Artikel ini nejelaskan tentang hasil sebuah penelitian kualitatif yang mendiskusikan: 1) perencanaan Problem Based Learning berbantuan sway melalui Whatsapp Group, 2) proses pelaksanaan Problem Based Learning berbantuan Sway melalui Whatsapp Group, 3) Evaluasi pelaksanaan Problem Based Learning berbantuan sway melalui Whatsapp Group. Penelitian ini merujuk kepada metode penelitian kualitatif diskriptif. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data divalidasi melalui teknik triangulasi. Hasil penelitian menunjukkan: 1) perencanaan pembelajaran dengan Problem Based Learning berbantuan Sway diawali dengan menginformasikan pembelajaran menggunakan Sway dan membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang memuat langkah-langkah Problem-Based Learning yang disampaikan melalui Whatsapp Group 2) Proses pelaksanaan pembelajaran dilakukan sesuai langkah-langkah Problem Based Learning dan Sway yang disampaikan melalui Whatsapp Group sehingga pembelajaran lebih interaktif dan mandiri 3) evaluasi pelaksanaan Problem Based Learning berbantuan Sway melalui Whatsapp Group tak lepas dari kendala-kendala dalam pembelajaran, misalnya masalah jaringan internet dan kuota yang terbatas. Hasil penelitian ini dapat menjadi model alternatif dalam pembelajaran online. Namun, guru harus memberikan perhatian pula pada permasalahan yang dapat timbul saat menerapkan model ini dalam mengajar.