SISTEM PUSAT-PUSAT PERMUKIMAN DI KOTA MANADO MENGGUNAKAN INDEKS SENTRALITAS TERBOBOT Lucy J. Wagey; Sonny Tilaar; Esli D. Takumansang
SPASIAL Vol. 11 No. 1 (2023): Volume 11 no.1 2023
Publisher : SPASIAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kota Manado sebagai ibukota Provinsi Sulawesi Utara dijadikan sebagai Pusat Kegiatan Nasional memiliki laju pertumbuhan penduduk yang pesat sehingga dalam penentuan fungsi kawasan perlu memperhatikan kelengkapan pembangunan fasilitas. Lokasi dalam penentuan pusat permukiman terletak pada 10 Kecamatan bagian daratan Kota Manado. Tujuan dari penelitian ini adalah mengindentifikasi ketersediaan sarana untuk mengetahui sebaran permukiman, selain itu menganalisis sistem pusat-pusat permukiman. Analisis ini memakai metode spasial dan metode kombinasi (kuantitatif-kualitatif) dengan 4 analisis yaitu skalogram, indeks sentralitas, aksesibilitas, dan gravitasi. Berdasarkan penelitian ini, Kelurahan Wenang Utara dan Kelurahan Malalayang II, memiliki ketersediaan sarana yang cukup banyak dibandingkan kelurahan lain, sedangkan berdasarkan hasil 4 analisis disetiap kecamatan memiliki pusat pelayanan kawasan, pusat pelayanan lingkungan, dan beberapa sub pusat pelayanan kawasantersendiri. Kata Kunci: Pusat Permukiman, Ketersediaan, Sarana, Hirarki