Penelitian ini merupakan sebuah kajian tentang proses mental dalam bahasa Sunda dan terjemahannya ke dalam bahasa Indonesia dengan menggunakan kerangka Linguistik Sistemik Fungsional. Tema kajian dalam penelitian ini masih menantang dan masih jarang diteliti. Isu ini telah memotivasi peneliti untuk meneliti proses mental bahasa Sunda dan terjemahannya ke dalam bahasa Indonesia melalui pendekatan linguistik sistemik fungsional. Rumusan penelitian ini adalah bagaimana realisasi proses mental dalam bahasa Sunda dan terjemahannnya kedalam bahasa Indonesia berdasarkan pendekatan linguistik sistemik fungsional. Tujuan dari makalah ini adalah untuk mendeskripsikan realisasi proses mental dalam bahasa Sunda dan terjemahannya ke dalam bahasa Indonesia berdasarkan pendekatan linguistik sistemik fungsional. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif deskriptif. Sumber data diambil oleh peneliti dari majalah berbahasa Sunda yakni majalah Manglé. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa berdasarkan pendekatan linguistik sistemik fungsional, proses mental dalam bahasa Sunda dan terjemahannya ke dalam bahasa Indonesia terdiri dari kognisi, afeksi, persepsi, dan desiderasi. Peneliti menyimpulkan bahwa secara umum deskripsi proses mental dalam bahasa Sunda dan terjemahannya ke dalam bahasa Indonesia dapat dilakukan dengan menggunakan linguistik sistemik fungsional.