Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : Journal Liaison Academia and Society

Pelatihan Pemanfaatan Tera Box Cloud Dalam Menunjang Kegiatan Mengajar Dosen Ida Zulfida; Reza Nurul Ichsan; Rahmaniah Rahmaniah; Mahyudin Situmeang; Jarungjung Hutagaol
Journal Liaison Academia and Society Vol 1, No 3 (2021): Desember
Publisher : Lembaga Komunikasi dan Informasi Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (739.675 KB) | DOI: 10.58939/j-las.v1i3.203

Abstract

Tingginya aktivitas Dosen dan mahasiswa terkadang terkendala pada mengarsip dokumentasi aktivitas berupa Vidio, Foto dan dokumen lainnya. Kemudian jika mengandalkan laptop terkadang Ketika berpergian tanpa bawa laptop maka akan kesulitan jika sewaktu-waktu dibutuhkan untuk membuka video atau dokumen yang diperlukan. Berdasarkan hal tersebut pelaksana pengabdian kepada masyarakat merasa perlu melakukan pelatihan pemanfaatan Tera Box Cloud kepada Dosen untuk menunjang aktivitas sehari-hari terutama dalam proses mengajar dan belajar. Metode pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat yang digunakan pada kegiatan pelatihan ini yaitu berupa ceramah secara daring kemudian dilanjutkan dengan prakatek cara membuat account dan menggunakan Tera Box.Adapun tempat pelaksanaanya yaitu dilakukan secara daring yang disponsori oleh Lembaga Komunikasi dan Informasi Dosen (LEMKOMINDO) dan sebagai narasumber dan pelaksananya adalah Dosen serta diikuti peserta Dosen dari berbagai Universitas. Kesimpulan dari kegiatan Pengabdian ini yaitu: 1) Peserta mengerti pemanfatan Tera Box untuk keperluan pengajaran sangat diperlukan dan bermanfaat untuk mempermudah dosen dan mahasiswa dalam proses mengajar dan belajar. 2) Peserta dapat membuat account Tera Box sangat mudah begitupun penggunaannya, 3)Peserta dapat mengerti bahwa Terra Box Cloud dapat diakses atau disincron secara mobile dengan perangkat Handphone dan lainnya serta dapat menggunakan fasilitas tersebut.Kata Kunci: Pelatihan, Tea Box Cloud, Mengajar, Dosen
Sosialisasi Penggunaan Google Form Dalam Penunjang Kegiatan Pembelajaran Dimasa Pandemi Covid 19 Di Lembaga Komunikasi Dan Informasi Dosen (LEMKOMINDO-Indonesia) Mahyudin Situmeang; Sheila Hani; Rini Rini; Jenda Ingan Mahuli; Manner Tampubolon
Journal Liaison Academia and Society Vol 1, No 2 (2021): September
Publisher : Lembaga Komunikasi dan Informasi Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1406.155 KB) | DOI: 10.58939/j-las.v1i2.195

Abstract

Kegiatan sosialisasi penggunaan google form ini dilakukan dalam upaya memperlancar proses belajar dan mengajar dimasa pandemic covid 19. Dengan tujuan agar semua dosen dapat memanfaatkan fasilitas google form ini dengan baik. Adapun metode pelaksanaan dilakukan dengan cara Daring, disampaikan materi sosialisasi, kemudian dipraktekkan dan dilakukan sesi tanya jawab. Sedangkan tempat penelitian dilakukan di Lembaga Komunikasi dan Informasi Dosen (LEMKOMINDO) Medan. Hasil sosialisai ini berjalan dengan lancar dan mendapat respon yang sangat baik dari pengurus dan anggota LEMKOMINDO Medan. Sedangkan hasil luarannya adalah jurnal yang materinya diambil dari materi persentase kegiatan PKM tersebut.Kata Kunci: Sosialisasi, Google Form, Pembelajaran, Covid 19, LEMKOMINDO
Sosialisasi Budidaya Tanaman Azolla Sebagai Pakan Ternak di Pasantren Darussalam Guntur Batubara Eri Samah; Anto Tulim; Darmawan Sriyanto; Mahyudin Situmeang; Dora Silvia Dewi; Adriansyah Adriansyah; Magdalena Magdalena
Journal Liaison Academia and Society Vol 2, No 4 (2022): Desember 2022
Publisher : Lembaga Komunikasi dan Informasi Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1024.886 KB) | DOI: 10.58939/j-las.v2i4.423

Abstract

Tujuan kegiatan ini adalah pengaplikasian tridarma perguruan tinggi dalam bentuk memberikan kontribusi kepada masyarakat terkait pengetahuan serta kefakaran dosen. Dalam hal ini melakukan sosialisasi budidaya tanaman azolla. Tempat pelaksanaan PKM ini di Pasantren Darussalam Guntur Batubara. Adapun materi yang disampaikan yaitu cara budidaya azolla, unsur kandungan yang dikandung serta menfaatnya. Diantara keungglan azolla yaitu pembudidayaannya sangat mudah. Kemudian Tumbuhan Azolla berpotensi besar sebagai pakan ternak karena memiliki kadar protein yang tinggi, asam amino esensial, vitamin (vitamin A, vitamin B12, Beta Carotene), serta mineral yang memadai. Tumbuhan Azolla memiliki kandungan protein kasar yang cukup tinggi yaitu sekitar 23 sampai 30 %. Serta memiliki kandungan lignin yang rendah sehingga mudah dicerna oleh ternak. Oleh karena itu tumbuhan Azolla cocok untuk dimanfaatkan sebagai campuran pakan ternak khususnya itik, ayam, kambing, sapi dan kelinci. Dengan kandungan gizi tersebut, menjadikan tumbuhan Azolla sebagai salah satu pengganti pakan yang paling ekonomis dan efisien untuk ternak. Dan dapat pula dijadikan sebagai pakan organik rutin untuk para peternak. Selain jauh lebih murah juga terbukti menjadi andalan para peternak modern untuk meningkatkan berat ternak dan meningkatkan produksi telur ayam dan itik.Kata Kunci : Budidaya; Azolla; Pakan ternak; Pupuk.
Strategi Pengembangan Kawasan Wisata Jarungjung Hutagaol; Nur Subiantoro; Muhammad Razali; Dewi Robiyanti; Syaiful Khoiri Harahap; Mahyudin Situmeang
Journal Liaison Academia and Society Vol 3, No 2 (2023): Juni 2023
Publisher : Lembaga Komunikasi dan Informasi Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58939/j-las.v3i2.567

Abstract

Kawasan wisata Bukit lawang Sumatera Utara memang sudah cukup dikenal hingga ke manca negara, akan tetapi sarana, prasaran maupun pasilitas disekitar wisata terkadang banyak yang harus diperbaharui. Perlu dilakukan strategi pemasaran secara terintegrasi agar wisatanya tetap menarik dan bahkan semakin menarik. Tujuan kegiatan PKM ini adalah untuk memberikan saran dan solusi kepada pihak pengelola wisata dan masyarakat dalam pengelolaan dan menentukan tindakan prioritas dalam penataan kawasan wisata sehingga kawasan wisata lebih menarik dan diminati wisatawan serta memberikan kenyamanan kepada wisatawan untuk berkunjung kembali dan memberitahukannya kepada saudara serta teman. Hasil kegiatan PKM yaitu pengelola wisata dan masyarakat lebih banyak mengetahui tentang apa itu tempat wisat, manfaatnya, jenisnya dan tahapan pengembangannya, sehingga menjadi pembuka ide bagi pengelola wisata dan masyarakat untuk lebih kreatif dan bahkan diharapkan dapat berinovatif untuk pengembangan kawasan wisata di bukit lawang. Adapun  tahapan yang adapat dilakukan yaitu: 1) Tahap rintisan, 2) Tahap berkembang, 3) Tahap maju, 4) Tahap mandiri. Tahapan ini sekaligus menjadi indikator capaian yang telah dilakukan oleh pelaku wisata bukit lawang. Saran: Pemerintah daerah, pengelola wisata dan masyarakat diharapkan melakukan evaluasi bersama secara terjadwal dan melakukan diskusi terkait hasil capaian yang sudah diperoleh, keadaan tempat wisata sekarang dan bagaimana pengembangan kawasan wisata bukit lawang kabupaten langkat sumatera utara selanjutnya. Kata Kunci : Strategi; Pengembangan; Kawasan Wisata.