This Author published in this journals
All Journal Jurnal Edukasi Elektro Majalah Ilmiah Teknologi Elektro Media Elektrik Widya Teknik JREC (Journal of Electrical and Electronics) Jurnal Teknologi Jurnal sistem informasi, Teknologi informasi dan komputer J-PEK (JURNAL PEMBELAJARAN KIMIA) JETT (Jurnal Elektro dan Telekomunikasi Terapan) JOURNAL OF MECHANICAL ENGINEERING, MANUFACTURES, MATERIALS AND ENERGY Electro Luceat Jurnal Penelitian Pendidikan IPA (JPPIPA) VOLT : Jurnal Ilmiah Pendidikan Teknik Elektro JET (Journal of Electrical Technology) InComTech: Jurnal Telekomunikasi dan Komputer RELE: Rekayasa Elektrikal dan Energi Jurnal Teknik Elektro SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan JURNAL TIARSIE EQIEN - JURNAL EKONOMI DAN BISNIS Barometer Journal of Sustainable Engineering: Proceedings Series TEKNOKOM : Jurnal Teknologi dan Rekayasa Sistem Komputer Aisyah Journal Of Informatics and Electrical Engineering Jurnal Informatika dan Rekayasa Elektronik JE-Unisla Jurnal Teknologi Elekterika Jurnal Teknik Elektro dan Komputasi (ELKOM) JATI (Jurnal Mahasiswa Teknik Informatika) Jurnal Teknika Parameter International Journal Of Science, Technology & Management (IJSTM) Jurnal Teknologi Pertanian Gorontalo International Journal of Educational Research and Social Sciences (IJERSC) Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan JURNAL ILMIAH GLOBAL EDUCATION Teknologika INDIKATOR Madani: Multidisciplinary Scientific Journal Jurnal INFOTEL Power Elektronik : Jurnal Orang Elektro Jurnal Ecotipe (Electronic, Control, Telecommunication, Information, and Power Engineering)
Claim Missing Document
Check
Articles

PERANCANGAN JARINGAN FIBER TO THE HOME (FTTH) MENGGUNAKAN APLIKASI GOOGLE EARTH PRO Muhamad Irsal MI; Yuliarman Saragih
Aisyah Journal Of Informatics and Electrical Engineering (A.J.I.E.E) Vol. 5 No. 1 (2023): Aisyah Journal Of Informatics and Electrical Engineering
Publisher : Aisyah Journal Of Informatics and Electrical Engineering (A.J.I.E.E)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30604/jti.v5i1.133

Abstract

ABSTRACT Currently the public's need for internet network access for voice, data and video services continues to increase, to run these services requires very high bandwidth and internet speed. Fiber To The Home (FTTH) is a telecommunications service architecture that utilizes optical network transmission media that supports transmission at bandwidth and internet speeds of up to 100 Mbps. Therefore, it is necessary to develop the FFTH network for areas that do not have internet network access such as the Royal Residence Karawang housing, the development of the FFTH network requires a good design in order to determine the number of devices needed and minimize the use of costs. To design the FTTH Network, the Google Earth Pro application is used to determine the area of ​​the Polygon, the coordinates of the Optical Distribution Point, Poles and Optical Distribution Cabinet. In designing, determining the number of devices and the coordinates of the devices to be installed. Keywords: FTTH; Google Earth Pro; Telecommunication ABSTRAK Saat ini kebutuhan masyarakat akan akses jaringan internet untuk layanan suara, data dan video terus meningkat, untuk menjalankan layanan tersebut membutuhkan bandwidth dan kecepatan internet yang sangat tinggi. Fiber To The Home (FTTH) adalah arsitektur layanan telekomunikasi yang memanfaatkan media transmisi jaringan optik yang mendukung transmisi pada bandwidth dan kecapatan internet mencapai 100 Mbps. Oleh karena itu perlu dilakukan pengembangan jaringan FFTH untuk daerah yang belum memiliki akses jaringan internet seperti perumahan Royal Residence Karawang, pengembangan jaringan FFTH memerlukan desain yang baik agar dapat menentukan jumlah perangkat yang dibutuhkan dan meminimalkan penggunaan biaya. Untuk merancang Jaringan FTTH, digunakan aplikasi Google Earth Pro untuk menentukan luas Polygon, koordinat Optical Distribution Point, Tiang dan Optical Distribution Cabinet. Dalam melakukan perancangan dilakukan penentuan jumlah perangkat dan koordinat perangkat yang akan dipasang. Kata Kunci: FTTH; Google Earth Pro; Telekomunikasi
Working Principles Of Constant Current Regulator (CCR) As Charge With Constant Flow At The Airport International Jendral Ahmad Yani Semarang Fariza Haqi; Yuliarman Saragih; Rahmat Hidayat
Widya Teknik Vol 20, No 2 (2021): November
Publisher : Widya Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (308.049 KB) | DOI: 10.33508/wt.v20i2.3104

Abstract

The Airfield Lightning System (ALS) is an important part of this airport operations. Without the help of these lights, landings and flight departures can be very dangerous. It can be said to be Airfield Lightning System (ALS) is the key in handling the safety of the operating authority aviation services. The Airfield Lightning System (ALS) really requires intensity fixed and unchanging light so that the pilot can see the lights that clearly. Given a very vital function in aviation services required a power supply that supports the operation of the Airfield Lightning System (ALS). The required power supply system must of course meet Airfield's criteria Lightning System (ALS). Because a constant current is needed, then di use the Constant Current Regulator (CCR). The supporting components are also involved designed so that Runaway Lightning operations can take place continuously maximum, and can support flight safety.
Line Balancing Method As An Effort To Improve Cable Production In Pt Kmi Wire And Cable Production Management Suparmin; Yuliarman Saragih
International Journal of Science, Technology & Management Vol. 4 No. 2 (2023): March 2023
Publisher : Publisher Cv. Inara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46729/ijstm.v4i2.754

Abstract

Write Line Inner Sheating at PT. KMI Wire and Cable has idle time due to processing time on Unbalanced work stations sometimes cause stop lines. Fromcalculations it is known that the cycle time gap / cycle time obtained is as big as 109.2 seconds and the figure is taken based on the biggest time from 6 stations existing work. The author intends to examine the causes of its occurrence processing time delays that occur on the Inner Sheating line and deliver give suggestions for future improvements. This research uses line balancing method and production system layouts. Among them is looking for the cycle time at the 6 largest stations as a reference in determining the next calculation, calculating the company's capacity, determining the efficiency of the machine, calculating the number of machines, adding the number of machines and additional floor area. Data is taken from field observations and records. The author uses two methods, namely the line balancing method and the system method production layout. he line balancing method and production layout system that has been carried out can be causing it to be able to meet market demand of 17,688 coils / month with the addition of machines / work stations, the required floor area is 14 m² with details, 7 m² at the Inner Sheat workstation and 7m² at the Outer Sheat station.
KLASIFIKASI BERAT TELUR DAN PENJUMLAH PADA ALAT PEMBERSIH TELUR ASIN (APETUSIN) M Fauzan Reza Firdaus; Ibrahim Ibrahim; Yuliarman Saragih
Jurnal Teknika Vol 15, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Islam Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30736/jt.v15i1.1000

Abstract

Proses penimbangan berat telur asin dan penjumlahan  pada umumnya dilakukan secara manual, yaitu kurang efesien dalam waktu pengerjaan, sulit untuk membedakan berat dan menghitung jumlah telur yang sudah, dan membutuhkan tenaga kerja yang cukup banyak jika permintaan meningkat. Dari keadaan di atas muncul sebuah ide yaitu menghadirkan sebuah mesin pencuci telur asin yang dapat membantu dan mempermudah dalam produksi telur asin dengan menggunakan Arduino Uno yang dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi telur asin. Berdasarkan permasalahan di atas, perancangan klasifikasi berat dan penjumlahan sangat dibutuhkan, klasifikasi berat dan penjumlahan  menggunakan sensor Load Cell dan sensor Proximity. Dalam proses pembersihan secara otomatis menggunakan konveyor berukuran 155 cm x 15 cm untuk menggerakan telur asin. Dari hasil penelitian rata-rata telur yang mempunyai berat kisaran 57,53 dan dengan rata-rata tegangan 1,03 Vout dan daya yang dibutuhkan berkisar 5 watt, Hasil Rata-rata tegangan Proximity A 3.45 Vout berbeda dengan Proximity B 1.45 Vout karena mendeteksi telur di Proximity A lebih banyak disbanding dengan Proximity B dalam 15 kali percobaan, menetukan selisih atau tingkat keakurat pada timbangan Apetusin dengan timbangan umum mempunyai selisih sebesar 2,33 gram.
KLASIFIKASI BERAT TELUR DAN PENJUMLAH PADA ALAT PEMBERSIH TELUR ASIN (APETUSIN) M Fauzan Reza Firdaus; Ibrahim Ibrahim; Yuliarman Saragih
Jurnal Teknika Vol 15 No 1 (2023)
Publisher : Universitas Islam Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30736/jt.v15i1.1000

Abstract

Proses penimbangan berat telur asin dan penjumlahan  pada umumnya dilakukan secara manual, yaitu kurang efesien dalam waktu pengerjaan, sulit untuk membedakan berat dan menghitung jumlah telur yang sudah, dan membutuhkan tenaga kerja yang cukup banyak jika permintaan meningkat. Dari keadaan di atas muncul sebuah ide yaitu menghadirkan sebuah mesin pencuci telur asin yang dapat membantu dan mempermudah dalam produksi telur asin dengan menggunakan Arduino Uno yang dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi telur asin. Berdasarkan permasalahan di atas, perancangan klasifikasi berat dan penjumlahan sangat dibutuhkan, klasifikasi berat dan penjumlahan  menggunakan sensor Load Cell dan sensor Proximity. Dalam proses pembersihan secara otomatis menggunakan konveyor berukuran 155 cm x 15 cm untuk menggerakan telur asin. Dari hasil penelitian rata-rata telur yang mempunyai berat kisaran 57,53 dan dengan rata-rata tegangan 1,03 Vout dan daya yang dibutuhkan berkisar 5 watt, Hasil Rata-rata tegangan Proximity A 3.45 Vout berbeda dengan Proximity B 1.45 Vout karena mendeteksi telur di Proximity A lebih banyak disbanding dengan Proximity B dalam 15 kali percobaan, menetukan selisih atau tingkat keakurat pada timbangan Apetusin dengan timbangan umum mempunyai selisih sebesar 2,33 gram.
RANCANG BANGUN SYSTEM CONTROL DAN MONITORING NUTRISI AB MIX PADA HIDROPONIK DENGAN SISTEM NUTRIENT FILM TECHNIQUE (NFT) MELALUI ANDROID Amran Nur Afif; Yuliarman Saragih
Madani: Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol 1, No 1 (2022): November
Publisher : Penerbit Yayasan Daarul Huda Kruengmane

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (141.162 KB)

Abstract

Pada umumnya metode hidroponik yang dilakukan menggunakan media air, dimana kondisi air yang perlu diperhatikan adalah pasokan air, oksigen, nutrisi dan tingkat keasaman (pH). Selain itu suhu dan kelembaban lingkungan harus terjaga dan sesuai dengan tanaman. Pengontrolan nutrisi, suhu air, volume air nutrisi, suhu lingkungan, pH dan kelembaban untuk sistem hidroponik masih dilakukan secara manual. Untuk mempermudah dalam mengelola air nutrisi hidroponik, pada penelitian ini dibuatlah suatu sistem yang dapat memonitoring dan mengontrol nutrisi dalam pertanian hidroponik berbasis Android.Dengan teknologi IoT penelitian ini menggunakan kontroler NodeMCU yang juga berfungsi sebagai pengirim data dari pembacaan sensor ke Blynk. Kemudian sensor yang digunakan adalah sensor TDS Meter untuk mengetahui jumlah nutrisi terlalut dalam air, mengetahui suhu air dan pH air serta sensor DHT 11 untuk mengetahui suhu dan kelembaban ruang sekitar. Aktuator yang digunakan adalah pompa air untuk mengalirkan air pada sistem Hidroponik.Sensor TDS EC Meter yang menunjukkan rata-rata selisih sebesar 32,57 dengan persentase error rata-ratanya sebesar 3,9%. Kesalahan rata rata pembacaan suhu air oleh sensor TDS adalah sebesar 0,44%. Kesalahan rata-rata dari pembacaan suhu ruang oleh sensor DHT11 adalah 0,16%. Kesalahan rata-rata dari pembacaan kelembaban ruang oleh sensor DHT11 adalah sebesar 1,1%.Seluruh komponen alat pengontrol nutrisi tanaman Hidroponik dapat berjalan sesuai perencanaan.
RANCANG BANGUN ALAT BANTU JALAN SEBAGAI PENDUKUNG AKTIFITAS PENYANDANG TUNANETRA BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA 328 Nur Rachmad Ramadhan; Yuliarman Saragih
Madani: Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol 1, No 1 (2022): November
Publisher : Penerbit Yayasan Daarul Huda Kruengmane

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (260.317 KB)

Abstract

Hingga saat ini alat bantu jalan bagi penyandang tunanetra masih memiliki kekurangan, sehingga perlu dikembangkan teknologi yang dapat membantu mereka berjalan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menghasilkan walker dengan sensor mobilitas kiri dan kanan serta menguji akurasi, presisi dan tingkat keberhasilan alat tersebut. Proses penelitian dilanjutkan dalam dua tahap, yaitu. pembuatan alat dan alat pengujian. Alat ini terdiri dari sensor ultrasonik HC-SR04, Arduino uno, Arduino nano, motor servo SG90, buzzer dan mini vibration motor. Hasil penelitian rancang bangun alat bantu jalan untuk tunanetra dihasilkan dengan akurasi 99% dan 98%. Alat ini memiliki tingkat keberhasilan sebesar 98%.
Perencanaan Sistem Instalasi Listrik Gedung Wingtar Akademi Angkatan Udara Yogyakarta Riyan Setiyawan; Makmur Heri Santoso; Ima Rochimawati; Yuliarman Saragih
Madani: Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol 1, No 3 (2023): Maret-April
Publisher : Penerbit Yayasan Daarul Huda Kruengmane

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (196.822 KB)

Abstract

Gedung WINGTAR (Wingtaruna) ini akan dibangun di kompek Akademi Angkatan Udara jl. Raya Solo-Yogyakarta, Mereden, Sendangtirto, Kec. Kalasan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. gedung ini akan dijadikan sebuah kantor atau tempat bekerja para pengampu taruna. Gedung Wingtar AAU Yogyakarta disupply listrik dari PT. PLN (Persero) pelanggan tegangan menengah. Setiap gedung memiliki panel panel listrik yang disupply dari sumber listrik Panel Utama Tegangan Rendah (PUTR). Pendistribusian sumber listrik menggunakan kabel tanah jenis NYFGBY. Ukuran kabel tanah dan rating pengaman pada masing-masing panel tergantung dari kapasitas beban masing-masing gedung. Dalam penelitian ini, total beban pada gedung WINGTAR adalah 318.790 Watt atau TDL PT. PLN (Persero) 345 kVA sistem 3 fasa 380/220V. Ukuran kabel tanah yang digunakan jenis NYFGBY, dengan ukuran 4x2,5mm2, 4x95mm2, 4x4mm2, 4x10mm2, 4x150mm2, dan NYY 4x6mm2. Total rugi-rugi daya pada kabel tanah adalah 5.048,44 Watt (1,46%). Drop tegangan listrik sesuai dengan standar dibawah 5% sedangkan drop tegangan maksimal adalah 2,8%.
Rancang Bangun Prototipe Robot Mobile Manipulator dengan Wireless Kontrol Bangun Widyatmoko; Yuliarman Saragih; Makmur Heri Santoso
Madani: Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol 1, No 3 (2023): Maret-April
Publisher : Penerbit Yayasan Daarul Huda Kruengmane

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (334.501 KB)

Abstract

Ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang begitu cepat dalam berbagai bidang termasuk dalam dunia robot, prototipe robot ini merupakan robot mobil dilengkapi dengan lengan robot yang dikendalikan secara nirkabel. Prototipe robot ini terdiri dari tiga bagian utama yaitu unit kontrol , unit robot mobil, dan unit lengan robot. Pada prototipe robot ini lengan robot memiliki 6 derajat kebebasan, yang terditi dari alas, lengan 1, lengan 2, lengan 3, pergelangan, dan penjepit yang semuanya dapat di kendalikan dengan kontroler secara nirkabel.  Pengujian pada prototipe robot ini berhasil dengan baik, jarak maksimum yang diraih oleh prototipe robot untuk dapat dikendalikan dengan wireless kontrol adalah 15-16 meter, prototipe robot dapat bertahan sekitar 20 menit dengan pengunaan secara terus menerus, kecepatan rata-rata yang dapat di raih oleh prototipe robot adalah 1,2 km/jam. Prototipe robot akan bekerja dengan baik jika input tegangan 7-12 volt dan akan tidak berfungsi ketika tegangan kurang dari 5 volt
Gangguan Penyulang Akibat Kegagalan Proteksi di Circuit Breaker Output Pelanggan Pada Gardu Distribusi MP 244 Muhammad Rifqi Setyanto; Yuliarman Saragih
Majalah Ilmiah Teknologi Elektro Vol 22 No 1 (2023): (Januari - Juni) Majalah Ilmiah Teknologi Elektro
Publisher : Program Studi Magister Teknik Elektro Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/MITE.2023.v22i01.P14

Abstract

The distribution network requires a protection system so that the electric power is distributed optimally using CBO cubicles (Output Circuit Breakers). the differencese with general cubicles are additional devices in the form of Circuit Breakers or PMT, Current Transformers (CT), Potential Transformers (PT), and relays. CBO installation is important to minimize disturbance to the feeder. Medium Voltage Network has spindle, mesh, and radial configuration. The MP 244 substation is also equipped with Ground Fault Detection (GFD) which functions as a short circuit fault detector to the ground and to speed up localizing interference on 20 kV. Maintenance of medium voltage distribution networks is divided into replacement, predictive, preventive, and corrective maintenance. Meanwhile, in the maintenance of the 20kV cubicle, PLN officers must also follow various stages regulated in certain SOPs. The aim of the research is to maintain the 20 kV cubicle in the medium voltage distribution network based on the applicable SOP so that protection failures at the MP 244 distribution substation do not recur. Keyword— Circuit Breaker Output (CBO); Ground Fault Detector (GFD); Network; Corona; Cubicles 20kV; Medium Voltage
Co-Authors -, ibrahim Adam Damiri Adzilla, Wilma Nurrul Agatha Elisabet Agatha Elisabet S Agatha Elisabeth Agni Andhini Agung Wijiantoro Ahmad Al-Baehaqi Salam Akhmad Irfansyah Salim Alia Hurul Aini Alinda Endang Poerwati Alwin Amadeuz Ezrafel Amnur Pinomo Manurung Amran Nur Afif Ananda Fauziah Andi Boy Panroy Manullang Anugrah Restu Rahayu Apid Hapid Maksum Arianne Gatari Arnisa Stefanie Ayu Nur Indahsari Azis, Dhika Aditya Bangun Widyatmoko Cintiya Septa Hasannah Danzwarnas Meiyussad Dasep Heriansyah Dhea Berliani Dhika Aditya Azis Dian Budhi Santoso Ditra Andalisto Donni Angger Basuki Dwi Prasetyo Edison Sembirin Colia Edmund Ucok Armin Eko Sediyono Eko Setyono Endang Estimate Ria Ristanry Falentina Lavi Fariza Haqi Gaby Aditya Nugraha Gina Lova Sari Gun Gun Gumilar Gustina Indriati Hamdan Sardi Selian Hana Graceila Sitindjak Hana Graceila Sitindjak Hasan Mardiansyah Heri Santoso, Makmur I Ketut Suada Ibrahim - ibrahim - Ibrahim Ibrahim Ibrahim Ibrahim Ibrahim Ibrahim Ibrahim Ibrahim Ibrahim Ibrahim Ibrahim Lamada Ibrahim Lammada Imam Budi Santoso Iwan Setyawan Josya Marvin Immanuel Kayat Handayana Kintania Pracipta Koo Tito Novelianto Lawang, Robert M.Z. Lela Nurpulaela Lila Setiyani Lilis Pitriyanti M Fauzan Reza Firdaus M Irwan Darmawan Makmur Heri Santoso Manurung, Amnur Pinomo Mardiansyah, Hasan Marno, Marno Marza Ihsan Marzuki Mochammad Afrie Adam Mohammad Daffa Ananda Muhamad Irsal MI Muhamad Nuh Ruhyat muhamad sahrul Muhammad Fahmi Hakim Muhammad Fariq Naufal Muhammad Iqbal Alfarizi Muhammad Rifqi Setyanto Muhammad Sahidal Nugroho Susanto Nur Rachmad Ramadhan Nur Samsul Huda Nurjeli Nurjeli Pitriya Tiar Pradicta Nurhuda Puji Waluyo Puji Waluyo Rahmat Hidayat Renaldi Irwansyah Reni Rahmadewei Reni Rahmadewi Reni Rahmadewi Ricko Immanuel Wicaksana Ridwan Satrio Hadikusuma Ridwan Satrio Hadikusuma Ridwan Satrio Hadikusuma Ridwan Satrio Hadikusuma Ridwan Satrio Hadikusuma Riyan Setiyawan Rizal Pratama Robert M.Z Lawang Robi Bagja Nugraha Rusdianto Roestam Safrian Andromeda Sarti Do Afsindir Sella Monica Soehatman Ramli Sudirman Sudirman Suparmin Suroyo Suroyo Suroyo Suroyo Ulinnuha Latifa Ulinnuha Latifa Ulpen Hiermy Wahyu Ramadhan Weko Susanto Weko Susanto Wilma Nurrul Adzilla Yogi Setiawan Yudha Wijaya Matrutty