Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search
Journal : Jurnal Pelita Pengabdian

Solusi Kreatif Permasalahan Sampah di Desa Jatibaru, Kecamatan Cikarang Timur Dasman, Sunita; Hamdan Ainul Yaqien
Jurnal Pelita Pengabdian Vol. 1 No. 1 (2023): Januari
Publisher : DPPM Universitas Pelita Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37366/jpp.v1i1.1677

Abstract

Sampah masih menjadi masalah utama yang dihadapi warga masyarakat desa Jatibaru. Penumpukan sampah di beberapa lokasi di desa Jatibaru menimbulkan bau yang tidak sedap dan menjadi rawan terhadap penyakit. Selain itu, pemandangan desa Jatibaru menjadi tidak enak dipandang mata. Kesadaran masyarakat dan tidak adanya lokasi pembuangan sampah yang memadai merupakan masalah terjadianya penumpukan sampah. Pelatihan ecobrick ini bertujuan untuk memberikan solusi kepada warga desa Jatibaru untuk mengurangi menumpuknya sampah plastik menjadi sebuah benda yang bermanfaat. Teknik ecobrick merupakan solusi praktis dan murah untuk mengurangi limbah plastik. Hasil dari pelatihan ini memberikan hasil yang positif untuk mengurangi penumpukan sampah plastik. Namun perlu adanya kesadaran masyarakat untuk memilah sampah plastik.
Pengembangan UMKM di Desa Jatibaru Dasman, Sunita; Sulistyorini Wulandari, Dian; Teguh Nugroho, Arief
Jurnal Pelita Pengabdian Vol. 1 No. 2 (2023): July
Publisher : DPPM Universitas Pelita Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37366/jpp.v1i2.2495

Abstract

Micro, small and medium enterprises (MSMEs) are productive economic enterprises that stand alone and are carried out by individuals or business entities that are capable of expanding employment and providing broad economic services to the community. Jatibaru Village is a village with the majority of the population being traders, farmers and MSME actors whose family's source of income is economically derived from selling and farming activities. During the Covid-19 pandemic, MSMEs experienced a significant decrease in turnover. The lack of knowledge, especially in the field of the digital world, is still lacking, they rely more on regular customers who are limited and uncertain. In addition, there is a lack of creativity in utilizing digital tools for online social media which are moving rapidly.
Meningkatkan Visibilitas Institusi TKIT Al-Fajri Cahaya Umat dengan Profil Web Interaktif yang Inovatif Sasongko, Ananto Tri; Dasman, Sunita; Suprianto, Asep; Suprapto, Suprapto
Jurnal Pelita Pengabdian Vol. 1 No. 2 (2023): July
Publisher : DPPM Universitas Pelita Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37366/jpp.v1i2.2500

Abstract

Dalam era digital ini, internet telah menjadi bagian penting dari kehidupan sehari-hari. Menurut data Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), 73,7% dari total 266 juta penduduk Indonesia telah terkoneksi ke internet. Namun, di TKIT Al-Fajri Cahaya Umat, Cikarang, mereka masih menggunakan cara konvensional dalam mempromosikan sekolah mereka. Cara ini memiliki beberapa kendala seperti kurangnya efisiensi waktu dan biaya serta jangkauan promosi yang terbatas. Oleh karena itu, pengabdian ini akan membangun dan mengimplementasikan sebuah website profil sekolah yang dapat diakses dari PC, laptop, tablet dan handphone. Untuk mengatasi kendala-kendala tersebut, salah satu solusinya adalah dengan mengimplementasikan website profil sekolah. Saat ini, website telah menjadi kebutuhan dasar bagi institusi karena merupakan media yang efektif di zaman sekarang. Sudah banyak penelitian yang membuktikan bahwa website adalah salah satu media paling efektif untuk mempresentasikan profil sekolah.
Pelestarian dan Pemanfaatan Mangrove Dasman, Sunita; Yahya, Adibah; Nugroho, Andrianto Prasetya; Baldah, Nasrun
Jurnal Pelita Pengabdian Vol. 2 No. 1 (2024): Januari
Publisher : DPPM Universitas Pelita Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37366/jpp.v2i1.3139

Abstract

AbstrakHutan mangrove atau mangal adalah sejumlah komunitas tumbuhan pantai tropis dan sub-tropis yang didominasi oleh pohon dan semak tumbuhan bunga (Angiospermae) terestrial yang dapat menginvasi dan tumbuh di lingkungan air laut. Faktor ekonomi sering kali mendorong pemanfaatan maksimal hutan mangrove, yang pada gilirannya dapat menyebabkan eksploitasi berlebihan. Penelitian ini bertujuan untuk pelestarian dan pemanfaatan tumbuhan mangrove sebagai pencegah abrasi pantai dan menambah nilai ekonomi warga Kampung Beting, Desa Pantai Bahagia Kecamatan Muaragembong, Kabupaten Bekasi. Produk olahan mangrove yang paling layak untuk dikembangkan adalah dodol original, stik balado, dan sirup.Tanaman mangrove juga memiliki potensi sebagai bahan obat-obatan, aromatik, kayu bakar, kerajinan dan pewarna alam. Akibat abrasi air laut, hutan mangrove lambat laun berkurang sehingga perlu dilakukan penanaman kembali untuk mengurangi kerusakan pantai Muaragembong yang lebih parah. Adanya alih fungsi hutan mangrove turut mengancam kepunahan Lutung Jawa (Trachypithecus auratus), kemiskinan dan masalah sanitasi bagi warga masyarakat sekitar.
Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat Desa Jatibaru Melalui Pemasaran Online Dasman, Sunita; Indriyani Achmad, Listian; Wiyatno, Tri Ngudi
Jurnal Pelita Pengabdian Vol. 2 No. 2 (2024): Juli 2024
Publisher : DPPM Universitas Pelita Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Di era sekarang ini, digital technology merupakan sarana yang sangat berarti bagi pelaku usaha dalam upaya memperluas jangkauan pasartermasuk usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Perkembangan industri saat ini tidak luput penguatan digital technology dari dari berbagai aspek. Peningkatan laju UMKM saat ini ditunjang dengan adanya digital technology dan sangat berkontribusi pada peningkatan product domestic bruto negara. Keberadaan digital technology mampu mendorong pertumbuhan gross domestic product negara dan bertransformasi ke arah digital economy. Perkembangan digital economy sudah dimulai sejak tahun 1980-andengan dimulainya penggunaan komputer pribadi yang ditopang dengan adanya jaringan internet dalam operasional bisnisnya. Kemajuan teknologi komputer dan internet menjadi tonggak dimulainya perdagangan elektronik atau tang sering dikenal dengan istilah e-commerse. Perkembangan digital economy semakin pesat dengan hadirnya smartphone, kemudahan dalam mengakses jaringan internet serta hadirnya teknologi cloud turut mewarnai pertumbuhan digital economy. Perubahan kemajuan usaha yang berbasis pada platform memudahkan iklim usaha sejalan dengan kemajuan teknologi internet telah mengubah iklim usaha tradisional. Pemanfaatan data dan teknologi jaringan internettelah membuat model bisnis baru. Adanya platform yang digunakan bagi pelaku usaha.
Penyuluhan dan Pembinaan Pengelolaan Keuangan Koperasi Simpan Pinjam triwibowo, edi; Sulistyorini Wulandari, dian; Dasman, Sunita
Jurnal Pelita Pengabdian Vol. 2 No. 2 (2024): Juli 2024
Publisher : DPPM Universitas Pelita Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37366/jpp.v2i2.4861

Abstract

Kegiatan penyuluhan dan pembinaan pengelolaan keuangan pada koperasi simpan pinjam merupakan upaya untuk meningkatkan kemampuan anggota dan pengelola koperasi dalam mengelola keuangan secara efektif dan transparan. Melalui serangkaian penyuluhan mengenai prinsip-prinsip dasar pengelolaan keuangan dan pembinaan langsung terhadap praktik-praktik terbaik, program ini bertujuan untuk memperkuat manajemen keuangan koperasi. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan peningkatan signifikan dalam kemampuan pengelola koperasi dalam mencatat transaksi, menyusun laporan keuangan, dan mengelola arus kas secara lebih terstruktur. Dampak positif lainnya adalah peningkatan partisipasi anggota dalam pengambilan keputusan strategis koperasi serta peningkatan akses terhadap layanan keuangan yang inklusif. Meskipun demikian, tantangan seperti resistensi terhadap perubahan dan keterbatasan infrastruktur teknologi perlu diatasi dengan pendekatan yang terstruktur dan dukungan berkelanjutan. Dengan implementasi saran-saran yang tepat, diharapkan koperasi simpan pinjam dapat terus meningkatkan kualitas layanan dan kontribusi terhadap perekonomian lokal.