Claim Missing Document
Check
Articles

Found 30 Documents
Search

HUBUNGAN PELAYANAN PETUGAS DAN TARIF DENGAN KEPUASAN PASIEN KELAS III DI RUMAH SAKIT UMUM MOKOPIDO KABUPATEN TOLITOLI Yusuf, Herlina
PROMOTIF: Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol 6, No 2 (2016): PROMOTIF - DESEMBER
Publisher : PROMOTIF: Jurnal Kesehatan Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (71.953 KB) | DOI: 10.31934/promotif.v6i2.11

Abstract

Pelayanan kesehatan merupakan salah satu aspek yang berperan dalam penciptaan derajat yang merata kepada seluruh masyarakat sesuai dengan tujuan penyelenggaraan pembangunan kesehatan yaitu terwujudnya masyarakat yang mandiri untuk penggapai pelayanan kesehatan dan berperilaku hidup sehat (Depkes RI, 2003). Sumber Daya Manusia yang sehat dan berkualitas memerlukan modala utama atau investasi dalam pembangunan kesehatan. Tujuan penelitian : untuk mengetahui hubungan pelayanan petugas dan tarif dengan kepuasan pasien Kelas III di Rumah Sakit Umum Mokopido Kabupaten Tolitoli. Metode penelitian : survey analitik dengan pendekatan Cross-Sectional yang digunakan untuk mengukur variabel Independent dan Dependent secara bersamaan untuk mengetahui hubungan pelayanan petugas dan tarif dengan kepuasan pasien Kelas III Kabupataen Tolitoli. Sampel : dilakukan dengan cara Accidental Sampling dengan jumlah sampel 91 responden. Hasil penelitian : menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan pelayanan petugas administrasi antara kepuasan pasien dengan nilai P = 0,000 (P < 0,5) ada hubungan yang signifikan pelayanan perawat antara kepuasan pasien dengan nilai P = 0,000 (P < 0,5) tidak ada hubungan pelayanan dokter antara kepuasan pasien dengan nilai P = 0,087 (P < 0,05) ada hubungan yang signifikan pelayanan petugas apotek antara kepuasan pasien dengan nilai P = 0,000 (P < 0,5) tidak ada hubungan tarif antara kepuasan pasien dengan nilai P = 0,028 (P < 0,5). Saran : kepada instansi khususnya bagi petugas Apotek Rumah Sakit Umum Mokopido Kabupaten Tolitoli dapat lebih meningkatkan kualitas pelayanan di Apotek sehingga dapat meningkatkan kepuasan pasien. Kata Kunci : Administrasi, Perawat, Dokter, Petugas Apotek, Tarif, Kepuasan Pasien.
PENGARUH MOTIVASI DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI DI KANTOR DINAS KESEHATAN PROVINSI SULAWESI TENGAH Kumaladewi, Ratih; Sakung, Jamaluddin; Yusuf, Herlina
PROMOTIF: Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol 7, No 1 (2017): PROMOTIF - JUNI
Publisher : PROMOTIF: Jurnal Kesehatan Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (271.727 KB) | DOI: 10.31934/promotif.v7i1.25

Abstract

Dinas Kesehatan  Provinsi Sulawesi Tengah merupakan salah satu organisasi atau lembaga yang berperan dalam meningkatkan derajat kesehatan di tingkat kabupaten. Namun, masih cukup banyak terjadi kesenjangan yang kurang sesuai dengan idealisme. Masih ada beberapa kelemahan yang masih ditunjukan oleh  pegawai  Dinas Provinsi Sulawesi Tengah dimana mereka kurang termotivasi dengan pekerjaannya sehingga membuat mereka tidak menjadi pribadi yang disiplin. Berdasarkan hasil survey yang dilakukan penulis pada kantor Dinas Kesehatan Provinsi, terdapat beberapa Pegawai yang sering tidak datang kekantor. rata-rata tingkat kehadiran pegawai Kantor Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Tengah periode Januari-Desember 2015 dengan keterangan dalam setahun ada 164 orang yang tidak hadir dengan keterangan sakit 1048 orang  dan 546 keterangan izin tidak masuk.  Tetapi, ternyata ketidak hadiran pegawai yang tetap masih memberikan kabar alasan mereka tidak masuk juga berdampak pada kinerja.  Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisa Pengaruh Motivasi  dan Disiplin Kerja  terhadap Kinerja Pegawai Pada kantor Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Tengah. Desain dalam penelitian ini adalah  dengan metode survey analitik dengan pendekatan Cross Sectional Study  dengan jumlah 76 sampel.  Berdasarkan uji F diperoleh hasil F-hitung lebih besar daripada F-tabel (15,056 >4,91) motivasi pegawai dan disiplin kerja pegawai secara bersama-sama berpengaruh positive terhadap kinerja pegawai. Berdasarkan Uji T Motivasi berpengaruh secara positif dan  tidak signifikan terhadap kinerja pegawai, tetapi Disiplin kerja berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai.   Kata Kunci: Motivasi, Disiplin kerja dan kinerja pegawai 
MANAJEMEN PENGELOLAAN OBAT DI PUSKESMAS LAMBUNU 2 KABUPATEN PARIGI MOUTONG Emilia, Elka; Sudirman, Sudirman; Yusuf, Herlina
Jurnal Kolaboratif Sains Vol 1, No 1 (2018): Oktober
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (260.31 KB) | DOI: 10.31934/jom.v1i1.342

Abstract

Masalah berdasarkan observasi yang dilakukan di Puskesmas, manajemen pengelolaan obat tidak berjalan dengan baik, ini dikarenakan pengelolaan obat dilihat dari pengadaan obat dari Dinas Kesehatan tidak sesuai dengan permintaan obat yang diusulkan puskesmas. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan manajamen perencanaan pengelolaan obat di Puskesmas Lambunu II Kecamatan Bolano Lambunu Kabupaten Parigi Moutong. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Jumlah informan dalam penelitian ini sebanyak 3 orang yang terdiri dari 2 orang informan utama dan 1 orang informan biasa di Puskesmas Lambunu 2 Kecamatan Bolano Lambunu Kabupaten Parigi Moutong. Hasil penelitian program pengelolaan obat Puskesmas Lambunu 2 yang didapatkan pertama dari input yaitu ditinjau dari SDM masih kurang/tidak susai basic atau porfesi, sarana dan prasarana pelayanan obat belum memadai, dan anggaran pengelolaan obat sudah tersedia, kedua dari proses yaitu perencanaan pengelolaan obat sudah baik, pengadaan pengelolaan obat sudah baik, penditribusian pengelolaan obat belum baik, dan penyimpanan obat belum memadai, ketiga output yaitu pencatatan dan pelaporan sudah baik di Puskesmas Lambunu 2 Kecamatan Bolano Lambunu Kabupaten Parigi Moutong. Kesimpulan penelitian ini adalah bahwa pelaksanaan program pengelolaan obat di Puskesmas Lambunu 2 belum berjalan dengan baik dan masih banyak yang perlu dibenahi. Ditujukan bagi pihak instansi Puskesmas Lambunu 2 diharapakan perlu adanya koordinasi mengenai ketersediaan obat, pendistribusian obat dari dinas kesehatan ke puskesmas, dan sarana dan prasarana perlu ditingkatkan Puskesmas Lambunu 2 Kecamatan Bolano Lambunu Kabupaten Parigi Moutong.
HUBUNGAN SANITASI LINGKUNGAN DENGAN KEJADIAN DIARE PADA ANAK BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BAMBAIRA KABUPATEN PASANGKAYU Azmi, Azmi; Sakung, Jamaluddin; Yusuf, Herlina
Jurnal Kolaboratif Sains Vol 1, No 1 (2018): Oktober
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (441.089 KB) | DOI: 10.31934/jom.v1i1.363

Abstract

Diare merupakan penyakit yang berbasis lingkungan dan terjadi hampir di seluruh daerah geografis di dunia, dan Anak balitaadalah salah satu kelompok umur yang berada dalam situasi sangat rentan dengan penyakit. Tujuan umum dari penelitian ini adalah untuk diketahuinya hubungan sanita silingkungan dengan penyakit Diare pada anak balita diwilayah kerja Puskesmas Bambaira Kabupaten Pasangkayu. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian survey analitik dengan metode Cross Sectional Study. Dengan jumlah 95 sampel dengan menggunakan uji Statistik yaitu Chi – square ( X2 ). Hasil penelitian menunjukan bahwa ada hubungan pemanfaatan jamban dengan terjadinya Diare dengan nilai ρ 0.000< 0.05, ada hubungan penyediaan air bersih dengan terjadinya Diare dengan ρ 0.006< 0.05, dan ada hubungan pembuangan sampah dengan terjadinya Diare dengan nilai ρ 0.000 ≤ 0.05. Diharapkan agar pihak puskesmas/instansi terkait lebih aktif melakukan penyuluhan kepada masyarakat tentang penyakit Diare khususnya mengenai PHBS serta lebih aktif memonitoring prevalensi Diare diwilayah kerja Puskesmas Bambaira.
ANALISIS SANITASI DASAR PADA RUMAH MAKAN DI KECAMATAN KASIMBAR KABUPATEN PARIGI MOUTONG Irwan, Irwan; Miswan, Miswan; Yusuf, Herlina
Jurnal Kolaboratif Sains Vol 1, No 1 (2018): Oktober
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (224.896 KB) | DOI: 10.31934/jom.v1i1.377

Abstract

Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1098/MENKES /SK/VII/2003 tentang Persyaratan Hygiene Sanitasi Rumah Makan dan Restoran. Rumah makan/restoran merupakan salah satu jasa boga yang lingkup kegiatannya menyediakan makanan dan minuman bagi kepentingan umum. Syarat dasar sanitasi rumah makan antara lain : ketersediaan air bersih, kepemilikan SPAL, Kepemilikan jamban, tersedianya tempat sampah, tempat cuci tangan, dan fasilitas kebersihan di dalam rumah makan (makanan, dapur yang bersih, keadaan ventilasi dan lain-lain). Tujuan Penelitian adalah mengetahui Analisis Sanitasi Dasar pada Rumah Makan di Kecamatan Kasimbar Kabupaten Parigi Moutong Kabupaten Parigi Moutong. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dimana peneliti melakukan observasi/pengamatan langsung terhadap objek serta melakukan wawancara langsung. Objek penelitian adalah rumah makan Adelia yang berada di Desa Posona Kecamatan Kasimbar Kabupaten Parigi Moutong (total populasi). Hasil penelitian menunjukkan dari empat dasar sanitasi yaitu keadaan air bersih didapatkan belum memenuhi syarat fisik air, pengelolaan sampah didapatkan bukan termasuk dalam pengelolaan sampah yang baik dan benar, kepemilikan SPAL didapatkan tidak memenuhi syarat kesehatan, dan kepimilikan jamban didapatkan sudah memenuhi syarat kesehatan di rumah makan Adelia Kecamatan Kasimbar Kabupaten Parigi Moutong. Kesimpulan dalam penelitian ini didapatkan dari empat dasar sanitasi yang ditinjau ternyata ada 3 yang tidak memenuhi syarat kesehatan. Saran dalam penelitian diharapkan bagi pihak instansi terkait Puskesmas Kasimbar Kabupaten Parigi Moutong untuk memberikan sosialisasi untuk semua pemilik rumah makan agar lebih memperhatikan dasar sanitasi lingkungan rumah makannya.
IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PELAYANAN KESEHATAN DALAM PELAKSANAAN VAKSINASI UMRAH DI KANTOR KESEHATAN PELABUHAN KELAS III PALU Lamidja, Kiko Nurveiz; Sudirman, Sudirman; Yusuf, Herlina
Jurnal Kolaboratif Sains Vol 1, No 1 (2018): Oktober
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (315.356 KB) | DOI: 10.31934/jom.v1i1.392

Abstract

Dalam upaya pemberian pelayanan kesehatan yang memadai untuk calon jamaah umrah dimana pelayanan dan pemberian informasi yang jelas kepada calon jamaah umrah sehingga dalam upaya pemberian pelayanan kesehatan yang memadai tidak adanya kesalahan yang dilakukan calon jamaah yang hendak mendaftar serta melakukan penyuntikan vaksinasi meningitis maka dari itu pelayanan yang cepat tanggap dan pemberian informasi yang jelas sangat di butuhkan untuk memberikan kualitas pelayanan kepada calon jamaah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Impelementasi Kebijakan Pelayanan Kesehatan Dalam Pelaksanaan Vaksinasi Umrah Di Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III Palu. Jenis penelitian yang di gunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif yang dimana melakukan pengamatan secara langsung dan mengungkap kejadian atau fakta, keadaan, fenomena, variabel keadaan yang terjadi saat penelitian serta wawancara mendalam dan dokumentasi yang di ambil di Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III Palu. Hasil penelitian menunjukan bahwa Pelayanan Kesehatan Dalam Pelaksanaan Vaksinasi Umrah di Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III Palu belum maksimal di karenakan pemberian informasi serta pelayanan cepat tanggap yang di lakukan oleh tenaga kesehatan belum sepenuhnya maksimal. Diperlukan evaluasi terhadap kualitas pelayanan Kesehatan yang ada di Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III Palu yang dimana dalam pemberian informasi yang jelas dan akurat serta penyediaan kotak saran untuk calon Jamaah Umrah.
HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN DUKUNGAN SUAMI DENGAN PEMILIHAN METODE KONTRASEPSI JANGKA PANJANG DI KELURAHAN LOLU SELATAN WILAYAH KERJAPUSKESMAS BIROBULI Canda, Dewi; Sakung, Jamaluddin; Yusuf, Herlina
Jurnal Kolaboratif Sains Vol 1, No 1 (2018): Oktober
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (438.215 KB) | DOI: 10.31934/jom.v1i1.338

Abstract

Jumlah penduduk dunia terus tumbuh dan telah mencapai 7,2 milyar pada tahun 2013, demikian juga di Indonesia menurut Badan Pusat Statistik jumlah penduduk Indonesia pada sensus 2015 mencapai 253.609.643 juta orang. Pemerintah dalam rangka upaya pengendalian jumlah penduduk, menerapkan program Keluarga Berencana (KB) sejak tahun 1970 dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan pelayanan Keluarga Berencana (KB) dan kesehatan reproduksi yang berkualitas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan dukungan suami dengan pemilihan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) di Kelurahan Lolu Selatan Wilayah Kerja Puskesmas Birobuli.Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei analitik dengan pendekatan cross sectional yang dalam pelaksanaannya baik variabel bebas (independent) maupun variabel terikat (dependent) dilakukan secara bersamaan dalam waktu yang sama.Berdasarkan hasil uji chi-square yang dilakukan menunjukkan bahwa pengetahuan memiliki hubungan dengan pemilihan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) dengan nilai p value = 0,018 dan dukungan suami tidak memiliki hubungan dengan pemilihan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) dengan nilai p value = 0,660.Hasil penelitian ini menyarankan melakukan pembinaan kepada akseptor KB aktif yang menggunakan MKJP agar tetap sebagai percontohan (role model) bagi calon akseptor yang baru, dengan demikian nantinya dapat meningkatkan cakupan pelayanan MKJP di wilayah kerjanya.
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEAKTIFAN KUNJUNGAN IBU BALITA KE POSYANDU DESA WATUAWU KECAMATAN LAGE KABUPATEN POSO Noeralim, Dewi Ningsh; Laenggeng, Abdul Hakim; Yusuf, Herlina
Jurnal Kolaboratif Sains Vol 1, No 1 (2018): Oktober
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (428.73 KB) | DOI: 10.31934/jom.v1i1.364

Abstract

Permasalahan yang berhubungan dengan keaktifan kunjungan ibu balita ke Posyandu merupakan suatu masalah yang harus mendapatkan perhatian yang lebih dari berbagai pihak yang terkait. Semakin meningkatnya jumlah kejadian kematian dan kesakitan ibu, bayi dan balita, maka semakin penting keberadaan Posyandu untuk meningkatkan derajat kesehatan khususnya ibu serta bayi/balitanya. Tujuannya program kegiatan posyandu adalah pemberian imunisasi, pemantauan gizi balita, pemantauan tumbuh kembang balita dan pemberian vitamin, pemberian makanan tambahan dan lain-lain. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Keaktifan Kunjungan Ibu Balita ke Posyandu di Desa Watuawu Kecamatan Lage Kabupaten Poso. Jenis penelitian ini adalah jenis penelitian analitik dengan menggunakan pendekatan Cross Sectional Study dimana data yang menyangkut data variabel independen dan variabel dependen akan dikumpulkan dalam waktu yang bersamaan. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 53 ibu yang mempunyai balita diperoleh dari jumlah populasi di Desa Watuawu Kecamatan Lage Kabupaten Poso. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan yang bermakna antara pengetahuan dengan nilai p = 0.000 (p < 0.05), ada hubungan dukungan keluarga dengan nilai p = 0.004 (p < 0.05), dan tidak ada hubungan fasilitas pelayanan di posyandu dengan nilai p = 0.243 (p > 0.05) dengan Keaktifan Kunjungan Ibu Balita ke Posyandu Desa Watuawu Kecamatan Lage Kabupaten Poso. Ditujukan bagi pihak Puskesmas Tagolu selalu meningkatkan sosialisasi tentang pentingnya Keaktifan Kunjungan Ibu Balita ke posyandu di kalangan masyarakat khususnya pada ibu agar memperhatikan kesehatan anak balitanya.
ANALISIS PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG PREEKLAMSIA DI PERKOTAAN DAN PEDESAAN Abdullah, Jasmia; Sakung, Jamaluddin; Yusuf, Herlina
Jurnal Kolaboratif Sains Vol 1, No 1 (2018): Oktober
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (408.589 KB) | DOI: 10.31934/jom.v1i1.369

Abstract

Kematian ibu menurut definisi WHO adalah kematian selama kehamilan atau dalam periode 42 hari setelah berakhirnya kehamilan, akibat semua sebab yang terkait dengan atau diperberat oleh kehamilan atau penanganannya tetapi bukan disebabkan oleh kecelakaan/cidera. Penyakit preeklamsia masih merupakan masalah kesehatan masyarakat dinegara berkembang seperti di Indonesia, karena masih timbul pada ibu hamil dan sering disertai kematian yang tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan pengetahuan ibu hamil tentang preeklamsia diperkotaan dan pedesaaan. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey yang bersifat analitik dengan pendekatan Quary Eksperimen, yang dalam pelaksanaannya hanya variabel bebas (independent). Berdasarkan hasil uji Mann-Whitney Test yang dilakukan bahwa pengetahuan ibu hamil diperkotaan dan pedesaan ada perbedaan yang menunjukkan bahwa nilai P Value = 0,002. Ditujukan bagi pihak Puskesmas Pantoloan dan Puskesmas Wani agar lebih meningkatkan lagi sosialisasi melalui penyuluhan mengenai kesehatan ibu agar dapat mencegah lebih dini terjadinya penyakit preeklamsia.
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PENYAKIT DIARE PADA ANAK BALITA DI DESA BAINA’A KECAMATAN TINOMBO KABUPATEN PARIGI MOUTONG Ardianti, Kiki; Budiman, Budiman; Yusuf, Herlina
Jurnal Kolaboratif Sains Vol 1, No 1 (2018): Oktober
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (548.222 KB) | DOI: 10.31934/jom.v1i1.379

Abstract

Penyakit diare sering menyerang bayi dan balita, bila tidak diatasi lebih lanjut akan menyebabkan dehidrasi yang mengakibatkan kematian. Banyak faktor risiko yang diduga menyebabkan terjadinya penyakit diare pada bayi dan balita di Indonesia. Salah satu faktor risiko yang sering diteliti adalah faktor lngkungan yang meliputi sarana air bersih (SAB), jamban, saluran pembuangan air limbah (SPAL), kualitas bakteriologis air, dan kondisi rumah. Penelitian ini bertujuan mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan penyakit diare pada anak balita di Desa Baina’a Kecamatan Tinombo Kabupaten Parigi Moutong. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian survey analitik menggunakan pendekatan Cross Sectional, dengan jumlah sampel sebanyak 52 anak balita uji Statistik yang digunakan adalah “Chi Square” , penelitian ini dilaksanakan mulai dari bulan Mei sampai dengan juni 2018 di Desa Baina’a Kecamatan Tinombo Kabupaten Parigi Moutong. Hasil penelitian menunjukan bahwa ada hubungan bermakna antara kondisi fisik air dengan kejadian Diare pada anak balita dengan nilai ρ 0.000, ada hubungan bermakna antara kepemilikan jamban dengan kejadian Diare pada anak balita dengan nilai ρ 0.019, ada hubungan bermakna antara kepemilikan tempat sampah dengan kejadian Diare pada anak balita dengan nilai ρ 0.000, dan ada hubungan bermakna antara saluran pembuangan air limbah (SPAL) dengan kejadian Diare pada anak balita dengan nilai ρ 0.006. Disarankan kepada instansi diharapkan hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan evaluasi dan bahan pertimbangan bagi Puskesmas Tinombo, Dinas Kesehatan Kabupaten Parigi Moutong, Dinas Kesehatan Propinsi Sulawesi Tengah, dan sebagai bahan pertimbangan untuk mengambil suatu kebijakan dalam melaksanakan pemberantasan penyakit Diare.