Claim Missing Document
Check
Articles

PENGARUH KECEPATAN PUTAR SPINDLE (RPM) DAN JENIS SUDUT PAHAT PADA PROSES PEMBUBUTAN TERHADAP TINGKAT KEKASARAN BENDA KERJA BAJA EMS 45 Farokhi, Mohammad; Sumbodo, Wirawan; Rusiyanto, Rusiyanto
Sainteknol : Jurnal Sains dan Teknologi Vol 15, No 1 (2017): Juni 2017
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/sainteknol.v15i1.9881

Abstract

The purpose of this research to know the influence of kecepatanm turn spindle ( rpm ) and angles chisel on the level of roughness pembubutan carbon steel ems 45. This research in a research experiment , with objective of knowing the and effect based on treatment given .Variation speed spindle used the 2000 rpm , 2250 rpm , 2500 rpm , 2750 rpm , and 3000 rpm. While angles chisel in variasikan that is, an angle 35º, angles 55º, and angles 80 º. After conducted lathe next tested value roughness. An analysis of the data used to research these are the statistics descriptive. The results of the analysis data on the research indicated that the more the acute angle chisel this value surface roughness the lower.
HUBUNGAN ANTARA HASIL BELAJAR KOMPETENSI MENGGAMBAR TEKNIK MESIN DENGAN HASIL BELAJAR MOMPETENSI PROSES PEKERJAAN MEMBUBUT Nasir, Abdul; Rusiyanto, Rusiyanto
Jurnal Pendidikan Teknik Mesin Vol 13, No 2 (2013)
Publisher : Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: seberapa besar nilai hasil belajar kompetensi menggambar teknik mesin, seberapa besar ketrampilan pekerjaan membubut, dan seberapa besar tingkat hubungan antara kompetensi menggambar teknik mesin terhadap kompetensi proses pekerjaan membubut. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI SMK Negeri 1 Adiwerna, Kab. Tegal jurusan teknik pemesinan yang berjumlah 32 siswa. Penentuan sampel dilakukan dengan teknik simple random sampling berdasarkan proporsi. Metode pengumpulan data dengan tes dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan yaitu teknik analisis deskriptif dan teknik analisis regresi sederhana. Hasil analisis deskriptif menunjukan bahwa hasil belajar kompetensi menggambar teknik mesin termasuk dalam kategori sangat baik dengan hanya 3 siswa yang tidak mencapai KKM. Sedangkan untuk nilai hasil belajar kompetensi proses pekerjaan membubut juga dalam kategori sangat baik dimana siswa yang tidak mencapai KKM hanya 5 siswa. Hasil analisis regresi diperoleh nilai F = 105.104, sig = 0,000, yang berarti terdapat hubungan antara hasil belajar kompetensi menggambar teknik mesin terhadap hasil belajar kompetensi proses pekerjaan membubut. Berdasarkan hasil uji pengaruh menunjukan bahwa hasil belajar menggambar teknik mesin berpengaruh kuat terhadap hasil belajar proses pekerjaan membubut sebesar 77,8%.
Pengaruh Kecepatan Pemotongan dan Ketebalan Bahan Terhadap Kekerasan dan Kekasaran Permukaan Baja AISI 1045 Menggunakan CNC Plasma Arc Cutting Rahmawati, Ami Rima; Anis, Samsudin; Rusiyanto, Rusiyanto
Jurnal Dinamika Vokasional Teknik Mesin Vol 4, No 2 (2019): Oktober
Publisher : Department of Mechanical Engineering Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (233.664 KB) | DOI: 10.21831/dinamika.v4i2.27390

Abstract

This experimental study aims to determine the effect of cutting speed and material thickness on the surface hardness and roughness resulting from the cutting of AISI-1045 steel using CNC Plasma Arc Cutting. The data analysis technique being used was descriptive statistics. The variables of cutting the AISI-1045 steel for the cutting speeds are 75 mm/min, 100 mm/min, and 125 mm/min. The variables for material thickness are 5 mm, 9 mm, and 13 mm. The experiment carried out were the hardness test using Micro-hardness Tester M800 and roughness test using Surfcorder SE-1700. The results show that the lower the cutting speed, the higher the surface hardness and roughness value, and vice versa. The great thickness of the material, the hardness produced and the roughness value is higher. When the cutting speed and thickness of the material value are high, the workpiece cannot be cut off. The lowest hardness and surface roughness values were 261.33 HV and 10.3 µm, respectively, using a cutting speed of 125 mm/min and the material thickness of 5 mm. The highest hardness value is 319.66 HV, using a cutting speed of 75 mm/min and a material thickness of 13 mm. The highest surface roughness value is 26.8 µm, which were obtained using a cutting speed of 75 mm/min and material thickness of 9 mm.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kecepatan pemotongan dan ketebalan bahan terhadap kekerasan dan kekasaran permukaan hasil pemotongan baja AISI-1045 menggunakan CNC Plasma Arc Cutting. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dan teknik analisis data yang digunakan adalah statistika deskriptif pada pemotongan baja AISI-1045 dengan kecepatan pemotongan 75 mm/min, 100 mm/min, 125 mm/min dan tebal bahan 5 mm, 9 mm, dan 13 mm. Pengujian kekerasan dilakukan menggunakan microhardness terster M800 dan pengujian kekasaran dilakukan menggunakan Surfcorder SE-1700. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin rendah kecepatan pemotongan maka nilai kekerasan semakin tinggi dan nilai kekasaran permukaan semakin tinggi atau sebaliknya. Semakin besar ketebalan bahan yang digunakan maka nilai kekerasan yang dihasilkan semakin tinggi dan nilai kekasaran semakin tinggi atau sebaliknya. Semakin tinggi kecepatan pemotongan dan ketebalan bahan, benda kerja tidak dapat terpotong. Nilai kekerasan dan kekasaran permukaan paling rendah yaitu 261,33 HV dan 10,3 µm dengan kecepatan pemotongan 125 mm/min dan ketebalan bahan 5 mm. Nilai kekerasan yang paling tinggi yaitu 319,66 HV dengan menggunakan kecepatan pemotongan 75 mm/min dan ketebalan bahan 13 mm dan nilai kekasaran permukaan paling tinggi yaitu 26,8 µm dengan kecepatan pemotongan 75 mm/min dan ketebalan bahan 9 mm.
PENGARUH VARIASI SUHU POST WELD HEAT TREATMENT ANNEALING TERHADAP SIFAT MEKANIS MATERIAL BAJA EMS-45 DENGAN METODE PENGELASAN SHIELDED METAL ARC WELDING (SMAW) Rusiyanto, Rusiyanto; Widayat, Widi; Saputro, Danang Dwi
Sainteknol : Jurnal Sains dan Teknologi Vol 10, No 1 (2012): June 2012
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/sainteknol.v10i1.5547

Abstract

Penelitian ini bertujuan Untuk mengetahui nilai kekerasan Vickers material Baja EMS-45 sebelum proses pengelasan dan setelah dilakukan proses pengelasan tanpa post weld heat treatment annealing, Untuk mengetahui berapakah suhu optimal post weld heat treatment annealing untuk material baja EMS-45 dengan variasi suhu yang digunakan 350 o C, 550 o C, dan 750 C. Untuk mengetahui struktur mikro dari material baja EMS-45 akibat variasi suhu post weld heat treatment annealing pada proses pengelasan dengan menggunakan metode pengelasan shielded metal arc welding. Bahan atau material dasar yang digunakan pada penelitian ini adalah Baja EMS-45 dengan ketebalan pelat 10 mm, lebar pelat 20 mm dan panjang 100 mm. Berdasarkan hasil pengujian nilai kekerasan tertinggi setelah proses pengelasan terletak pada daerah Logam Las. Pengelasan non PWHT memiliki nilai kekerasan paling tinggi setelah proses pengelasan yaitu sebesar 183,2 VHN. Suhu optimal Post Weld Heat Treatment Annealing untuk material baja EMS-45 adalah pada suhu 750 C. Karena pada PWHT pada suhu tersebut mengalami penurunan kekerasan yang besar yaitu sebesar 127,2 VHN, sehingga material baja EMS-45 dapat memperbaiki sifat mampu mesinnya. Struktur mikro dari material baja EMS-45 sebelum proses pengelasan berupa grafit serpih, perlit dan ferit, setelah dilakukan proses pengelasan mempunyai struktur mikro berupa matrik ferit dan grafit pada daerah logam las, matrik perlit kasar dan grafit serpih pada daerah HAZ dan struktur perlit, grafit serpih dan ferit pada daerah logam induk o o
PENGARUH KOMPOSISI KAOLIN TERHADAP DENSITAS DAN KEKUATAN BENDING PADA KOMPOSIT FLY ASH-KAOLIN W, Rahmat Doni; Rusiyanto, Rusiyanto
Sainteknol : Jurnal Sains dan Teknologi Vol 9, No 1 (2011): June 2011
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/sainteknol.v9i1.5524

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh suhu sinter terhadap densitas komposit keramik fly ash/Kaolin, mendapatkan suhu sinter terbaik pada komposit keramik fly ash/Kaolin, mengetahui pengaruh penambahan komposisi Kaolin sebesar 0 %, 5 %, 10 %, 15 % dan 20 % berat terhadap kekuatan bending pada komposit keramik fly ash/Kaolin. Penelitian ini menggunakan bahan dasar fly ash dan Kaolin (teknis) dengan variasi penambahan Kaolin sebesar 0%, 5%, 10%, 15% dan 20% berat. Pencetakan dilakukan dengan beban kompaksi sebesar 3000 kgf atau sama dengan tekanan kompaksi 166,42 MPa untuk spesimen silinder (d = 15 mm dan t = 8 mm) dan 58,84 MPa untuk spesimen balok (B = 10mm, W = 8 mm, dan L = 50mm). Dilanjutkan proses sintering pada suhu 1100, 1150 dan 1200 oC yang kemudian diambil suhu sinter terbaik. Pengujian meliputi uji komposisi fly ash dan Kaolin, uji densitas dengan metode Archimedes, dan uji kekuatan bending dengan four point bending test. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa densitas komposit keramik fly ash/ Kaolin meningkat pada suhu sinter 1100-1150oC dan turun kembali pada suhu sinter 1150-1200oC. Suhu sinter optimum komposit keramik fly ash/Kaolin adalah 1150oC. Kekuatan komposit keramik fly ash/Kaolin paling tinggi yaitu pada komposisi 95% fly ash dan 15% Kaolin sebesar 16,20 Mpa.
PENGUATAN INDUSTRI GARAM NASIONAL MELALUI PERBAIKAN TEKNOLOGI BUDIDAYA DAN DIVERSIFIKASI PRODUK Rusiyanto, Rusiyanto; Soesilowati, Etty; Jumaeri, Jumaeri
Sainteknol : Jurnal Sains dan Teknologi Vol 11, No 2 (2013): December 2013
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/sainteknol.v11i2.5572

Abstract

Penelitian bertujuan : mendesain sistem produksi garam yang berkualitas dan diversifikasi produk garam. Penelitian mempergunakan pendekatan kualitatif dan kuantitatif dengan locus PT Garam Mas. Data dianalisis secara interaktif dan uji laboratorium. Hasil penelitian menunjukan bahwa hasil produksi garam menggunakan membran HDPE lebih putih dan bersih daripada produk garam konvensional “solar evaporation”. Garam konsumsi bermutu tinggi memiliki kandungan NaCl 97%, kadar air dibawah 0,05%, warna putih bersih, butiran kristal halus, digunakan untuk garam meja, penyedap makanan, camilan, industri sosis dan keju, serta industri minyak goreng. Garam konsumsi kelas menengah memiliki kadar NaCl 94,7-97% dan kadar air 3-7% untuk garam dapur, industri kecap, tahu, pakan ternak.Garam konsumsi mutu rendah memiliki kadar NaCl 90-94,7%, kadar air 5-10%, warna putih kusam, digunakan untuk pengasinan ikan dan pertanian. Kualitas dan kuantitas garam dipengaruhi oleh temperatur, iklim/cuaca, kekentalan air yang digunakan dan kedisiplinan petani.Penggunaan air kurang dari 23 Be berakibat produk garam tidak berkualitas. Optimasi proses pengolahan garam bahan baku menjadi garam konsumsi beriodium perlu dilakukan, sehingga memenuhi standar SNI. Sedangkan untuk membangun kelembagaan di tingkat petani diperlukan integrasi kebijakan antar stakeholder yang terkait melalui pembentukan kawasan minapolitan garam. o
PENERAPAN MEDIA VIDEO TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA KOMPETENSI DASAR PENGOPERASIAN MESIN BUBUT Zaifani, Muh. Alfian; Rusiyanto, Rusiyanto
Jurnal Pendidikan Teknik Mesin Vol 19, No 1 (2019)
Publisher : Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan menerapkan media video untuk meningkatan nilai siswa pada pembelajaran kompetensi dasar mengoperasikan mesin bubut. Penelitian ini menggunakan model eksperimen semu dengan pola Pre-test - Post-test Control Group Design, menggunakan tes sebagai alat pengumpul data penelitian. Populasi penelitian adalah peserta didik kelas XI TP SMK Negeri 5 Semarang. Sampel yang diambil 1 kelas yaitu kelas XI TP 2 sebagai kelompok eksperimen yang berjumlah 32 siswa. Kelompok kontrol akan memperoleh pembelajaran tanpa media video, sedangkan kelompok eksperimen memperoleh pembelajaran dengan menggunakan media video tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media video dapat digunakan dalam proses pembelajaran kompetensi dasar mengoperasikan mesin bubut. Hal ini dapat dibuktikan dengan adanya peningkatan hasil belajar peserta didik dalam memahami materi kompetensi dasar mengoperasikan mesin bubut. Pada hasil belajar peserta didik kelas eksperimen mengalami peningkatan nilai sebesar 39,48% dengan skor rata-rata nilai hasil belajar pre-test sebesar 58,88 meningkat menjadi 82,13 pada skor rata-rata nilai post-test.
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS MULTIMEDIA INTERAKTIF PADA MATA KULIAH PRAKTIK PERMESINAN PEMBUATAN RODA GIGI LURUS Nurrohman, Ali; Rusiyanto, .
Jurnal Pendidikan Teknik Mesin Vol 18, No 2 (2018)
Publisher : Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian untuk menghasilkan media pembelajaran berbasis multimedia interaktif pembuatan roda gigi lurus, mengetahui tingkat kevalidannya, dan mengatahui tanggapan mahasiswa. Metode penelitian yang digunakan adalah Research and Development. Hasil uji validitas ahli media pembelajaran dan ahli pembuatan roda gigi lurus adalah 84,17% (layak) dan 88,81% (sangat layak). Hasil tanggapan mahasiswa mencapai 88,36% (sangat baik). Media pembelajaran berbasis multimedia interaktif dikembangkan dengan menggunakan software Adobe Flash CS3, dengan bantuan software Adobe Photoshop CS5 sebagai pengolah gambar dan software Goldwave sebagai pengolah suara. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran berbasis multimedia interaktif layak untuk digunakan dalam pembelajaran.
PERBANDINGAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MEDIA PEMBELAJARAN AUDIO VISUAL DAN DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA KONVENSIONAL Septianova, Brian Selvi Feliciano; ., Rusiyanto
Jurnal Pendidikan Teknik Mesin Vol 17, No 2 (2017)
Publisher : Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media pembelajaran yang kreatif dan inovatif pada materi menjelaskan komponen/elemen mesin dan pengoperasian mesin bubut untuk meningkatkan hasil belajar siswa. Pembuatan media pembelajaran ini menggunakan perangkat lunak ulead audio visual studio 11, perangkat keras laptop serta materi komponen/elemen mesin dan pengoperasian mesin bubut. Metode penelitian menggunakan metode Quasi-Experimental. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, dokumentasi dan tes. Terdapat dua kelas dalam penelitian ini yaitu kelas ekperimen yang diberikan pembelajaran menggunakan media konvensional dan audio visual dan kelas kontrol hanya menggunakan media konvensional. Hasil penelitian menunjukan adanya peningkatan hasil belajar siswa kelas eksperimen dengan peningkatan rata-rata hasil belajar sebesar 5,47 dengan nilai hasil belajar awal sebesar 10,31 meningkat menjadi 15,78 dan kelompok kontrol mengalami peningkatan rata-rata hasil belajar sebesar 4,38 dengan nilai hasil belajar sebesar 10,28 meningkat menjadi 14,66.
PENERAPAN MODUL INTERAKTIF UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KOMPETENSI DASAR MENERAPKAN DAN MENGGUNAKAN PEMROGRAMAN MESIN BUBUT CNC DASAR Aji, Danang Bayu; ., Rusiyanto
Jurnal Pendidikan Teknik Mesin Vol 18, No 1 (2018)
Publisher : Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian adalah membuat dan menerapkan modul interaktif dalam pembelajaran CNC dasar dengan divalidasi oleh pakar media dan pakar materi. Metode penelitian yang digunakan adalah jenis Penelitian Tindakan Kelas dengan model Kemmis & Mc. Tagart. Subjek penelitian siswa kelas XI TPb SMK Saraswati Kota Salatiga dengan jumlah 34 siswa. Hasil Penelitian menun-jukan bahwa pembelajaran dengan menggunakan modul interaktif pemrograman CNC dapat meningkatkan keaktifan dan hasil belajar siswa selama proses pembelajaran secara bertahap. Hal tersebut dibuktikan dengan meningkatnya keaktifan siswa yaitu : dalam peningkatan hasil belajar rata-rata kelas yaitu : 1) Pra tindakan rata-rata kelas yaitu 70.29 dengan 12 siswa (35.29%)  lulus KKM, 22 siswa (64.71%) belum lulus KKM. 2) Siklus I rata-rata kelas 74.26 dengan 21 siswa (61.76%) lulus KKM, 13 siswa (38.24%) belum KKM. 3) Siklus II rata-rata kelas 76.91 dengan 25 siswa (73.53%) lulus KKM, 9 siswa (26.47%) belum KKM.