Claim Missing Document
Check
Articles

Found 33 Documents
Search

Kajian Tingkah Laku Ikan Lumba-Lumba Di Perairan Maurole Kabupaten Ende Provinsi Nusa Tenggara Timur Subhan, Muhamad Subhan; Asbar, Asbar; Yunus, Muhammad
JURNAL ILMIAH WAHANA LAUT LESTARI (JIWaLL) Vol 1 No 2 (2024): Jurnal Ilmiah Wahana Laut Lestari
Publisher : Program Studi Ilmu Kelautan Fakuktas Ilmu Perikanan dan Kelautan Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/jiwall.v1i2.454

Abstract

Wilayah Republik Indonesia yang terdiri dari 17.058 pulau itu memiliki keanekaragaman tumbuhan, hewan jasad renik yang tinggi, termasuk tingkat endemisnya. Wilayah Republik Indonesia yang terdiri dari 17.058 pulau itu memiliki keanekaragaman tumbuhan, hewan jasad renik yang tinggi, termasuk tingkat endemisnya. tujuan dalam peneltian ini adalah, Untuk Mengetahui Jenis ikan Lumba-Lumba di perairan Maurole, Ende, Nusa Tenggara Timur, Untuk Mengetahui Tingkah Laku Lumba-Lumba di perairan Maurole, Ende, Nusa Tenggara Timur. Metode yang digunakan melibatkan penentuan lokasi dan pengumpulan data. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan analisis deskriptif kuantitatif dengan mengintegrasikan visualisasi titik perjumpaan menggunakan peta atau Sistem Informasi Geografis (SIG). Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa jenis ikan Lumba – Lumba yang ditemukan di perairan Maureole sebanyak 2 jenis, yaitu jenis Spinner dolphin Sebanyak 94 ekor dan jenis Botlenose dolphin Sebanyak 18 ekor. Tingkah laku ikan Lumba – Lumba di Perairan Maurole adalah Traveling yaitu membentuk kelompok dalam kegiatan mencari mangsa, serta Bowriding yang merupakan aktivitas berenang yang dilakukan Lumba-Lumba mengikuti gerakan ombak dan mengikuti kapal serta dan Avoidence yakni gerakan Lumba-Lumba yang bergerak menghindari kapal.
Analisis Tingkat Kerusakan Ekosistem Mangrove Akibat Aktivitas Masyarakat Kawasan Pesisir Karang-Karangan Kecamatan Bua Kabupaten Luwu Gufron, Ali; Asbar, Asbar; Danial, Danial
JURNAL ILMIAH WAHANA LAUT LESTARI (JIWaLL) Vol 2 No 1 (2024): Jurnal Ilmiah Wahana Laut Lestari
Publisher : Program Studi Ilmu Kelautan Fakuktas Ilmu Perikanan dan Kelautan Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/jiwall.v2i1.481

Abstract

Mangrove memiliki banyak manfaat dari berbagai perspektif ekologi, biologi dan ekonomi. Fungsi ekologi antara lain menjaga pantai stabil dan menjadi habitat burung, fungsi biologi adalah untuk membenihkan ikan, udang dan biota laut yang memakan plankton dan fungsi ekonomi adalah sebagai tempat budidaya ikan tambak, tempat rekreasi dan sumber kayu. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi jenis mangrove dan mengetahui tingkat kerusakan hutan mangrove serta pengaruh aktivitias masyarakat terhadap tingkat kerusakan mangrove di Kawasan Pesisir Karang-karangan Kecamatan Bua Kabupaten Luwu. Metode yang digunakan yaitu Metode Transek Garis dan Petak Contoh (Line Transect Plot) yang merupakan sebuah metode untuk mengambil sampel populasi dalam suatu ekosistem Metode ini menggunakan pendekatan petak contoh yang ditempatkan sepanjang garis yang ditarik melintasi wilayah ekosistem tersebut. Setiap stasiun mangrove yang berada disepanjang transek plot yang berukuran 10 m x 10 m (100m2) yang digunakan untuk mangrove kategori pohon minimal tiga petak contoh plot, letakkan petak-petak contoh (plot) secara acak berbentuk kotak dengan ukuran 5 m x 5 m (25m2) yang digunakan untuk mangrove kategori anakan.
Analisis Perubahan dan Faktor Penyebab Kerusakan Garis Pantai Di Ujung Tape Kabupaten Pinrang Tasya, Putri; Danial, Danial; Asbar, Asbar
JURNAL ILMIAH WAHANA LAUT LESTARI (JIWaLL) Vol 2 No 1 (2024): Jurnal Ilmiah Wahana Laut Lestari
Publisher : Program Studi Ilmu Kelautan Fakuktas Ilmu Perikanan dan Kelautan Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/jiwall.v2i1.487

Abstract

Perubahan pesisir merupakan salah satu jenis dinamika kawasan pantai yang terjadi tanpa henti. Perubahan pantai yang terjadi pada wilayah tepi laut antara lain disintegrasi sisi laut (scraped spot) dan perluasan pantai (sedimentasi atau pertumbuhan). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui laju dan luas perubahan pantai selama beberapa tahun terakhir di wilayah sisi Samudera Ujung Tape, Rezim Pinrang. Metode yang digunakan adalah metode overlay atau penumpukan tumpeng citra Landsat -8 dan observasi lapangan. Berdasarkan hasil penelitian di kawasan pesisir Pantai Ujung Tape selama kurun waktu 5 periode dengan rata-rata laju abrasi -14,3 m/tahun dan akresi 7,45 m/tahun. Sedangkan luas abrasi -1,8 Ha dan akresi 0,45 Ha disebabkan oleh faktor alam dan manusia. Faktor alogenik meliputi gelombang, arus laut, dan pasang surut. Sedangkan unsur antropogenik memisahkan air atau merusak ombak, kurangnya tanaman bakau, pengumpulan sampah di sekitar kawasan tepi pantai Ujung Tape, dan pengembangan lahan. Kedua variabel ini saling berkaitan dan membawa perubahan terhadap laju dan luas pantai