Claim Missing Document
Check
Articles

Found 50 Documents
Search
Journal : eProceedings of Engineering

Analisis Positioning Tk Telkom Buah Batu Berdasarkan Perceptual Mapping Dengan Metode Multidimensional Scaling Noviana Noviana; Yati Rohayati; Boby Hera Sagita
eProceedings of Engineering Vol 5, No 2 (2018): Agustus 2018
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak TK Telkom Buah Batu merupakan salah satu TK premium yang sedang berkembang di Bandung. TK Telkom Buah Batu berdiri pada tahun 1977 yang beralamat di jalan BKR No.11, Cigagra, Lengkong, Kota Bandung. Target peserta didik TK Telkom Buah Batu tidak tercapai selama tiga tahun terakhir, selain itu jumlah peserta didik lebih sedikit dibandingkan dengan pesaing. Oleh karena itu, dilakukan konfirmasi kepada orang tua dalam bentuk wawancara. Wawancara yang dilakukan bertujuan untuk mengetahui penilaian orang tua mengenai branding, kualitas, dan fasilitas TK Telkom Buah Batu dibandingkan dengan TK premium lainnya. Berdasarkan wawancara yang dilakukan, didapatkan hasil bahwa 57% responden tidak mengetahui TK Telkom Buah Batu. Berdasarkan hal tersebut diuraikan tujuan dari penelitian ini yaitu mengidentifikasi atribut yang digunakan dalam perceptual mapping untuk TK Telkom Buah Batu, menggambarkan posisi TK Telkom Buah Batu berdasarkan perceptual mapping berbasis persepsi orang tua, dan memberikan rekomendasi perbaikan yang dapat diterapkan oleh TK Telkom Buah Batu agar dapat meningkatkan brand image yang dimiliki. Kemudian dilakuakan penggalian atribut terhadap 11 responden sehingga didapatkan 13 atribut yaitu lokasi sekolah, biaya pendidikan, laporan hasil penilaian anak, fasilitas sekolah, akreditas, nilai yang ditanamkan, jumlah tenaga pendidik, kurikulum, pengajaran berbasis tema dan subtema, keamanan sekolah, reputasi sekolah, dan tingkat pendidikan tenaga pendidik. Pada penelitian ini dilibatkan 80 responden yaitu orang tua yang memiliki anak usia 3 tahun hingga enam tahun, dimana hasil dari rekapitulasi kuesioner selanjutnya dijadikan data inputan untuk pengolahan data MSD menggunakan SPSS 23. Setelah dilakukan pengolahan data, maka dihasilkan perceptual mapping yang menggambarkan posisi TK Telkom Buah Batu dibandingkan pesaingnya. Kata Kunci: TK Telom Buah Batu, Perceptual Mapping, dan Multidimensional Scaling. Abstract TK Telkom Buah Batu is one of the kindergarten that is developing in Bandung. TK Telkom Buah Batu stood in 1977 which is located at BKR street No.11, Cigagra, Lengkong, Bandung City. The target of TK students of Telkom Buah Batu is not achieved during the last three years, besides the number of learners is less than the competitors. Therefore, confirmation is made to parents in the form of interviews. Interviews conducted aims to determine the assessment of parents about branding, quality, and facilities TK Telkom Buah Batu compared with other premium kindergarten. Based on the interviews, it was found that 57% of respondents did not know TK Telkom Buah Batu. Pursuant to matter got purpose of this research that is identifying attribute used in perceptual mapping for TK Telkom Buah Batu, describe position of TK Telkom Buah Batu based perceptual mapping based on parent perception, and give recommendation improvement that can be applied by TK Telkom Buah Batu in order to increase brand image owned. Then there are 11 attributes to 11 respondents to get 13 attributes such as school location, education cost, report of children's assessment result, school facility, accreditation, values, education staff, curriculum, theme and sub theme teaching, school safety, school reputation, and educational level of educator. In this research involved 80 respondents that parents who have children aged 3 years to six years, where the results of the recapitulation of the next questionnaire used as data input for processing data MSD using SPSS 23. After processing data, then generated perceptual mapping that describes the position of TK Telkom Fruit Stone compared to its competitors. Keywords: TK Telom Buah Batu, Perceptual Mapping, and Multidimensional Scaling.
Analisis Kelayakan Revitalisasi Pasar Tradisional Banjaran Kabupaten Bandung Menggunakan Container Bekas Dengan Indikator Benefit Cost Ratio, Payback Period, Dan Net Present Value Farid Wira Darmawan; Endang Chumaidiyah; Boby Hera Sagita
eProceedings of Engineering Vol 5, No 2 (2018): Agustus 2018
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Pasar tradisional Banjaran merupakan salah satu pasar tradisional terbesar di Kabupaten Bandung. Namun pasar tersebut masih ditemukan beberapa kekurangan sehingga diperlukan revitalisasi. Salah satu permasalahannya yaitu transisi kedudukan pasar tradisional menjadi pasar modern sehingga jumlah pasar tradisional setiap tahunnya semakin berkurang. Oleh karena itu diperlukan metode revitalisasi yang baru tanpa harus merubah pasar tradisional menjadi pasar modern. Selain itu para pedagang sulit untuk direlokasi dengan alasan revitalisasi membutuhkan jangka waktu yang lama. Revitalisasi pasar tradisional dengan menggunakan kontainer bekas adalah salah satu solusi untuk merevitalisasi pasar. Namun sebelum dapat dilakukan revitalisasi dibutuhkan beberapa pengujian salah satunya analisis kelayakan dari proyek ini. Analisis yang dapat dilakukan dengan menggunakan beberapa metode yaitu benefit cost ratio (BCR), payback period (PP), net present value (NPV), dan internal rate of return (IRR). Berdasarkan hasil pengolahan data dibutuhkan dana sebesar Rp.23.979.787.786 . Hasil nilai BCR sebesar 1,675 yang artinya BCR > 1, kemudian nilai NPV sebesar Rp.44.772.397.536 yang berarti NPV > 0, kemudian untuk nilai IRR nya sebesar 13% dimana > MARR 10%, dan PP nya 4 tahun 6 bulan, maka didapatkan hasil bahwa proyek ini layak untuk dilanjutkan/direalisasikan/diinvestasikan karena semua hasil dari perhitungan menggunakan ke 4 metode tersebut dinyatakan layak. Kata Kunci: Revitalisasi, benefit cost ratio (BCR), payback period (PP), net present value (NPV), internal rate of return (IRR). Abstract Banjaran traditional market is one of the biggest traditional markets in Bandung regency. However, the market still found some weakness, so the market need a revitalization. One of the problems that transition the position of the traditional market into a modern market until quantity of traditional markets every year decrease. Therefore, we need a new method of revitalization without change the traditional market into a modern market. Besides The traders hard to be relocated because of the revitalization need period long time. The revitalization of traditional markets using used containers is one of the solutions for revitalize the market. Before revitalization start that needed to do some testing with analysis of the feasibility project. The analysis can be done using several methods: benefit cost ratio (BCR), payback period (PP), net present value (NPV), and internal rate of return (IRR). Based on the results of data processing required funds of 23.979.787.786 Rupiah. Results the value of BCR of 1.673 which means BCR> 1, then the value of NPV of 44.772.397.536 Rupiah which means NPV > 0, then for IRR of 13% where> MARR 10%, and its PP 4 years 6 month, then got result that this project worth to be continued / realized / invested because all result from calculations using the 4 methods are declared feasible. Keywords : Revitalization, benefit cost ratio (BCR), payback period (PP), net present value (NPV), internal rate of return (IRR)
Analisis Perbaikan Produk Pakaian Tenun Milik Atelier Prana Menggunakan Model Kano Dan Integrasi Dimensi Kualitas Produk Nurul Fauziah; Sari Wulandari; Boby Hera Sagita
eProceedings of Engineering Vol 5, No 2 (2018): Agustus 2018
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Atelier Prana atau biasa disebut Prana, merupakan salah satu UKM yang bergerak dibidang fesyen yang berbasis di Jakarta. Prana menjual pakaian dan aksesoris yang berbahan dasar tenun menggunakan pewarna alam Indigo dan menggunakan teknik pencelupan shibori. Namun, Prana memiliki permasalahan pada produk pakaian tenun yang kurang diminati masyarakat dan omset yang belum stabil. Perbaikan produk pakaian tenun perlu dilakukan oleh Prana dengan menggunakan dimensi yang tepat agar mendapatkan kualitas produk yang baik dan minat yang tinggi di masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan perbaikan dan rekomendasi produk pakaian tenun prana menggunakan metode product quality dan model Kano. Product quality digunakan untuk mencari dimensi apa saja yang dibutuhkan pada perbaikan produk eksisting dan Model Kano digunakan untuk mencari fungsional dan disfungsional produk. Alat ukur yang digunakan adalah kuesioner, Penelitian diawali dengan mewawancarai pelanggan untuk menentukan atribut kebutuhan pada dimensi product quality. Kata kunci: Product quality Dimension, Model Kano, Customer Satisfaction Index, Customer Satisfaction Coeficient, Atelier Prana. Abstract Atelier Prana or commonly called Prana, is one of the UKM engaged in fashion based in Jakarta. Prana sells woven underwear and accessories using Indigo natural dyes and uses the shibori dyeing technique. However, Prana has a problem on the product of woven clothing that is less desirable of the community and its unstable turnover.. Improvement of woven garment products needs to be done by Prana using the right dimensions to get good product quality and high interest in the community. This study make improvements and recommendations of prana tenun clothes products using product quality method and Kano model. Product quality is used to find out what dimensions are needed on existing product improvements and the Kano Model is used to find functional and dysfunctional products. The measuring tool used is questionnaire, Research begins by interviewing customers to determine the attribute needs on the dimension of product quality. Kata kunci: Product quality Dimension, Model Kano, Customer Satisfaction Index, Customer Satisfaction Coeficient, Atelier Prana.
Analisis Kelayakan Startup Digital Yukcetak Ditinjau Dari Aspek Pasar, Aspek Teknis Dan Aspek Finansial Ryan Aldiansyah; Endang Chumaidiyah; Boby Hera Sagita
eProceedings of Engineering Vol 5, No 2 (2018): Agustus 2018
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Yukcetak merupakan startup bisnis yang bergerak dibidang percetakan online. Yukcetak saat ini berlokasi di BTP (Bandung Tecno Park). Bisnis ini sudah berjalan 1 tahun. Dalam 1 tahun, perkembangan Yukcetak menurun dan pendapatan menurun. Dikarenakan baru berjalannya bisnis, studi kelayakan bisnis harus dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah bisnis Yukcetak ini sudah layak untuk dijalankan ditinjau dari aspek pasar, aspek teknis dan aspek finansial. Analisis aspek pasar digunakan untuk menentukan pasar potensial, pasar tersedia dan pasar sasaran. Setelah mengumpulkan data pasar dengan penyebaran kuesioner, didapatkan persentase pasar potensial yaitu sebesar 89,6%, pasar tersedia sebesar 60% dari pasar potensial, dan pasar sasaran sebesar 0,2% dari pasar tersedia. Analisis aspek teknis dilakukan untuk melihat pengeluaran dan pemasukkan yang terjadi didalam bisnis Yukcetak dalam 5 tahun yang akan datang. Hasil dari perhitungan aspek finansial, didapatkan nilai NPV(Net Present Value) sebesar Rp 60.761.218, nilai IRR(Internal Rate of Return) sebesar 36,59% dan nilai PBP(Pay Back Period) sebesar 2,2 tahun. Dikarenakan nilai IRR lebih besar dari nilai MARR yaitu 10,25% dan nilai NPV lebih besar dari 0, maka bisnis Yukcetak dikatakan layak untuk dijalankan. Kata Kunci: Analisis kelayakan, NPV, IRR, PBP, Yukcetak Abstract Yukcetak is a business startup engaged in printing online. Yukcetak is currently located at BTP (Bandung Tecno Park). This business has been running for 1 year. Within 1 year, Yukcetak's growth declined and revenues declined. Due to the new business, a business feasibility study should be conducted. This study aims to determine whether this Yukcetak business is feasible to run in terms of market aspects, technical aspects and financial aspects. Market aspect analysis is used to determine potential markets, available markets and target markets. After collecting market data with questionnaires, the percentage of potential market is 89.6%, the market is available for 60% of the potential market, and the target market is 0.2% of the available market. Technical aspect analysis is performed to see the expenses and incentives incurred in the Yukcetak business within the next 5 years. The result of calculation of financial aspect, got value of NPV (Net Present Value) equal to Rp 60,761,218, IRR value (Internal Rate of Return) equal to 36,59% and value PBP (Pay Back Period) 2,2 years. Because the IRR value is greater than the MARR value of 10.25% and the NPV value is greater than 0, the Yukcetak business is said to be feasible to run. Keywords: Feasibility analysis , NPV, IRR, PBP, Yukcetak
Analisis Kebutuhan Layanan Pendidikan Taman Kanak-kanak Telkom Buah Batu Dengan Menggunakan Integrasi Education Quality Dan Refined Kano Nikmah Novitasari; Yati Rohayati; Boby Hera Sagita
eProceedings of Engineering Vol 5, No 2 (2018): Agustus 2018
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Jumlah TK di berbagai provinsi Indonesia khususnya di provinsi Jawa Barat mengalami peningkatan setiap tahunnya, dengan perbandingan jumlah TK swasta yang jauh lebih tinggi dibandingkan jumlah TK negeri. Hal ini menunjukkan bahwa TK swasta memiliki pesaing yang jauh lebih banyak dibandingkan dengan TK negeri, salah satunya TK Telkom Buah Batu yang menjadi objek dalam penelitian ini. Namun, jumlah pendaftar di TK Telkom Buah Batu masih rendah serta target jumlah siswa pertahun tidak tercapai. Adanya masalah dari layanan TK Telkom Buah Batu membuat pihak sekolah perlu mengidentifikasi kebutuhan layanan yang sesuai bagi calon pelanggan. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas layanan pendidikan TK Telkom Buah Batu menggunakan integrasi Education Quality dan Refined Kano dengan mengidentifikasi 24 atribut kebutuhan layanan pendidikan TK Telkom Buah Batu. Berdasarkan hasil integrasi Education Quality dan Refined Kano didapatkan 11 atribut kebutuhan yang perlu diprioritaskan. Rekomendasi dirumuskan berdasarkan hasil pengolahan data dan analisis yang melibatkan pihak TK Telkom Buah Batu. Rekomendasi tersebut berisi atribut kebutuhan layanan pendidikan TK Telkom Buah Batu yang perlu di prioritaskan sebagai True Customer Needs. Kata Kunci: Analisis Kebutuhan, Taman Kanak-kanak, Education Quality, Refined Kano Abstract The number of kindergartens in various provinces of Indonesia, especially in the province of West Java has increased each year, with the ratio of private kindergarten is much higher than the number of domestic kindergarten. This shows that private kindergartens have much more competitor compared with kindergarten, one of them is TK Telkom Buah Batu which become object in this research. However, the number of applicants in TK Telkom Buah Batu is still low and the target number of students per year is not achieved. The problem of TK Telkom Buah Batu service makes the school need to identify the appropriate service requirement for the prospect. This study aims to improve the quality of education services TK Telkom Buah Batu using the integration of Quality and Refined Kano by identifying 24 attributes of education service needs TK Telkom Buah Batu. Based on the result of integration of Education Quality and Refined Kano, there are 11 attribute needs that need to be prioritized. Recommendations formulated based on the results of data processing and analysis involving the TK Telkom Buah Batu. The recommendation contains the attribute of education service needs of Telkom Buah Batu kindergarten that needs to be prioritized as True Customer Needs. Keywords: Needs Analysis, Kindergarten, Education Quality, Refined Kano
Analisis Kelayakan Bisnis Travel Arqam Online Ditinjau Dari Aspek Pasar, Teknis Dan Finansial Annisa Amalia Ananda; Endang Chumaidiyah; Boby Hera Sagita
eProceedings of Engineering Vol 5, No 1 (2018): April 2018
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Arqam Tour merupakan perusahaan yang bergerak dibidang jasa yang menawarkan beberapa jenis penjualan yang berguna untuk membantu perjalanan ke berbagai tujuan sebagai produk bisnis. Berbagai jenis penjualan yang dijual meliputi beberapa item pendukung perjalanan. Jenis-jenis penjualan yang ditawarkan adalah penjualan tiket pesawat, tiket kereta api, voucher hotel, hingga paket tour ke berbagai destinasi seperti Singapore, Thailand, Bali dan Malang. Dalam penelitian ini aspek pasar didapatkan dengan menyebar kuesioner kepada 100 responden yang terdiri dari penduduk kota Bandung berusia 20-59 tahun yang sudah pernah melakukan travelling. Hasil pengolahan kuesioner digunakan untuk mengetahui seberapa banyak pasar potensial, pasar tersedia, dan pasar sasaran Arqam Tour. Hasil penyebaran kuesioner menunjukkan pasar potensial untuk penjualan sebesar 64%, sedangkan pasar tersedia untuk penjualan sebesar 59%. Dari kedua hasil tersebut, perusahaan membidik 1% dari pasar tersedia untuk dijadikan pasar sasaran. Setelah dilakukan penelitian kepada analisis kelayakan Arqam Tour, diperoleh hasil bisnis ini layak untuk dijalankan. Berdasarkan NPV, bisnis dinyatakan layak karena nilai NPV yang didapat sebesar Rp 33.349.454 lebih dari 0. Lalu berdasarkan PBP investasi akan kembali pada periode tahun ke 4 bulan ke 3. Terakhir berdasarkan IRR bisnis ini layak dijalankan karena nilai IRR didapat 27% melebihi MARR yang ditentukan sebesar 12%. Karena hasil ketiga kriteria investasi tersebut menyatakan hasil tersebut, maka bisnis Arqam Tour dinyatakan layak dijalankan. Kata Kunci : Analisis Kelayakan, IRR, NPV, PBP, Arqam Tour Abstract Arqam Tour is company which engaged in services that offer several types of sales that are usefull to help travel to various destinations as a business product. Different types of sales are on sale. The types of sales offered are the sale of airline tickets, train tickets, hotel vouchers, tour packages to various destinations such as Singapore, Thailand, Bali and Malang. In this research, market aspect obtained by spreading questionnaire to 100 respondents that cosists of Bandung city residents aged 20-59 years who have a traveled. Results of processed questionnaire is used to know how many potential market, available market, and targeted market for Arqam Tour. The results of questionnaire shows potential market for selling is 64%, while available market for selling is 59%. From both results, the company aim for 1% from available market to be the targeted market. After doing a research on feasibility analysis of Arqam Tour, a result is obtained that this business is worthy to run. Based on NPV, this business is worthy to run because the results of NPV obtained is Rp 33.349.454 which is more than 0. Then, based on PBP, the investment will be back in the period of 4th year and 3rd month. Lastly, based on IRR, this business is worthy to run because the value of IRR obtained is 27% which is more than MARR that is determined to be 12%. Because of those three results in investment criteria, therefore business of Arqam Tour is stated to be worthy to run. Keywords : Feasibility Analysis, IRR, NPV, PBP, Arqam Tour 1
Perancangan Peningkatan Kualitas Penyelenggaraan Pelayanan Pendidikan Tk Telkom Buah Batu Menggunakan Metode Quality Function Deployment (qfd) Salsabila Diarnie Larasati; Yati Rohayati; Boby Hera Sagita
eProceedings of Engineering Vol 5, No 2 (2018): Agustus 2018
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Pentingnya pendidikan anak usia dini mulai diperhatikan oleh masyarakat. Oleh karena itu, orang tua mulai memilih Taman Kanak-kanak (TK) dengan kualitas terbaik bagi anaknya. TK Telkom Buah Batu merupakan salah satu TK yang dikelola oleh Yayasan Pendidikan Telkom (YPT) dengan branding sebagai Integrated Islamic Early Childhood School. Namun, saat ini TK Telkom Buah Batu mengalami permasalahan mengenai jumlah siswa pendaftar yang tidak sesuai target dalam beberapa tahun berturutturut. Oleh karena itu, TK Telkom Buah Batu akan melakukan peningkatan kualitas penyelenggaraan pelayanan pendidikan untuk dapat mencapai target jumlah pendaftar di tahun ajaran baru. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan rekomendasi pengembangan peningkatan kualitas penyelenggaraan pelayanan pendidikan berdasarkan sebelas true customer needs. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Quality Function Deployment (QFD). Metode QFD dilakukan dengan tiga tahap. Tahap pertama adalah QFD iterasi satu, yaitu House of Quality untuk menentukan prioritas karakteristik teknis. Tahap selanjutnya adalah pengembangan konsep untuk membuat beberapa konsep alternatif yang akan dipilih oleh TK Telkom Buah Batu untuk dikembangkan. Tahap terakhir adalah QFD iterasi dua, yaitu Part Deployment yang bertujuan untuk menentukan prioritas critical part. Hasil dari penelitian ini adalah tujuh karakteristik teknis prioritas dan enam belas critical part prioritas yang menghasilkan sebelas rekomendasi akhir. Kata Kunci: Quality Function Deployment, True Customer Needs, House of Quality, Part Deployment, TK Telkom Buah Batu Abstract The importance of early childhood education began to be noticed by the community. Therefore, parents begin to choose kindergarten (TK) with the best quality for their children. TK Telkom Buah Batu is one of kindergarten managed by Yayasan Pendidikan Telkom (YPT) with branding as Integrated Islamic Early Childhood School. However, at this time TK Telkom Buah Batu experienced problems regarding the number of applicant students who did not fit the target in several consecutive years. Therefore, TK Telkom Buah Batu will improve the quality of education service to reach the target number of applicants in the new school year. This study aims to provide recommendations on improving the quality of education service based on eleven true customer needs. The method used in this research is Quality Function Deployment (QFD). QFD method is done with three stages. The first stage is QFD iteration one, namely House of Quality to determine the priority of technical characteristics. The next stage is the development of the concept to create some alternative concepts that will be selected by TK Telkom Buah Batu to be developed. The last stage is QFD iteration of two, namely Part Deployment which aims to determine the priority of critical part. The results of this study are seven priority technical characteristics and sixteen priority critical parts that result in eleven final recommendations. Keywords: Quality Function Deployment, True Customer Needs, House of Quality, Part Deployment, TK Telkom Buah Batu
Analisis Kebutuhan Layanan Indihome Pt Telekomunikasi Indonesia Sto Tegalega Menggunakan Integrasi Service Quality Dan Model Kano Rahmad Perdana Harianja; Husni Amani; Boby Hera Sagita
eProceedings of Engineering Vol 5, No 3 (2018): Desember 2018
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Indihome adalah produk yang terdiri berbagai jenis produk dalam satu paket yang membantu konsumen untuk memutar tayangan televisi yang terlewatkan 7 hari yang lalu. Dalam rangka memberikan pelayanan dan jasa yang terbaik untuk konsumen, Indihome tidak bisa hanya berfokus untuk mengembangkan produknya saja tetapi perusahaan juga harus memperhatikan pelayanan yang diberikan agar menimbulkan kepuasan terhadap produk dan layanan yang telah diberikan. Berdasarkan hasil in depth interview yang dilakukan oleh penulis, diperoleh keluhan pada layanan Indihome yang menunjukkan ketidakpuasan pelanggan terhadap layaanan Indihome. Oleh karena itu pada penelitian ini dilakukan perbaikan kualitas layanan Indihome menggunakan integrasi Metode Servqual dan Model Kano. terdapat 20 atribut kebutuhan konsumen yang didapatkan berdasarkan Voice of Customer (VoC). Atribut kebutuhan digunakan untuk mengukur tingkat kepentingan, tingkat kenyataan, dan tingkat harapan layanan Indihome lalu mengklasifikasikan atribut kebutuhan berdasarkan dimensi Servqual dan Model Kano dan menentukan atribut kebutuhan yang dijadikan sebagai True Customer Needs. Berdasarkan hasil pengolahan Kuesioner Servqual didapatkan 8 atribut kuat dan 12 atribut lemah. Rekomendasi dirumuskan berdasarkan hasil pengolahan data yang berisi atribut kebutuhan yang diprioritaskan dan dikembangkan sebagai True Customer Needs. Kata Kunci: Analisis Kebutuhan, Indihome, Servqual, Model Kano, Integrasi Servqual dan Model Kano. ABSTRACT Indihome is a product that consists of various types of products in one package that helps consumers to play a television show missed 7 days ago. In order to provide the best services and services to consumers, Indihome can not only focus on developing its products alone but the company must also pay attention to the services provided in order to give satisfaction to the products and services that have been given. Based on the results of in depth interview conducted by the author, obtained a complaint on service Indihome which shows customer dissatisfaction with Indihome layaanan. Therefore, in this research, Indihome service quality improvement is done using integration of Servqual Method and Kano Model. ISSN : 2355-9365 e-Proceeding of Engineering : Vol.5, No.3 Desember 2018 | Page 6492there are 20 attributes of consumer needs obtained based on Voice of Customer (VoC). The needs attribute is used to measure the level of importance, the level of reality, and the expectation level of the Indihome service and then classify the needs attributes based on the Servqual and Kano Model dimensions and determine the attribute needs that serve as True Customer Needs. Based on the results of Servqual Questionnaire processing found 8 strong attributes and 12 weak attributes. Recommendations are formulated based on the results of data processing containing priority needs attributes and developed as True Customer Needs. Keywords : R Analysis, Indihome, Servqual, Kano Model, Integration Servqual and Kano
Perancangan Model Bisnis Ukm Atelier Prana Dengan Menggunakan Pendekatan Business Model Canvas Khalif Abdul Aziz; Sari Wulandari; Boby Hera Sagita
eProceedings of Engineering Vol 5, No 3 (2018): Desember 2018
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Atelier Prana merupakan sebuah clothing line yang menawarkan produk pakaian untuk wanita dan pria. Atelier Prana memiliki beberapa permasalahan yang berada di lingkungan dalam maupun luar perusahaan sehingga menyebabkan kalah saing dengan kompetitor yang menawarkan produk yang sama. Karena hal ini diperlukan sebuah analisa terhadap model bisnis dari Atelier Prana untuk membantu menjelaskan elemen-elemen yang dapat membantu Atelier Prana dalam meningkatkan persaingan dengan kompetitornya. Business Model Canvas berfungsi sebagai alat yang membantu memetakan sembilan blok elemen yang terhubung dengan Atelier Prana. Sembilan blok yang terdapat pada Business Model Canvas antara lain Customer Segments, Value Propositions, Channels, Customer Relationships, Revenue Streams, Cost Structure, Key Activities, Key Partnerships, dan Key Resources. Dengan mengambil data yang berasal dari hasil wawancara dengan salah satu narasumber dari Atelier Prana menghasilkan sembilan blok elemen. Analisis SWOT dilakukan untuk mengetahui kekuatan, kelemahan, peluang dan ancamana yang ada pada sembilan blok elemen Atelier Prana. Perbaikan model bisnis Atelier Prana juga memperhatikan beberapa faktor dari luar perusahaan seperti Key Trend, Market Force, Macro Economy Force, Industrial Force. Kata kunci: Atelier Prana, Business Model Canvas, Model Bisnis, SWOT _____________________________________________________________________________________________ Abstract Atelier Prana is a clothing line that offers clothing products for women and men. Atelier Prana has several problems that are in the environment inside and outside the company so as to lose competitiveness with competitors who offer the same product. Because this is required an analysis of the business model of Atelier Prana to help explain the elements that can help Atelier Prana in increasing competition with its competitors. The Business Model Canvas serves as a tool that helps to map the nine block elements connected to the Atelier Prana. The nine blocks contained in Business Model Canvas include Customer Segments, Value Propositions, Channels, Customer Relationships, Revenue Streams, Cost Structure, Key Activities, Key Partnerships, and Key Resources. By taking data derived from the interview with one of the speaker from Atelier Prana produces nine element blocks. SWOT analysis is performed to determine the strengths, weaknesses, opportunities and threats that exist in the nine blocks elements of Atelier Prana. The improvement of Atelier Prana’s business model also take into account several factors from outside the company such as Key Trend, Market Force, Macro Economy Force, and Industrial Force. Keywords: Atelier Prana, Business Model Canvas, Business Model, SWOT
Analisis Kelayakan Bisnis Moving Advertising Berbasis Digital Pt. Movi Media Indonesia Nebila Oka Ariane; Rosad Ma’ali El Hadi; Boby Hera Sagita
eProceedings of Engineering Vol 5, No 3 (2018): Desember 2018
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Movi Ads merupakan startup baru yang memulai usahanya pada awal tahun 2018 dan berdiri dibawahnaungan PT. Movi Media Indonesia. Fokus dari bisnis ini adalah membuat sebuah platform periklanan dengan memunculkan inovasi baru dalam dunia periklanan. Inovasi yang diusung oleh Movi Ads adalah merubah iklan statis pada tranportasi menjadi sebuah iklan yang dinamis. PT. Movi Media Indonesia pada awal bulan Juni 2018 melakukan pendekatan dengan beberapa media planner yang ada di Indonesia, diketahui bahwa untuk sebuah perushaan yang ingin beriklan maka membutuhkan armada lebih dari 1000 unit perbulannya dan unit tersebar di kota-kota besar yang ada di Indonesia. Oleh karena itu dilakukan penelitian analisis kelayakan bisnis yang dilakukan terhadap Movi Ads yang ditinjau dari beberapa aspek seperti aspek pasar, aspek teknis, dan aspek keuangan menggunakan tiga metode kelayakan yaitu NPV, IRR dan PBP sebagai perhitungan perputaran keuangan dalam jangka waktu lima tahun kedepan. Setelah dilakukan perhitungan didapat nilai analisis kelayakan untuk masing-masing metode yaitu NPV sebesar Rp 15,507,710,000. IRR sebesar 88,4% dan PBP selama 1,42 tahun, maka keputusan penambahan unit serta pengembangan pasar PT. Movi Media Indonesia dikatakan layak. Batas sensitivitas terhadap kenaikan biaya material langsung adalah sebesar 45,08% dan batas kenaikan biaya material langsung adalah 94,06% Kata Kunci : Analisis Kelayakan, NPV, IRR, PBP, Analisis Sensitivitas Abstract Movi Ads is a new startup that started its business in early 2018 and stands under the auspices of PT. Movi Media Indonesia. The focus of this business is to create an advertising platform by creating new innovations in the world of advertising. The innovation promoted by Movi Ads is turning static ads on transportation into a dynamic ad. PT. Movi Media Indonesia approached several media planners in Indonesia at the beginning of June 2018, it is known that for a company that wants to advertise it requires a fleet of more than 1,000 units per month and units spread across major cities in Indonesia. Therefore, a business feasibility analysis study was conducted on Movi Ads which was reviewed from several aspects such as market aspects, technical aspects, and financial aspects using three feasibility methods, namely NPV, IRR and PBP as a calculation of financial turnover in the next five years. After the calculation is obtained, the value of the feasibility analysis for each method is NPV of Rp. 15,507,710,000. IRR of 88,4% and PBP for 1,42 years, then the decision to add units and market development of PT. Movi Media Indonesia is said to be feasible. The sensitivity limit for the increase in direct material costs 45,08% and the limit for the increase in direct material costs is 94,06% Keywords: Feasibility Analysis, NPV, IRR, PBP, Sensitivity Analysis
Co-Authors Ade Mulyono Agung Purnama Putra Agus Achmad Suhendra Amelia Kurniawati Andhymurti Timur Heryanto Andrian Bima Ardianta Annisa Amalia Ananda Aria Permana Muluk Arnanda Eka Syahputra Aryodimas Syifa Putrandy Asri Sukma Isabari Aulia Ananta Siregar Bagas Praditya Yusuf Putra Brandon Dwinata Tjiandra Budi Praptono Budi Praptono Budi Yogaswara Chaula Triza Putri Della Azka Dwigifari Denissya Maharani Adrian Deo Faturrahman Dimas Trianto Disman Disman Elvin Supriyanto Emeliawaty Emeliawaty Endang Chumaidiyah Erik Rakha Rizqullah Fadhil Muhammad Rafif Fadila Rahmasari Farda Hasun Farid Wira Darmawan Fauziyah, Rahma Ghina Atha Febrianti Ghina Zhafirah Gilang Bagas Satria Pradana Hadi, Rosad Maali El Haikal Munawar Fikri Hanifah Prilia Sepnita Surosman Herfaida Nadia Ningrum Husni Amani Ika Putera Waspada Ilham Rafdi Karami Khalif Abdul Aziz Maria Dellarosawati Maulana Alif Anugrah Muhamad Daffa Amanullah Muhammad Farhan Fathurrahman Muhammad Faris Izzuddin Muhammad Hasbi Muhammad Raihan Rahmadayansya Muhammad Rizky Hasya Naufal Fauzan Arianto Nebila Oka Ariane Ni Putu Putri Pramesti Nikmah Novitasari Noviana Noviana Nugraha Nugraha Nurul Fauziah Pradipta Ricky Baskara R. Yuan Abdiel Gama Bandoro Rafi Fauzan Sasmitapraja Rahma Fauziyah Rahmad Perdana Harianja Raihan Nurfitri Hasanah Ridho Gibran Iman Majid Rifadli Doktawiranda Agusdin Rinaldi Julian Rosad Ma'ali El Hadi Rosad Ma’ali El Hadi Rosad Ma’ali E Rosad Ma’ali El Hadi Ryan Aldiansyah Salsabila Diarnie Larasati Sari Wulandari Sari Wulandari Sari Wulandari Sari Wulandari Ully Yunita Nafizah Ulul Azmi Vidianto Fajar Nugraha Wawan Tripiawan Widia Zulhafizah Yati Rohayati Yati Rohayati, Yati Yoga Widagda Wendy Pradhana Yudho Bonar Gunarto