Claim Missing Document
Check
Articles

Found 24 Documents
Search

Edukasi Kesehatan Dan Upaya Advokasi Melalui Kebidanan Komunitas Dan Fome III di RT 03 RW 4 Wilayah 1 Kelurahan Lubuk Buaya Kecamatan Koto Tangah Kota Padang Laila Rahmi; Ulfa Farrah Lisa; Ulliy Iffah; Feri Anita Wijayanti; Laila Laila; Reflina Susanti; Nurhalimah Nurhalimah; Regina Dwi Anisa; Cicilia Novita Laurens; Ernis Nur Prisca Laiya; Raisya Rahma
JDISTIRA - Jurnal Pengabdian Inovasi dan Teknologi Kepada Masyarakat Vol. 3 No. 1 (2023)
Publisher : Yayasan Rahmatan Fidunya Wal Akhirah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58794/jdt.v3i1.454

Abstract

Pemberian edukasi kesehatan dan advokasi dengan stakeholder melalui kegiatan Kebidanan Komunitas dan FOME III ini merupakan pengabdian kepada masyarakat sebagai salah satu tugas bentuk tridarma perguruan tinggi yang dilaksanakan oleh dosen sebagai seorang pendidik dalam menerapkan ilmu pengetahuan dan teknologi kepada masyarakat. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang diselenggarakan oleh dosen Program Studi Pendidikan Profesi Bidan Departemen Kebidanan Fakultas Kedokteran Universitas Andalas ini bersama dengan mahasiswa pendidikan profesi bidan dilakukan secara menyeluruh sepanjang siklus kehidupan perempuan berdasarkan situasi dan tatanan nyata di masyarakat. Kegiatan ini dilaksanakan di RT 03 wilayah 1 RW 04 Kelurahan Lubuk Buaya Kecamatan Koto Tangah Kota Padang. Berdasarkan hasil pengumplan data diketahui bahwa RT 03/04 dengan luas wilayah 1 adalah 7.517.327 m², memiliki jumlah penduduk 272 orang dan jumlah kepala keluarga (KK) sebanyak 87 KK. Hasil pengkajian data diketahui permasalahan mengenai keberadaan lokasi kandang yang dekat dengan rumah warga, cara pengelolaan sampah yang tidak tepat, kejadian stunting, dan ANC tidak lengkap. Pemberian KIE dan advokasi yang dilakukan dengan kader, RT, LPM, pihak kelurahan, dan puskesmas terkait permasalahan yang ditemui sangat bermanfaat dalam memberikan informasi kepada masyarakat dan meningkatkan pemberdayaan diri sehingga mampu menangani permasalahan yang ada.
The Main Casual Factors Associated with The Incidence of Asphyxia Neonatorum Anisa Ulfah; Defrin Defrin; Ulfa Farrah Lisa; Firdawati Firdawati; Erda Mutiara Halida
Women, Midwives and Midwifery Vol. 3 No. 2 (2023): Women, Midwives and Midwifery journal
Publisher : Asosiasi Pendidikan Kebidanan Indonesia (AIPKIND)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

  Background: Asphyxia is the second most common cause of neonatal death after babies with low birth weight (LBW). The factors that can cause asphyxia include preeclampsia, premature birth, prenatal anemia, antepartum bleeding and premature rupture of membranes. Purpose: This study aimed to determine the main causative factors associated with the incidence of asphyxia neonatorum at RSUP Dr. M. Djamil Padang in 2021. Methods: This research was a quantitative research with an analytic approach with a cross sectional design, was conducted in the Medical Record Sub-Division of RSUP Dr. M. Djamil Padang in December 2022. The sample in this study were babies who were diagnosed with asphyxia totaling 132 people obtained by total sampling technique. Collection data were taken from patient medical records and analyzed univariately, bivariately (test chi square), and multivariate (logistic regression analysis) with 95% CI. Results: The result showed that 77.3% of patients had moderate asphyxia. The result of this study showed that majority of patients with severe asphyxia with preeclampsia mothers 60.0% (p=0.001), premature birth 76,7% (p=0.044), anemia mothers 53,3% (p=0.035), did not experience antepartum hemorrhage 83,3% (p=0.390), and premature rupture of membranes 73,3% (p=0.000). The most dominant factor was premature rupture of membranes with OR=34.988). Conclusion: It was concluded that there was a relationship between preeclampsia, premature birth, prenatal anemia, premature rupture of membranes, and there was no relationship between antepartum bleeding and neonatal asphyxia. The factor that has the most dominant influence on the incidence of neonatal asphyxia is premature rupture of membranes. Suggestions for health workers to maintain and improve services to patients, especially asphyxia neonatorum.
ANALISIS PERILAKU DAN UPAYA BIDAN DALAM OPTIMALISASI POSISI JANIN Laila Rahmi; Ulfa Farrah Lisa; Feni Andriani
Jurnal Kesehatan Saintika Meditory Vol 6, No 1 (2023): Mei 2023
Publisher : STIKES Syedza Saintika Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30633/jsm.v6i1.1981

Abstract

Sectio Saesarea (SC) dilaporkan meningkat di seluruh dunia beberapa dekade terakhir melebihi batas rekomendasi World Health Organization (10-15%), sementara itu prevalensi tindakan SC di Indonesia mencapai 17,6%. Optimalisasi posisi janin merupakan teori posisi dan gerakan ibu yang dapat mempengaruhi posisi janin pada masa kehamilan. Penelitian ini bertujuan menganalisis perilaku dan upaya bidan dalam optimalisasi posisi janin di Kota Padang. Jenis penelitian adalah mix methode kuantitatif dan kualitatif pada bulan April-Desember 2022 di wilayah kerja puskesmas Kota Padang. Populasi adalah seluruh bidan yang memberikan layanan kehamilan dan persalinan pada periode survei dengan sampel 40 bidan menggunakan teknik non probabilitas snowball sampling. Data diperoleh dari angket, focus group discussion dan wawancara mendalam, kemudian dianalisis dengan tahap reduksi, penyajian, penarikan kesimpulan dan verifikasi. Hasil penelitian diketahui praktik baik yang dilakukan bidan kepada ibu hamil adalah posisi postur tubuk tegak dan condong ke depan (97,5%) dan gerakan mengayunkan pinggul (95%) kepada ibu menjelang persalinan. Sebahagian besar bidan memiliki pengalaman menjadi instruktur senam hamil dan masih kurangnya informasi kepada ibu hamil dan bersalin dalam penggunaan media senam hamil (bantalan, birthball, kursi), serta kegiatan berenang. Bidan diharapkan meningkatkan edukasi serta mengupayakan penyediaan sarana prasarana latihan fisik yang dapat mengoptimalisasi posisi janin pada masa kehamilan dan menjelang persalinan.Kata kunci : Optimalisasi; janin: hamil; bersalin.
ANALISIS PENERAPAN PROGRAM “ONE STUDENT ONE BREASTFEEDING WOMAN” DENGAN KEBERHASILAN MENYUSUI DAN KEPUASAN KLIEN Ulfa Farrah Lisa; Laila Rahmi; Feni Andriani
Jurnal Kesehatan Saintika Meditory Vol 6, No 1 (2023): Mei 2023
Publisher : STIKES Syedza Saintika Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30633/jsm.v6i1.1983

Abstract

Kurang dari 50% bayi baru lahir mulai menyusui pada jam pertama setelah lahir. Sekitar 41% bayi berusia kurang dari 6 bulan disusui secara eksklusif, jauh di bawah target global 2030 yaitu sebesar 70%. Sekitar 67,74% ibu di Indonesia menyusui bayinya secara eksklusif. Program konseling menyusui oleh mahasiswa kebidanan merupakan dukungan yang berpengaruh terhadap keberlangsungan proses menyusui sampai 6 bulan. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Mixed method dengan Concurrent Triangulastion Strategy. Subjek penelitian adalah ibu menyusui yang menjadi klien Program “One Student One Breastfeeding Woman” oleh mahasiswa Prodi Pendidikan Profesi Bidan yang berjumlah 30 orang, tempat penelitian di Sumatera Barat. Hasil penelitian menunjukkan mayoritas responden memberikan asi eksklusif yaitu 28 orang (93,3%) dan rata-rata kepuasan klien yaitu 82,1%. Program “One Student One Breastfeeding Woman” sangat efektif diterapkan oleh prodi Pendidikan profesi bidan, ini merupakan salah satu upaya dalam meningkatkan keberhasilan menyusui sehingga meningkatkan cakupan ASI eksklusif dan kepuasan pelayanan kebidanan.