Claim Missing Document
Check
Articles

Strategi Komunikasi Penyuluh Agama Dalam Mensosialisasikan Moderasi Beragama Zikri Fachrul Nurhadi; Ummu Salamah; Olih Solihin; Sahra Berlianti
Alhadharah: Jurnal Ilmu Dakwah Vol 22, No 1 (2023)
Publisher : UIN Antasari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18592/alhadharah.v22i1.8845

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi banyak terjadi penyimpangan keagamaan di dalam agama Islam yang dilakukan oleh oknum mengatasnamakan agama. Apalagi didukung dengan emosional yang menyangkut keagamaan sehingga menyebabkan pelanggaran moderasi beragama. Tujuan penelitian ini untuk menjelaskan tentang penyuluh agama sebagai agen moderasi beragama dalam mengenal khalayak, menyusun pesan, menetapkan metoda, dan penggunaan media. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara mendalam, studi kepustakaan dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi peyuluh agama sejalan dengan 4 tahap strategi komunikasi yaitu 1) mengenal khalayak pada aspek kondisi pengetahuan melalui pendekatan dengan tokoh masyarakat dan karakteristik masyarakat; 2) menyusun pesan pada aspek attention menjabarkan pentingnya moderasi beragama, memperhatikan penampilan menarik, kisah hidup Rasul, pada aspek desire menjadi masyarakat moderat, pada aspek action mencari titik permasalahan, diskusi, peta dakwah, sosialisasi, monitoring, dan bekerjasama dengan kepolisian; 3) Menetapkan metoda pada aspek redundancy Al-Qur’an, meniru K.H Ahmad Dahlan, improvisasi, dan penguatan materi, pada aspek canalizing pencucian otak, mengasingkan diri, masyarakat moderat, pada aspek informatif melakukan dialog, pada aspek persuasif mengajak dan mempengaruhi pola piker; 4) seleksi dan penggunaan media pada aspek kebutuhan khalayak pada aspek kebiasaan khalayak dengan menggunakan  media sosial serta Bulletin Khutbah Jum’at sebagai fungsi atau bagian dari strategi komunikasi.
KOMUNIKASI ORANG TUA DALAM MENANGANI KECEMASAN ANAK DALAM MENGGUNAKAN SMARTPHONE Rifaa Hikmah Fauziyyah; Alya Falliska; Alan Suryadi; Zikri Fachrul Nurhadi
Citizen : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Indonesia Vol. 3 No. 2 (2023): CITIZEN: Jurnal Ilmiah Multidisiplin Indonesia
Publisher : DAS Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53866/jimi.v3i2.290

Abstract

Pemicu terjadinya kecemasan yang merusak pola komunikasi anak dengan lingkungan sosialnya bagaimana komunikasi anak yang sudah mengalami kecemasan bagaimana orang tua menangani anak yang mengalami kecemasan akibat smartphone, bagaimana orang tua berkomunikasi dengan anak yang kecanduan smartphone dengan maksud mencai jalan keluar agar anak dapat kembali berkomunikasi dengan jelas bersama orang tuanya penelitian kualitatif deskriptif untuk menjelaskan fenomena sejelas mungkin. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Masalah yang dipelajarinya adalah komunikasi orang tua untuk mengatasi kecemasan anak akibat penggunaan smartphoneterdapat 3 kategori yaitu, Pola komunikasi Permissive, Pola komunikasi authoritarian, Selanjutnya pola komunikasi authoritative. Pola komunikasi authoritative sejalan dengan informan yang peneliti wawancara, dimana mereka memberikan akses terbuka terhadap smartphone dengan ketentuan yang disepakati bersamaDalam pembahasan indikator struktur media, diketahui bahwa orang tua turut membantu memilih dan memilah konten yang di akses oleh anak di smartphone mereka. Pada aspek etika media, peneliti mendapatkan bahwa orang tua memberikan hukuman kepada anak mereka yang melanggar atau mengakses konten yang tidak pantas. Hambatan semantik terjadi akibat proses salah tafsir antara orang tua dan anak, adanya komunikasi nonverbal yang dikomunikasikan orang tua disalah pahami oleh anak.
MAKNA KOMUNIKASI ANAK DAN ORANG TUA DI MEDIA SOSIAL WHATSAPP Adinda Ayisyahni Permana; Dita Marviana; Winda Rahmawati; Zikri Fachrul Nurhadi
Humantech : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Indonesia Vol. 2 No. 10 (2023): Humantech : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Indonesia
Publisher : Program Studi Akuntansi IKOPIN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui mengenai motif, pengalaman dan makna komunikasi anak dan orang tua melalui media WhatsApp. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif, teori yang digunakan pada penelitian ini adalah teori fenomenologi menurut Alfred Schutz yang bertujuan memahami tindakan sosial yang berorientasi pada perilaku orang atau pada masa lalu, sekarang dan yang akan datang melalui penafsiran. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu wawancara, observasi, dokumentasi dan studi kepustakaan. Hasil penelitian menunjukan bahwa yang menjadi motif pengguna menggunakan WhatsApp adalah dengan kepopulerannya dan biayanya yang murah. Beragam pengalaman pengguna saat melakukan proses komunikasi di WhatsApp, pemaknaan komunikasi melalui WhatsApp yaitu untuk bertukar kabar, sarana komunikasi populer pada jarak yang jauh dan untuk memaknai pesan dari pengirim perlu pemahaman terlebih dahulu sebelum membalas.
STRATEGI PEMANFAATAN INSTAGRAM SEBAGAI MEDIA PEMASARAN DIGITAL BROWANDCOFF Melawati; Dian Saputra; Rifki Alfariz; Zikri Fachrul Nurhadi
Humantech : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Indonesia Vol. 2 No. 10 (2023): Humantech : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Indonesia
Publisher : Program Studi Akuntansi IKOPIN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mengetahui strategi komunikasi yang dilakukan oleh home industri Browandcoff. Strategi komunikasi yang dilakukan oleh Browandoff diaplikasikan melalui media Instagram dengan memasarkan produknya. Latar belakang penelitian ini yaitu bagaimana strategi pemanfaatan isntagram sebagai media komunikasi pemasaran dalam meningkatkan penjualan Browandcoff. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif, teori yang digunakan pada penelitian ini yaitu teori Strategi Komunikasi menurut Kotler dan Keller dengan tujuan untuk mencapai efektivitas komunikasi pemasaran. Instrumen yang digunakan yaitu wawancara dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan strategi komunikasi pemasaran menggunakan media instagram dengan memanfaatkan fitur-fitur yang ada di instagram, pemanfaatan testimony konsumen, pelayanan terhadap konsumen, dan promosi penjualan berjalan cukup efektif dalam meningkatkan penjualan Browandcoff.
STRATEGI DIGITAL MARKETING DALAM PENINGKATAN PENJUALAN HASIL HOME INDUSTRI ASHA LEATHER GARUT Fitri Nurfadilah; Arreihan Al Febrian; Argiansyah Nurul AlFath; Zikri Fachrul Nurhadi
Humantech : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Indonesia Vol. 2 No. 10 (2023): Humantech : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Indonesia
Publisher : Program Studi Akuntansi IKOPIN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini membahas strategi komunikasi yang di berlakukan oleh home industri Asha Leather Garut. Strategi komunikasi yang diterapkan oleh Asha Leather Garut ini diaplikasikan dalam pemasaran melalui beberapa digital marketing yang digunakan. Latar belakang penelitian ini adalah bagaimana strategi komunikasi menjadi peran penting dalam meningkatkan hasil penjualan home industri yang di produksi oleh Asha Leather Garut. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif, teori yang digunakan pada penelitian ini adalah teori strategi komunikasi menurut Kotler dan Amstrong dengan tujuan melalui produksi barang dan pertukaran nilai dengan orang lain, baik individu maupun kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan. Instrumen yang digunakan yaitu wawancara. Hasil penelitian menunjukan bahwa keberhasilan meningkatkan penjualan hasil produksi, home industri Asha Leather Garut memilih menggunakan berbagai digital marketing.
ANALISIS SEMIOTIKA PESAN MORAL DALAM DRAMA KOREA "MOVE TO HEAVEN" Alifah Hasna; Aqsya Rahma; Rizal Nurdiyatnika; Zikri Fachrul Nurhadi
Humantech : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Indonesia Vol. 2 No. 10 (2023): Humantech : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Indonesia
Publisher : Program Studi Akuntansi IKOPIN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Drama "Move To Heaven" merupakan drama korea yang di angkat dari buku karya Kim Sae Byul yang berjudul “Things Left Behind”, diproduksi oleh Netflix yang menceritakan tentang pekerja penghapus trauma atau pembersih TKP. Banyak sekali hal-hal baru yang didapat sehingga penonton penasaran dan mempelajari mengenai nilai-nilai kehidupan dari potongan adegan pada film tersebut. Tujuan penelitian ini adalah untuk menjelaskan makna denotasi, konotasi, dan mitos dari drama korea “Move To Heaven”. Penelitian analisis semiotika dalam drama "Move To Heaven" dapat memberikan manfaat untuk memperluas pemahaman kita tentang pengaruh drama dan narasi dalam menyampaikan pesan moral yang dilihat pada makna denotasi, konotasi, dan mitos. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini adalah streaming melalui aplikasi Netflix. Peneliti bertindak sebagai sarana penelitian dengan memakai alat bantu smartphone dan catatan pengamatan (field note). Hasil penelitian ini menunjukan bahwa makna denotasi dalam drama ini berkaitan dengan tanggung jawab sebuah pekerjaan dalam setiap kasus yang diambil. Makna konotasi dalam drama ini terkait dengan pengalaman emosional dan refleksi tentang kehidupan, kematian, dan hubungan manusia. Peneliti memperoleh beberapa pesan moral dalam drama ini yaitu bagaimana kita menghargai dan tidak menganggap rendah setiap pekerjaan yang dimiliki orang lain.
Meme Politik Sebagai Representasi Komunikasi Kritis Di Media Sosial Adnan Suryana Putra; Muhamad Rizka Aditriyana; Novia Sri Widya; Zikri Fachrul Nurhadi
Jurnal Syntax Fusion Vol 3 No 09 (2023): Jurnal Fusion: Jurnal Nasional Indonesia
Publisher : Rifa' Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54543/fusion.v3i09.363

Abstract

Towards the 2024 election, supporters and critics of the presidential candidates have emerged, with critics using social media as a tool to communicate their criticism to the candidates through political memes as a form of their critical efforts. This research aims to examine the role of political memes as representations of critical communication on Facebook, targeting the presidential candidates in 2024. This study employs a qualitative method, adopting Charles Sanders Pierce's semiotic theory. The research selects political memes that highlight the 2024 presidential candidates on Facebook. Data collection techniques used include observation, interviews, and literature review. The collected meme data will be analyzed using Pierce's semiotic approach to understand how the images and texts in the memes contribute to constructing criticism towards the presidential candidates. The results of this research demonstrate that political memes serve as effective communication tools for expressing political criticism. The context conveyed by memes does not always represent the character of the criticized candidates, but they are capable of directing attention to the issues deemed important by the meme creators. The use of images and texts in the construction of criticism in memes plays a significant role in shaping the interpretation by the audience. This interpretation is also influenced by the audience's knowledge of the presented meme context.
MAKNA SIMBOLIK SUNDA WIWITAN DALAM TRADISI MEUNGKEUT BUMI Yayang Dwi; Ranti Pebrianti Ranti; Dede Fatimah Deffa; Zikri Fachrul Nurhadi
Commed Jurnal Komunikasi dan Media Vol. 7 No. 2 (2023): COMMED : Jurnal komunikasi dan media
Publisher : Prodi Ilmu Komunikasi Universitas Putera Batam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research is motivated by problems from culture in the beliefs of Sunda Wiwitan which require the existence of the "Meungkeut Bumi" tradition in the pre-marital process. The research method used in this research is descriptive research method with a qualitative approach and data collection is done through participant observation, in-depth interviews, literature studies and documentation. The theory used in this study is the ethnographic theory by Prof. Engkus Kusworno, communication ethnography is a theory that examines the role of language in communicative behavior in different societies. The theoretical assumptions include speech communities, communication activities, communication components, communication competencies and language varieties. The results of this study explain that "Sunda Wiwitan's Symbolic Meaning in the Mengkeut Bumi Tradition" is a procession which means uniting two women and men by tying a yellow and white shawl which also means that they have made promises to each other to step into marriage. The color on the yellow shawl means wind and the white shawl means water. Sunda Wiwitan is a sect adhered to by the indigenous Sundanese people or the original Sundanese religion. The Sunda Wiwitan community is spread across West Java, one of which is in Kampung Pasir, Cintakarya Village, Samarang District, Garut Regency.
Manajemen Komunikasi Special Event Gebyar Pesona Budaya Garut 2023 Sarah Anisa Askari; Muhammad Aditya Pratama; Zikri Fachrul Nurhadi
Communication Vol 14, No 2 (2023): Communication
Publisher : Fakultas Komunikasi & Desain Kreatif - Universitas Budi Luhur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36080/comm.v14i2.2402

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pentingnya mengetahui tahapan manajemen untuk menggagas sebuah event yang dikelola oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Garut. Fase-fase tersebut menjadi tolak ukur efektifitas Gebyar Pesona Budaya Garut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menjelaskan analisis situasi, penyusunan strategi, implementasi strategi dan evaluasi strategi yang dilakukan oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Garut. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah Theory Four-Step Process of Public Relations of Cutlip, Center & Boom (Empat Langkah Strategi PR). Teori ini menjelaskan tentang langkah-langkah yang harus dilakukan oleh seorang Public Relations dalam melakukan setiap aktivitasnya. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Dilakukannya riset komprehensif untuk merencanakan event Gebyar Pesona Budaya Garut. Riset melibatkan pencarian data secara menyeluruh melalui observasi, wawancara mendalam, studi literatur dan studi dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa analisis situasi yang dilakukan oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Garut beberapa bulan sebelum acara berhasil memeriahkan Hari Jadi Garut dengan merancang strategi komunikasi yang baik, sedangkan penyusunan srategi yang dirancang berhasil menarik perhatian masyarakat Garut ataupun luar Garut, implementasi dari perencanaan strategi awal berhasil membuat acara Hari Jadi Garut ini semakin kental dengan adat dan budayanya dengan penyusunan acara yang terstruktur dan komunikasi yang efektif, terakhir evaluasi yang dilakukan dengan berbagai stakeholders menunjukkan bahwa acara Hari Jadi Garut ini meskipun terdapat hambatan tetapi acara ini tetap berhasil dan sesuai dengan rencana awal. Event ini berfungsi sebagai ajang promosi untuk Kabupaten Garut dan memperkenalkan seni budaya daerah tersebut. Peneliti merekomendasikan penelitian selanjutnya untuk mendalami analisis dampak ekonomi, sosial, dan budaya dari event seperti Gebyar Pesona Budaya Garut, serta menggali strategi komunikasi yang lebih efektif untuk mencapai audiens yang lebih luas dan beragam.
Kompetensi Komunikasi Mahasiswa Dalam Proses Penyelesaian Tugas Akhir Yulia Adrian; Farida Hariyati; Zikri Fachrul Nurhadi
Jurnal Komunikasi Universitas Garut: Hasil Pemikiran dan Penelitian Vol 9, No 2 (2023): Oktober 2023 Jurnal Komunikasi Universitas Garut : Hasil Pemikiran dan Penelitia
Publisher : Universitas Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52434/jk.v9i2.2401

Abstract

Communication has a very important role in human life, one of which is interpersonal communication. For final year students, interpersonal communication with the supervisor becomes important as an interactive process of exchanging the meaning of messages in order to produce an explanation for the research that is being carried out by students. In line with the purpose of this research, it is to find out whether the communication competence possessed by students during college supports the process of working on the thesis properly and completely. In order to know the purpose of the study, the researcher used qualitative research methods in order to be able to construct the subject's statement so that the arguments from the results of this study were relevant to the competence of final year students in the process of completing the final project. After conducting in-depth observations and interviews based on the background of the problem and theory in this study, the researcher constructed the answers from the informants regarding the motivation, skills, and knowledge possessed by students during college and the contribution of these three things in the process of completing the final project. The results of the research based on the theory of communication competence explain that oneself is the main impetus in working on the thesis and other encouragement such as parents, spouse, and friends who accompany it. With the encouragement factor, it can be concluded that in the process of completing the final project, University Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka final year students have good communication competence. Thus, this study confirms that communication competence is an important thing for final year students in the process of working on and completing the final project.
Co-Authors Abdul Rofi Achmad Wildan Achmad Wildan Kurniawan Achmad Wildan Kurniawan Achmad Wildan Kurniawan, Achmad Wildan Adinda Ayisyahni Permana Adnan Suryana Putra Agi Sugiana Agung Nugraha Alan Suryadi Alifah Hasna Alya Falliska Amelia Zahwa Septiani Angel Purwanti Anggraeni, Ine Annisa Husnusyifa Aqsya Rahma Argiansyah Nurul AlFath Aris Munandar Arreihan Al Febrian Astri Rayna Dasrun Hidayat Dede Fatimah Deffa Desi Sapitri Desyya Fira Ayutria Devi Devi Prayoga Dian Saputra Dita Marviana Dwi Novianti Rusliani Dwiky Maulana Vellayati Dzikri Rachman Effendi Agus Waluyo Eva Siti Nurasyfa Fajar Adi Farida Hariyati Farida Hariyati Feri Purnama Fhuzy Nurul Fatmala Fitri Nurfadilah Haidar Ali Hardan Adha Apriana Hardini Febrianti Hendrawan, Heri Hilma Parentza Iis Zilfah Adnan Iis Zilfah Adnan, Iis Zilfah Ine Anggraeni Irene Svinarky Kenny Kharismawati Kundori Kundori Kurniawan Kurniawan Kurniawan Kurniawan Latifah, Hanny Livia Ayu Safitri Melawati Melia Fitri Mardiani Moh. Jafas Febrianto Mohammad Firmansyah Bratadiredja Muhamad Rizka Aditriyana Muhammad Aditya Pratama Muhammad Alfian Gustira Muhammad Ilham Fadhilah Mujianto, Haryadi Muslim . Niva Citra Yuniar Novia Sri Widya Novie Susanti Suseno Olih Solihin Olih Solihin Olih Solihin Olih Solihin Olih Solihin Pratiwi, Resty Mustika Rachmawati Widyaningrum Ranti Pebrianti Ranti Raturahmi, Leadya Raudya Putri Damayanti Reza Rizkina Taufik Ridian Gusdiana Rifaa Hikmah Fauziyyah Rifki Alfariz Rina Sovianti Rizal Nurdiyatnika Sahra Berlianti Salwa Salbina Gustiandi Sani Rahman Sarah Anisa Askari Syaidah Nurhalimah Tommy Ismail R M Ummu Salamah Ummu Salamah Musaddad Utami Dewi S.Y, Rosanti Winda Rahmawati Winda Wulandari Yandi Hermawandi Yayang Dian Muldan Yayang Dwi Yulia Adrian Yulia Yulistina Yuni Dahlia Yosepha Mogot Yuni Mogot Yuni Mogot