Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Bunga Rampai Usia Emas

Pendampingan Guru PAUD dalam Menyelenggarakan Sekolah Ramah Lingkungan Peny Husna Handayani; Gita Noveri Eza; Suri Handayani Damanik; Vidya Dwi Amalia Zati; Wan Nova Listia
JURNAL BUNGA RAMPAI USIA EMAS Vol 7, No 2: Desember 2021
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jbrue.v7i2.30519

Abstract

Tujuan program pengabdian kepada masyarakat ini secara umum untuk meningkatkan keterampilan Guru PAUD dalam menyelenggarakan sekolah yang ramah lingkungan. Secara khusus kegiatan ini memberikan peningkatan terhadap Mitra yang meliputi; (1) peningkatan pemahaman Guru mengenai bahan praktikum yang berasal dari sampah; (2) peningkatan kemampuan Guru dalam mengidentifikasi jenis sampah yang bisa dijadikan sebagai bahan dalam membuat karya montase, kolase, dan mozaik; (3) peningkatan pengetahuan Guru untuk memahami pengertian, konsep, dan proses pembuatan karya montase, kolase, dan mozaik; dan (4) mengasah dan meningkatkan keterampilan Guru dalam membuat karya montase, kolase, dan mozaik. Metode pelaksanaan program pengabdian akan dilakukan secara berjenjang, berkesinambungan, dan komprehensif yang dilaksanakan melalui metode pendekatan. Pendekatan di sini dimaksudkan adalah perolehan informasi awal hingga proses kegiatan dilakukan dengan komunikasi secara langsung atau lewat alat komunikasi secara intensif dengan Mitra, sehingga pelaksanaan kegiatan dapat dilakukan secara terbimbing, dengan tujuan utama untuk meningkatkan keterampilan Guru TK Salsa dalam memanfaatkan sampah menjadi karya montase, kolase, dan mozaik. Untuk dapat dipamerkan dan di lihat oleh masyarakat sekolah khususnya murid-murid sekolah tersebut.
Sabilulungan Class Programe in School as an Effort to Integrate Value of Local Wisdom in Education in Bandung, West Java Indonesia Peny Husna Handayani
JURNAL BUNGA RAMPAI USIA EMAS Vol 3, No 2: Desember 2017
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jbrue.v3i2.9448

Abstract

Bandung society is synonymous with Sundanese culture, accepting the impact of the flow of modernization that causes the forgotten values of local cultural wisdom. Local wisdom should be sustained for characters building of the next generation . It is time for local wisdom to be rewarded, reorganized, and re-taught in the education system through educational and learning activities at school. Reintroducing the values of local cultural wisdom to the next generation is considered to be a very important thing to save the morality of the next generation also saves the culture itself. The value of local wisdom sabilulungan imbued by the philosophy of Sundanese silih asah, silih asih, silih asuh, became the core of Sundanese culture that needs to be integrated in the process of education in school. In this paper will describe a way or program that allows the value of local wisdom Sundanese culture, sabilulungan, integrated in the education system, especially for people in the city of Bandung.