Claim Missing Document
Check
Articles

Found 31 Documents
Search

Women's Struggle on Men's Heriditary Land Ownership in Minangkabau Yuhelna Yuhelna; Isnaini Isnaini; Yanti Sri Wahyuni
Journal of Moral and Civic Education Vol 1 No 2 (2017)
Publisher : Jurusan Ilmu Sosial Politik Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (255.115 KB) | DOI: 10.24036/8851412020171262

Abstract

The excavation Galian C in Nagari in Gunung Sarik sub-district have polluted environment and created land conflicts. Women who joined the Gunung Sarik Saiyo cooperative were accompanied by an NGO to carry out a strategy to stop activities that could challenge the social structure of the community. This study aims to describe the strategy of the women in Gunung Sarik sub-district, Padang city. This study used qualitative method with in-depth interview and focus group discussion. The informants were selected by purposive sampling. Female members of Gunung Sarik Saiyo Cooperative struggle for their causes by doing several things. First, affecting ninik mamak (tribal leaders) not to sell their customary land. Second, petitioning their disagreement against excavation Galian C and the sale of customary land. Third, suggesting pro-Galian-C women to reject the activity. The women’s strategy contributes to the decrease of excavation Galian C activity and the improvement of women’s bergaining position in Gunung Sarik sub-district. Keywords: women's strategy, customary land, land conflict Abstrak Adanya Galian C di Nagari di Kelurahan Gunung Sarik membuat tercemarnya lingkungan dan konflik tanah. Perempuan yang tergabung dalam koperasi Gunung Sarik Saiyo didam-pingi oleh LSM untuk melakukan strategi untuk menghentikan kegiatan yang dapat merusak struktur sosial masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk strategi perempuan di kelurahan Gunung Sarik, Kota Padang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuliatatif dengan menggunakan wawancara mendalam dan diskusi grup terfokus dengan informan yang diambil secara purposive sampling. Perempuan yang tergabung dalam Koperasi Gunung Sarik Saiyo melakukan perjuangan dengan melakukan beberapa hal. Pertama, mempengaruhi ninik mamak agar tidak menjual tanah ulayat mereka. Kedua, membuat petisi ketidaksetujuan mereka terhadap galian C dan penjualan tanah. Ketiga, mengajak perempuan yang mendukung galian C untuk tidak mendukung kegiatan tersebut. Strategi yang dilakukan oleh perempuan berkontribusi pada terjadinya pengurangan aktifitas galian C dan bertambahnya bergaining position perempuan di Kelurahan Gunung Sarik. Kata kunci: strategi perempuan, tanah ulayat, konflik tanah
TANTANGAN GERAKAN PEREMPUAN BERBASIS KOMUNITAS LOKAL Yuhelna yuhelna; Isnaini isnaini; Yanti Sri Wahyuni
Kafa`ah: Journal of Gender Studies Vol 8, No 1 (2018)
Publisher : Universitas Islam Negeri Imam Bonjol Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15548/jk.v1i1.197

Abstract

In Minangkabau community, ulayat land known as heritage is a land dominated by ninik mamak and ownership by women, actually  ulayat always dominated by ninik mamak. This study aims to describe the challenge  in the women's struggle against ulayat land by men in the Gunung Sarik Distrik, Padang. The qualitatif methode was done by using in-depth interview and focus group discussion with informant taken by purposive sampling. Women who are members of Gunung Sarik Saiyo Cooperative meet the obstacles in the struggle that is the first, the social system that is not supported. Second, get challenges from other people in community. Thirdly, the streotype of society is not good for women who often do activities outside the home in Gunung Sarik Village.  
SOSIALISASI BAHAYA PENYALAHGUNAAN NARKOBA DI KALANGAN REMAJA Yuhelna Yuhelna; Isnaini Isnaini; Livia Ersi; Refni Yulia; Yenita Yatim
Jurnal Abdimas Indonesia Vol. 2 No. 2 (2022): Terbitan Keenam - Juni 2022
Publisher : Perkumpulan Dosen Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53769/jai.v2i2.258

Abstract

Data Badan Narkotika Nasional (BNN) terkait pengguna narkotika dan obat-obatan terlarang (narkoba) di 2014 menyebutkan, 22 persen pengguna narkoba di Indonesia merupakan pelajar dan mahasiswa. Sementara, jumlah penyalahgunaan narkotika pada anak yang mendapatkan layanan rehabilitasi pada 2015, tercatat anak usia di bawah 19 tahun berjumlah 348 orang dari total 5.127 orang yang direhabilitasi di tahun itu.
Proses Resosialisasi Mantan Narapidana di Tengah Lingkungan Masyarakat Pasar Siulak Gedang Kecamatan Siulak Kabupaten Kerinci Provinsi Jambi Melania Altri Afrodita; Nilda Elfemi; Yuhelna Yuhelna
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 4 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (268 KB) | DOI: 10.31004/jpdk.v4i4.6126

Abstract

Penelitian ini mengkaji tentang Proses Resosialisasi Mantan Narapidan Di Tengah Lingkungan Masyarakat Pasar Siulak Gedang Kecamatan Siulak Kabupaten Kerinci Provinsi Jambi. Adapun tujuan penelitian ini untuk mengetahui mendeskripsikan proses resosialiasai mantan narapidana di tengah lingkungan masyarakat di Desa Pasar Siulak Gedang Kecamatan Siulak Kabupaten Kerinci Provinsi Jambi. Teori yang telah digunakan dalam penelitian ini adalah teori interaksionisme simbolik yang dikemukakan oleh utilitarian (Jeremy Bentham 1748). Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan tipe deskriptif. Teknik pemilihan informan di lakukan dengan mengunakan purposive sampling. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini mengunakan wawancara mendalam (indepti interview). Analisis data yang di lakukan dalam penelitian ini mengunakan interaktif yang di kembangkan oleh Milles dan Huberman yaitu: (1) Pengumpulan data, (2) Reduksi data, (3) Penyajian data, dan (4) Penarik kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1)Resosialisasi mantan narapidana a) Kegiatan keagamaan yang dilakukan mantan narapidana b)Bersikap ramah/peduli sesama c.) Aktif dalam kegiatan kegiatan masyarakat d) Mudah untuk membantu sesama.
UPAYA PEMERINTAH DALAM MEWUJUDKAN KOTA LAYAK ANAK DI KABUPATEN PASAMAN BARAT Yuhelna Yuhelna; Ririn Tri Setiawati
Jurnal Neo Societal Vol 5, No 3 (2020): Edisi Juli
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (33.006 KB) | DOI: 10.52423/jns.v5i3.12301

Abstract

Kota Layak Anak merupakan kebijakan berkelanjutan untuk menjamin terpenuhinya hak anak. Kota Layak Anak bersifat kebijakan Top Down yang dimulai dari kebiajkan UNESCO, dan di turunkan di Negara dan pemerintah daerah. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: Upaya pemerintah mewujudkan kota layak anak di Kabupaten Pasaman Barat. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi non partisipan, wawancara mendalam dan studi dokumen. Teknik yang digunakan dalam analisis data adalah mengumpulkan data, mengolah data, dan menganalisis data secara deskriptif dengan tujuan agar memperoleh informasi yang mendalam tentang apa yang menjadi penelitian. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa ada upaya yang telah dilakukan oleh pemerintah Kabupaten Pasaman Barat 
UPAYA PEMERINTAH NAGARI DALAM MENANGANI BALAP LIAR DI NAGARI PARIT MALINTANG KECAMATAN ENAM LINGKUNG KABUPATEN PADANG PARIAMAN Gita Aprilia; Nilda Elfemi; Yuhelna Yuhelna
Jurnal Pendidikan Sosiologi dan Humaniora Vol 13, No 2 (2022): Edisi Oktober 2022
Publisher : Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/j-psh.v13i2.58466

Abstract

Illegal racing is a delinquency that often occurs in the community, and is very disturbing in the community, of course efforts are needed to overcome this delinquency, it can be done by the nagari government, because it is the main authorized institution in society. The purpose of the research is that the Nagari Government can make efforts to deal with illegal racing in Nagari Parit Malintang, Six Lingkung District, Padang Pariaman Regency. The theory used in this research is the Structural Functional Theory proposed by Talcott Parsons. The research was conducted in Nagari Parit Malintang, Enam Lingkung District, Padang Pariaman Regency. This research used qualitative research methods with descriptive research type. The withdrawal of informants was carried out by purposive sampling technique. The data collection method in this study began with observation, in-depth interviews, and document studies. Data analysis techniques in research can be carried out in several stages, namely, data collection, data reduction, data presentation and drawing conclusions. The results of the study indicate that there have been efforts made by the nagari in overcoming the illegal racing that occurred including: 1) Providing socialization or counseling to the community. 2) Conducting patrols or raids and 3) Guarding the location where the illegal race took place.
Sosialisasi Penanggulangan Kenakalan Remaja: Upaya Preventif pada Remaja Awal Nilda Elfemi; Yuhelna Yuhelna; Dian Kurnia Anggreta; Isnaini Isnaini; Erningsih Erningsih; Sarbaitinil Sarbaitinil
Jurnal Pendidik Indonesia (JPIn) Vol 5, No 2: Oktober 2022
Publisher : Yayasan Pendidikan Intan Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47165/jpin.v5i2.430

Abstract

Tulisan ini merupakan hasil kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat dengan sasaran kegiatan siswa SMP (remaja awal) tentang upaya penanggulangan kenakalan remaja. Fenomena kenakalan remaja yang terjadi di Sumatera Barat juga tidak jauh berbeda dengan apa yang terjadi di Kota-kota besar. Kenakalan remaja saat ini beragam, mulai dari membolos sekolah, kebut-kebutan di jalan, penyalahgunaan narkoba, perilaku seksual pranikah, perkelahian antar pelajar, dan lainnya. Persoalan kenakalan remaja sulit di akomodir oleh pihak sekolah karena tuntutan remaja yang begitu kompleks. Dibutuhkan kerja sama dari berbagai pihak (sinergi keluarga inti, keluarga luas, lembaga pendidikan, pemerintah, perguruan tinggi) dalam mengatasi kenakalan tersebut. Berbagai studi menunjukkan secara struktur, pihak tersebut berkontribusi dalam upaya preventif. Namun dalam artikel ini dinyatakan perlu pelibatan peer group memperkuat upaya preventif kenakalan remaja. Atas dasar ini, kami tim pelaksanaan kegiatan pengabdian pada masyarakat memberikan pemahaman kepada siswa tentang kenakalan remaja, sebagai upaya penyadaran untuk menghindari kenakalan remaja, serta membentuk remaja yang menjalankan fungsi kontrol dalam mencegah kenakalan remaja yang berpotensi dilakukan oleh kelompok sebaya. Kegiatan pengabdian pada masyarakat ini memfokuskan pada siswa SMP N 2 Mungka, Kabupaten 50 Kota. Kegiatan ini dihadiri oleh siswa kelas 1, kelas 2, serta guru.
RESOLUSI KONFLIK BERBASIS ADAT Studi Resolusi Konflik Harta Pusaka Tinggi di Nagari Gantuang Ciri, Kab. Solok, Sumatera Barat Yuhelna .
Jurnal Ilmu Sosial Mamangan Vol 3, No 2 (2014): Jurnal Ilmu Sosial Mamangan ( Not Accredited)
Publisher : LPPM Universitas PGRI Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (644.433 KB) | DOI: 10.22202/mamangan.v3i2.98

Abstract

Conflict of harta pusaka tinggi is a kind of conflict often occurs in Minangkabau. The Court of Sumatera Barat issued a circular to solve ‘sako’ and ‘pusako’ conflict by custom mechanism. This article explain harta pusaka tinggi conflict resolution base on institution Minangkabau custom mechanism and effectiveness. Specifically this article explain step and mechanism of conflict resolution of harta pusaka tinggi base on institution of Minangkabau custom and effectiveness to solve harta pusaka tinggi problem.
The Role of Forsis LSM (Fort De Kock Society in Social) for Reach The Risk Groups of HIV / AIDS (Case Study: LGBT And Penasun Groups in The City of Padang) Anggun Mustika Yanti; Yuhelna Yuhelna; Rinel Fitlayeni
Jurnal Ilmu Sosial Mamangan Vol 9, No 1 (2020): Jurnal Ilmu Sosial Mamangan Accredited 3 (SK Dirjen Ristek Dikti No. 30E/KPT/201
Publisher : LPPM Universitas PGRI Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (507.069 KB) | DOI: 10.22202/mamangan.v9i1.3535

Abstract

One of the existing NGOs is FORSIS which is engaged in the grouping of HIV / AIDS risk groups to cope with the spread of HIV / AIDS in the city of Padang. The purpose of this study is to describe how the role of FORSIS in outreach groups at risk of HIV / AIDS in the city of Padang. The approach used in this research is a qualitative descriptive researcher, a technique used for data collection in interviews, observations, and document studies. In addition to the selection of informants is purposive sampling, which consists of informants who are considered to know about the role of FORSIS in outreach groups at risk of HIV / AIDS. The subjects in this research are Padang city community that is the board of FORSIS, LGBT group, caretaker of soul conscience, and LGBT with HIV. The results of this study are to describe the role of FORSIS in outreach groups at risk of HIV / AIDS. Prior to outreach there was a process planned for outreach. This NGO plays a role in improving community knowledge through socialization, then invites VCT to know the status of self so that can cope with the spread of viruses and NGOs also do cooperation with NGOs taratak soul heart to accompany PLWHA. It can be concluded that this FORSIS NGO plays an important role in providing counselling, inviting VCT and working with specific NGOs to assist in the prevention and transmission of HIV / AIDS.
Fenomena Cyberbullying Di Kalangan Remaja Wibi Wijaya; Yenita Yatim; Yuhelna Yuhelna
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 5 No. 2 (2023): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpdk.v5i2.13716

Abstract

Munculnya media sosial dan alat-alat komunikasi serba efektif dan efisien merupakan salah satu faktor yang mengakibatkan lahirnya manusia-manusia individual dan egois. Orang cenderung melakukan hal- hal yang lebih fragmatis untuk berinteraksi sosial. Melakukan kontak sosial secara langsung diasumsikan sebagai sesuatu yang ribet, tidak memberi keuntungan, membuang waktu bahkan dikatakan ketinggalan zaman. Namun berubahnya interaksi di media sosial tersebut memberikan dampak negatif salah satunya yaitu tindakan cyberbullying. Tindakan cyberbullying biasanya terjadi pada remaja terutama remaja pada usia sekolah. Tulisan ini bertujuan untuk mengungkap fenomena cyberbullying pada remaja. Penelitian ini menggunakan metode dengan teknik pengumpulan data melalui observasi dan wawancara. Teknik pemilihan informan dengan purposive sampling dan dengan jumlah informan 12 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa fenomena tindakan cyberbullying pada remaja yaitu 1) pelaku dan korban cyberbullying adalah remaja dan 2) media sosial dianggapa teman curhat paling tepat.