Claim Missing Document
Check
Articles

Found 23 Documents
Search

Sistem Transfer Daya Dari Dua Jenis Mesin Yang Berbeda Soebyakto Soebyakto; Teuku Edward; Agus Wibowo; M. Agus Shidiq
Mestro Vol 4 No 03 (2023): Peran Energi Baru Terbarukan dan Robotik di Era Industri 4.0
Publisher : Fakultas Teknik Universitas 17 Agustus 1945 Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47685/mestro.v4i01.384

Abstract

Sistem pemindah tenaga gerak adalah suatu sistem penggabungan gerak dari komponen-komponen yang berfungsi meneruskan putaran, tenaga mesin dan atau tenaga motor listrik ke roda penggerak. Sistem transfer daya atau sistem powertrain adalah sistem transfer daya yang direkayasa yang memberikan tenaga penggerak untuk roda depan dan belakang. Sistem pemindah daya meliputi unit kopling, transmisi, poros baling-baling, final drive untuk menyalurkan gerak interaksi ke roda. Sistem ini mengumpulkan semua unit yang memiliki fungsi dan karakteristik berbeda untuk membentuk satu kesatuan dalam satu sistem transfer daya. Seperti unit kopling sebagai pemutus dan penghubung kecepatan dan tenaga, unit transmisi berperan memvariasikan kecepatan dan tenaga, unit poros baling-baling sebagai poros penghubung yang fleksibel, poros penggerak mentransmisikan putaran dan tenaga ke roda penggerak. Transmisi kendaraan merupakan unit pemindah daya yang berfungsi untuk memvariasikan putaran dan tenaga dari mesin ke unit pemindah daya selanjutnya. Pada penelitian ini mesin yang digunakan adalah mesin bensin yang diuji dengan motor dc 200 Watt dan motor listrik dc 250 Watt. Putaran dan variasi tenaga kedua mesin ini harus diatur sedemikian rupa agar transmisi sebagai pemindah tenaga dapat saling bergantian, tenaga gerak tersebut berasal dari mesin 1 motor listrik dc 200 W atau mesin 2 motor listrik dc 250 W. Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan tenaga penggerak mesin 1 atau mesin 2 yang ditransmisikan melalui sistem pemindah tenaga dapat menghasilkan tenaga putaran dan roda yang mendekati sumber tenaga mesin utama.
Topologi Optimalisasi Dan Analisa Perancangan Lifting Hook Muhammad Hasan1; Irfan Santosa; Agus Wibowo; Ahmad Farid; M. Agus shidik; Hadi Wibowo
Mestro Vol 4 No 03 (2023): Peran Energi Baru Terbarukan dan Robotik di Era Industri 4.0
Publisher : Fakultas Teknik Universitas 17 Agustus 1945 Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47685/mestro.v4i01.389

Abstract

Pada penelitian ini, kait pengangkat telah didesain ulang dengan optimasi topologi dan telah dilakukan analisis kelelahan. Dengan metode berbasis kepadatan, dapat dicapai minimalisasi volume. Semua proses telah direalisasikan dengan bantuan metode elemen hingga yang diimplementasikan dalam perangkat lunak komersial. Model kait pengangkat standar telah digunakan dalam proses tersebut. Setelah pengoptimalan, kait pengangkat standar direnovasi dengan perangkat lunak Solidwork. Kemudian model baru dianalisis. Proses ini telah diulang untuk tiga model yang berbeda. Berdasarkan hasil yang diperoleh, pengoptimalan topologi yang dilakukan dalam ruang lingkup studi menunjukkan bahwa adalah mungkin untuk mendesain ulang kait pengangkat dengan bobot yang berkurang dan pada saat yang sama memenuhi sifat kekuatan yang dibutuhkan.
Transfer Technology of Laser Engraving Machine for Vocational School in Tegal District Khairul Anuar bin abd wahid; Muhammad Agus Shidiq; Muhamad Fajar Sidik; Galuh Renggani Wilis; Irfan Santoso
SPEKTA (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat : Teknologi dan Aplikasi) Vol. 4 No. 1 (2023)
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12928/spekta.v4i1.8059

Abstract

Background: The problems and challenges that occur in Vocational High Schools (SMK) today are curriculum used is not aligned with the competencies, SMK graduates are not absorbed in the business world and the industrial world, the lack of quality products, competency test facilities, cooperation between companies, government agencies, the business world, and universities. Some of the weaknesses can be overcome through synergy between universities and vocational schools through Community Service activities, one of which is regarding CNC-based machines. Contribution: The contributionof this program is that the Pancasakti University of Tegal, especially the Faculty of Computer Science Engineering in collaboration with SMK Negeri 1 Bumijawa, will carry out learning activities for laser engraving machine training to enhance students' knowledge and experience. Method: The learning model used is theory and practice. The theory is given before practical learning or integrated during practice and at the last meeting an evaluation is held. Results: Training activities through this community service program are divided into several activities, including socialization of the laser engraving training program, Implementation of Theory and practice regarding Laser Engraving Technology, Post-Training Evaluation. Conclusion: The conclusion of this program states that the participants can increase their knowledge and understanding of laser engraving machine technology