Perkembangan teknilogi sekarang ini mengahruskan setiap manusia mengikuti perkembangan tersebut, salah satunya dalam membantu kinerja manusia guna mempermudah pekerjaan secara cepat dan tepat. Sayangnya Polsek Galang mengalami kendala dalam pengolahan data seperti Terjadinya redundansi data anggota SatResKrim yang menangani kasus kriminal, sebagai akibat dari pencatatan secara berulang-ulang setiap ada laporan dari masyarakat. Kurang tertatanya penyimpan data anggota masyarakat yang pernah terlibat dalam kasus kriminal tertentu, Banyaknya penggunaan kertas sebagai media pengarsipan data, Tidak adanya otomatisasi Laporan Polisi dengan Berkas Acara Pemeriksaan (BAP) yang dibuat sesudahnya, sehingga penyidik harus kembali mengkaji dengaan teliti laporan yang ada. Tidak optimalnya metode pencarian data dalam satu berkas. Report-report tidak dibuat secara otomatis oleh perangkat lunak. Sehingga pada saat melakukan laporan periode, seorang penyidik harus membongkar berkas yang sudah disimpan di ruangan penyimpanan barang.. Aplikasi yang dirancang bertujuan untuk memudahkan pihak Polsek dalam proses pengolahan data yaitu membuat form data kepolisian, Form Pelapor, form Pelaku, form Pelaporan polisi yang nantinya akan dibuat dalam proses pencarian data secara cepat, dan juga akan dibuat report dari semua form tersebut. Tentu saja ini membutuhkan keterampilan polsek Galang dalam merancang penggunaan databasenya. Hal inilah yang melatarbelakangi pentingnya melaksanakan Penyuluhan Penggunaan Perangkat Lunak Data Base Management System Berbasis Linguistik Forensik dalam pengelolaan data kasus perkara Kepolisian Sektor Galang. Yang dapat meningkatkan kinerja polsek Galang lebih cepat, mudah dan akurat.