Claim Missing Document
Check
Articles

Found 24 Documents
Search

Effect of Accelerator Addition on the Drying Time, Thickness and Glossy Clear Coat in Vehicle’s Body Muhamad Fajar Sidiq; Sultanul Reza Islami; M. Agus Shidiq
Jurnal E-Komtek (Elektro-Komputer-Teknik) Vol 5 No 1 (2021)
Publisher : Politeknik Dharma Patria Kebumen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37339/e-komtek.v5i1.441

Abstract

Painting is the application of paint in liquid form onto the object, to create a thin layer which is then dried to form a hard layer or layers of paint. Many things are influential in the painting process, including the clear coat process which functions as a gloss effect and protects and maintains the paint color of the vehicle. In this research, it was expected to know the effect of the ratio between the thinner and accelerator on the clear coat on drying time, thickness, and glossiness of the clear coat. In this study, the mixture ratio variations of accelerator and thinner used were 0%: 100%, 25%: 75%, 50%: 50%, 75%: 25%. The speeds of drying with the aforementioned ratio of accelerator and thinner were 28 mins, 24 mins, 18 mins, and 16 mins respectively, while the values of the thickness of the ratio were 53, 4 µm, 55.6 µm, 54.03 µm, and 57.1 µm respectively, and the glossiness values of the accelerator and thinner with the ratio were 96.1 Gu, 95.4 Gu, 92.5 Gu, and 93.1 Gu respectively.
Analisa Groundstrap Kabel Busi Terhadap Konsumsi Bahan Bakar Dan Daya Mesin Motor Bensin 4 TAK Muhammad Agus Shidiq
Engineering : Jurnal Bidang Teknik Vol 7 No 1 (2016): April
Publisher : Universitas Pancasakti Tegal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2697.668 KB) | DOI: 10.24905/eng.v7i1.566

Abstract

Pada bagian sepeda motor terdapat pengapian agar kendaraan dapat hidup dan bisa digunakan untuk aktifitas. Pada pengapian yang stabil dan besar akan menghasilkan kinerja yang  maksimal. Sehingga  menghasilkan pembakaran yang  sempurna dan  bahan bakar bahan bakar pada kendaraan akan irit. Salah satu cara yang dapat dilakukan guna mengefisiensikan pemakaian  bahan  bakar  dalam  menghemat  pemakaian  minyak  bumi dengan mengusahakan proses pembakaran di dalam ruang bakar yaitu memperbesar pengapian dengan menambahkan suatu rangkaian ke sistem kelistrikan sepeda motor yang berupa lilitan kawat tembaga pada kabel busi atau bisa disebut “Groundstrap”.Metode  yang  dipakai  pada  penelitian  ini  adalah  metode  Eksperimen  (uji  coba langsung dengan cara membuat rangkaian Groundstrap untuk mengetahui dan menghitung daya mesin bensi sepeda motor menggunakan alat Dynotest dan konsumsi bahan bakar mesin bensin sepeda  motor  terhadap penambahan Groundstrap pada kabel busi. Pada penelitian ini terdapat 4 variabel diameter kawat groundstrap yaitu diameter 0.4 mm , diameter 0.6 mm , diameter 0.8 mm dan diameter 1.0 mm.Dari hasil pengujian yang telah dilakukan terhadap 4 (empat) variabel Groundstrap, bahwa ada  pengaruh penggunaan rangkaian Groundstrap terhadap daya dan konsumsi bahan bakar pada mesin bensin sepeda motor. Diketahui bahwa pengaruh penggunaan rangkaian Groundstrap yang paling maksimal terhadap daya dan konsumsi bahan bakar mesin bensin sepeda motor adalah variabel Groundstrap dengan diameter kawat lilitan 1.0 mm dengan mengahasilkan daya maksimal 13.02 HP dan konsumsi bahan bakar (Spesifik Fuel Consumption) sebesar 0.0000199 Kg/Hp.s atau setara 0.000284 Liter/Hp.sKata kunci : Groundstrap, Koil, Daya.
Redesain Piston Modifikasi Gm.1-54/50/13 Pada Penggunaan Ethanol-100 Muhammad Agus Shidiq
Engineering : Jurnal Bidang Teknik Vol 6 No 2 (2015): Oktober
Publisher : Universitas Pancasakti Tegal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (768.558 KB) | DOI: 10.24905/eng.v6i2.567

Abstract

Salah satu cara memperbesar tenaga motor adalah dengan menambah Kompresi, biasanya hal ini kita dapatkan dengan main papas head, mengurangi jumlah gasket atau merubah bentuk head piston. Piston ini merupakan pengembangan (hasil modifikasi) dari piston standar Honda Vario 110 cc yang dimodifikasi pada bagian kepala piston. Hal ini dikarenakan penggunaan Ethanol sebagai bahan bakar maka perlu penyesuain piston untuk menunjang proses pembakaran yang lebih sempurna. Kepala piston memiliki bentuk yang lebih menonjol 5 mm bila dibandingkan dengan ukuran standar. Dengan proses pengelasan,  alumunium  ditambahkan pada kepala piston, sehingga bentuk kepala piston menjadi lebih menonjol. Kemudian dilakukan pembentukan ulang dengan proses pembubutan dan Milling pada kepala piston sehingga bentuk kepala piston kembali disesuaikan dengan bentuk ruang bakar. Sehingga dapat tercapai perbandingan kompresi senilai 13 : 1.Hasil pengujian lapangan yang menunjukan dampak positif pada tenaga dan konsumsi bahan bakar adalah dikarenakan semakin sempurnanya pembakaran pada saat perbandingan kompresi dinaikan menjadi 13 : 1. Ketahanan mesin tetap terjaga dikarenakan kekuatan komponen Honda Vario 110 cc masih mampu menahan kenaikan tekanan dan temperatur pada saat tekanan kompresi dinaikan. Suara mesin yang sedikit lebih berisik dari kondisi standar dikarenakan oleh meningkatnya tekanan pembakaran pada saat kompresi dinaikan menjadi 13 : 1. Dikarenakan oleh berubahnya konsentrasi bobot piston modifikasi GM.1–54/50/13 akibat dari bentuk kepala piston yang berbeda dari kondisi standar.
REMAPING PENGAPIAN CDI PROGRAMMABLE DENGAN VARIASI DURASI CAMSHAFT PADA MOTOR 4 TAK 125 CC BAHAN BAKAR E 100 Nur Iman Arianto; Tofik Hidayat; M Agus Shidiq
Engineering : Jurnal Bidang Teknik Vol 6 No 2 (2015): Oktober
Publisher : Universitas Pancasakti Tegal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (421.751 KB) | DOI: 10.24905/eng.v6i2.571

Abstract

Camshaft (noken as) merupakan salah satu mekanisme penggerak katup. Di dalam motor empat  langkah  terdiri  dari  dua  jenis  katup,  Katub  hisap  dan  Katub  Buang  Untuk menghasilkan performa yang optimal pada saat menggunakan E-100 maka digunakan CDI programmable karena CDI ini memberikan keleluasaan bagi user untuk menentukan derajat pengapian. Penelitian   ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan daya, torsi dan konsumsi bahan bakar pada motor 4 tak 125 cc menggunakan cdi programmable noken durasi 229 dan 245 bahan bakar Etanol. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen. variabel terikat dalam  penelitian  ini meliputi  daya  (Hp),  torsi  (Nm)  dan  konsumsi  bahan bakar.  Pada pengujian ini digunakan alat dynamometer untuk mengetahui daya dan torsi sepeda motor dan untuk pengujian konsumsi bahan bakar digunakan alat buret ukur. Pengambilan data dilakukan pada putaran 4000 rpm. Hasil pengujian menunjukan Untuk torsi paling maksimal yaitu sebesar 11, 32 N.m pada Putaran mesin 3000 rpm menggunakan noken Durasi 229 timing  pengapian  modifikasi  1  dan  daya paling  maksimal  yaitu  sebesar  10,23  Hp  pada Putaran mesin 7000 rpm menggunakan Noken Durasi 245 timing pengapian standar, untuk konsumsi bahan bakar Noken Durasi 229 timing pengapian standar menghasilkan nilai Sfc yang terendah yaitu sebesar 0,2681 liter/kW.h. Kata Kunci : Noken as, CDI Programmable, Bahan Bakar E 100
ANALISA VARIASI BENTUK JET NEEDLE KARBURATOR PADA MOTOR4 TAK 125 CC BERBAHAN BAKAR E – 100 DENGAN SISTEM REMAPPING PENGAPIAN CDI Achmad Jamaludin; Mustaqim ,; M Agus Sidiq
Engineering : Jurnal Bidang Teknik Vol 6 No 2 (2015): Oktober
Publisher : Universitas Pancasakti Tegal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (421.57 KB) | DOI: 10.24905/eng.v6i2.578

Abstract

Karburator berfungsi untuk mencampurkan bahan bakar dan udara dalam perbandingan yang tepat pada setiap tingkat putaran mesin serta memasukan campuran bahan bakar kedalam ruang bakar dalam bentuk kabut. jarum skep bekerjasama dengan needle jet (spuyer) yang mana berfungsi untuk mengatur jumlah bahan bakar yang masuk kedalam ruang bakar. Tujuan dari diadakannnya penelitian ini untuk mengetahui nilai torsi, daya, konsumsi bahan bakar dan emisi gas buang pada saat menggunakan bahan bakar E – 100. Metode penelitian yang dilakukan dengan metode eksperimen. Pada pengujian ini digunakan alat dynamometer untuk mengetahui torsi dan daya sepeda motor. Dimana untuk torsi maksimum menunjukan angka 12.51 N.m di putaran 2904 rpm saat menggunakan jarum skep Ø 1,40 mm dan daya sebesar 9.8 Hp di putaran 6665 rpm saat menggunakan jarum skep Ø 1,65 mm. Sedangakan yang paling rendah nilai Sfc yaitu jarum skep Ø 1,65 mm.Kata Kunci : Jarum Skep, E – 100.
Karakteristik Pelapisan Pada Produk Printer Tiga Dimensi (3d) Menggunakan Material Filament ABS, PLA Dan HIPS Mustaqim mr; Hadi Wibowo; Agus Wibowo; Ahmad Farid; Muhamad Agus Shidiq
Engineering : Jurnal Bidang Teknik Vol 13 No 1 (2022): APRIL
Publisher : Universitas Pancasakti Tegal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24905/eng.v13i1.2010

Abstract

Telah dilakukan penelitian terhadap produk printing 3 dimensi menggunakan bahan filament yang berbeda yaitu Acrylonitrile Butadiene Styrene (ABS), Polylactic Acid (PLA) dan High Impact Polystyrene (HIPS). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kualitas produk printing pada kondisi setting perinter yang sama untuk ketiga bahan ABS, PLA dan HIPS. Analisa Massa jenis, kekerasan dan foto visual dilakukan untuk membandingkan karakter produk printing. Analisis data sampel spesimen produk printing dari ketiga jenis material filament ABS, PLA dan HIPS pada sifat massa jenis dan kekerasan dapat ditarik kesimpulan bahwa produk printing dari filamen PLA memiliki berat jenis yang lebih besar dibanding dengan produk printing dari material yang lain ABS dan HIPS. Namun demikian PLA memiliki nilai kekerasan yang lebih rendah dibanding dengan ABS dan HIPS. Sementara pengamatan secara visual pada foto permukaan produk printing menunjukan kerapatan lapisan yang sama namun alur lapisan untuk filament HIPS agak sedikit kasar.
U Shield 3 Axis CNC Router Training in Tegal City Metal Group to Improve Machinery Capability Irfan Santoso; Galuh Renggani Wilis; Muhammad Agus Shidik
SPEKTA (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat : Teknologi dan Aplikasi) Vol. 3 No. 2 (2022)
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12928/spekta.v3i2.5774

Abstract

Background: One of the main problems for small and medium industries (IKM) is limited capital. The average workforce is only junior high school graduates so that they lack competence and ability to improve product quality that can only compete at the local level.Contribution: The improvement of the small and medium industries (IKM) of Tegal City, especially those engaged in the metal sector, is the responsibility of the relevant agencies and universities.Method:  The formulation of the problem taken from this activity is how the training model for the operation of the U Shield 3 axis CNC Router machine is and how the enthusiasm of the participants for this service activity is. The method used is Soft Program and Hard Program.Results: The results of this training activity showed that participants understood the material presented, especially NC-based machines and its development. They also understood the role of the relevant agencies in the progress of the metal industry in Tegal City. In addition, the participants could practice the machine well, and the enthusiasm for this training was very good. It was proven by their desire so that activities like this could be carried out again, specifically discussing image design training. Conclusion: This activity can establish cooperation between universities, small and medium industries, and the Department of Industry and Trade of the City of Tegal
ANALISA DESAIN SASIS KENDARAAN GOKART Soebyakto bin Soekardi; Rusnoto; M Agus Shidiq; Agus Wibowo; Okky Hendra; Weimintoro; Ahmad Farid
Engineering : Jurnal Bidang Teknik Vol 13 No 2 (2022): Oktober 2022
Publisher : Universitas Pancasakti Tegal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24905/eng.v13i2.2062

Abstract

Ada suatu keinginan sebuah kendaraan roda empat yang dapat melawati jalan yang lebarnya 130 cm. Untuk mewujudkan hasrat tersebut, perlu pengetahuan beberapa jenis kendaraan yang ada, yang pernah dibuat oleh manusia. Jenis kendaraan tersebut meliputi Mobil, Gokart, ATV (All Terrain Vehicles), UTV (Utility Terrain Vehicles), dan Buggy (road wagon). Gokart adalah kendaraan kecil beroda empat. Gokart, menurut definisi, tidak memiliki suspensi dan tidak ada diferensial. Gokart (mobil balap sederhana) bukanlah produk buatan pabrik. Gokart yang dikembangkan ternyata ekonomis, kompak, ringan, dan mudah dikendarai. Kebutuhan ini adalah dipenuhi oleh kendaraan yang sangat murah bernama gokart. Untuk itu, perlu membuat kerangka dudukan kendaraan gokart, sehingga gokart yang terbentuk sesuai dengan kebutuhan tersebut. Permasalahannya; berapa lebar dan panjang gokart yang optimal dibuat, agar jika berbelok tajam, samping kiri, kanan, dan belakang, tidak berbenturan dengan sisi batas jalan. Tujuan pembuatan kerangka dudukan kendaraan gokart yakni agar elemen-elemen gokart seperti sasis, perakitan kemudi, transmisi, ban, rem, dan saklar, menghasilkan spesifikasi kendaraan yang sesuai dengan kondisi medan jalan. Dari analisa desain sasis kerangka kendaraan gokart menghasilkan sasis dan rangka bodi kendaraan gokart dengan ukuran panjang gokart 2,8 m, lebar kendaraan 1,1 m, serta ketinggian kendaraan gokart 1,8 m.
RANCANG BANGUN MESIN CNC LASER GRAFIR UNTUK PEMBUATAN BIDANG SILINDER DAN DATAR IRFAN SANTOSA; Mafazi Rifqi; Mouhammad Agus Shidiq
Machine : Jurnal Teknik Mesin Vol 8 No 2 (2022): Machine : Jurnal Teknik Mesin
Publisher : Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Bangka Belitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33019/jm.v8i2.2741

Abstract

The development of technology that is growing rapidly at this time has had an impact in various fields, including in the industrial sector. In Indonesia, industrial equipment is still mostly imported from abroad. This of course makes it difficult for the industry in Indonesia to develop because of the high price of industrial equipment. To overcome this, it is necessary to conduct research on the design of industrial equipment for domestic production. In this article, a CNC tool is designed that can be used for engraving or in other terms to automatically draw a pattern on a certain area. Laser Engraving Machines require a circuit control system that functions as the brain of the machine. The purpose of this research is to design a control system for a laser engraving machine using a microcontroller. In this study, the method used is an experimental method in the form of a laser engraving machine design including a driving mechanism, structural elements and the design process. All parameters will be set and operated through the CNC control system so that the laser engraving machine can operate properly. The design planning of this CNC Laser Engraving machine has dimensions with a length of 600 mm, a width of 500 mm. The assembly process for the CNC Laser Engraving Machine is classified into several parts, namely: Basic Machine Framework with an assembly time of 50 minutes, Y-Axis Assembly Moves Tool Front-To-Back with an assembly time of 32 minutes, X-Axis Assembly Moves Tool Side-To-Side with assembly time of 13 minutes, Rotary Table with assembly time of 25 minutes. The performance results of each Axis on this CNC Laser Engraving machine have a high level of accuracy, namely: X Axis = 100%, Y Axis = 100%, Rotary Axis = 100%
Pengaruh Waktu Tahan Pada Proses Carburizing Terhadap Sifat Mekanik Baja S 45 C Pada Pembuatan Prototype Poros Engkol Mukro Afrianto; M.Fajar Sidiq; Moh. Agus Sidik
Mestro: Jurnal Teknik Mesin dan Elektro Vol 2 No 01 (2020): Edisi Juni
Publisher : Fakultas Teknik Universitas 17 Agustus 1945 Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (567.31 KB) | DOI: 10.47685/mestro.v2i02.282

Abstract

This study aims to determine the effect of holding time on the carburizing process of s 45 c steel, especially on the properties of hardness, tensile strength and tensile strength after carburizing with carbon shell charcoal. The research methodology is that the material used is medium carbon steel which is used for the manufacture of the crankshaft. Where the S 45 C steel material is carburizing at a temperature of 9000 C after which a holding time is carried out for 15 minutes, 25 minutes, and 35 minutes then cooled (quenching) quickly through seawater media. Each uses 3 specimens. Furthermore, the process of hardness testing, tensile testing, and bending. The results of this study are the hardness of S 45 C steel in the carburizing process with shell charcoal carbon to a temperature of 900° and holding time for 35 minutes the average hardness is 504 HB, the highest increase is 159.80% from raw material, holding time for 15 minutes and 25 minutes the average hardness was 456 HB and 496 HB increased by 135.05% and 155.67% of the raw material. The magnitude of the tensile strength of S 45 C steel with the carburizing process and holding time for 15 minutes the average tensile strength is 1442.32 N/mm2, the highest increase is 109.74% from the raw material and the carburizing process at a holding time of 25 minutes the average tensile strength is 1392.85 N/mm2, for a holding time of 35 minutes the average tensile strength is 687.29 N/mm2, a decrease of -0.0523% from the raw material. The bending strength of S 45 C steel with carburizing process and holding time of 15 minutes, 25 minutes, and 35 minutes has an average bending strength of 65.85 N/mm2, 56.63 N/mm2, and 62.04 N/mm2 , all experienced a decrease from raw material by 19.97%, 31.18%, 24.60%.