Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

The Adherence Level of Mother who had a Toddler to Carry Out Duty Utilizing the MCH Book in Rembang Village, Blitar Sunarti Sunarti; Mamik Mamik
Aloha International Journal of Health Advancement (AIJHA) Vol 2, No 2 (2019): FEBRUARY
Publisher : Alliance oh Health Activists (AloHA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33846/aijha20204

Abstract

In Rembang Village, Blitar City, there were mother toddlers who did not carry out orders utilizing MCH book, it would affect towards visit toddler services. Mother duty is reading, bringing, keeping and asking to health workers about the contents of a MCH book. The purpose of this research was to know about the adherence level of mother who had a toddler to carry out duty utilizing the MCH book. This research was the descriptive study. The subjects were 52 mothers of toddlers in Rembang Village, selected using quota sampling technique. Data were collected using questionnaires (Morisky Medication Adherence Scale /MMAS with modification). All data obtained is categorical data so that it is analyzed descriptively in the form of frequencies followed by percentages. The 21.2% rate was low adherence, 28.8% was medium and 50% was high. Suggestions for this research is providing socialization about MCH book and give chance mother to ask when there is toddlers integrated service. Keywords: Adherence, Mothers, Toddler, Duty, MCH book
HUBUNGAN STATUS PEKERJAAN IBU DENGAN KEBERHASILAN ASI EKSLUSIF PADA NULIPARA DI BPM SRI UTAMI Amd.keb DI DESA ASMOROBANGUN KECAMATAN PUNCU KABUPATEN KEDIRI Diyan Wahyuningsih; Neta Ayu Andera; Mamik Mamik
Judika (Jurnal Nusantara Medika) Vol 6 No 2 (2022): Vol 6 No 2 Oktober 2022
Publisher : Universitas Nusantara PGRI Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ASI Eksklusif adalah pemberian ASI kepada bayi tanpa makanan dan minuman pendamping (termasuk air jeruk, madu, air gula), yang dimulai sejak bayi baru lahir sampai dengan usia 6 bulan. Setelah bayi berumur enam bulan, bayi boleh diberikan makanan pendamping ASI (MP-ASI), karena ASI tidak dapat memenuhi lagi keseluruhan kebutuhan gizi bayi sesudah umur enam bulan. Penelitian ini bertujuan untuk Mengetahui Hubungan status pekerjaan ibu dengan keberhasilan pemberian ASI Ekslusif pada nulipara di BPM Sri Utami Amd.Keb di desa asmorobangun kecamatan puncu kabupaten kediri. Penelitian yang di gunakan metode kualitatif, Populasi seluruh ibu yang memberikan ASI ekslusif dan tidak ekslusif sebanyak 30 responden diambil sampel menggunakan teknik total sampling. Instrument menggunakan kuesioner, data dinyatakan dalam skala nominal dan rasio serta dianalisis menggunakan uji koefisien kontingensi. Hasil penelitian sebagian besar responden bekerja yaitu sebanyak 18 (60%) dan mendapatkan hasil untuk asi ekslusif yaitu sebanyak 15 (50%). Hasil uji statistik mengunakan uji kontingensi status pekerjaan ibu dengan keberhasilan ASI ekslusif menunjukan signifikan 1,000 yang berarti lebih besar dari 0,005 yang berarti tidak ada hubungan status pekerjaan ibu dengan keberhasilan ASI ekslusif pada nulipara. Pemberian ASI ekslusif perlu di tingkatkan lagi untuk ibu bekerja ataupun tidak bekerja agar anak dapat sepenuhnya mendapatkan ASI ekslusif guna untuk kebutuhan kecerdasan, untuk ibu bekerja perlu adannya pengetahuan tentang bagaimana cara untuk dapat memeberikan ASI ekslusif.
AKSI KOMPETENSI BERSAMA DI PANTI ASUHAN YAYASAN PEMELIHARAAN ANAK DAN BAYI PERMATA HATI SURAKARTA Pratiwi Hermiyanti; Nurwening Tyas Wisnu; Yuni Ginarsih; Mujayanto; Ani Intiyati; Binti Yunariyah; Dwi Utari Widyastuti; Evi Pratami; Titi Maharrani; Mamik; Fitri Rokhmalia; Ervi Husni; Yohanes Kambaru Windi; Ira Rahayu Tiyar Sari; Wisnu Istanto; Luluk Widarti; Rahayu Sumaningsih; Dwi Wahyu Wulan Sulistyowati; Kharisma Kusumaningtyas; Klanting Kasiati; Setiawan; Sukesi; Rijanto; Wahyuningsih Triana
Jurnal Ilmiah Tatengkorang Vol 7 No 1 (2023): Jurnal Ilmia Tatengkorang
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, Politeknik Negeri Nusa Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54484/tkrg.v7i1.558

Abstract

Panti Asuhan merupakan tempat pemeliharaan bagi anak dan bayi yang sengaja diserahkan dikarenakan orang tua mengalami kesulitan ekonomi atau bahkan tanpa orang tua. Yayasan Pemeliharaan Anak dan Bayi (YPAB) Permata Hati adalah salah satu Panti Asuhan yang memelihara anak dan bayi yang membutuhkan perlindungan dan pendidikan di Kota Surakarta. Pada masa pandemic covid-19, layanan kesehatan bagi anak dan bayi di YPAB Permata Hati jarang mendapatkan kunjungan dan pemeriksaan. Tujuan pengabdian masyarakat ini untuk membantu pelayanan kesehatan bagi anak dan bayi di YPAB Permata Hati Kota Surakarta dalam memantau pertumbuhan dan perkembangan serta status gizi. Metode pelaksanaan yang dilakukan berupa pemeriksaan tumbuh kembang anak dan status gizi, penyuluhan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat, serta penyuluhan cara menyikat gigi yang benar. Hasil pemeriksaan status gizi dan tumbuh kembang anak dan bayi di YPAB Permata Hati Kota Surakarta terdapat 30 persen termasuk kurus dan 1 orang anak termasuk suspek perkembangan Denver II (lingkar kepala termasuk mikro). Penyuluhan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat dan cara sikat gigi yang benar diikuti secara antusias oleh anak-anak YPAB Permata Hati Kota Surakarta Orphanages are places of care for children and babies who are handed over due to parents who are experiencing economic difficulties or even without parents. The Permata Hati Child and Infant Care Foundation (YPAB) is one of the orphanages that care for children and babies who need protection and education in the city of Surakarta. During the Covid-19 pandemic, health services for children and infants at YPAB Permata Hati rarely received visits and checks. The purpose of this community service is to help provide health services for children and infants at YPAB Permata Hati Surakarta City in monitoring growth and development as well as nutritional status. The implementation method used is in the form of examining children's growth and development and nutritional status, counseling on Clean and Healthy Behavior, as well as counseling on how to brush their teeth properly. The results of examinations on the nutritional status and development of children and infants at YPAB Permata Hati, Surakarta, found that 30 percent were underweight and 1 person was suspected of developing Denver II (head circumference including micro). Counseling on Clean and Healthy Behavior and how to brush your teeth was enthusiastically followed by YPAB Permata Hati Surakarta children