Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

WORKSHOP PEMBUATAN JARINGAN INFORMASI DAN PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL DALAM MENDUKUNG KEGIATAN PENGUSAHA ALAT-ALAT PERTANIAN Sinaga, Dian; Yanto, Andri; Rohanda, Rohanda; Perdana, Fitri
Dharmakarya Vol 6, No 4 (2017): Desember
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (575.697 KB)

Abstract

PPM yang berjudul “Workshop Pembuatan Jaringan Informasi Dan Penggunaan Media Sosial Dalam Mendukung Kegiatan Pengusaha Alat-Alat Pertanian”. Adapun salah satu hal yang menjadi perhatian kami dalam upaya mengembangkan usaha alat-alat pertanian adalah dengan mengembangkan jaringan informas antar para pengrajin dan kelompok pengrajin serta  memanfaatkan beberapa media alternatif dalam  memasarkan produk-produk alat pertanian tersebut. Tim kami memberikan pelatihan kepada 13 orang peserta terkait bagaimana pembuatan jaringan informasi dan penggunaan media sosial. Metode yang digunakan untuk menyelesaikan malasah tersebut adalah melalui pelatihan dan pendampingan bagaimana pembuatan jaringan informasi dan penggunaan media sosial. Hasil dari PPM tersebut adalah terbangunnya website para kelompok pengrajian dalam upaya pemasaran alat-alat pertanian melalui laman https://kerajinangalonggong.wordpress.com/ serta membuat akun media sosial seperti facebook dengan laman https://www.facebook.com/KerajinanGalonggongTasik dalam upaya pemasaran produk alat-alat pertanian oleh para kelompok pengrajin yang ada di Dusun Galogggong Desa Cilangkap Kabupaten Tasimalaya.
PRESERVASI KOLEKSI BAHAN PUSTAKA AKIBAT BENCANA ALAM DI PERPUSTAKAAN SDN KUDANG TASIKMALAYA oktaningrum, eka dian; perdana, fitri
Jurnal Kajian Informasi dan Perpustakaan Vol 5, No 1 (2017): 2017
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (66.21 KB) | DOI: 10.24198/jkip.v5i1.11469

Abstract

ABSTRACTElementary School Library Kudang Manonjaya Tasikmalaya as one of the rescue efforts of library materials from further damage by appropriate methods commonly referred to preservation activities. Preservation in question is the preservation of library materials that aim to maintain and preserve library materials from further destruction and extinction. After a disaster occurs with a bad impact on the condition of the library needed a plan to restore the library to its original normal conditions, when the recovery process can not be done quickly it is feared physical facilities both buildings, collections, inventory, document, and archive will undergo further damage and can not be saved anymore. This study used a qualitative approach, with greater emphasis in the way of description reveal phenomena experienced by study subjects. The subject of research that SDN library Kudang Manonjaya District of Tasikmalaya regency. The object studied is the preservation process before, during and after the incident occurrence earthquake. Results from this study indicate that preservation before disaster events has not been properly implemented among others is the establishment of the natural disaster prevention planning team. At the time of the incident, Tasikmalaya earthquake of 2009 occurred at 14:55:21 pm, at which time the teaching and learning activities in SDN Kudang been completed, so that no one who was on the scene. Under these conditions of preservation at the time of earthquake occurrence is only carried out on goods that are at risk of more severe damaged. Preservation after earthquake occurrence has been able to be implemented properly. Rescue efforts of library materials held in SDN Kudang post events Tasikmalaya earthquake of 2009 are to evacuate the library materials, identify the types of library materials are damaged, then the restoration, cleaning, tightening the cover, patch, connect, and rebinding.  ABSTRAK Perpustakaan Sekolah Dasar Negeri Kudang Manonjaya Tasikmalaya merupakan salah satu sekolah yang terkena bencana alam, sebagai salah satu upaya penyelamatan bahan pustaka dari kerusakan yang lebih parah maka dilakukanlah kegiatan preservasi. Preservasi yang dimaksud adalah pelestarian bahan pustaka yang bertujuan untuk memelihara dan menjaga bahan pustaka dari kerusakan lebih lanjut dan dari kepunahan. Setelah bencana terjadi dengan dampaknya yang buruk terhadap kondisi perpustakaan dibutuhkan suatu perencanaan untuk mengembalikan perpustakaan kepada kondisi normal semula, bila proses recovery tidak bisa dilakukan secara cepat maka dikhawatirkan fasilitas fisik baik gedung, koleksi, invenstori, dokumen, dan arisp akan mengalami kerusakan yang lebih parah dan tidak bisa diselamatkan lagi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, dengan lebih menekankan cara deskripsi dalam mengungkapkan fenomena yang dialami oleh subyek penelitian. Adapun yang menjadi subyek penelitian yaitu perpustakaan SDN Kudang Kecamatan Manonjaya Kabupaten Tasikmalaya. Objek yang dikaji adalah proses preservasi sebelum, saat kejadian dan setelah kejadian bencana alam gempa bumi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa preservasi sebelum kejadian bencana belum dilaksanakan dengan baik diantaranya adalah belum dibentuknya tim perencanaan pencegahan bencana alam. Pada saat kejadian, Gempa Bumi Tasikmalaya Tahun 2009  terjadi pada pukul 14:55:21 WIB, dimana pada saat tersebut kegiatan belajar mengajar di SDN Kudang sudah selesai, sehingga tidak ada orang yang berada di lokasi. Dengan kondisi tersebut preservasi pada saat kejadian gempa bumi hanya dilakukan pada barang-barang yang beresiko rusak lebih parah. Preservasi setelah kejadian gempa bumi telah dapat dilaksanakan dengan baik. Upaya penyelamatan bahan pustaka yang dilaksanakan di SDN Kudang paska kejadian gempa bumi Tasikmalaya Tahun 2009 adalah dengan cara mengevakuasi bahan pustaka, mengidentifikasi jenis bahan pustaka yang mengalami kerusakan, kemudian  dilakukan pemulihan, pembersihan, pengencangan sampul, menambal, menyambung, dan  penjilidan ulang. 
MEMBANGUN KOMUNIKASI PARTISIPATIF MASYARAKAT UPAYA MELESTARIKAN TANAMAN SALAK LOKAL DI MANONJAYA TASIKMALAYA Sinaga, Dian; Winoto, Yunus; Perdana, Fitri
Jurnal Kajian Informasi dan Perpustakaan Vol 4, No 2 (2016)
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (238.959 KB) | DOI: 10.24198/jkip.v4i2.10174

Abstract

The purpose of this study was to determine the communications community participation in the preservation of local barking plant in the district of Tasikmalaya regency Manonjaya. The focus of the study include mental engagement and sense of community in an effort to preserve local plant Manonjaya bark; peoples willingness to make a move replanting barking in their respective communities; responsibilities of members of the public in maintaining and sustaining the plant bark and participatory communication activities were made public in building awareness of the importance of conserving plant bark. The method used in this research using mixed methods (mixed method). The combined method is essentially a strategy that uses quantitative and qualitative research in a single study. The results of this research note that 1). Mental and feeling of community involvement Salak farmers in the district and subdistrict Manonjaya Cineam seen from the fear of loss of crops barking in the area that has become the hallmark of their area. 2). Regarding the willingness of society, especially farmers replant barking to start barking. 3). As a form of community responsibility in maintaining the plant bark is to keep and maintain their plants. As for other measures that do well is to find the seeds of the plant bark with trying to combine local salak with pondoh. 4). Then the communication process of public participation in the preservation of local bark visible with the more active farmers in the bark and community leaders to discuss and determine the ideas for solving the problem of the scarcity of plants barking in the District and Sub-district Manonjaya Cineam.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui komunikasi partisipasi masyarakat dalam upaya pelestarian tanaman salak lokal di Kecamatan Manonjaya Kabupaten Tasikmalaya. Fokus penelitian ini meliputi keterlibatan mental dan perasaan masyarakat dalam upaya melestarikan tanaman salak lokal Manonjaya; kesediaan masyarakat untuk melakukan gerakan penanaman kembali salak di lingkungannya masing-masing; tanggungjawab anggota masyarakat dalam memelihara dan mempertahankan tanaman salak serta kegiatan komunikasi partisipatif yang dilakukan masyarakat dalam membangun kesadaran akan pentingnya melestarikan tanaman salak. Metode yang digunakan dalam penelitian ini mengunakan metode campuran (mixed method). Hakekatnya metode gabungan adalah merupakan strategi yang mengunakan penelitian kuantitatif dan kualitatif dalam satu penelitian. Hasil dari penelitian ini diketahui bahwa 1). Keterlibatan mental dan perasaan masyarakat petani Salak di Kecamatan Manonjaya dan kecamatan Cineam terlihat dari adanya rasa kekhawatiran akan hilangnya tanaman salak di daerahnya yang telah menjadi ciri khas daerah mereka. 2). Mengenai kesediaan masyarakat khususnya para petani salak untuk mulai menanam kembali salak. 3). Sebagai wujud tanggungjawab masyarakat dalam mempertahankan tanaman salak yaitu dengan tetap menjaga dan memelihara tanaman mereka. Adapun upaya lain yang dilakukan juga adalah dengan mencari bibit tanaman salak dengan mencoba memadukan antara tanaman salak lokal dengan salak pondoh. 4). mengenai proses komunikasi partisipasi masyarakat dalam pelestarian salak lokal terlihat dengan semakin aktifnya para petani salak dan tokoh masyarakat dalam membicarakan dan menentukan ide untuk pemecahan masalah mengenai kelangkaan tanaman salak di wilayah Kecamatan Manonjaya dan Kecamatan Cineam. 
PERSEPSI PEMUSTAKA TERHADAP KEMAMPUAN KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI STAF PERPUSTAKAAN DI UPT PERPUSTAKAAN PUSAT UNPAD Komariah, Neneng; Budiono, Agung; Perdana, Fitri
PROSIDING KOMUNIKASI PROSIDING : AKSELERSI PEMBANGUNAN MASYARAKAT LOKAL MELALUI KOMUNIKASI DAN TEKNOLOGI INFORMASI (BUKU
Publisher : PROSIDING KOMUNIKASI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (569.934 KB)

Abstract

Salah satu softskill yang penting dimiliki oleh staf perpustakaan adalah kemampuan komunikasi antar pribadi, agar mereka mampu memberikan layanan prima kepada para pengguna perpustakaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana persepsi pemustaka terhadap kemampuan komunikasi antar pribadi staf perpustakaan di UPT Perputakaan Pusat Unpad. Komunikasi antar pribadi dilihat dari aspek empathy, supportiveness (sikap mendukung), positiveness (sikap positif), equality (kesetaraan), confidence (rasa percaya diri), immediacy (perhatian dan rasa senang), interaction management (mengelola interaksi). Metode yang digunakan adalah survey dengan teknik pengumpulan data menggunakan angket, wawancara, observasi dan studi pustaka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi pemustaka terhadap kemampuan komunikasi antar pribadi staf UPT Perpustakaan Pusat Unpad dilihat dari aspek empathy, supportiveness, positiveness, equality, confidence, immediacy, interaction management pada umumnya adalah baik. Rekomendasi dari hasil penelitian adalah bagi UPT Perpustakaan Pusat Unpad sebaiknya menyelenggarakan pelatihan komunikasi antar pribadi bagi seluruh stafnya agar mereka mampu menyelenggarakan layanan prima bagi pemustaka; bagi penyelenggara pendidikan Ilmu Perpustakaan disarankan agar menambahkan mata kuliah Komunikasi Antar Pribadi dalam kurikulumnya agar para lulusannya mampu berkomunikasi antar pribadi dengan efektif dalam menyelenggarakan layanan informasi di perpustakaan. Kata Kunci: Efektivitas Komunikasi Antar Pribadi, Persepsi Pemustaka, UPT Perpustakaan Unpad, Layanan Perpustakaan.
KOMUNIKASI PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM UPAYA PELESTARIANSALAK LOKAL (Studi kualitatif dengan jenis penelitian campuran (mix method) pada para petani salak di Kecamatan Manonjaya Kabupaten Tasikmalaya Provinsi Jawa Barat) Sinaga, Dian; Winoto, Yunus; Perdana, Fitri
PROSIDING KOMUNIKASI PROSIDING : AKSELERSI PEMBANGUNAN MASYARAKAT LOKAL MELALUI KOMUNIKASI DAN TEKNOLOGI INFORMASI (BUKU
Publisher : PROSIDING KOMUNIKASI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (534.09 KB)

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui komunikasi partisipasi dalam upaya pelestarian tanaman salak lokal di Kecamatan Manonjaya Kabupaten Tasikmalaya. Fokus penelitian ini meliputi keterlibatan mental dan perasaan masyarakat dalam upaya melestarikan tanaman salak lokal Manonjaya; kesediaan masyarakat untuk melakukan gerakan penanaman kembali salak di lingkungannya masing-masing; tanggungjawab anggota masyarakat dalam memelihara dan mempertahankan tanaman salakserta kegiatan komunikasi partisipatif yang dilakukan masyarakat dalam membangun kesadaran pentingnya melestarikan tanaman salak. Metode yang digunakan dalam penelitian ini mengunakan metode campuran (mixed method). Hakekatnya metode gabungan adalah merupakan strategi yang mengunakan penelitian kuantitatif dan kualitatif dalam satu penelitian.Hasil dari penelitian ini diketahui bahwa (1). Keterlibatan mental dan perasaan masyarakat petani Salak di Kecamatan Manonjaya dan kecamatan Cineam terlihat dari adanya rasa kekhawatiran akan hilangnya tanaman salak di daerahnya yang telah menjadi ciri khas daerah mereka. (2). Mengenai kesediaan masyarakat khususnya para petani salak untuk mulai menanam kembali salak. (3). Sebagai wujud tanggungjawab masyarakat dalam mempertahankan tanaman salakyaitu dengan tetap menjaga dan memelihara tanaman mereka. Adapun upaya lain yang dilakukan juga adalah dengan mencari bibit tanaman salak dengan mencoba memadukan antara tanaman salak lokal dengan salak pondoh. (4) Kemudian mengenai proses komunikasi partisipasi masyarakat dalam pelestarian salak lokal terlihat dengan semakin aktifnya para petani salak dan tokoh masyarakat dalam membicarakan dan menentukan ide untuk pemecahan masalah mengenai semakin langkanya tanaman salak di wilayah Kecamatan Manonjaya dan Kecamatan Cineam. Kata Kunci: komunikasi, komunikasi partisipasi, pelestarian tanaman salak, tanaman salak.
BARON DAUD DI MENARA LOJI (Analisis Wacana Mengenai Kehidupan Sosial Orang Cilayung dan Cileles Jatinangor Sumedang Jawa Barat) CMS, Samson; Prijana, Prijana; Perdana, Fitri
PROSIDING KOMUNIKASI PROSIDING : AKSELERSI PEMBANGUNAN MASYARAKAT LOKAL MELALUI KOMUNIKASI DAN TEKNOLOGI INFORMASI (BUKU
Publisher : PROSIDING KOMUNIKASI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (617.816 KB)

Abstract

Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui kondisi sosial ekonomi dan pendidikan orang Cilayung dan Cileles, dan semangat Baron Daud di menara Loji. Metode penelitian: analisis wacana (discourse analysis). Hasil penelitian: Interaksi sosial orang Cilayung dan Cileles dengan pihak kampus masih belum optimal. Faktor pendidikan dan kondisi ekonomi orang Cilayung dan Cileles masih menjadi kendala dalam melangsungkan interaksinya. Kesimpulan: Baron Daud di menara Loji Jatinangor merupakan saksi adanya interaksi sosial antara penguasa tanah perkebunan karet di zaman Belanda dengan orang-orang Cilayung dan Cileles sebagai pekerja perkebunan. Interaksi sosial mereka berlangsung dengan baik. Kata Kunci: Baron Daud, Discourse Analysis, Interaksi Sosial, Menara Loji, Penguasa, Perkebunan Karet.
UPAYA MENINGKATKAN KESEHATAN IBU DAN ANAK MELALUI PROGRAM LITERASI KESEHATAN DAN HIBAH BUKU DI DESA CINTAMULYA RW 05 JATINANGOR Perdana, Fitri; Herawati, Heti
Dharmakarya Vol 7, No 1 (2018): Maret
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (896.37 KB) | DOI: 10.24198/dharmakarya.v7i1.14623

Abstract

ABSTRACT Woman, especially a mother, plays a very important role in family health. This happens because a mother tends to have greater attention to her familys health condition. Mothers concerns range from adopting a healthy lifestyle, providing healthy and fresh food, cooking nutritious food, washing clothes, cleaning the house and many other things that a mother always does. Especially with regard to family domestic work activities. With so many responsibilities and activities a mother to maintain family health, sometimes make him forget his own health. Though the health of a mother is very important in maintaining and improving the quality of family health. The Purpose of Dedication to the Sports Society of Arts and Creativity is to provide awareness and information on the importance of maintaining health for mothers and children so as to improve aspects of development, especially in terms of health. Methods conducted are qualitative: observation, observation, interview, literature study and triangulation data. The result, based on the results of observation, area mapping and interviews indicate the existence of community needs related health literacy for mother and child. For this purpose, a program of extension is conducted on how to maintain the health of mothers and children with the speakers of a health expert, and books grant program is held so that mothers can continue to update the health-related knowledge of the books as well as storybooks for children, children, in an effort to foster interest in reading the children of Cintamulya village from childhood. Because the interest of reading that must be started since childhood. In conclusion, that with this health literacy program, began to open awareness and add information about the importance of maintaining health, "health literacy". Pada umumnya, seorang perempuan khususnya ibu, memegang peranan yang sangat penting dalam kesehatan keluarga. Hal ini terjadi karena seorang ibu cenderung memiliki perhatian yang lebih besar terhadap kondisi kesehatan keluarganya. Perhatian ibu sangat beragam mulai dari menerapkan gaya hidup sehat, menyediakan bahan makanan yang sehat dan segar, memasak makanan yang bergizi, mencuci pakaian, membersihkan rumah dan banyak hal lainnya yang selalu dikerjakan oleh seorang ibu. Terutama hal yang berkaitan dengan kegiatan kerja domestik keluarga. Dengan begitu banyaknya tanggung jawab dan kegiatan seorang ibu untuk menjaga kesehatan keluarga, terkadang membuatnya lupa akan kesehatannya sendiri. Padahal kesehatan seorang ibu sangatlah penting dalam menjaga dan meningkatkan kualitas kesehatan keluarga. Tujuan Pengabdian Pada Masyarakat Olahraga Kesenian dan Kreatifitas ini adalah untuk memberikan kesadaran dan informasi mengenai pentingnya menjaga kesehatan bagi ibu dan anak sehingga bisa meningkatkan aspek pembangunan, terutama dalam hal kesehatan.. Metode yang dilakukan adalah Kualitatif melalui pengamatan, observasi, wawancara, studi kepustakaan dan trianggulasi data. Hasilnya, berdasarkan hasil observasi, pemetaan wilayah dan wawancara menunjukan adanya kebutuhan masyarakat terkait literasi kesehatan bagi ibu dan anak. Untuk itu dilaksanakanlah Program penyuluhan bagaimana menjaga kesehatan bagi ibu dan anak dengan pemateri seorang ahli di bidang kesehatan, serta diadakan program hibah buku agar para ibu senantiasa bisa terus memperbaharui pengetahuan yang berkaitan dengan kesehatan dari buku-buku tersebut, dan juga buku cerita untuk anak-anak, sebagai upaya menumbuhkan minat baca anak-anak desa Cintamulya sedari kecil. Karena minat baca itu harus diawali sejak kecil. Kesimpulannya, bahwa dengan diadakan program literasi kesehatan ini, mulai membuka kesadaran dan menambah informasi  akan pentingnya menjaga kesehatan, “melek” akan kesehatan.
STRATEGI PERPUSTAKAAN RAMAH ANAK GAGAS CERIA DALAM MENUMBUHKAN MINAT BACA Perdana, Fitri; Sinaga, Dian
PROSIDING KOMUNIKASI PROSIDING : AKSELERSI PEMBANGUNAN MASYARAKAT LOKAL MELALUI KOMUNIKASI DAN TEKNOLOGI INFORMASI (BUKU
Publisher : PROSIDING KOMUNIKASI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (610.868 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana strategi yang dilakukan perpustakaan ramah anak Gagas Ceria dalam menumbuhkan minat baca. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif. Narasumbernya adalah orang-orang yang terkait dengan kegiatan di perpustakaan ramah anak Gagas Ceria Bandung, yang berjumlah 6 kategori informan. Data penelitian ini diperoleh melalui hasil observasi, wawancara, studi kepustakaan dan dokumentasi, trianggulasi data. Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa strategi yang dilakukan perpustakaan ramah anak Gagas Ceria dalam hal menumbuhkan minat baca adalah dengan cara ?jemput bola? perpustakaan membuat berbagai macam kegiatan/program supaya anak-anak mau datang ke perpustakaan. Setelah itu, mereka akan penasaran dengan kegiatan dan buku-bukunya, lalu lama-lama jadi senang. Melalui berbagai macam kegiatan ini, anak-anak akan semakin terpancing untuk membaca buku. Kegiatan yang dilakukan perpustakaan ini merupakan salah satu cara yang positif untuk menarik minat anak untuk datang ke perpustakaan dan dapat menumbuhkan minat baca anak. Kata kunci: minat baca, perpustakaan ramah anak, strategi
MAINTAINING LOCAL LANGUAGE SUSTAINABILITY IN THE GLOBAL COMMUNICATION ERA Susanti, Santi; Sukaesih, Sukaesih; Perdana, Fitri
Research And Innovation In Language Learning (RILL) Vol 1, No 2 (2018)
Publisher : Lembaga Penelitian Universitas Swadaya Gunung Djati Cirebon, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (319.114 KB) | DOI: 10.33603/rill.v1i2.1040

Abstract

Globalization synonymous with changes in all sociocultural aspects of human life, including languages. The use of local languages as a medium of communication shifted by the national language and English that became dominant. The local language seems to be a rare item, as it is not easy to find families who teach local languages to their children. Attempts to maintain the local language never stop. One of them is through writing. A number of writers in Bandung still write in Sundanese, although quantitatively, the readers are few. This study aims to reveal the motives of 8 writers produce writing in Sundanese and how their efforts to keep generating ideas for their writing. Based on the qualitative-phenomenology method used, this study reveals, the motives of the writers to produce works in Sundanese is the idealism as individuals born and raised in the Sundanese society. They feel they have a responsibility to maintain the existence of Sundanese in the community of native speakers. To keep writing on, they do not rely on personal experience as the idea. They also made an adaptation to the information technology by using social media to spread Sundanese language writings broadly.Keywords: globalization; Sundanese; Sundanese writer; idealism; social media; preservation.