Claim Missing Document
Check
Articles

EFEKTIFITAS VOID PADA PENGUDARAAN SILANG UNTUK KENYAMANAN DI DALAM RUANG Hakim, Luqmanul
Nalars Vol 14, No 2 (2015): NALARs Volume 14 Nomor 2 Juli 2015
Publisher : Nalars

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK. Kenyamanan di sebuah tempat merupakan dambaan semua orang dalam melakukan segala macam aktivitasnya, sehingga semua faktor yang mendukung kenyamanan beraktifitas akan diusahakan untuk dipenuhi, seperti ruang gerak yang cukup, fasilitas yang memadai, penerangan yang cukup, pengudaraan yang nyaman, keamanan, keindahan, harga diri dan lain sebagainya.Yang menjadi perhatian dalam penelitian ini adalah bagaimana kenyamanan itu bisa dicapai dengan cara yang alami, yaitu dengan memanfaatkan sumber daya alam yang tak terbatas, yaitu angin. Angin sebagai faktor alam dan faktor void(bukaan vertikal) pada ruang dalam sebagai faktor desain fisik yang akan dicari korelasinya. Penelitian dilakukan dengan metode eksperimen(percobaan), yaitu dengan membuat 2(dua) ruang dengan luas yang sama tetapi dengan perlakuan yang berbeda, yaitu ruang (a) dengan void dan ruang (b) tanpa void.Dengan penelitian ini, diharapkan mampu memberikan solusi desain void yang mampu memberikan faktor kenyamanan terutama pada pengudaraan didalam ruang dengan meminimalkan penggunaan energi buatan seperti listrik dan memaksimalkan penggunaan sumber daya alam anginKata kunci: kenyamanan, sumber daya alami, angin, void ABSTRACT. A comfort in a place is an everyone need in doing some activities, thus all supported factors could be fulfilled appropriately, such as a proper mobilization space, sufficient facilities, an adequate lighting, comfort air conditioning, safety, aesthetic, self conception and many more.There should be underlined in this research, that comfort could be achieved naturally, for example by using unlimited natural resources such as sun and wind. Wind as a natural factor and void factor in the interior as a physical design factor could be looked for the correlation between both of them. This research will be completed by using experimental method, which will deliver two rooms with the same size but using different treatment, room A will use void and room B without void.By completing this research, hopefully could deliver an alternative solution of void design which could provide a comfort factor particularly for air conditioning within rooms by minimalizing the using of artificial energy such as electricity and maximalizing the using of natural sources of wind.Keywords: comfort, natural resources, wind, void
KAJIAN ARSITEKTUR LANSKAP RUMAH TRADISIONAL BALI SEBAGAI PENDEKATAN DESAIN ARSITEKTUR EKOLOGIS Hakim, Luqmanul
Nalars Vol 12, No 1 (2013): NALARs Volume 12 Nomor 1 Januari 2013
Publisher : Nalars

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK. Penelitian ini mengkaji pengaruh Arsitektur Lanskap Rumah tradisional Bali terhadap pendekatan perancangan Arsitektur ekologis di daerah tropis. Metode yang digunakan adalah metode deskripsi yang dipadu dengan observasi terhadap arsitekur lanskap rumah tradisional Bali. Data yang dihasilkan akan dikelompokkan dan disusun sehingga menjadi sebuah data yang menunjukkan adanya hubungan antara elemen lanskap dengan norma–norma yang diterapkan dalam penataannya. Kesimpulan yang didapat adalah konsep Asta Kosala kosali terbukti berhasil membuat Arsitektur Lanskap Rumah Tradisional Bali khususnya, bertahan sampai sekarang. Penataan ruang dengan Kasta di Bali sudah menunjukan dan membuktikan merupakan produk Arsitektur Lanskap yang ekologis. Kata Kunci: Arsitektur Lansekap, RumahTradisional Bali, Arsitektur Ekologis  ABSTRACT. This study will examine the effect of architectural landscape of Balinese traditional house on the approach of ecologist architecture design within tropical area. The method has been used is a description method combined with observation of architectural landscape of Balinese traditional house. The collected data will be grouped and organized thus become a data which showing the relationship between landscape elements with norms applied in the setting. The conclusion is  showing that the concept of Asta Kosala Kosali has succeeded to make architectural landscape of Balinese traditional housein particular, has survived until now. Structuring space with Caste in Bali has shown and provedas an Ecological Landscape Architecture product. Keywords: Landscape Architecture, Balinese Traditional House, Ecologist Architecture
PENGUDARAAN SILANG PADA PENGEMBANGAN RUMAH SEDERHANA Hakim, Luqmanul
Nalars Vol 8, No 1 (2009): NALARs Volume 8 Nomor 1 Januari 2009
Publisher : Nalars

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK. ”Rumahku adalah surgaku”, begitulah Sabda Nabi Muhammad SAW. Perkataan ini mempunyai makna yang sangat dalam dan berlapis, bahwa kita harus memulai dan membangun sebuah kebaikan itu dari lingkungan yang terkecil, yaitu hunian atau rumah tinggal. Untuk mencapai falsafah tersebut, dibutuhkan perencanaan yang didasari oleh pemahaman yang baik dan manusiawi. Sebuah kawasan perumahan dapat mempengaruhi iklim sekitarnya, sehingga dibutuhkan perencanaan unit rumah tinggal yang tanggap terhadap iklim setempat. Perencanaan pengudaraan silang, baik horizontal maupun vertical pada rumah tinggal sederhana adalah sikap bijak pada lingkungan untuk menghasilkan kenyamaman ruang dengan memanfaatkan iklim setempat. Kata kunci: ventilasi silang ABSTRACT. The prophet of Muhammad SAW said ”My home is my heaven: Rumahku adalah surgaku”. This statement has a powerful and very deep meaning, it said that we have to start and develop a wisdom from the smallest environment, home or house or place for living. To fulfil the statement, it will need a plan based on well undertanding and humanly. The existence of housing area could affect the surrounding climate, thus it will be needed a good plan of house unit which sustain with local climate. Cross ventilation within house either horizontal or vertical is a perfect act for environment to produce room’s comfort by using local climate. Keyword: cross ventilation 
TINGKAT KESULITAN DAN DAYA BEDA SOAL TES SUMATIF BAHASA INDONESIA BERDASARKAN KURIKULUM 2013 SMP Sufanti, Main; Hakim, Luqmanul; Luckiyanti, Reska
Kajian Linguistik dan Sastra Vol 26, No 2 (2014)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (264.855 KB) | DOI: 10.23917/kls.v26i2.4112

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tingkat kesulitan, daya beda, dan efektifitas distraktor butir soal pada tes sumatif Bahasa Indonesia berdasarkan Kurikulum 2013  SMP. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Hasil dari penelitian ini adalah, pertama, tingkat kesulitan soal tes sumatif bahasa Indonesia Kurikulum 2013 menunjukkan bahwa mayoritas soal berkategori sedang. Adapun rincian kategori tingkat kesulitan soal tes sumatif, yaitu: mudah = 27,5%, sedang = 62,5%, sulit = 10%. Kedua, analisis daya beda menunjukkan tingginya soal yang tidak signifikan sehingga tidak bisa membedakan kelompok tinggi dan kelompok rendah dalam menjawab soal, yaitu sebanyak 50% layak, 37,5% tidak layak, dan 12,5% tidak terpercaya. Analisis ini diikuti dengan analisis distraktor yang menunjukkan bahwa masih banyaknya jumlah pengecoh yang tidak efektif dan tidak dipilih oleh peserta tes yaitu sebesar 25,84% untuk alternatif pilihan jawaban soal Kurikulum 2013, sehingga alternatif pilihan jawaban kurang mengecoh peserta tes.
Penerapan Model Movement Problem Based Learning Soccer Like Games Fauzi, Nurul; Lubay, Luqmanul Hakim
TEGAR: Journal of Teaching Physical Education in Elementary School Vol 1, No 1 (2017): Teaching from the Perspective of Content Knowledge
Publisher : Prodi PGSD Penjas FPOK UPI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/tegar.v1i1.8678

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meneliti keterampilan bermain siswa melalui penerapan model movement problem based learning dalam soccer like games. Metode penelitian yang digunakan melalui metode Penelitian Tindakan Kelas, Tempat penelitian di Sekolah Dasar Negri Tagog dengan objek penelitian siswa kelas IV berjumlah 25 orang. Proses penelitian dibagi menjadi II siklus, setiap siklus terdiri dari 2 tindakan. Setiap tindakan menggunakan berbagai tugas gerak yang dikemas dalam bentuk permainan. Data dikumpulkan dengan menggunakan instrumen GPAI. Kemudian semua data yang terkumpul dianalisis menggunakan teknik persentase. Nilai rata-rata keseluruhan data awal adalah 59% dan siklus I tindakan I adalah 66%, siklus I tindakan II adalah 68%, siklus II tindakan I adalah 72%, dan siklus II tindakan II adalah 76%. Dari rata-rata aspek keterampilan bermain berdasarkan hasil analisis data, diperoleh kesimpulan bahwa melalui penerapan model movement problem based learning dapat meningkatkan keterampilan bermain siswa dalam pembelajaran soccer like games. Sebagai saran dari hasil penelitian, dalam pemberian materi pembelajaran soccer like games, hendaknya diberikan berbagai tugas gerak yang dikemas dalam bentuk permainan
VALIDASI PETA LOKASI PENANGKAPAN IKAN PELAGIS DI SELAT BALI Hakim, Luqmanul; Ghofar, Abdul; Susilo, Eko
Management of Aquatic Resources Journal (MAQUARES) Vol 7, No 2 (2018): MAQUARES
Publisher : Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (832.387 KB) | DOI: 10.14710/marj.v7i2.22543

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui validitas dari Peta Lokasi Penangkapan Ikan (Pelikan) pelagis yang dihasilkan oleh Balai Riset dan Observasi Laut. Pelikan memberikan informasi keberadaan kelimpahan ikan berdasarkan kelimpahan zooplankton. Validasi dilakukan dengan membandingkan antara data zooplankton insitu dan data zooplankton pada Pelikan, selain itu juga membandingkan antara data hasil tangkapan ikan di daerah zona potensi rendah, sedang dan tinggi. Pengambilan sampel dilakukan dengan mengikuti kegiatan penangkapan nelayan dari PPN Pengambengan pada bulan September 2017. Data sampel diambil di titik penangkapan dimana operasi penangkapan ikan berlangsung di Selat Bali. Hasil korelasi antara zooplankton in situ dengan zooplankton Pelikan mendapatkan hubungan yang sangat kuat, yakni sebesar 0,82. Hal ini berarti apabila zooplankton pada Pelikan meningkat maka zooplankton in situ juga meningkat, begitu pun sebaliknya. Hasil tangkapan yang diperoleh selama penelitian berupa ikan tongkol. Rerata tangkapan terbanyak diperoleh di daerah zona potensi sedang. This research was conducted to determine the validity of Pelagic Fishing Map Locations produced by Institute for Marine Research and Observation. Pelikan provide information on the abundance of fish based on the abundance of zooplankton. Validation was done by comparing the in situ zooplankton data and the zooplankton data on pelikan, while also comparing the catch fish data in low, medium and high potential zone areas. Sampling is done by following fishing activity from PPN Pengambengan on September 2017. The sample data were taken at the point where fishing operations took place in Bali Strait. The result of correlation between in situ zooplankton and pelikan zooplankton get a very strong relationship, that is equal to 0.82. This means that when the Pelikan zooplankton increases then zooplankton in situ also increases. The catches obtained during the study were tongkol. The highest catch rates were obtained in medium potential zone areas. 
UJI EKSPERIMENTAL KINERJA TURBIN REAKSI ALIRAN VORTEX TIPE SUDU BERPENAMPANG SETENGAH SILINDER DENGAN VARIASI SUDUT SEKAT HAKIM DAERONI, LUQMANUL; HERU ADIWIBOWO, PRIYO
Jurnal Teknik Mesin Vol 6, No 1 (2018)
Publisher : Jurnal Teknik Mesin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dewasa ini energi merupakan masalah utama bagi negara-negara di dunia. Masalah ini tidak dapat dianggap remeh karena semua sektor membutuhkan energi untuk terus berjalan. Ketersediaan bahan bakar fosil sangat terbatas dikarenakan perlu waktu yang lama untuk memperbarui energi ini. Penggunaan energi fosil di Indonesia makin lama semakin meningkat tajam bersamaan dengan pertumbuhan ekonomi dan pertambahan penduduk. Perlu pemanfaatan energi alternatif agar tidak tergantung pada bahan bakar fosil. Upaya untuk mengurangi penggunaan bahan bakar fosil dapat menggunakan sumber daya alam yang tidak terbatas dan dapat diperbarui. Penelitian ini bertujuan untuk mencari desain sudu turbin vortex yang memiliki daya dan efisiensi optimal. Penelitian yang dilakukan menggunakan metode eksperimental dengan membuat variasi sudut sekat sudu turbin vortex berpenampang setengah silinder. Variasi sudut sekat sudu sebesar 45°, 60°, 75° dan 90° dengan kapasitas air 7,9986 L/s, 9,3092 L/s, 11,0429 L/s dan 13,4434 L/s pada pembebanan yang bervariasi terhadap daya dan efisiensi. Hasil penelitian didapatkan bahwa besar sudut sekat sudu berpengaruh terhadap daya dan efisiensi yang dihasilkan. Daya tertinggi turbin reaksi aliran vortex yaitu pada kapasitas 13,4434 L/s yang dihasilkan turbin sudut sekat 75° sebesar 43,2171 Watt pada pembebanan 45.000 gram. Sedangkan efisiensi tertinggi dihasilkan turbin sudut sekat 60° pada kapasitas 7,9986 L/s sebesar 49,0706% pada pembebanan 20.000 gram. Kata Kunci: Turbin vortex, sudut sekat sudu, daya, efisiensi
EFEKTIVITAS WORKSHOP EMPLOYABILITY PROGRAM TERHADAP PENINGKATAN SKILL KESIAPAN KERJA MAHASISWA TINGKAT AKHIR Hakim, Luqmanul; Ardias, Widia Sri
Majalah Ilmu Pengetahuan dan Pemikiran Keagamaan Tajdid Vol 22, No 2 (2019)
Publisher : Universitas Islam Negeri Imam Bonjol Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15548/tajdid.v22i2.903

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh pelaksanaan Employability Program terhadap tingkat kesiapan kerja calon lulusan perguruan tinggi. Teknik pemilihan subjek dilakukan dengan purposive sampling yang terdiri dari 33 orang mahasiswa tingkat akhir di Fakultas Psikologi dan Studi Agama UIN Imam Bonjol Padang. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen Two-Group Pre test – Past test Design yang berarti subjek penelitian terdiri dari dua kelompok yaitu kelompok eksperimen dan kelompok kontrol yang dinilai kondisi kesiapan kerjanya sebelum (pre test) dan sesudah (post test) diberikan perlakukan (employability program). Uji hipotesis dilakukan melalui uji statistik Pair-sample-T-test dengan menggunakan aplikasi SPSS. Penelitian ini membuktikan bahwa Employability Program secara signifikan meningkatkan kesiapan kerja subjek (p < 0,05) baik secara skill maupun pengetahuan. Employability program terbukti dibutuhkan oleh mahasiswa tingkat akhir sehingga lebih siap untuk memasuki dunia kerja.
Pengawasan Izin Tinggal Orang Asing Oleh Kantor Imigrasi Luqmanul Hakim, Rizqi Iman Aulia
Unnes Law Journal: Jurnal Hukum Universitas Negeri Semarang Vol 4 No 1 (2015): Unnes L.J. (April, 2015)
Publisher : Faculty of Law Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (266.377 KB) | DOI: 10.15294/ulj.v4i1.7267

Abstract

Mobilitas orang asing di Indonesia, khususnya Wilayah kerja Kantor Imigrasi Kelas I Semarang sangat banyak dan bermacam-macam. Untuk itu diperlukan pengawasan izin tinggal keimigrasian terhadap orang asing. Kantor Imigrasi Kelas I Semarang mempunyai peran dan fungsi dalam pengawasan izin tinggal terhadap orang asing, sebagaimana telah diatur dalam Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2011 dan Peraturan Menteri Kehakiman dan HAM Republik Indonesia Nomor M.05.PR.07.04 Tahun 2002 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kantor Imigrasi Kelas I Semarang Republik Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui menegnai sistem pengawasan izin tinggal Keimigrasian terhadap orang asing yang dilakukan oleh Kantor Imigrasi Kelas I Semarang dan hambatan apa yang dialami oleh Kantor Imigrasi kelas I Semarang dalam rangka pelaksanaan pengawasan terhadap izin tinggal keimigrasian orang asing. Hasil penelitian dan pembahasan dapat diketahui bahwa sistem pengawasan yang dilakukan oleh Kantor Imigrasi Kelas I Seamrang terhadap izin tinggal Orang Asing secara administratif dan lapangan, ini tidak sesuai dengan undang-undang nomor 6 tahun 2011, dikarenakan masih terdapatnya pelanggaran hukum keimigrasian, kemudian kurang sadarnya kewajiban hukum dalam diri Orang Asing dengan dalih tidak mengetahui informasi peraturan Undang–Undang yang dikeluarkan untuk mengatur Orang Asing dan Hambatan faktor Internal ialah kurangnya kuantitas dan kualitas petugas Kantor Imigrasi kelas I semarang, sarana dan prasarana yang tidak memadai untuk mendukung dalam pelaksanaan pengawasan, kemudian faktor eksternal ialah kurang sadarnya kewajiban hukum dalam diri orang asing dengan dalih tidak mengetahui informasi peraturan perundang–undangan dan kurangnya partisipasi masyarakat dalam menyampaikan informasi mengenai keberadaan orang asing.simpulanyangdiperolehdaripenelitianiniadalah sistem pengawasan yang dilakukan pihak Kantor Imigrasi Kelas I Semarang secara administratif dan lapangan tidak sesuai dengan Undang-Undang Nomor 6 tahun 2011 sehingga masih terjadi pelanggaran hukum keimigrasian.
PERAN PEREMPUAN DI BADAN PERMUSYAWARATAN DESA DALAM PEMBANGUNAN DESA DI DESA GUNUNG TUMPENG KEC. SURUH DAN DESA BANTAL KEC. BANCAK KABUPATEN SEMARANG Hakim, Dimas Luqmanul; ., Kushandajani
Journal of Politic and Government Studies Vol 9, No 03 (2020): Periode Wisuda Agustus 2020
Publisher : Journal of Politic and Government Studies

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (336.707 KB)

Abstract

The enactment of Law No. 6 of 2014 concerning Villages became a new spiritfor democracy in the village, which in article 58 paragraph 1 discussed the representation ofwomen in the Village Consultative. Women's participation in village development, especiallyin the policy making process is still very low, where women are still stuck in private matters.In this study using qualitative research, Data collection uses in-depth interviews,uninvolved observation and documentation, and data analysis uses the Creswell data analysisstage.The results of this study indicate on the comparison of the roles of women BPDmembers in village development in the villages of Gunung Tumpeng and Pillow Village,shows that the difference in the number of women BPD members is also one of the factorsthat is less than the maximum activeness of women BPD members in the village developmentprocess, seen from Gunung Tumpeng Village where the majority of BPD members are malemen who make women BPD members less active.The advice given is based on an explanation of the analysis of the role of women inBPD in village development in the villages of Gunung Tumpeng and Bantal villages bymaximizing the participation of BPD Perempuan members, holding special hearings onwomen's issues in the village because new ideas and mental courage in delivering suggestionsare needed. The role of BPD women members is not only related to empowerment, but alsophysical development, and the protection of women and children so that there is no moreomission of acts of violence against women and children.Key Words: BPD, Villages, Development, Women, Participation