Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Media Karya Kesehatan

Pendidikan Kesehatan Tuberkulosis untuk Kader Kesehatan Desy Indra Yani; Neti Juniarti; Mamat Lukman
Media Karya Kesehatan Vol 2, No 1 (2019): Media Karya Kesehatan
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (399.623 KB) | DOI: 10.24198/mkk.v2i1.22038

Abstract

Tuberkulosis (TB) merupakan penyakit menular dengan angka kesakitan dan kematian yang tinggi di Indonesia. Banyak kasus TB tidak terdiagnosa dan tidak dilaporkan. Penyakit TB juga sering telat terdiagnosa dan diobati walau orang-orang dengan suspek TB teridentifikasi. Oleh karena itu, perlu melibatkan kader kesehatan sebagai bagian dari masyarakat dalam pengendalian TB melalui pemberian pendidikan kesehatan untuk meningkatkan pengetahuan tentang TB. Tujuan pengabdian masyarakat ini adalah untuk mengimplementasikan pendidikan kesehatan berbasis masyarakat untuk meningkatan pengetahuan TB sebagai upaya pencegahan dan pengendalian TB di Kabupaten Karawang. Peserta kegiatan ini berjumlah 48 orang. Hasil kegiatan ini berhasil meningkatkan pengetahuan TB dan pengetahuan penularan TB. Pengetahuan kader kesehatan yang baik diharapkan dapat membantu memberikan edukasi kesehatan masyarakat tentang TB. Pemberdayaan kader kesehatan dalam membantu pengendalian dan pencegahan TB dapat terus dilanjutkan dengan evaluasi berkala. Kata kunci: Kader kesehatan, pendidikan kesehatan, pengetahuan, tuberkulosis.
Upaya Peningkatan Kewaspadaan Universal Bagi Petugas Puskesmas Neti Juniarti; Hartiah Haroen; Raini Diah Susanti
Media Karya Kesehatan Vol 1, No 2 (2018): Media Karya Kesehatan
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (498.212 KB) | DOI: 10.24198/mkk.v1i2.17330

Abstract

AIDS (Acquired Immuno Deficiency Syndrome) merupakan sindrom penyakit dengan angka kematian yang cukup tinggi menyebabkan penyakit ini sangat ditakuti oleh masyarakat.Meningkatnya prevalensi HIV/AIDS berarti meningkat pula resiko tenaga kesehatan yang dapat tertular HIV/AIDS, khususnya bila kewaspadaan terhadap darah dan cairan tubuh tidak dilaksanakan terhadap semua pasien.Mengingat pentingya pelaksanaan kewaspadaan universal (universal precaution) bagi tenaga kesehatan maka upaya peningkatan kewaspadaan universal bagi tenaga puskesmas menjadi landasan utama dalam Pengabdian Masyarakat ini. Pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan di Puskesmas Jatinangor Kecamatan Cikeruh Kabupaten Sumedang. Peserta yang hadir sebanyak 31 orang. Kegiatan ini  bertujuan untuk meningkatkan pelaksanaan tindakan kewaspadaan universal (universal precaution) bagi petugas Puskesmas Jatinangor sebagai upaya mencegah penularan HIV/AIDS pada tenaga kesehatan. Dengan adanya kegiatan PKM ini diharapkan dapat memberikan manfaat baik bagi petugas puskesmas maupun bagi masyarakat untuk mencegah penularan HIV/AIDS di wilayah Jatinangor khususnya, dan di Kab. Sumedang pada umumnya. Rancangan kegiatan upaya peningkatan kewaspadaan adalah pemberian edukasi dengan pretest dan posttest disain yang dilakukan pada petugas puskesmas yang berjumlah 31 orang. Hasil kegiatan penyuluhan ini berhasil untuk meningkatkan pengetahuan dan sikap petugas kesehatan tentang kewaspadaan universal, hal ini terbukti dari peningkatan hasil pre test tingkat pengetahuan 60% menjadi 100% pada saat post test. Untuk sikap pada saat pre test 6,25% menyatakan sangat setuju dan 18,75% menyatakan setuju bahwa memakai sarung pada saat melakukan tindakan merepotkan. Setelah post test masih ada 8% peserta yang menyatakan bahwa memakai sarung tangan merepotkan. Sebanyak 44% menyatakan tidak setuju dan 56% menyatakan sangat tidak setuju kalau memisahkan sampah medis dan non medis merepotkan. Simpulan kegiatan pengabdian masyarakat ini telah meningkatkan pengetahuan dan sikap hampir seluruh petugas kesehatan di Puskesmas. Kata kunci:  HIV/AIDS, kewaspadaan universal, pendidikan kesehatan.
Pendidikan Kesehatan tentang Pencegahan Penyakit Kanker dan Menjaga Kualitas Kesehatan Laili Rahayuwati; Iqbal Abdul Rizal; Tuti Pahria; Mamat Lukman; Neti Juniarti
Media Karya Kesehatan Vol 3, No 1 (2020): Media Karya Kesehatan
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/mkk.v3i1.26629

Abstract

Kanker adalah pertumbuhan sel yang tidak normal yang mana sel tersebut bisa tumbuh dan menyebar ke bagian tubuh lainnya bahkan menyebabkan kematian. Salah satu jenis kanker yang paling ditakuti perempuan dunia adalah kanker payudara. Kanker Payudara adalah tumor ganas yang terbentuk dari sel-sel payudara yang tumbuh dan berkembang tanpa terkendali sehingga dapat menyebar diantara jaringan atau organ di dekat payudara atau ke bagian tubuh lainnya.Penderita kanker payudara dapat lebih cepat mengetahui serangan kanker pada payudara dengan memeriksa sendiri secara teratur setiap bulan yang dikenal dengan praktik SADARI (perikSA payuDAra sendiRI) sayangnya hanya sedikit yang melakukannya. Keterlambatan tersebut paling banyak disebabkan ketidakmengertian tentang penyakit dan upaya deteksi dini dengan SADARI. Untuk menyikapi masalah tersebut perlu ditingkatkan program edukasi tentang SADARI, yang merupakan solusi terbaik untuk meningkatkan pengetahuan dan kepedulian terhadap kanker payudara kepada masyarakat melalui pendidikan kesehatan.Tugas ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan tingkat pengetahuan perempuan di Desa Jatimukti dalam upaya deteksi dini kanker payudara. Rancangan yang digunakan adalah perlakuan pada satu kelompok sampel sejumlah 31 orang. Analisis deskriptif komparatif menunjukkan bahwa hasil pengetahuan saat post test lebih baik dibanding pengetahuan saat pretest. Simpulan bahwa adanya peningkatan pengetahuan setelah pendidikan, selanjutnya masyarakat after membutuhkan pendidikan kesehatan yang regular.Kata kunci : Kanker payudara, pengetahuan, SADARI.