I Gusti Raka Purbanto
Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Udayana

Published : 18 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Jurnal Ilmiah Elektronik Infrastruktur Teknik Sipil

ANALISIS TINGKAT PELAYANAN FASILITAS PEJALAN KAKI ( Studi kasus : Jln. Diponogoro di Depan Mall Ramayana) Putra, Sucipta; Purbanto, Gst Raka; Negara, Nym Widana
Jurnal Ilmiah Elektronik Infrastruktur Teknik Sipil Vol 2 No 2 (2013): Jurnal Ilmiah Infrastruktur Teknik Sipil
Publisher : Jurnal Ilmiah Elektronik Infrastruktur Teknik Sipil

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (113.753 KB)

Abstract

Abstrak :Peningkatan masalah transportasi di Denpasar diakibatkan oleh pertumbuhan populasi dan pertumbuhan di sector ekonomi.. Jalan Diponogoro merupakan jalan satu arah dan jalan akses menuju pusat kegiatan perekonomian, sehingga sering dipadati oleh kendaraan pada pagi, siang, sore, dan malam hari. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis karakteristik dan tingkat pelayanan pejalan kaki dan tipe fasilitas penyeberangan pada Kawasan Jalan Diponogoro di Depan Mall Ramayana. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah pengumpulan data primer dan pengumpulan data sekunder. Pengumpulan data primer dilakukan dengan melakukan survai di lapangan untuk mendapatkan arus pejalan kaki dan arus penyeberang jalan dengan bantuan handycam. Pengumpulan data sekunder didapatkan dari instansi terkait (DinasPerhubungan, Bappeda, dan BPS). Hasil análisis karakteristik dan tingkat pelayanan pejalan kaki menunjukkan bahwa pada hari kerja untuk trotoar barat arus pejalan kaki terbesar yaitu pada pengamatan sore sebesar 109 orang/m/jam. Untuk trotoar timur arus pejalan kaki terbesar yaitu pada pengamatan malam sebesar 42 orang/m/jam. Semua sisi trotoar pada hari kerja masing-masing jam puncak berada pada kategori tingkat pelayanan fasilitas pejalan kaki “A”. Hasil tingkat konflik antara pejalan kaki dan arus lalu lintas direkomendasikan tipe fasilitas penyeberangan, yaitu pelikan dengan pelindung pada Jalan Diponogoro dan letak fasilitas penyeberangan adalah pada bagian segmen tengah-tengah tepatnya di depan Mall Ramayana.Abstract: Improved transportation problems in Denpasar caused by population growth and economic growth in the sector .. Diponogoro road is one-way streets and access roads leading to the center of economic activity, so it is often crowded with vehicles in the morning, noon, afternoon, and evening. The purpose of this study was to analyze the characteristics and service level and type of pedestrian crossing facilities in the Region in Front of Mall Road Diponogoro Ramayana. Data collection methods used are collecting primary data and secondary data collection. Primary data were collected by conducting surveys in the field to get a pedestrian flows and pedestrian flows with the help handycam. The collection of secondary data obtained from the relevant agencies (the Department of Transportation, Bappeda, and BPS). The results of analyzes of the characteristics and service level pedestrian shows that on weekdays for the west sidewalk of pedestrian flows is greatest at late observation of 109 persons / m / hr. To the east is the largest pedestrian flows at night observation for 42 people / m / hr. All of the sidewalks on each weekday peak hour levels of service in the category of pedestrian facilities "A". The results of the level of conflict between pedestrians and traffic flow crossing the recommended type of facilities, namely pelicans with protective Diponogoro road crossing facilities and the location is in the middle segment exactly in front of the Ramayana Mall.
ANALISIS KEBUTUHAN PARKIR DI PASAR SWALAYAN TIARA GATZU Anugrah, Petrus Anggi; Wedagama, D.M. Priyantha; Purbanto, I.G.P. Raka
Jurnal Ilmiah Elektronik Infrastruktur Teknik Sipil Volume 2, No. 1, Februari 2013
Publisher : Jurnal Ilmiah Elektronik Infrastruktur Teknik Sipil

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak : Pasar swalayan Tiara Gatzu merupakan tempat perbelanjaan yang terletak di jalan Jenderal Gatot Subroto Barat 567 Denpasar. Pasar swalayan Tiara Gatzu memberikan parkir gratis bagi para konsumennya yang artinya Pengelolaan Parkir belum ada. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis karakteristik parkir di pasar swalayan Tiara Gatzu, menganalisis kebutuhan ruang parkir 10 tahun yang akan datang jika kapasitas parkir mencukupi atau kebutuhan parkir sekarang jika kapasitas parkir tidak mencukupi. Hasil analisis menunjukkan karakteristik parkir di pasar swalayan Tiara Gatzu untuk volume kendaraan ringan dan sepeda motor adalah 396 kendaraan dan 2300 kendaraan. Rata-rata lamanya parkir adalah 1,5133 jam/kendaraan dan 1,2435 jam/kendaraan. Akumulasi parkir tertinggi adalah 66 kendaraan dan 240 kendaraan. Kapasitas parkir adalah 22,467 kendaraan/jam dan 57,9 kendaraan/jam. Indeks parkir tertinggi adalah 3,071 dan 4,204. Tingkat pergantian parkir adalah 0,832 kend/SRP/jam dan 2,281 kend/SRP/jam. Penyediaan parkir adalah 283,089 kendaraan dan 729,55 kendaraan. Jumlah petak parkir yang diperlukan berdasarkan volume kendaraan yang parkir untuk kendaraan ringan, jumlah  petak parkir yang dibutuhkan adalah 48 SRP sehingga kurang 14 SRP; untuk sepeda motor, jumlah petak parkir yang dibutuhkan adalah 227 SRP sehingga kurang 155 SRP. Berdasarkan akumulasi puncak untuk kendaraan ringan, jumlah petak parkir yang dibutuhkan adalah 116 SRP sehingga kurang 82 SRP; untuk sepeda motor, jumlah petak parkir yang dibutuhkan adalah 332 SRP sehingga kurang 260 SRP. Saran yang diberikan terhadap hasil yang didapatkan adalah jika manajemen ingin tetap memberikan pelayanan parkir gratis perlu penambahan lahan parkir atau memberikan retribusi parkir dengan menentukan besarnya tarif atau dengan level tarif berdasarkan lama parkir.Abstract : Tiara Gatzu Supermarket is located in General Gatot Subroto street 567 Denpasar.  Tiara Gatzu supermarket provide free parking to consumers, which means no parking management. therefore, the research aimed to analyze the characteristics of parking in Tiara Gatzu, analyze the needs of parking space 10 years from now if sufficient parking capacity or parking needs now if insufficient parking capacity. the analysis shows the characteristics parking gatzu tiara is for volume light vehicles and motorcycles are 396 vehicles and 2300 vehicles. The average length of the parking lot are 1.5133 hours/vehicle and 1.2435 hours/vehicle. Accumulated the highest parking are 66 vehicles and 240 vehicles. Parking capacity are 22.467 vehicles/hour and 57.9 vehicles/hour. The highest parking index are 3,071 and 4,204. Parking turnover are 0,832 vehicle/SRP/hour and 2,281 vehicle/SRP/hour. Parking requirement are 283,089 vehicle and 729,55 vehicle. Plots the number of required parking based on the volume of vehicles parked for light vehicle, required parking plots is 48 SRP so lack of 14 SRP; for motorcycle, required parking plots is 227 SRP so lack of 155 SRP. Based on the highest accumulation for light vehicle, required parking plots is 116 SRP so lack of 82 SRP; for motorcycle, required parking plots is. Suggestion by writer after find the result of research is if Tiara Gatzu Supermarket still give free parking, the parking area must be expand. But if not, consument must give retribution for parking with general tariff.
ANALISIS KAPASITAS RUNWAY BANDAR UDARA INTERNASIONAL NGURAH RAI BALI Arishandi, Nyoman Gery; Purbanto, I Gusti Raka; Suparsa, I Gusti Putu
Jurnal Ilmiah Elektronik Infrastruktur Teknik Sipil Vol 2 No 2 (2013): Jurnal Ilmiah Infrastruktur Teknik Sipil
Publisher : Jurnal Ilmiah Elektronik Infrastruktur Teknik Sipil

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak : Bandar Udara Internasional Ngurah Rai Bali adalah salah satu gerbang utama transportasi udara di Indonesia, yang mengalami pertumbuhan lalu lintas dan peningkatan jumlah penumpang sebesar 32,69% dalam 2 tahun terakhir. Namun, peningkatan pergerakan pesawat tidak diiringi dengan pengembangan infrastruktur yang melayani pergerakan pesawat yaitu runway bandara. Oleh karenanya, perlu untuk menganalisis kapasitas runway Bandar Udara Internasional Ngurah Rai Bali agar ada kesesuain pergerakan pesawat dengan ketersediaan infrastruktur saat ini. Tujuan dari penelitian ini untuk  menganalisis kapasitas runway tunggal yang dimiliki Bandar Udara Internasional Ngurah Rai Bali dalam melayani pesawat yang beroperasi saat ini maupun 10 tahun mendatang. Kapasitas runway berdasarkan pengembangan model kedatangan saja menghasilkan 35 operasi/jam, model keberangkatan saja menghasilkan 30 operasi/jam dan model campuran menghasilkan 29 operasi/jam. Persentase pergerakan pesawat pada jam puncak terhadap kapasitas runway berdasarkan pengembangan model campuran sudah mencapai 92,8 %. Pergerakan pesawat untuk 10 tahun mendatang, pada tahun 2021, pada jam puncak mencapai 137 pergerakan/jam, sedangkan kapasitas runway berdasarkan model operasi campuran sebesar 29 operasi/jam. Hasil analisis kapasitas runway dan peramalan pergerakan pesawat pada jam puncak tahun 2021 menunjukkan bahwa runway sudah tidak dapat melayani peningkatan pergerakan pesawat dan perlu dilakukan usaha-usaha untuk meningkatkan kapasitas runway. Abstrack : Ngurah Rai International Airport Bali is one of the major air transportation gateways in Indonesia, with the growth of traffic and the number of passengers has increased by 32.69% in the last 2 years. However, the increase in aircraft movements is not accompanied by the development of the infrastructure that serves the movement of the aircraft that is the airport’s runway. Therefore, it is necessary to analyze the runway capacity of Ngurah Rai International Airport Bali, so that there is an adjustment between the aircraft movements with the current infrastructure. The purpose of this research is to analyze the capacity of a single runway which is owned by Ngurah Rai International Airport  Bali in serving aircraft that is being operated nowadays and in next 10 years. The runway capacity based on the development model of arrival only can produce 35 operations/hour, departure model only produce 30 operations/hour and a mixed model generates 29 operations/hour.  The percentage of aircraft movements at the peak hours to the runway capacity by developing a model mixture has reached 92.8%. The aircraft movement for the next 10 years, in 2021, at the peak hours reaching 137 movements/hour, while the runway capacity based on the mixed model generates produce 29 operations/hour. The results of the analysis in runway capacity and aircraft movement forecasts at the peak hours in the year of 2021 indicate that the runway was not able to serve the increasing aircraft movements and some efforts need to be done to increase the runway capacity.