Claim Missing Document
Check
Articles

Found 29 Documents
Search

Perbandingan Bekisting Konvensional dan Bekisting Multiplek Semi Sistem Riau Rohmad Tama; Anto Budi Listyawan
Prosiding Seminar Nasional Teknik Sipil UMS 2023: Prosiding Seminar Nasional Teknik Sipil UMS
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dalam pembentukan suatu komponen struktur pada pekerjaan konstruksi dibutuhkan cetakan yaitu dinakaman dengan bekisting. Bekisting berguna untuk membentuk suatu komponen struktur sesuai dengan ukuran dan dimensi yang akah digunakan. Dalam hal ini peneliti tertarik untuk meneliti perbandingan bekisting konvensional yang digunakan pada pembangunan rumah Bapak Dimas dan Pembangunan Pondok Iqro yang berada di kota Surakarta. Bekisting konvensional dibuat dengan bahan dasar kayu, sedangkan bekisting semi sistem dibuat dengan bahan fabrikasi. kedua bekisting tersebut memiliki metode pemasangan yang berbeda. Analisa Harga Satuan Pekerjaan (AHSP) digunakan berdasarkan analisa sendiri dengan produktivitas pekerja dan harga material serta harga upah terbaru. Setelah melakukan beberapa perhitungan pekerjaan bekisting konvensional dan bekisting semi sistem tedapat selisih 33,33% lebih murah bekisting semi sistem karena dapat dipakai sebanyak 5 kali sedangkan bekisting konvensional hanya bisa dipakai sebanyak 2 kali. Untuk efisiensi pemasangan bekisting semi sistem lebih cepat daripada bekisting konvensional, pada pembangunan rumah Bapak Dimas bekisting semi sistem lebih cepat 2 hari dan Pembangunan Pondok Iqro’ lebih cepat 6 hari.
Perencanaan Pondasi Strauss Pile pada Perencanaan Pembangunan Asrama Pondok Pesantren Iqra, Surakarta Alvin Prasetya Nugroho; Anto Budi Listyawan
Prosiding Seminar Nasional Teknik Sipil UMS 2023: Prosiding Seminar Nasional Teknik Sipil UMS
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Fondasi merupakan bagian atas sistem rekayasa yang meneruskan seluruh beban serta disebabkan beban struktur atas kedalam lapisan tanah yang ada dibawahnya. Fondasi strauss pile dapat dikatakan sebagai salah satu jenis fondasi dangkal yang jenisnya masih sama dengan fondasi bore pile, namun untuk besarnya diameter dan kedalamannya lebih kecil jika dibandingkan dengan fondasi bore pile, karena tenaga penggerak mata bornya masih menggunakan tenaga manusia atau digerakan secara manual. Pile cap adalah metode konstruksi yang dipakai guna mengikat pondasi sebelum mendirikan kolom pada bagian atas. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perencanaan fondasi dengan menggunakan metode Mayerhof. Untuk menghitung penyelidikan tanah dilakukan uji lapangan dengan menggunakan uji sondir. Hasil analisis menunjukan beban maksimum sebesar 145,343 ton, kapasitas daya dukung sebesar 51,48 ton, kapasistas daya dukung ijin kelompok tiang sebesar 156,039 ton, dikarenakan kapasitas daya dukung ijin kelompok tiang lebih besar dari beban maksimum maka dinyatakan aman. Gaya geser satu arah sebesar 15,087 ton, gaya geser dua arah sebesar 124,359 ton, momen pada penulangan pile cap sebesar 209,89KNm dengan kontrol momen sebesar 398,286 dan lebih besar dari momen maka dinyatakan aman. dan digunakan besi tulangan D16-150mm dengan 12 tulangan.
Kuat Tekan Bebas Tanah Lempung dengan Variasi Waktu Kontaminasi Air Lindi Anto Budi Listyawan; S Sugiyatno; Agus Susanto; Qunik Wiqoyah; Ilham Yudhatama
Prosiding Seminar Nasional Teknik Sipil UMS 2023: Prosiding Seminar Nasional Teknik Sipil UMS
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengolahan sampah ternyata menimbulkan limbah lain berupa air lindi. Jika tidak dikelola dengan benar, air lindi dapat terbawa oleh air hujan dan menyebabkan pencemaran pada lingkungan sekitar, terutama pada tanah karena air lindi dapat menyerap masuk ke dalam lapisannya. Penelitian ini dilakukan untuk mendapatkan pengaruh waktu kontaminasi 0 hari, 3 hari, 7 hari, 14 hari, dan 21 hari air lindi pada kuat tekan bebas tanah lempung dengan variasi presentase air lindi sebesar 5% dan 10%. Hasil pengujian menunjukkan nilai kadar air mengalami peningkatan, sedangkan nilai berat jenis, berat volume, dan batas-batas Atterberg mengalami penurunan, peningkatan nilai terjadi pada analisa saringan dalam jumlah hasil lolos saringan nomor 200. Berat volume kеring mаksimum mengalami penurunan, sedangkan kadar air optimum mengalami peningkatan. Pada uji UCT nilai nilai kuat tekan bebas, kohesi undrained, modulus elastisitas juga mengalami penurunan dibanding tanah asli. Penurunan disebabkan oleh reaksi kimia air lindi terhadap tanah yang menyebabkan pelepasan partikel tanah sehingga tanah menjadi lebih halus dan kehilangan kekuatannya. Sedangkan pengaruh bertambahnya waktu kontaminasi air lindi menyebabkan jumlah pelepasan partikel tanah semakin besar sehingga memperburuk kondisi tanah. Hal ini menunjukkan bahwa air lindi membawa pengaruh buruk pada kuat tekan bebas tanah.
Keterlambatan Proyek Konstruksi Ruko Pengging Boyolali Ditinjau dari Faktor Penyebab dan Tindakan Pencegahannya Agung Kurniawan; Anto Budi Listyawan
Prosiding Seminar Nasional Teknik Sipil UMS 2023: Prosiding Seminar Nasional Teknik Sipil UMS
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keterlambatan proyek konstruksi ruko ditinjau dari faktor penyebab dan tindakan pencegahannya. Penelitian berikut adalah salah satu proyek PT. Tukang Bangun yang dilaksanakan di Pengging Boyolali. Penelitian ini diselenggarakan selama lima bulan, mulai September 2022 hingga Januari 2023. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Pengumpulan data dilaksanakan melalui teknik wawancara, observasi serta dokumentasi. Sumber data diperoleh melalui site manager PT. Tukang Bangun. Analisis data dalam penelitian menggunakan reduksi data, penyajian data serta penarikan kesimpulan. Hasilnya ditunjukan melalui analisis data kurva S. Berdasarkan analisis tersebut terdapat penurunan grafik dalam kurva S terhadap waktu pekerjaan dilapangan. Penurunan grafik terjadi pada minggu ke-2 hingga ke-10. Keterlambatan yang signifikan timbul pada minggu ke-8. Hal ini menunjukan adanya keterlambatan pembangunan di proyek tersebut. Berdasarkan analisis tersebut dapat ditentukan faktor yang menyebabkan keterlambatan pembangunan proyek tersebut, berupa: keterlambatan pengiriman bahan, produktivitas tenaga kerja yang rendah, dan melakukan perubahan terhadap desain. Dari faktor-faktor tersebut dapat ditentukan tindakan pencegahannya yaitu menyiapkan perencanaan material sesuai dengan yang dibutuhkan, pelatihan tenaga kerja yang terampil sesuai bidang pekerjaanya, serta melakukan perencanaan desain sesuai kesepakatan dengan klien. Kesimpulan dari penelitian ini adalah adanya suatu perencanaan penting untuk mencegah keterlambatan suatu proyekpembangunan.
Produktivitas pada Pekerjaan Kolom Beton Bertulang Lantai 3 dan Lantai 4 Proyek Masjid Mibas Ferdatama Gama Bagaskara; Anto Budi Listyawan
Prosiding Seminar Nasional Teknik Sipil UMS 2023: Prosiding Seminar Nasional Teknik Sipil UMS
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tenaga kerja biasanya dihitung setiap hari dalam proyek konstruksi yang membutuhkan waktu lama untuk diselesaikan, ditambah dengan pembayaran gaji mereka. Gedung bertingkat merupakan salah satu proyek konstruksi yang terus menerus dibangun. Karena sebagian besar pekerjaan pembangunan gedung bertingkat terutama pada bagian beton bertulang banyak dilakukan secara manual, maka produktivitas di area ini dituntut tinggi agar menghasilkan hasil yang diinginkan sesuai dengan kualitas yang telah ditetapkan dan jadwal pelaksanaan proyek tetap berjalan sesuai rencana. Sehingga perlu diketahui nilai produktivitas lantai 3 dan lantai 4. Serta perlu diketahui faktor utama penyebab terjadinya selisih nilai produktivitas antara lantai 3 dan lantai 4. Metode yang dipilih guna mendapatkan nilai produktivitas dilapangan adalah dengan metode pendekatan secara Studi Kualitatif Deskriptif. Penelitian ini diterapkan melalui observasi langsung di lapangan, mengumpulkan secara langsung data-data yang dibutuhkan untuk menghitung produktivitas tenaga kerja di Proyek Pembangunan Masjid MIBAS di Karangpandan. Data yang digunakan untuk menghitung nilai produktivitas adalah data jenis kolom/ukuran kolom serta volume yang dihasilkan dalam waktu tertentu mulai dari pembuatan begesting, pemasangan begesting, dan pengecoran mulai dari adukan semen dimolen sampai dituangkan ke kolom.Berdasarkan pengamatan yang telah dilakukan, nilai produktivitas antara lantai 3 dan lantai 4 pada pekerjaan bekisting dan cor terjadi penurunan sebesar : (1) Bekisting 0,076%, (2) Cor 0,26%. Faktor utama yang menyebabkan perbedaan nilai produktivitas pekerjaan kolom lantai 3 dan lantai 4 Masjid MIBAS sendiri ini adalah leveling lantai.
Pengendalian Mutu pada Proyek Pembangunan Rumah Tinggal di Sukoharjo Lingga Bagus Sadhewa; Anto Budi Listyawan
Prosiding Seminar Nasional Teknik Sipil UMS 2023: Prosiding Seminar Nasional Teknik Sipil UMS
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dalam dunia konstruksi masih banyak ditemukan kegagalan dalam pembangunan suatu proyek, Hal ini disebabkan karena dalam pelaksanaannya mutu yang digunakan tidak sesuai dengan standar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengendalian mutu proyek pembangunan rumah tinggal ditinjau dari hasil pekerjaan yang terjadi di lapangan. Penelitian ini merupakan salah satu proyek dari PT. Tukang Bangun yang dilaksanakan di Sukoharjo. Penelitian ini menggunakan metode observasi, dan dokumentasi. Sumber data diperoleh dari site m.anager PT. Tukang Bangun. Analisis data dalam penelitian menggunakan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini ditunjukan melalui hasil pekerjaan yang terjadi di lapangan dari analisis tersebut dapat disimpulkan bahwa pada proyek pembangunan rumah tinggal di Sukoharjo sudah sesuai dengan RKS (Rencana Kerja dan Syarat-Syarat).
Analisa Pengendalian Waktu dengan Metode Critical Path Method (CPM) pada Proyek Pembangunan Pondok Iqro', Surakarta Hilda Rahsa Pramesti; Anto Budi Listyawan
Prosiding Seminar Nasional Teknik Sipil UMS 2023: Prosiding Seminar Nasional Teknik Sipil UMS
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Manajemen proyek merupakan proses di mana individu sebagai bagian dari organisasi, berpartisipasi dalam pemeliharaan, pengembangan, pengendalian, dan pelaksanan program semuanya harus konsisten dengan tujuan yang telah ditetapkan dan berjalan seiring waktu. Keunggulan CPM adalah menyelesaikan jadwal yang dibentuk secara empiris serta membantu pelaksana menganalisis, merencanakan dan menjadwalkan proyek agar efektif dan efisien. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pekerjaan apa saja yang perlu diawasi dengan metode CPM serta menganalisis pengendalian waktu dengan metode Crashing. Metode dalam penelitian ini yaitu pengumpulan data, menganalisis data dengan metode CPM dan metode crashing, menganalisis hasil serta menarik kesimpulan dari penelitian ini. Dengan metode CPM ini didapatkan jalur kritis yaitu pada pekerjaan pasangan dan beton, pekerjaan plafond dan pekerjaan pengecatan dan politur. Dari jalur kritis tersebut, maka dilakukan metode crashing dengan penambahan jumlah tenaga kerja. Sehingga membutuhkan tiga percobaan untuk mendapatkan hasil yang optimal. Berdasarkan analisis yang telah dilakukan, percobaan pertama dengan durasi 34 minggu dengan biaya Rp 90.384.000, percobaan kedua dengan durasi 35 minggu dengan biaya Rp 87.084.000, dan percobaan ketiga dengan durasi 36 minggu dengan biaya Rp 86.340.000. sehingga dapat ditarik kesimpulan dari data di atas, data yang paling optimal adalah percobaan kedua dengan durasi 35 minggu dan biaya kritis Rp 87.084.000,00.
Analisa Pengendalian Proyek menggunakan Metode Earned Value pada Proyek Pembangunan Pondok Iqro Dilia Nur Anisa; Anto Budi Listyawan
Prosiding Seminar Nasional Teknik Sipil UMS 2023: Prosiding Seminar Nasional Teknik Sipil UMS
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Manajemen proyek meliputi tiga faktor penting, yaitu biaya, ruang lingkup, dan waktu. Proyek pembangunan Pondok Iqro direncanakan harus selesai dalam waktu 44 minggu dengan nilai kontrak sebesar Rp 5.430.930.000. Karena ada batasan waktu dan biaya, pengendalian yang baik dan terintegrasi diperlukan. Penelitian ini bertujuan untuk memprediksi waktu, biaya, dan faktor-faktor yang mempengaruhi kemajuan atau keterlambatan proyek. Untuk itu, digunakan metode Konsep Nilai Hasil yang mengendalikan biaya dan waktu dengan tiga elemen utama: BCWS, BCWP, dan ACWC. Pada minggu 1 hingga 10, terdapat Perbedaan Jadwal (Schedule Variance - SV) sebesar - Rp28.919.702,25 dan Indeks Prestasi Jadwal (Schedule Performance Index - SPI) sebesar 0,96, yang menunjukkan adanya keterlambatan pada proyek. Selain itu, Perbedaan Biaya (Cost Variance - CV) sebesar -Rp29.575.295,50 dan Indeks Prestasi Biaya (Cost Performance Index - CPI) sebesar 0,96, menunjukkan bahwa biaya proyek lebih besar dari yang diharapkan.
Analisa Metode Pelaksanaan dan Estimasi Biaya Pelaksanan Pekerjaan Penutup Atap Proyek Pembangunan Gedung Ruang Bersalin RSUD Pandan Arang Kabupaten Boyolali Wakhid Nur Hidayat; Anto Budi Listyawan
Prosiding Seminar Nasional Teknik Sipil UMS 2023: Prosiding Seminar Nasional Teknik Sipil UMS
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Seiring dengan pesatnya perkembangan dibidang konstruksi yang melibatkan banyak pihak seperti pemerintah, swasta, maupun gabungan dari keduanya tentunya akan menyebabkan bertambahnya kompleksitas pekerjan konstruksi, hal tersebut menjadi tantangan baru dalam bidang konstruksi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui besaran estimasi biaya sesuai dengan metode pelaksanaan yang dilakukan pada pekerjaan penutup atap proyek pembangunan gedung Ruang Bersalin RSUD Pandan Arang Kabupaten Boyolali. Dari pengumpulan data dan pengamatan lapangan didapat berbagai data yang dapat dijadikan dasar dalam penyusunan estimasi. Untuk mendapatkan nilai estimasi biaya, data-data tersebut diolah kembali untuk mendapatkan informasi yang berkaitan dengan volume pekerjaan, upah tenaga kerja, harga bahan/ material, dan penggunaan alat bantu. Berdasarkan analisa volume pekerjaan dan Harga Satuan Pekerjaan didapatkan total estimasi pelaksanaan pekerjaan penutup atap adalah Rp. 672.218.662.