Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : JURNAL PENELITIAN PERAWAT PROFESIONAL

Caring Perawat Berhubungan dengan Kecemasan Orangtua yang Anaknya Hospitalisasi Jek Amidos Pardede; Marthalena Simamora
Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 2 No 2 (2020): Mei 2020, Jurnal Penelitian Perawat Profesional
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jppp.v2i2.93

Abstract

Caring dalam keperawatan merupakan hal yang mendasar. Fenomena dilapangan adanya perawat tidak caring dalam memberikan asuhan keperawatan, dimana terlihat sebagian perawat masih ada yang kurang caring, terlihat ketika perawat memberikan tindakan keperawatan dan tidak menerapkan senyum, sapa, sentuh, sehingga anak tampak menangis setiap perawat melakukan tindakan dan menarik tangannya karena takut disuntik. Perawatan dirumah sakit bagi anak merupakan pengalaman yang tidak menyenangkan sehingga menimbulkan kecemasan bagi anak dan orangtua. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui caring perawat dengan kecemasan orangtua yang anaknya hospitalisasi di ruang rawat inap delima lantai IV Rumah Sakit Sari Mutiara Medan Tahun 2017. Desain penelitian ini adalah deskriptif korelasi dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini yaitu orangtua yang mendampingi anak yang dirawat berjumlah 116 orang dan sampel penelitian ini berjumlah 54 orang dengan tehnik pengambilang sampel dengan purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner. Analisia data menggunakan uji statistik chi-square dengan nilai standar alpha a < 0,05. Hasil penelitian ini didapatkan bahwa caring perawat manyoritas baik sebesar 51,9 % dan kecemasan orangtua manyoritas cemas sedang sebesar 61.1% dengan pvalue < 0,03 sehingga dapat disimpulkan caring perawat dengan kecemasan orangtua yang anaknya hospitalisasi di ruang rawat inap delima lantai IV Rumah Sakit Sari Mutiara Medan ada hubungan yang signifikan. Kata kunci: caring perawat, hospitalisasi, kecemasan orang CARING NURSES RELATED TO PARENTAL ANXIETY THE CHILDREN OF HOSPITALIZATION ABSTRACT Caring in nursing is a fundamental thing. The phenomenon in the field of the presence of nurses are not caring in providing nursing care, which is seen some nurses are still less caring, seen when the nurse gave nursing action and did not apply a smile, Sapa, touch, so the child appears to cry every nurse took action and pulled her hand for fear of being injected. Hospital care for children is an unpleasant experience that raises anxiety for children and parents. The purpose of the study is to know the caring nurses with the anxiety of the parents whose children are hospitalized in the room of Pomegranate Sari Mutiara Hospital in Medan year 2017. Design research is a descriptive correlation using the cross sectional approach. The population in this study is the parents who accompany the child who is treated for 116 people and the sample of this research amounted to 54 people with the technique of the sampling. Data collection is performed using questionnaires. Data analysis using the Chi-square statistical test with a standard value of alpha a < 0.05. The results of this study was obtained that the caring nurse good manyoritas at 51.9% and the anxiety of elderly manyoritas anxious at 61.1% with a pvalue of < 0.03 so that the care can be concluded nurse with the anxiety of parents whose children are hospitalized in the inpatient room of hospital Sari Mutiara Medan There is a significant relationship. Keywords: caring nurses, hospitalization, parental anxiety
Self Management Berhubungan dengan Kualitas Hidup pada Pasien Gagal Ginjal Kronis di Unit Hemodialisa Lasma Rina Efrina Sinurat; Darwita Barus; Marthalena Simamora; Henny Syapitri
Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 4 No 1 (2022): Februari 2022, Jurnal Penelitian Perawat Profesional
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jppp.v4i1.804

Abstract

Gagal ginjal kronik dapat berkembang menjadi gagal ginjal stadium akhir, dimana ginjal tidak mampu lagi mempertahankan zat-zat tubuh sehingga memerlukan penanganan lebih lanjut sebagai terapi pengganti ginjal berupa dialysis / cuci darah atau transplantasi ginjal. Dalam hal ini, pasien gagal ginjal kronis dapat bertahan hidup dengan menjalani pengobatan hemodialisis. Pasien GGK hidup dengan pengalaman yang berbeda dan banyak rasa sakit, hidup dalam ketakutan dan ancaman kematian, dan terus-menerus bergantung pada peralatan dialisis dan petugas kesehatan, yang berdampak negatif pada kualitas hidup pasien. Salah satu upaya dalam mengelola penderita GGK adalah dengan meningkatkan manajemen diri (self management). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan self management dengan kualitas hidup pada pasien gagal ginjal kronis di unit hemodialisa Rumah Sakit Ginjal Rasyida Medan. Jenis penelitian ini adalah analitik korelasi dengan rancangan cross sectional dengan jumlah sampel sebanyak 165 responden. Teknik pengambilan sampel mengunakan metode Non probabality sampling (purposive Sampling). Metode pengumpulan data menggunakan kuesioner dengan menggunakan uji spearman. Hasil penelitian didapatkan self management mayoritas kurang baik yaitu 53,9%, kualitas hidup mayoritas kurang baik yaitu 51,5% dan hasil uji spearman correlation p value 0,000 < α 0,05 r = 0,880 yang menunjukkan bahwa keeratan hubungan sangat kuat. Semakin tinggi self management pasien GGK, maka akan semakin tinggi pula kualitas hidup pada pasien gagal ginjal kronis.
Caring Perawat Berhubungan dengan Kecemasan Orangtua yang Anaknya Hospitalisasi Jek Amidos Pardede; Marthalena Simamora
Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 2 No 2 (2020): Mei 2020, Jurnal Penelitian Perawat Profesional
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jppp.v2i2.93

Abstract

Caring dalam keperawatan merupakan hal yang mendasar. Fenomena dilapangan adanya perawat tidak caring dalam memberikan asuhan keperawatan, dimana terlihat sebagian perawat masih ada yang kurang caring, terlihat ketika perawat memberikan tindakan keperawatan dan tidak menerapkan senyum, sapa, sentuh, sehingga anak tampak menangis setiap perawat melakukan tindakan dan menarik tangannya karena takut disuntik. Perawatan dirumah sakit bagi anak merupakan pengalaman yang tidak menyenangkan sehingga menimbulkan kecemasan bagi anak dan orangtua. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui caring perawat dengan kecemasan orangtua yang anaknya hospitalisasi di ruang rawat inap delima lantai IV Rumah Sakit Sari Mutiara Medan Tahun 2017. Desain penelitian ini adalah deskriptif korelasi dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini yaitu orangtua yang mendampingi anak yang dirawat berjumlah 116 orang dan sampel penelitian ini berjumlah 54 orang dengan tehnik pengambilang sampel dengan purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner. Analisia data menggunakan uji statistik chi-square dengan nilai standar alpha a < 0,05. Hasil penelitian ini didapatkan bahwa caring perawat manyoritas baik sebesar 51,9 % dan kecemasan orangtua manyoritas cemas sedang sebesar 61.1% dengan pvalue < 0,03 sehingga dapat disimpulkan caring perawat dengan kecemasan orangtua yang anaknya hospitalisasi di ruang rawat inap delima lantai IV Rumah Sakit Sari Mutiara Medan ada hubungan yang signifikan. Kata kunci: caring perawat, hospitalisasi, kecemasan orang CARING NURSES RELATED TO PARENTAL ANXIETY THE CHILDREN OF HOSPITALIZATION ABSTRACT Caring in nursing is a fundamental thing. The phenomenon in the field of the presence of nurses are not caring in providing nursing care, which is seen some nurses are still less caring, seen when the nurse gave nursing action and did not apply a smile, Sapa, touch, so the child appears to cry every nurse took action and pulled her hand for fear of being injected. Hospital care for children is an unpleasant experience that raises anxiety for children and parents. The purpose of the study is to know the caring nurses with the anxiety of the parents whose children are hospitalized in the room of Pomegranate Sari Mutiara Hospital in Medan year 2017. Design research is a descriptive correlation using the cross sectional approach. The population in this study is the parents who accompany the child who is treated for 116 people and the sample of this research amounted to 54 people with the technique of the sampling. Data collection is performed using questionnaires. Data analysis using the Chi-square statistical test with a standard value of alpha a < 0.05. The results of this study was obtained that the caring nurse good manyoritas at 51.9% and the anxiety of elderly manyoritas anxious at 61.1% with a pvalue of < 0.03 so that the care can be concluded nurse with the anxiety of parents whose children are hospitalized in the inpatient room of hospital Sari Mutiara Medan There is a significant relationship. Keywords: caring nurses, hospitalization, parental anxiety
Self Management Berhubungan dengan Kualitas Hidup pada Pasien Gagal Ginjal Kronis di Unit Hemodialisa Lasma Rina Efrina Sinurat; Darwita Barus; Marthalena Simamora; Henny Syapitri
Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 4 No 1 (2022): Februari 2022, Jurnal Penelitian Perawat Profesional
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jppp.v4i1.804

Abstract

Gagal ginjal kronik dapat berkembang menjadi gagal ginjal stadium akhir, dimana ginjal tidak mampu lagi mempertahankan zat-zat tubuh sehingga memerlukan penanganan lebih lanjut sebagai terapi pengganti ginjal berupa dialysis / cuci darah atau transplantasi ginjal. Dalam hal ini, pasien gagal ginjal kronis dapat bertahan hidup dengan menjalani pengobatan hemodialisis. Pasien GGK hidup dengan pengalaman yang berbeda dan banyak rasa sakit, hidup dalam ketakutan dan ancaman kematian, dan terus-menerus bergantung pada peralatan dialisis dan petugas kesehatan, yang berdampak negatif pada kualitas hidup pasien. Salah satu upaya dalam mengelola penderita GGK adalah dengan meningkatkan manajemen diri (self management). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan self management dengan kualitas hidup pada pasien gagal ginjal kronis di unit hemodialisa Rumah Sakit Ginjal Rasyida Medan. Jenis penelitian ini adalah analitik korelasi dengan rancangan cross sectional dengan jumlah sampel sebanyak 165 responden. Teknik pengambilan sampel mengunakan metode Non probabality sampling (purposive Sampling). Metode pengumpulan data menggunakan kuesioner dengan menggunakan uji spearman. Hasil penelitian didapatkan self management mayoritas kurang baik yaitu 53,9%, kualitas hidup mayoritas kurang baik yaitu 51,5% dan hasil uji spearman correlation p value 0,000 < α 0,05 r = 0,880 yang menunjukkan bahwa keeratan hubungan sangat kuat. Semakin tinggi self management pasien GGK, maka akan semakin tinggi pula kualitas hidup pada pasien gagal ginjal kronis.