Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Jurnal Riset dan Kajian Pendidikan Fisika

Kemampuan Pemecahan Masalah Materi Listrik Dinamis pada Pembelajaran Guided Inquiry Berbantuan PhET pada Mahasiswa S1 Pendidikan Fisika Riantoni, Cicyn; Yuliati, Lia; Mufti, Nandang
Jurnal Riset dan Kajian Pendidikan Fisika Vol 4, No 1 (2017): April 2017
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (491.113 KB) | DOI: 10.12928/jrkpf.v4i1.6468

Abstract

Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui kemampuan pemecahan masalah mahasiswa setelah dibelajarkan dengan pembelajaran guided inquiry berbantuan PhET. Penelitian ini menggunakan pendekatan mixed method dengan desain embeded eksperimental model. Subjek penelitian terdiri dari 35 mahasiswa pendidikan fisika Universitas Negeri Jambi yang sedang menempuh mata kuliah Fisika Dasar II. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi peningkatan skor kemampuan pemecahan masalah mahasiswa setelah dibelajarkan dengan pembelajaran guided inquiry berbantuan PhET dengan N-gain dalam kategori sedang dan effect size dalam kategori kuat. Jika dilihat dari daya beda pretest dan posttest didapatkan nilai t sebesar 12,48 dengan signifikansi 0,000. Hasil ini menunjukkan kemampuan pemecahan masalah sebelum diajarkan dan setelah diajarkan guided inquiry berbantuan PhET berbeda secara signifikan dengan nilai posttest lebih baik dari pretest. The aim of this study is to know the ability of student’s problem solving after studied with  guided inquiry and PhET simulations. This study used mixed method with a design of the embedded experimental model to get result of research. The subjects are 35 students of physics education in Jambi University who learning basic physics. The result shows that scores of students problem-solving ability increase after learned with guided inquiry assisted PhET with N-Gain in the medium category and the effect size in the high category. If viewed from different pretest and posttest show t values 12,48 and 0,000 significance. These results indicate that skill of problem-solving before and after learned with collaborate guided inquiry and PhET significantly different with the value of posttest is better than the pretest.
Kemampuan Pemecahan Masalah Materi Listrik Dinamis pada Pembelajaran Guided Inquiry Berbantuan PhET pada Mahasiswa S1 Pendidikan Fisika Cicyn Riantoni; Lia Yuliati; Nandang Mufti
Jurnal Riset dan Kajian Pendidikan Fisika Vol 4, No 1 (2017): April 2017
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (491.113 KB) | DOI: 10.12928/jrkpf.v4i1.6468

Abstract

Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui kemampuan pemecahan masalah mahasiswa setelah dibelajarkan dengan pembelajaran guided inquiry berbantuan PhET. Penelitian ini menggunakan pendekatan mixed method dengan desain embeded eksperimental model. Subjek penelitian terdiri dari 35 mahasiswa pendidikan fisika Universitas Negeri Jambi yang sedang menempuh mata kuliah Fisika Dasar II. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi peningkatan skor kemampuan pemecahan masalah mahasiswa setelah dibelajarkan dengan pembelajaran guided inquiry berbantuan PhET dengan N-gain dalam kategori sedang dan effect size dalam kategori kuat. Jika dilihat dari daya beda pretest dan posttest didapatkan nilai t sebesar 12,48 dengan signifikansi 0,000. Hasil ini menunjukkan kemampuan pemecahan masalah sebelum diajarkan dan setelah diajarkan guided inquiry berbantuan PhET berbeda secara signifikan dengan nilai posttest lebih baik dari pretest. The aim of this study is to know the ability of student's problem solving after studied with guided inquiry and PhET simulations. This study used mixed method with a design of the embedded experimental model to get result of research. The subjects are 35 students of physics education in Jambi University who learning basic physics. The result shows that scores of students problem-solving ability increase after learned with guided inquiry assisted PhET with N-Gain in the medium category and the effect size in the high category. If viewed from different pretest and posttest show t values 12,48 and 0,000 significance. These results indicate that skill of problem-solving before and after learned with collaborate guided inquiry and PhET significantly different with the value of posttest is better than the pretest.
Studi penggunaan PhET Interactive Simulations dalam pembelajaran fisika Cicyn Riantoni; Astalini Astalini; Darmaji Darmaji
Jurnal Riset dan Kajian Pendidikan Fisika Vol 6, No 2 (2019): Oktober 2019
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (241.328 KB) | DOI: 10.12928/jrkpf.v6i2.14202

Abstract

Abstrak. Artikel ini bertujuan untuk menjelaskan pengunaan PhET Interactive Simulations sebagai pendukung maupun penganti laboratorium real dalam pembelajaran fisika. Adapun topik yang diangkat meliputi apa itu PhET interactive simulation, kegunaan PhET interactive simulation dalam pembelajaran fisika dan pengaruh pengunaan Phet Interactive Simulation dalam pembelajaran fisika dibanding laboratorium Real. Analisis data dilakukan dengan meeduksi data berdasarkan pertanyaan penelitian dan kemudian dilakukan pengkodean sesuai kebutuhan. Berdasarkan hasil studi literatur didapatkan bahwa PhET merupakan sebuah simulasi yang dikembangkan oleh Universitas Colorado yang difokuskan pada pembelajaran fisika yang menekankan korespondensi antara fenomena nyata dan simulasi komputer kemudian menyajikannya dalam model-model konseptual fisis yang mudah dimengerti oleh para peserta didik. Simulasi ini dapat membantu peserta didik maupun peserta didik dalam mengenal topik baru, membangun konsep atau skill, memperkuat ide, menyediakan hasil akhir dan refleksi serta menyediakan visualisasi umum antara peserta didik dan guru. Selain itu juga hasil dari beberapa penelitian menunjukkan bahwa pengunaan PhET memberikan pengaruh yang berbeda dari segi penguasaan konsep, hasil belajar dan kemampuan pemecahan masalah peserta didik, karena PhET dapat menjelaskan konsep yang abstrak dan dalam pengunaannya tidak memerlukan waktu yang banyak.Kata kunci: PhET, Pembelajaran Fisika Abstract. This article aims to explain the use of PhET Interactive Simulations as supporters and substitutes for real laboratories in learning physics. The topics raised include what is PhET interactive simulation, the use of PhET interactive simulation in learning physics and the effect of using Phet Interactive Simulation in learning physics compared to the Real laboratory. Data analysis was performed by reducing data based on research questions and then coding them as needed. Based on the results of the literature study it was found that PhET is a simulation developed by the University of Colorado that is focused on learning physics that emphasizes the correspondence between real phenomena and computer simulations and then presents it in physical conceptual models that are easily understood by students. This simulation can help students and students recognize new topics, develop concepts or skills, strengthen ideas, provide final results and reflections and provide general visualization between students and teachers. In addition, the results of several studies indicate that the use of PhET gives different effects in terms of mastery of concepts, learning outcomes and students' problem solving abilities, because PhET can explain abstract concepts and their use does not require a lot of time.Keywords: PhET, physics learning