cover
Contact Name
Bramastia
Contact Email
bramastia@staff.uns.ac.id
Phone
+6281567720009
Journal Mail Official
bramastia@staff.uns.ac.id
Editorial Address
S2 Pendidikan Sains FKIP UNS Surakarta Jalan Ir Sutami No 36A Surakarta Jawa Tengah https://jurnal.uns.ac.id/inkuiri/index
Location
Kota surakarta,
Jawa tengah
INDONESIA
INKUIRI : Jurnal Pendidikan IPA
ISSN : 22527893     EISSN : 2615748     DOI : 10.20961
INKUIRI Jurnal Pendidikan IPAis a peer-reviewed open-access journal. The journal disseminates papers written based on the results of study and review of literature in the sphere of natural sciences education, biology education, physics education, and chemistry education in primary, secondary, and higher education. INKUIRI Jurnal Pendidikan IPA published three times a year, in February, June, and October until 2018. Since 2019, INKUIRI has been published twice a year, in April and October. Submitted papers must be written in English or Bahasa Indonesia for initial review stage by editors and further review process by minimum two international reviewers. Finally, accepted and published papers will be freely accessed in this website and the following abstracting & indexing databases: 1. Google Scholar 2. Indonesian Scientific Journal Database 3. Indonesia Publication Index (IPI) 4. Bielefeld Academic Search Engine (BASE) 5. Academia 6. ResearchGate 7. Road Directory 8. Indonesia OneSearch (IOS)
Articles 387 Documents
PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN THREE-TIER MULTIPLE CHOICE (Three- TMC) UNTUK MENGUKUR KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA PADA MATERI KIMIA LARUTAN PENYANGGA KELAS XI SMA Wiad Rosyana; Ashadi Ashadi; Sri Mulyani
INKUIRI: Jurnal Pendidikan IPA Vol 8, No 1 (2019): INKUIRI: Jurnal Pendidikan IPA
Publisher : Magister Pendidikan Sains Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/inkuiri.v8i1.31814

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan instrumen penilaian Three-Tier MC dengan kriteria baik ditinjau dari validitas, reliabilitas, analisis kualitas butir soal, dan analisis pengecoh serta mengembangkan instrumen penilaian Three-Tier MC menjadi instrumen penilaian yang dapat dijadikan sebagai alat ukur keterampilan berpikir kritis siswa pada materi larutan penyangga. Penelitian pengembangan instrumen penilaian Three-Tier MC ini menggunakan prosedur Borg and Gall. Validasi instrumen penilaian Three-Tier MC ini menggunakan rumus Aiken dengan 8 validator. Teknik penskoran yang digunakan merupakan penskoran yang bersifat politomi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa instrumen penilaian Three-Tier MC yang telah dikembangkan termasuk dalam kategori yang baik ditinjau dari segi validitasnya yang lebih dari 0,75 dan dikatakan valid; reliabilitasnya termasuk dalam sedang, daya pembedanya tidak ada yang bernilai negatif dengan persentase jelek 8,89%, cukup baik 20%, baik 24,44%, sangat baik 46,67%; soal yang memiliki tingkat kesukaran mudah dan sukar tidak mendominasi dengan persentase soal mudah 15,56%, sedang 73,33%, sukar 11,11%; dan semua pengecoh berfungsi dengan baik yang ditunjukkan tidak adanya nilai indeks pengecoh 0,000; serta instrumen penilaian Three-Tier MC yang telah dikembangkan pada materi larutan penyangga dapat digunakan untuk mengukur keterampilan berpikir kritis siswa.
PEMBELAJARAN BIOLOGI DENGAN PENDEKATAN CTL DENGAN TEKNIK NETWORK TREE DAN SPIDER CONCEPT MAP DITINJAU DARI KREATIVITAS DAN GAYA BERPIKIR PESERTA DIDIK Mukayatun Mukayatun; Sugiyarto Sugiyarto; Puguh Karyanto
INKUIRI: Jurnal Pendidikan IPA Vol 2, No 01 (2013): INKUIRI: Jurnal Pendidikan IPA
Publisher : Magister Pendidikan Sains Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/inkuiri.v2i01.9752

Abstract

Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh pembelajaran Biologi dengan pendekatan CTL  dengan teknik  network tree dan spider concept  map ditinjau dari kreativitas dan  gaya berpikir terhadap hasil belajar peserta didik. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan September-Nopember 2012, menggunakan metode eksperimen. Populasi seluruh peserta didik kelas VII SMP Negeri 1 Sukosewu Bojonegoro tahun pelajaran 2012/2013. Sampel diperoleh dengan teknik cluster random sampling terdiri dari 4 kelas yaitu VII B, VII D, VII E,  dan VII F. Teknik pengumpulan data menggunakan metode tes untuk hasil belajar kognitif, kreativitas, dan gaya berpikir. Metode angket untuk  hasil belajar afektif. Metode observasi untuk mendapatkan hasil belajar afektif dan psikomotor. Data dianalisis menggunakan anava tiga jalan dengan desain faktorial 2 x 2 x 2. Berdasarkan analisis disimpulkan: 1. ada  pengaruh penggunaan pendekatan CTL dengan teknik network tree dan spider concept map  terhadap hasil belajar afektif dan psikomotor, sedangkan kognitif tidak berpengaruh; 2. ada pengaruh kreativitas tinggi dan rendah terhadap hasil belajar kognitif dan afektif, sedangkan psikomotor tidak berpengaruh; 3. tidak ada pengaruh gaya berpikir sekuensial dan acak terhadap hasil belajar kognitif, afektif, dan psikomotor; 4. tidak ada interaksi antara pendekatan CTL dengan teknik network tree dan spider concept map  dengan  kreativitas terhadap hasil belajar kognitif, afektif, dan psikomotor; 5. ada interaksi antara pendekatan CTL dengan teknik  network tree dan spider concept map dengan gaya berpikir terhadap hasil belajar psikomotor sedangkan kognitif dan afektif  tidak ada interaksi;  6. ada interaksi antara kreativitas dan gaya berpikir terhadap hasil belajar kognitif sedangkan afektif dan psikomotor tidak ada interaksi; 7. tidak ada interaksi antara pendekatan CTL dengan teknik network tree dan spider concept map, kreativitas, dan gaya berpikir terhadap hasil belajar kognitif, afektif, dan psikomotor. Kata Kunci: Pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL), network tree, spider concept map,   kreativitas, gaya berpikir.
PENGARUH PEMBELAJARAN FISIKA MENGGUNAKAN MODEL MODIFIED FREE INQUIRY DAN GUIDED INQUIRY TERHADAP KEMAMPUAN MULTIREPRESENTASI DITINJAU DARI KEMAMPUAN AWAL DAN KETERAMPILAN PROSES SAINS Dya Qurotul A’yun; Sukarmin Sukarmin; Suparmi Suparmi
INKUIRI: Jurnal Pendidikan IPA Vol 4, No 1 (2015): INKUIRI: Jurnal Pendidikan IPA
Publisher : Magister Pendidikan Sains Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/inkuiri.v4i1.9526

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Modified Free Inquiry (MFI) dan Guided Inquiry (GI), kemampuan awal, keterampilan proses sains (KPS), dan interaksinya terhadap kemampuan multirepresentasi. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen semu dengan desain faktorial 2x2x2. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X kelompok peminatan Matematika dan Ilmu Alam (MIA) SMA Negeri 1 Genteng Kabupaten Banyuwangi yang terdiri dari 5 kelas. Sampel terdiri dari dua kelas yaitu XMIA1 yang pembelajarannya dengan GI dan XMIA2 yang pembelajarannya dengan MFI. Data dikumpulkan dengan tes untuk kemampuan multirepresentasi, dokumentasi untuk kemampuan awal, lembar observasi untuk keterampilan proses sains. Hasil penelitian disimpulkan bahwa: (1) ada pengaruh model pembelajaran MFI dan GI terhadap kemampuan multirepresentasi; (2) tidak ada pengaruh kemampuan awal terhadap kemampuan multirepresentasi; (3) ada pengaruh keterampilan proses sains terhadap kemampuan multirepresentasi; (4) ada interaksi model pembelajaran dengan kemampuan awal terhadap kemampuan multirepresentasi; (5) tidak ada interaksi model pembelajaran dengan keterampilan proses sains terhadap kemampuan multirepresentasi; (6) tidak ada interaksi kemampuan awal dengan keterampilan proses sains terhadap kemampuan multirepresentasi; (7) tidak ada interaksi model pembelajaran, kemampuan awal, dan keterampilan proses sains terhadap kemampuan multirepresentasi
PEMBUATAN SEL BATERAI BERBASIS BAHAN ALAM MELALUI PEMBELAJARAN STEM Setiawan, A. M.; Nugraheni, Dian; Munzil, Munzil; Marsuki, Muhammad Fajar; Husnayaini, Nida; Hanifiyah, Fitroh
INKUIRI: Jurnal Pendidikan IPA Vol 9, No 1 (2020): INKUIRI: Jurnal Pendidikan IPA
Publisher : Magister Pendidikan Sains Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/inkuiri.v9i1.41374

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana pembelajaran STEM dilaksanakan di dalam kelas dengan topik sel baterai berbasis bahan alam. Empat bidang keilmuan yang menjadi dasar dalam pembelajaran STEM seperti Science, Technology, Engineering, dan Mathematics, sangat cocok diterapkan pada topik ini. Bahan alam yang digunakan sebagai sumber energi listrik pengganti baterai yaitu lemon, apel, jeruk nipis, kentang, timun, dan tomat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode deskriptif kualitatif. Implikasi dari hasil penelitian ini dapat memberikan kontribusi pengembangan pengajaran Sains melalui pembelajaran STEM.This study aims to analyze how STEM learning is carried out in the classroom with the topic of battery cells based on natural materials. The four scientific fields that form the basis of STEM learning, such as Science, Technology, Engineering, and Mathematics, are very suitable to be applied to this topic. Natural materials used as a source of electrical energy to replace batteries are lemons, apples, limes, potatoes, cucumbers, and tomatoes. The method used in this research is the descriptive qualitative method. The implications of the results of this study can contribute to the development of science teaching through STEM learning.
PEMBELAJARAN KIMIA DENGAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) MENGGUNAKAN LABORATORIUM REAL DAN VIRTUAL DITINJAU DARI KEMAMPUAN MATEMATIK DAN KEMAMPUAN BERPIKIR ABSTRAK SISWA Kusnadi Kusnadi; Mohammad Masykuri; Sri Mulyani
INKUIRI: Jurnal Pendidikan IPA Vol 2, No 02 (2013): INKUIRI: Jurnal Pendidikan IPA
Publisher : Magister Pendidikan Sains Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/inkuiri.v2i02.9784

Abstract

menggunkan metode Problem-based Learning (PBL) dengan media laboratorium real dan virtual, antarasiswa yang memiliki kemampuan matematik dan kemampuan berpikir abstrak tinggi dan rendah sertainteraksinya. Penelitian ini merupakan penelitian kuasi eksperimen, dengan faktorial 2x2x2, Sampel yang diambiladalah 2 kelas yaitu Kelas XI IPA 2 yang diberikan perlakuan menggunakan media laboratorium virtual dan padasiswa kelas XI IPA 3 yang diberikan perlakuan menggunakan media laboratorium real pada pokok bahasan lajureaksi tahun pelajaran 2011/2012. Berdasarkan hasil penelitian, disimpulkan: 1) ada perbedaan prestasi belajarkognitif siswa antara pembelajaran dengan metode Problem-based Learning (PBL) yang menggunakan medialaboratorium real dan virtual, namun tidak ada perbedaan pada prestasi afektif; 2) kemampuan matematikmemberikan perbedaan prestasi belajar kognitif siswa namun tidak ada perbedaan pada prestasi afektif; 3)kemampuan berpikir abstrak tidak ada perbedaan prestasi belajar kognitif dan afektif siswa; 4) ada interaksi antarapembelajaran dengan metode Problem-based Learning yang menggunakan media laboratorium real dan virtualdengan kemampuan matematik terhadap prestasi belajar kognitif namun tidak ada interaksi pada prestasi afektif;5) ada interaksi antara pembelajaran dengan metode Problem-based Learning (PBL) yang menggunakan medialaboratorium real dan virtual dengan kemampuan berpikir abstrak terhadap prestasi belajar, namun tidak adainteraksi pada prestasi afektif; 6) tidak ada interaksi antara kemampuan matematik dan kemampuan berpikirabstrak terhadap prestasi belajar kognitif dan afektif siswa; dan 7) ada interaksi antara media, kemampuanmatematik, dan kemampuan berpikir abstrak terhadap prestasi belajar kognitif siswa namun tidak ada interaksipada prestasi afektif.Kata kunci: kuasi eksperimental, prestasi kognitif, ranah afektif, dan laju reaksi
PENGEMBANGAN MODUL FISIKA BERBASIS RELATING, EXPERIENCING, APPLYING, COOPERATING, AND TRANSFERRING (REACT) PADA MATERI ALAT OPTIK UNTUK MENINGKATKAN KECERDASAN MAJEMUK DAN KREATIVITAS SISWA Novi Ayu Kristiana Dewi; Nonoh Siti Aminah; Sukarmin Sukarmin
INKUIRI: Jurnal Pendidikan IPA Vol 4, No 2 (2015): INKUIRI: Jurnal Pendidikan IPA
Publisher : Magister Pendidikan Sains Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/inkuiri.v4i2.9558

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis langkah-langkah pengembangan modul fisika berbasis REACT pada materi alat-alat optik, mengetahui kualitas modul fisika berbasis REACT pada materi alat-alat optik, dan untuk mengetahui peningkatan kecerdasan majemuk dan kreativitas siswa pada materi alat-alat optik setelah mengikuti pembelajaran menggunakan modul fisika berbasis REACT. Metode penelitian ini merupakan Research and Development (R&D) dengan menggunakan model  4-D meliputi tahapan define, design, develop, dan disseminate yang dikemukakan oleh Thiagarajan. Pengembangan modul ini dinilai berdasarkan kelayakan materi dan media oleh   2 dosen, 2 guru, dan 2  peer review. Pengumpulan data kecerdasan majemuk dan kreativitas siswa pada penelitian ini menggunakan lembar observasi dan tes. Hasil penelitian menunjukkan bahwa modul fisika berbasis REACT pada materi alat-alat optik dikembangkan berdasarkan kriteria modul yang diadaptasi dari Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi Pendidikan (Pustekkom) Depdiknas menggunakan model 4-D meliputi tahapan define berupa analisis kebutuhan, tahap design berupa penyusunan draf modul, tahap develop berupa validasi draf   modul, setelah valid dilakukan uji coba kecil pada 9 siswa yang kemudian diimplementasikan pada skala luas, dan tahap terakhir dilakukan disseminate pada 10 guru fisika di tiga kabupaten/kota provinsi Jawa Tengah. Modul yang dikembangkan memiliki kualitas dengan kategori sangat baik sehingga layak digunakan dalam pembelajaran fisika. Ada peningkatan kecerdasan majemuk dan kreativitas siswa non-aptitude selama pembelajaran menggunakan modul fisika berbasis REACT pada materi alat optik, dan setelah menggunakan modul tersebut diperoleh gain faktor  sebesar 0,23 yang menunjukkan kecerdasan majemuk dan kreativitas aptitude siswa meningkat meskipun dalam kategori rendah.
BATERAI LITHIUM Fengky Adie Perdana
INKUIRI: Jurnal Pendidikan IPA Vol 9, No 2 (2020): INKUIRI: Jurnal Pendidikan IPA
Publisher : Magister Pendidikan Sains Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/inkuiri.v9i2.50082

Abstract

Di era yang semakin canggih ini terdapat beberapa alat-alat elektronik baru yang tidak dapat dipisahkan dalam kegiatan sehari-hari. Beberapa alat elektronik tersebut memerlukan sumber energy yang tersimpan dalam baterai, salah satunya contohnya yaitu baterai lithium-ion. Sebagai salah satu komponen untuk penyimpan sumber energy, belum banyak orang yang tau dan memahami bagaimana konsep tentang baterai lithium-ion. Oleh karena itu, pada tulisan ini akan dibahas hal-hal terkait apa itu baterai lithium-ion, mengapa harus baterai lithium-ion dan bagaimana prinsip kerjanya.In this increasingly sophisticated era, there are several new electronic devices that cannot be separated in daily activities. Some of these electronic devices require a source of energy stored in batteries, one of which is a lithium-ion battery. As a component for storing energy sources, not many people know and understand the concept of lithium-ion batteries. Therefore, in this paper, we will discuss matters related to what a lithium-ion battery is, why a lithium-ion battery is needed and how it works on the principle
PEMBELAJARAN FISIKA MODEL PROBLEM BASED LEARNING MELALUI MEDIA ANIMASI DAN MODUL INTERAKTIF DITINJAU DARI KEMAMPUAN AWAL DAN GAYA BELAJAR SISWA Sri - Setyabudi; Widha - Sunarno; Sukarmin - -
INKUIRI: Jurnal Pendidikan IPA Vol 2, No 03 (2013): INKUIRI: Jurnal Pendidikan IPA
Publisher : Magister Pendidikan Sains Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/inkuiri.v2i03.9816

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk  mengetahui pengaruh pembelajaran fisika model problem based learning dengan menggunakan media animasi dan modul interaktif, kemampuan awal, gaya belajar dan interaksinya terhadap prestasi belajar siswa. Penelitian ini menggunakan media animasi dan modul interaktif dalam pembelajaran fisika. Populasinya terdiri dari siswa kelas X SMAN 2 Sukoharjo tahun pelajaran 2012/2013. Sampel terdiri dari 2 kelas yaitu Kelas X6 dan X7 yang diambil dengan menggunakan teknik cluster random sampling. Teknik pengumpulan data prestasi kognitif dan kemampuan awal digunakan metode tes. Untuk data gaya belajar digunakan metode angket. Teknik analisis data menggunakan analisis variansi tiga jalan desain faktorial 2x2x2 dengan sel tak sama. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan: 1) tidak terdapat pengaruh pembelajaran  model problem based learning  menggunakan media animasi dan modul interaktif terhadap prestasi belajar kognitif; 2) terdapat pengaruh kemampuan awal tinggi dan rendah terhadap prestasi kognitif; 3) terdapat pengaruh gaya belajar visual dan auditorial terhadap prestasi kognitif; 4) tidak terdapat interaksi pembelajaran model problem based learning  menggunakan media animasi dan modul interaktif dengan kemampuan awal terhadap prestasi kognitif; 5) tidak terdapat interaksi pembelajaran model problem based learning  menggunakan media animasi dan modul interaktif dengan gaya belajar terhadap prestasi kognitif; 6) tidak terdapat interaksi antara kemampuan awal dan gaya belajar terhadap prestasi kognitif; 7) tidak terdapat interaksi pembelajaran model problem based learning  menggunakan media animasi dan modul interaktif, kemampuan awal, dan gaya belajar terhadap prestasi kognitif.
PEMBELAJARAN FISIKA MENGGUNAKAN PENDEKATAN INKUIRI DENGAN METODE EKSPERIMEN DAN PROYEK DITINJAU DARI SIKAP ILMIAH DAN KREATIVITAS BELAJAR SISWA Purwo Suyono; Suparmi Suparmi; Sarwanto Sarwanto
INKUIRI: Jurnal Pendidikan IPA Vol 4, No 2 (2015): INKUIRI: Jurnal Pendidikan IPA
Publisher : Magister Pendidikan Sains Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/inkuiri.v4i2.9590

Abstract

Masalah yang terjadi pada pembelajaran Fisika adalah masih rendahnya partisipasi siswa dalam aktivitas belajar sehingga belum bisa mencapai prestasi belajar yang optimal. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pembelajaran inkuiri menggunakan metode eksperimen dan proyek, ditinjau dari sikap ilmiah, kreativitas belajar, serta interaksinya terhadap prestasi belajar. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental. Populasinya adalah seluruh siswa kelas XI jurusan otomotif dan mesin SMK Negeri 2 Jiwan tahun pelajaran 2012-2013, terdiri atas 8 kelas. Sampel diambil dengan teknik cluster random sampling, terdiri 2 kelas yaitu XIO3 dan XIM3. Data prestasi belajar kognitif dikumpulkan dengan instrumen tes; sikap ilmiah, kreativitas belajar, dan nilai afektif dengan angket. Analisis data yang digunakan adalah analisis variansi tiga jalan dengan desain faktorial 2x2x2. Hasil penelitian menyatakan: 1) pembelajaran dengan   metode proyek mempunyai prestasi belajar kognitif lebih tinggi dari eksperimen tetapi tidak ada perbedaan yang signifikan untuk nilai afektif, 2) tidak ada perbedaan yang signifikan antara prestasi kognitif dan nilai afektif siswa yang mempunyai sikap ilmiah tinggi dan sikap ilmiah rendah, 3) tidak ada perbedaan yang signifikan antara prestasi kognitif dan nilai afektif antara siswa yang mempunyai kreativitas tinggi     dan kreativitas rendah, 4) tidak ada interaksi yang signifikan antara metode eksperimen dan proyek dengan sikap ilmiah dan kreativitas terhadap prestasi belajar ranah afektif dan kognitif siswa, 5) tidak ada interaksi yang signifikan antara metode eksperimen dan proyek dengan sikap ilmiah terhadap prestasi belajar kognitif tetapi ada interaksi pada nilai afektif, 6) tidak ada interaksi yang signifikan antara sikap ilmiah dan kreativitas terhadap prestasi belajar kognitif dan afektif, 7) tidak ada interaksi yang signifikan antara metode eksperimen, proyek, sikap ilmiah dan kreativitas terhadap prestasi belajar kognitif dan afektif.
PROFIL ANALOGICAL REASONING SISWA SMA Riyadhotus Sholihah; Joko Siswanto; Fenny Roshayanti; Ary Susatyo Nugroho
INKUIRI: Jurnal Pendidikan IPA Vol 10, No 1 (2021): INKUIRI: Jurnal Pendidikan IPA
Publisher : Magister Pendidikan Sains Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/inkuiri.v10i1.39484

Abstract

Analogical reasoning merupakan kemampuan memecahkan masalah dengan mencari persamaan diantara dua objek yaitu objek sumber dan target. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui profil analogical reasoning siswa SMA N 16 Semarang. Penelitian ini termasuk kedalam penelitian kualitataif dengan Teknik pengumpulan data yang digunakan survey dengan mengerjakan soal analogical reasoning. Subyek penelitian 100 siswa kelas X. Hasil yang ditemukan dalam penelitian ini adalah kategori kemampuan analogical reasoning siswa SMA N 16 Semarang rendah dengan frekuensi 74 dan presentase 73,6%. Rendahnya kemampuan analogical reasoning siswa dipengaruhi kurangnya metode pembelajaran yang mendorong siswa dalam pemecahan masalah menggunakan analogi, selain itu analogi memiliki dua sisi jika dipahami akan mempermudah pemahaman siswa terhadap konsep, namun jika tidak bisa diapahami akan terjadi miskonsepsi sehingga guru jarang menggunakan penalaran analogi dalam menjelaskan materi abstrak. Oleh karena itu perlu adanya pemahaman dan pengalaman terhdap guru untuk membangun kemampuan ini dengan menggunakan metode pembelajaran yang mendukung kemampuan analogical reasoning.Analogical reasoning is the ability to solve problems by finding similarities between two objects, namely source and target objects. The purpose of this study was to determine the analogical reasoning profile of students at SMA N 16 Semarang. This study is included in a qualitative study with data collection techniques used in surveys by working on analogical reasoning problems. The research subjects were 100 students of class X. The results found in this study were the category of analogical reasoning ability of students of SMA N 16 Semarang low with a frequency of 74 and a percentage of 73.6%. The low ability of analogical reasoning students is influenced by the lack of learning methods that encourage students in problem-solving using analogies, besides analogies have two sides if understood will facilitate students' understanding of concepts, but if it cannot be understood misconceptions occur so teachers rarely use analogous reasoning in explaining material abstract. Therefore it is necessary to have an understanding and experience of the teacher to build this ability by using learning methods that support analogical reasoning abilities.

Page 1 of 39 | Total Record : 387


Filter by Year

2013 2023


Filter By Issues
All Issue Vol 12, No 3 (2023): INKUIRI: Jurnal Pendidikan IPA Vol 12, No 2 (2023): INKUIRI: Jurnal Pendidikan IPA Vol 12, No 1 (2023): INKUIRI: Jurnal Pendidikan IPA Vol 11, No 2 (2022): INKUIRI: Jurnal Pendidikan IPA Vol 11, No 1 (2022): INKUIRI: Jurnal Pendidikan IPA Vol 10, No 2 (2021): INKUIRI: Jurnal Pendidikan IPA Vol 10, No 1 (2021): INKUIRI: Jurnal Pendidikan IPA Vol 9, No 2 (2020): INKUIRI: Jurnal Pendidikan IPA Vol 9, No 1 (2020): INKUIRI: Jurnal Pendidikan IPA Vol 8, No 1 (2019): April 2019 Vol 8, No 2 (2019): INKUIRI: Jurnal Pendidikan IPA Vol 8, No 1 (2019): INKUIRI: Jurnal Pendidikan IPA Vol 7, No 3 (2018): INKUIRI: Jurnal Pendidikan IPA Vol 7, No 2 (2018): INKUIRI: Jurnal Pendidikan IPA Vol 7, No 1 (2018): INKUIRI: Jurnal Pendidikan IPA Vol 6, No 3 (2017): INKUIRI: Jurnal Pendidikan IPA Vol 6, No 2 (2017): INKUIRI: Jurnal Pendidikan IPA Vol 6, No 1 (2017): INKUIRI: Jurnal Pendidikan IPA Vol 5, No 3 (2016): INKUIRI: Jurnal Pendidikan IPA Vol 5, No 2 (2016): INKUIRI: Jurnal Pendidikan IPA Vol 5, No 1 (2016): INKUIRI: Jurnal Pendidikan IPA Vol 4, No 4 (2015): INKUIRI: Jurnal Pendidikan IPA Vol 4, No 3 (2015): INKUIRI: Jurnal Pendidikan IPA Vol 4, No 2 (2015): INKUIRI: Jurnal Pendidikan IPA Vol 4, No 1 (2015): INKUIRI: Jurnal Pendidikan IPA Vol 3, No 01 (2014): INKUIRI: Jurnal Pendidikan IPA Vol 3, No 3 (2014): INKUIRI: Jurnal Pendidikan IPA Vol 3, No 2 (2014): INKUIRI: Jurnal Pendidikan IPA Vol 2, No 03 (2013): INKUIRI: Jurnal Pendidikan IPA Vol 2, No 02 (2013): INKUIRI: Jurnal Pendidikan IPA Vol 2, No 01 (2013): INKUIRI: Jurnal Pendidikan IPA More Issue