Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : MEDIA BINA ILMIAH

ANALISIS DAYA SAING KOMODITAS MANGGIS DAN DAMPAK KEBIJAKAN PEMERINTAH DI KOTA PADANG Hadi, Eki Amnur; Noer, Melinda; Syarfi, Ira Wahyuni
MEDIA BINA ILMIAH Vol 14, No 4: Nopember 2019
Publisher : BINA PATRIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33758/mbi.v14i4.449

Abstract

Manggis di Kota Padang merupakan salah satu komoditas unggulan namun produksinya masih mengalami fluktuatif. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis daya saing komoditas manggis di Kota Padang dan menganalisis dampak kebijakan pemerintah terhadap daya saing komoditas manggis di Kota Padang. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu deskriptif kuantitatif menggunakan alat ukur Policy Analisis Matrix (PAM). Hasil penelitian menunjukkan bahwa Usahatani manggis di Kota Padang telah memiliki daya saing berdasarkan perolehan keuntungan privat dan keuntungan sosial serta keunggulan kompetitif dan keunggulan komparatif. Keunggulan kompetitif dinyatakan dengan nilai PCR sebesar 0,92 < 1. Keunggulan komparatif dicerminkan dengan nilai DRC sebesar 0,69 < 1. Nilai PCR dan DRC yang lebih kecil dari satu menunjukkan komoditas tersebut memiliki daya saing. Semakin rendah nilai tersebut atau hampir mendekati 0, maka komoditas tersebut memiliki daya saing yang tinggi. Daya saing merupakan suatu cara dasar untuk meningkatkan nilai tambah dengan menyediakan kesempatan kerja bagi pengangguran untuk menurunkan angka kemiskinan, jika komoditas tersebut berdaya saing maka komoditas itu mampu mempertahankan posisi perekonomian suatu wilayah. Harga output belum berpihak kepada petani manggis di Kota Padang yang mana harga output privat lebih murah yaitu Rp 10.000,00 dibandingkan harga output sosial yaitu Rp 10.391,00. Sehubungan dengan harga output, kebijakan pemerintah terhadap input yaitu kebijakan subsidi pupuk menyebabkan biaya yang dikeluarkan oleh petani lebih kecil dibandingkan tanpa adanya subsidi namun keuntungan yang diterima petani lebih kecil, hal ini disebabkan karena harga output privat manggis lebih murah dibandingkan harga output sosial manggis
ANALISIS MANAJEMEN RISIKO PEMBIAYAAN PADA KOPERASI JASA KEUANGAN SYARI’AH BAITUL MAAL WAT TAMWIL (KJKS BMT) KOTA PADANG Dewi, Dona Sari; Noer, Melinda; Syarfi, Ira Wahyuni
MEDIA BINA ILMIAH Vol 14, No 3: Oktober 2019
Publisher : BINA PATRIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33758/mbi.v14i3.433

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi penerapan manajemen risiko pembiayaan pada Koperasi Jasa Keuangan Syariah Baitul Maal Wat Tamwil (KJKS BMT) serta menganalisis pengaruh penerapan manajemen pembiayaan dan pengendalian pembiayaan terhadap pembiayaan bermasalah pada KJKS BMT Kota Padang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan survey. Alat analisis yang digunakan adalah ordinal least square (OLS) atau regresi linear berganda. Sampel penelitian berjumlah 51 orang yang dipilih dengan cara random sampling dari 104 populasi. Hasil penelitian tujuan satu didapatkan bahwa penerapan manajemen risiko pembiayaan KJKS BMT Kota Padang dilihat dari potret manajemen risiko dan penerapan manajemen risiko pembiayaan pada KJKS BMT Kota Padang diperoleh hasil penilaian sebesar 92,96% yang berarti masuk dalam kategori sangat baik dalam meminimalisir risiko yang terjadi di dalam pembiayaan dengan adanya fungsi identifikasi, pengukuran, pemantuauan, dan pengendalian terhadap risiko pembiayaan sedangkan hasil untuk tujuan dua adalah variabel penerapan manajemen pembiayaan dan pengendalian pembiayaan memiliki pengaruh terhadap risiko pembiayaan bermasalah dengan nilai signifikansi 0,000 sedangkan secara individual hanya variabel pengendalian pembiayaan yang berpengaruh terhadap pembiayaan bermasalah dengan nilai signifikansi 0,000. Secara bersama-sama variabel penerapan manajemen pembiayaan dan pengendalian pembiayaan berpengaruh terhadap pembiayaan bermasalah sebesar 60 persen sedangkan sisanya dipengaruhi oleh variabel lain. Saran yang bisa diberikan adalah KJKS BMT perlu mengembangkan metode yang tepat untuk penerapan manajemen pembiayaan bermasalah serta perlu ditingkatkan pengawasan  dan pendampingan kepada KJKS BMT yang ada di Kota Padang