Claim Missing Document
Check
Articles

Student decisions in choosing hospitality study program at IPB International Ni Putu Ayuning Permatasari; I Wayan Eka Mahendra; Moch Nur Efendi; I Nengah Dasi Astawa
Enrichment : Journal of Management Vol. 13 No. 3 (2023): August: Management Science And Field
Publisher : Institute of Computer Science (IOCS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35335/enrichment.v13i3.1593

Abstract

This study aims to determine how much influence the college image, job opportunities, and education costs have on the decision to choose a hospitality study program and strategies that can be suggested to support the decision to choose a hospitality study program at IPB International. The population in this study were students of the IPB International Hospitality Diploma III Study Program batch 2020, 2021, 2022. The sample was determined using simple random sampling technique, with a total of 213 respondents. The data collection technique of this study used interviews, documentation, and questionnaires. analyzed using multiple linear regression analysis. University image, job opportunities, and tuition fees together have a positive and significant effect on the decision making of new students in choosing a hospitality study program at IPB International. The influence of each variable on student decisions in choosing the Diploma III Hospitality study program is the highest is the image of the university by 61.2%, job opportunities by 43.6% and the lowest is the cost of education by 23.4%. Judging from the magnitude of the influence of each variable, the recommended strategy is to maintain a good image by increasing the accreditation of study programs, and maintaining the quality of lecturers, lecture programs, and facilities. This research can provide information and knowledge about the influence of college image, job opportunities, and education costs on student decision making in choosing a hospitality study program at IPB International.
PELATIHAN BAHASA INGGRIS BAGI ANGGOTA KELOMPOK SADAR WISATA DI DESA GESING, KECAMATAN BANJAR, BULELENG, BALI Gusti Ayu Praminatih; I Wayan Kiki Sanjaya; I Wayan Eka Mahendra
SWARNA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 2 No. 10 (2023): SWARNA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, Oktober 2023
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi 45 Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55681/swarna.v2i10.953

Abstract

Kompetensi dari sumber daya manusia merupakan ujung tombak bagi perkembangan pariwisata. Upaya peningkatan kompetensi ini hendaknya dilaksanakan secara konsisten khususnya bagi para stakeholder pariwisata seperti anggota kelompok sadar wisata (Pokdarwis) dan masyarakat setempat. Pada umumnya, para anggota Pokdarwis membutuhkan pendampingan secara intensif untuk meningkatkan kompetensinya dalam menghadapi permasalahan, salah satunya masih minimnya kemampuan penggunaan Bahasa Inggris. Kurangnya kompetensi dalam Bahasa Inggris di kalangan Pokdarwis menjadi permasalahan yang harus segera dicarikan solusinya. Hal ini disebabkan karena Pokdarwis inilah yang akan mengelola, mengemas produk, serta memasarkan potensi-potensi wisata di desanya. Terlebih lagi potensi-potensi wisata di desa-desa di Pulau Bali seringkali identik dan berkaitan erat dengan ritual keagamaan, kearifan lokal, dan kebudayaan setempat. Sehingga Bahasa Inggris yang dibutuhkan oleh para Pokdarwis tersebut hendaknya disesuaikan dengan kebutuhan khusus mereka. Dengan demikian, pendampingan Bahasa Inggris untuk Tujuan Khusus tidak hanya membantu memberikan ilmu pengetahuan mengenai bahasa asing, melainkan juga dapat diterapkan sesuai dengan konteks, situasi, latar historis, cerita-cerita, dan nilai-nilai budaya setempat, yang pada akhirnya bermuara pada peningkatan kualitas dan taraf hidup anggota Pokdarwis. Untuk mencapai tujuan meningkatkan kompetensi Bahasa Inggris Pokdarwis tersebut, maka pelatihan Bahasa Inggris untuk Tujuan Khusus dari PkM ini dirancang untuk meningkatkan kompetensi dari level dasar (basic level), menengah (middle level), hingga lanjutan (upper level). Pelatihan Bahasa Inggris untuk Tujuan Khusus ini akan dilaksanakan dengan proses pembelajaran secara tatap muka untuk Pokdarwis Desa Gesing.
PENDAMPINGAN PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA (P5) PENERAPAN MERDEKA BELAJAR PADA TINGKAT SMA Hersiyati Palayukan; Inelsi Palengka; Indah Rahayu Panglipur; I Wayan Eka Mahendra
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 4 (2023): Volume 4 Nomor 4 Tahun 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v4i4.19434

Abstract

Pedampingan pengabdian adalah proses atau aktivitas yang melibatkan bantuan, bimbingan, atau pendampingan kepada seseorang atau kelompok yang menjalankan proyek atau program pengabdian kepada masyarakat atau instansi tertentu. perlu untuk memberikan pendampingan pada siswa-siswa kelas X yang baru saja menempuh tahap belajar pada jenjang sekolah menengah atas. Tujuan dari kegiatan pendampingan ini adalah untuk memberikan wawasan dan gambaran tentang pelaksanaan P5 pada tingkat sekolah menengah atas, memberikan pembimbingan untuk memberdayakan pola piker yang berkembang cepat dan tanggap pada kalangan siswa sebagai pemebri sumber informasi yang relevan dan tepat. Metode kegiatan melalui hybrid system yaitu dengan online dan offline. Hasil dari kegiatan siswa untuk lebih peduli dan menumbuhkan serta menguatkan karakter siswa pancasila, khususnya iman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, akhlak mulia, bergotong royong, mandiri, berkebhinekaan global, berpikir kritis, dan kreatif. Selain itu, siswa meningkatkan kesadaran dan kepedulian terhadap lingkungan mereka serta cinta tanah air. P5 memiliki potensi untuk meningkatkan semangat usaha dan kerja sama siswa.
Asesmen Alternative Dalam Pembelajaran Matematika I Wayan Eka Mahendra
Prosiding SENAMA PGRI Vol. 1 (2019): Volume 1 Tahun 2019
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika Universitas PGRI Mahadewa Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Saat ini kurikulum yang diterapkan mengisyaratkan pembelajaran yang student oriented (berpusat pada siswa) dan menitik beratkan pada proses tanpa mengesampingkan hasil. Asesmen yang dilakukan di sekolah yang berkaitan dengan aspek kognitif hanya diakses dengan menggunakan tes yang bersifat closed-ended (jawaban tunggal), umumnya menggunakan tes kertas pensil untuk mengukur hasil belajar siswa. Tes-tes yang selama ini digunakan di sekolah, khususnya dalam pembelajaran matematika hanya mengukur kemampuan kognitif tingkat dasar (basic skill/lower order thinking), yaitu mengingat, memahami dan mengaplikasikan/menerapkan. Oleh karena itu diperlukan asesmen lain yang tidak hanya berbentuk tes kertas pensil (paper and pencil test) yang hanya mengakses kemampuan mengerti matematika sebagai pengetahuan (kognitif) akan tetapi juga asesmen yang mampu mengakses pengetahuan strategi, komunikasi maupun aspek sikap (attitude) terhadap matematika. Dalam dunia pendidikan termasuk dalam pembelajaran matematika, asesmen memiliki sejarah yang sangat panjang dalam perkembangannya. Asesmen menggunakan tes misalnya, telah diterapkan di sekolah-sekolah sejak lama dan penggunaanya meningkat secara drastis sejak peralihan abad terakhir ini.
Analysis of digital tourism development strategies as promotion of water blow tourism Nusa Dua Bali I Made Suardika; I Wayan Eka Mahendra; I Made Darsana
JPPI (Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia) Vol 9, No 4 (2023): JPPI (Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia)
Publisher : Indonesian Institute for Counseling, Education and Theraphy (IICET)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29210/020233330

Abstract

The tourism sector has a large contribution in increasing state and regional income. Therefore, it is important to make efforts to develop tourism in Indonesia. Water Blow Nusa Dua is one of the tourist destinations on the island of Bali which has a unique attraction and can be visited by tourists. One effort that can be made to increase the number of visits is through digital tourism by utilizing technology as a promotional medium. This research aims to find out government policies, strategies and decisions in developing internet-based tourism (digital tourism) using tourism website data, internet reviews about tourism, and social networks related to the Water Blow Nusa Dua Bali tourism. The qualitative method used in the research is an internal factor evaluation (IFE) and external factor evaluation (EFE) matrix with SWOT analysis by reviewing internal factors (strengths and weaknesses) and external factors (opportunities and threats) which are taken into consideration in developing digital tourism in Water Blow Nusa Dua. The results of this research found that tourism promotion through digital tourism using the internet is still not optimally carried out by the Badung Regency government so it is necessary to increase promotion through social media. This research can be used as recommendation material for the government or related parties in determining the direction of digital tourism development
Training on e-commerce marketing of ornamental plants for the women farmers group in Petiga Village, Tabanan Regency Ni Made Ayu Natih Widhiarini; Kadek Ayu Ekasani; I Wayan Eka Mahendra; Ni Luh Putu Daniella Santika Dewi; Putu Haskara Wijana; Adis Audiana Syafri
Community Empowerment Vol 8 No 10 (2023)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Magelang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31603/ce.10289

Abstract

One of the centers for ornamental plants in Bali is located in Petiga Village. However, the marketing of ornamental plants in Petiga Village has not yet embraced digital methods, limiting its reach primarily to the local market. The objective of this community service project is to introduce and train groups of women farmers in utilizing e-commerce to expand the marketing of ornamental plants. This community service activity comprises three main stages: preparation, implementation, and evaluation. The results obtained reveal that the women farmers' group has gained knowledge about marketing ornamental plants through e-commerce. Based on this, it can be concluded that the socialization and training on marketing ornamental plants through e-commerce have provided farmer groups with a better understanding of using digital media. As a next step, farmers still require additional skills in using social media platforms as digital marketing tools, such as Facebook, Instagram, TikTok, and others.
Co-Authors Adis Audiana Syafri Agustien, Sri Anak Agung Ayu Manik Arini Arini, Anak Agung Ayu Manik Arini, Anak Agung Ayu Manik Bagus Putu Wahyu Nirmala Bhuanaputri Bhuanaputri Darmayani, Ni Wayan Darmayani, Ni Wayan Defyartha Kepakisan Kepakisan Denok Lestari Felicia Johnny Alberta Gusti Ayu Dessy Sugiharni GUSTI AYU PRAMINATIH Hersiyati Palayukan I G. A. N. Trisna Jayantika I Gede Krisna Yoga Putra Pratama I Gede N. Suta Waisnawa I Gede Nyoman Suta Waisnawa I Gusti Agung Ngurah Trisna Jayantika I Gusti Ayu Eka Suwintari I Made Citra Wibawa I Made Citra Wibawa I Made Darsana I Made Suardika I Nengah Dasi Astawa I Nengah Dasi Astawa I Nyoman Sudiarta I Nyoman Tri Mulya Sentanu I Putu Ryan Dharma Putra I Wayan Sumandya I Wayan Susanta Indah Rahayu Panglipur Inelsi Palengka Kadek Ayu Ekasani Koerniawaty, Francisca Titing Lolita Saraswati Puguh Made Mutiari Putri Udayani Miko Andi Wardana Mintarti, Ni Gusti P. V. Moch Nur Efendi N Putri Sumaryani N Putri Sumaryani Ni Kadek Ajeng Wangi NI KADEK RINI PURWATI Ni Luh Putu Daniella Santika Dewi Ni Luh Supartini Ni Made Ayu Natih Widhiarini NI MADE AYU SULASMINI . Ni Nyoman Parmithi Ni Putu Ayuning Permatasari Ni Wayan Darmayani Ni Wayan Mega Sari Apri Yani Ni Wayan Rima Sulistyani Ni Wayan Sunita Ni Wayan Sunita Okky Susanto Parmithi, Ni Nyoman Parwati, Komang Shanty Muni Putu Eka Wirawan Putu Haskara Wijana Sanjaya, I Wayan Kiki Semara, I Made Trisna Steve Susanto Sudjana, I Made Sundring Pantja Djati Wibby Prasetya Wijaya, Nyoman Surya Yohannes Kristanto