cover
Contact Name
Bramastia
Contact Email
bramastia@staff.uns.ac.id
Phone
+6281567720009
Journal Mail Official
bramastia@staff.uns.ac.id
Editorial Address
S2 Pendidikan Sains FKIP UNS Surakarta Jalan Ir Sutami No 36A Surakarta Jawa Tengah https://jurnal.uns.ac.id/inkuiri/index
Location
Kota surakarta,
Jawa tengah
INDONESIA
INKUIRI : Jurnal Pendidikan IPA
ISSN : 22527893     EISSN : 2615748     DOI : 10.20961
INKUIRI Jurnal Pendidikan IPAis a peer-reviewed open-access journal. The journal disseminates papers written based on the results of study and review of literature in the sphere of natural sciences education, biology education, physics education, and chemistry education in primary, secondary, and higher education. INKUIRI Jurnal Pendidikan IPA published three times a year, in February, June, and October until 2018. Since 2019, INKUIRI has been published twice a year, in April and October. Submitted papers must be written in English or Bahasa Indonesia for initial review stage by editors and further review process by minimum two international reviewers. Finally, accepted and published papers will be freely accessed in this website and the following abstracting & indexing databases: 1. Google Scholar 2. Indonesian Scientific Journal Database 3. Indonesia Publication Index (IPI) 4. Bielefeld Academic Search Engine (BASE) 5. Academia 6. ResearchGate 7. Road Directory 8. Indonesia OneSearch (IOS)
Articles 387 Documents
PENGEMBANGAN MODUL FISIKA PADA MATERI LISTRIK DINAMIS BERBASIS KETERAMPILAN PROSES SAINS (KPS) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA SMA/MA KELAS X Nila Alia; Widha Sunarno; Nonoh Siti Aminah
INKUIRI: Jurnal Pendidikan IPA Vol 6, No 1 (2017): INKUIRI: Jurnal Pendidikan IPA
Publisher : Magister Pendidikan Sains Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/inkuiri.v6i1.17274

Abstract

Tujuan penelitian: 1) mengetahui karakteristik modul pada materi listrik dinamis berbasis KPS yang mampu meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa SMA/MA kelas X, 2) mengetahui kelayakan modul pada materi listrik dinamis berbasis KPS dilihat dari aspek kemampuan berpikir kritis siswa SMA/MA kelas X, 3) mengetahui efektivitas modul pada materi listrik dinamis berbasis KPS dilihat dari aspek kemampuan berpikir kritis siswa SMA/MA kelas X. Metode penelitian dan pengembangan yang digunakan Research and Development (R&D). Model penelitian dan pengembangan menggunakan model penelitian 4D Thiagarajan dengan langkah pendefinisian, perancangan, pengembangan dan penyebaran. Modul fisika dikembangkan menggunakan pendekatan keterampilan proses sains dengan langkah pembelajaran mengamati, merumuskan masalah, merumuskan hipotesis, eksperimen, mengidentifikasi variabel, menganalisis data, dan menyimpulkan. Modul divalidasi untuk kelayakannya berdasarkan aspek materi, media, dan bahasa. Setelah divalidasi dan memenuhi kriteria kelayakan modul, dilakukan uji coba kelompok kecil dengan subjek 10 siswa. Setelah direvisi, dilanjutkan uji coba kelompok besar dengan subjek 35 siswa. Data yang diperoleh pada penelitian adalah data pretest-posttest hasil belajar siswa, validasi ahli, angket respon siswa. Hasil penelitian: 1) karakteristik modul berbasis keterampilan proses sains mengandung pertanyaan, materi, evaluasi dan uji kompetensi yang dilengkapi gambar dengan langkah pembelajaran yang digunakan pada modul mengacu pada pendekatan keterampilan proses sains, 2) kelayakan modul berbasis keterampilan proses sains dari hasil validasi materi, media, dan bahasa memenuhi kriteria sangat baik, 3) efektivitas modul berbasis keterampilan proses sains didapatkan nilai N-gain dari uji coba lapangan operasional sebesar 0,73 dikategorikan ˝tinggi˝ dengan signifikansi sebesar p=0,000. Berdasarkan hasil gain score menunjukkan modul fisika berbasis keterampilan proses sains dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa.
PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING BERBANTUAN LKS UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS, KREATIVITAS, DAN HASIL BELAJAR PADA MATERI HIDROLISIS GARAM Nurul Hidayah; Ashadi Ashadi; Sentot Budi Rahardjo
INKUIRI: Jurnal Pendidikan IPA Vol 4, No 4 (2015): INKUIRI: Jurnal Pendidikan IPA
Publisher : Magister Pendidikan Sains Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/inkuiri.v4i4.9614

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk (1) meningkatkan aktivitas belajar (2) meningkatkan kreativitas verbal dan (3) meningkatkan hasil belajar siswa pada materi pokok hidrolisis garam. Penelitian Tindakan Kelas ini dilaksanakan di kelas X MIA C SMA Negeri 1 Kebumen tahun pelajaran 2013/2014 dengan jumlah siswa 27 yaitu 7 siswa laki-laki dan 20 siswa perempuan. Data diperoleh dari tes kondisi awal, tes siklus I dan tes siklus II untuk mengetahui prestasi belajar aspek pengetahuan dan kreativitas verbal peserta didik. Observasi dilakukan untuk mengetahui aktivitas dan prestasi belajar aspek sikap dan keterampilan. Analisis data yang digunakan adalah deskriptif kualitatif yaitu dengan persentase. Dari hasil penelitian disimpulkan (1) pembelajaran inkuiri terbimbing berbantuan LKS dapat meningkatkan aktivitas siswa selama proses pembelajaran, (2) Kreativitas siswa dengan kategori kreativitas tinggi mengalami peningkatan sebesar 15 % (dari 48% menjadi 63%). (3) terjadi peningkatan hasil hasil belajar aspek pengetahuan sebesar 48% dari siklus I ke siklus II. Hasil belajar aspek sikap terjadi peningkatan dari 14,81% siswa memperoleh nilai sangat baik (SB) pada siklus I meningkat menjadi 44,44% pada siklus II. Hasil belajar aspek keterampilan (praktikum dan presentasi) untuk siswa yang mendapat nilai B meningkat sebesar 34% (dari 41% menjadi 75% pada siklus II).
PENGEMBANGAN MODUL FISIKA BERBASIS PENEMUAN UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN SIKAP ILMIAH SISWA SMK KELAS XI PADA MATERI KALOR Mutiah Pratama Suri; Sukarmin Sukarmin; Suparmi Suparmi
INKUIRI: Jurnal Pendidikan IPA Vol 6, No 2 (2017): INKUIRI: Jurnal Pendidikan IPA
Publisher : Magister Pendidikan Sains Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/inkuiri.v6i2.17320

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik modul fisika berbasis penemuan, kelayakan modul fisika berbasis penemuan yang memenuhi kriteria layak, dan untuk mengetahui efektivitas modul fisika berbasis penemuan dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan sikap ilmiah siswa. Penelitian ini merupakan Research and Development (R&D). Untuk mengembangkan modul fisika berbasis penemuan untuk meningkatkan berpikir kritis dan sikap ilmiah siswa melalui model 4-D (Four D models) menurut Thiagarajan yang terdiri dari tahap pendefinisian (define) untuk menentukan kebutuhan dalam proses pembelajaran, tahap perencanaan (design) untuk menentukan desain modul dan materi yang akan dikembangkan, tahap pengembangan (develop) untuk menghasilkan produk modul yang dikembangkan, dan tahap diseminasi (disseminate) untuk menyebarluaskan penggunaan modul pada guru lain. Modul dikembangkan sesuai dengan tahap penemuan yaitu memberi stimulasi, melakukan identifikasi masalah, mengumpulkan data, mengolah data, dan menyimpulan. Modul divalidasi berdasarkan aspek materi, media dan bahasa. Modul yang sudah divalidasi dan memenuhi kriteria kelayakan modul, dilakukan uji coba kelas kecil pada 10 siswa dan setelah direvisi dilakukan ujicoba kelas besar sebanyak 36 siswa. Teknik analisis data berupa tes tertulis dan cheklist. Uji coba modul diterapkan di SMK Bhakti Mulia Wonogiri. Penelitian ini menghasilkan produk sebuah modul cetak pada materi kalor, pretest-posttest hasil belajar siswa, validasi ahli dan angket respon siswa. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh persentase penilaian validator ahli 81,82%, validator praktisi 90,34%, validator teman sejawat 89,20% dan penilaian angket respon siswa 93,70%, dari hasil persentase validator ahli, praktisi, teman sejawat serta respon siswa berada pada kategori sangat baik. Penilaian hasil belajar siswa pada kemampuan berpikir kritis menggunakan N-gain adalah 0,38 yang berkategori sedang dan sikap ilmiah secara keseluruhan mengalami peningkatan pada setiap pertemuannya dengan persentase rata-rata keseluruhan aspek 18,78%. Tahap diseminasi diberikan modul kepada tiga guru di sekolah yang berbeda. Modul fisika berbasis penemuan ini memiliki karakter yang sesuai dengan pembelajaran penemuan yaitu dikembangkan berbasis penemuan yang berkaitan dengan kemampuan berpikir kritis dan sikap ilmiah siswa digambarkan pada pola keterkaitan, memenuhi kriteria sangat baik dari penilaian beberapa ahli, praktisi dan teman sejawat, serta dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan sikap ilmiah siswa.
PENGEMBANGAN MODUL FISIKA BERBASIS MASALAH PADA MATERI LISTRIK DINAMIS UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA KELAS X SMA/MA Asri Sudaryati; Suparmi Suparmi; Sarwanto Sarwanto
INKUIRI: Jurnal Pendidikan IPA Vol 6, No 3 (2017): INKUIRI: Jurnal Pendidikan IPA
Publisher : Magister Pendidikan Sains Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/inkuiri.v6i3.17862

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengetahui karakteristik modul fisika berbasis masalah pada materi listrik dinamis, (2) mengetahui kelayakan modul fisika berbasis masalah pada materi listrik dinamis, (3) mengetahui efektivitas modul fisika berbasis masalah pada materi listrik dinamis untuk meningkatkan kemampuan berpikir kreatif siswa. Jenis penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan (Research and Development) menggunakan model Borg and Gall (1983) dengan 10 tahapan, yaitu: 1) penelitian dan pengumpulan informasi, instrument yang digunakan berupa pedoman wawancara dan lembar angket kebutuhan, 2) perencanaan, instrument yang digunakan berupa matrik keterkaiatan PBM dengan berpikir kreatif, 3) pengembangan produk awal, instrument yang digunakan berupa draf modul, silabus, RPP, kisi angket validasi, kisi angket keterbacaan, kisi angket respon, kisi soal tes berpikir kreatif, dan kisi angket penyebaran, 4) uji coba produk awal, instrument yang digunakan berupa lembar validasi, 5) revisi produk pertama, instrument yang digunakan berupa draf modul, 6) uji coba lapangan terbatas, instrument yang digunakan berupa lembar angket keterbacaan, 7) revisi produk kedua, instrument yang digunakan berupa LKS siswa, 8) uji lapangan operasional, instrument yang digunakan berupa soal tes uraian, lembar observasi, dan lembar angket respon siswa, 9) revisi produk akhir, instrument yang digunakan berupa LKS siswa, 10) diseminasi dan implementasi, instrument yang digunakan berupa lembar angket respon guru. Teknik analisis data yang digunakan yaitu analisis deskriptif, analisis kelayakan modul berdasarkan skor kriteria, dan analisis tes kemampuan berpikir kreatif melalui uji Paired T-Test dan dihitung menggunakan N-Gain ternormalisasi. Sampel penelitian dan pengembangan meliputi: 1) validator ahli (materi, media, dan bahasa) dan  praktisi pendidikan (2 guru fisika), 2) sampel uji coba lapangan terbatas sejumlah 12 siswa kelas XD, 3) sampel uji coba lapangan operasional sejumlah 24 siswa kelas XA. Hasil penelitian ini adalah: 1) karakteristik modul fisika, dikembangkan dengan berbasis masalah pada materi listrik dinamis untuk meningkatkan kemampuan berpikir kreatif. Tahapan pembelajaran berbasis masalah yang dimunculkan sebagai kerangka dalam modul meliputi: (1) mengorientasi siswa kepada masalah, (2) mengorganisasikan siswa untuk belajar, (3) membimbing penyelidikan individual maupun kelompok, (4) mengembangkan dan menyajikan hasil karya, (5) menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah, 2) modul dikategorikan layak dengan skor rata-rata 3,62, 3) modul fisika berbasis masalah pada materi listrik dinamis efektif untuk meningkatkan kemampuan berpikir kreatif siswa pada kategori sedang dengan N-Gain sebesar 0,52.
PENGEMBANGAN INTEGRATED CONTEXTUAL MODULE (ICM) UNTUK MENINGKATKAN KREATIVITAS DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA SMK PADA POKOK BAHASAN SIFAT MEKANIK BAHAN (Pembelajaran Fisika di SMK Veteran 1 Sukoharjo Tahun Ajaran 2014/2015) Diyan Lisdianto; Mohammad Masykuri; Nonoh Siti Aminah
INKUIRI: Jurnal Pendidikan IPA Vol 4, No 4 (2015): INKUIRI: Jurnal Pendidikan IPA
Publisher : Magister Pendidikan Sains Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/inkuiri.v4i4.9646

Abstract

Penelitian dan pengembangan (research and development) yang dilakukan untuk mengembangkan media ICM (Integrated Contextual Module) yang merupakan modul pembelajaran elektronik interaktif berbasis kontekstual yang memiliki konten gambar, animasi, dan video pembelajaran untuk meningkatkan kreativitas dan kemampuan berpikir kritis siswa kelas X SMK Veteran 1 Sukoharjo pada bidang keahlian Teknik Sepeda Motor. Pendekatan kontekstual digunakan karena mampu menstimulus siswa untuk mengaitkan sub-sub materi fisika yang diajarkan dengan materi bidang keahlian yang telah dipelajari siswa pada pelajaran produktif. Kemampuan untuk saling mengaitkan pengetahuan ini memerlukan kreativitas dan kemampuan berpikir kritis siswa, sehingga pembelajaran akan lebih bermakna. Penelitian dan pengembangan yang menggunakan model pengembangan ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation) Hasil penelitian menunjukkan bahwa media ICM layak digunakan untuk proses penelitian dengan menggunakan metode cut off score. Berdasarkan hasil penelitian pada sampel penelitian menunjukkan bahwa media ICM efektif meningkatkan kreativitas dan kemampuan berpikir kritis siswa.
PEMBELAJARAN IPA FISIKA DENGAN MODEL PROBLEM SOLVING MENGGUNAKAN METODE INKUIRI TERBIMBING DAN METODE GASING DITINJAU DARI KEMAMPUAN VERBAL DAN KEMAMPUAN LOGIKA MATEMATIKA SISWA Purwo Jatiutoro; Widha Sunarno; Soeparmi Soeparmi
INKUIRI: Jurnal Pendidikan IPA Vol 7, No 1 (2018): INKUIRI: Jurnal Pendidikan IPA
Publisher : Magister Pendidikan Sains Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/inkuiri.v7i1.19802

Abstract

Prestasi belajar siswa pada mata pelajaran IPA masih rendah, sehingga guru harus memperbaiki dan mengembangkan pembelajaran dengan cara menganalisis pengaruh metode pembelajaran terhadap hasil belajar siswa. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pembelajaran problem solving dengan metode inkuiri terbimbing dan gasing, kemampuan verbal, kemampuan logika matematika siswa dan interaksinya terhadap prestasi belajar siswa pada materi gerak. Penelitian ini menggunakan metode kuasi eksperimen. Populasi terdiri dari seluruh siswa kelas VII SMP Negeri 1 Gabus tahun pelajaran 2014/2015, sejumlah delapan kelas. Sampel penelitian ditentukan secara acak dengan teknik cluster random sampling terdiri dari dua kelas. Kelas VII-C menggunakan pembelajaran problem solving dengan metode inkuiri terbimbing dan kelas VII-H menggunakan pembelajaran problem solving dengan metode gasing. Teknik pengumpulan data untuk prestasi belajar, kemampuan verbal dan kemampuan logika matematika menggunakan tes. Data dianalisis dengan anava 2x2x2 dan diuji lanjut dengan uji Scheffe’. Dari hasil analisis data dapat disimpulkan bahwa: (1) ada pengaruh pembelajaran problem solving menggunakan metode inkuiri terbimbing dan gasing terhadap prestasi belajar kognitif dan psikomotorik siswa; (2) tidak ada pengaruh kemampuan verbal tinggi dan rendah terhadap prestasi belajar kognitif maupun psikomotorik siswa; (3) ada pengaruh kemampuan logika matematika tinggi dan rendah terhadap prestasi belajar kognitif siswa; (4) ada pengaruh interaksi antara pembelajaran problem solving menggunakan metode inkuiri terbimbing dan gasing dengan kemampuan verbal tinggi dan rendah terhadap prestasi belajar kognitif siswa; (5) ada pengaruh interaksi antara pembelajaran inkuiri terbimbing dan gasing dengan kemampuan logika matematika tinggi dan rendah terhadap prestasi belajar kognitif siswa; (6) ada pengaruh interaksi antara kemampuan verbal tinggi dan rendah dengan kemampuan logika matematika tinggi dan rendah terhadap prestasi belajar siswa; (7) tidak ada pengaruh interaksi antara pembelajaran problem solving menggunakan metode inkuiri terbimbing dan gasing, kemampuan verbal tinggi dan rendah, kemampuan logika matematika tinggi dan rendah terhadap prestasi belajar kognitif dan psikomotorik siswa.
PENGEMBANGAN MODUL FISIKABERBASIS MASALAH PADA MATERI LISTRIK DINAMIS UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWASMA Ike Festiana; Sarwanto -; Sukarmin -
INKUIRI: Jurnal Pendidikan IPA Vol 3, No 3 (2014): INKUIRI: Jurnal Pendidikan IPA
Publisher : Magister Pendidikan Sains Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/inkuiri.v3i3.9678

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengetahui karakteristik modul fisika berbasis masalah pada materi listrikdinamis, (2) mengetahui peningkatan kemampuan berpikir kreatif siswa setelah mengikuti pembelajaranmenggunakan modul fisika berbasis masalah pada materi listrik dinamis. Jenis penelitian ini adalah researchand development yang menggunakan model 4-D meliputi: define, design, develop, dan disseminate, untukmengembangkan modul fisika berbasis masalah. Teknik pengumpulan data dimulai dengan tahap prapenelitian; analisis siswa, kurikulum, dan materi; tujuan pengembangan modul; pemilihan formatberdasarkan kriteria modul; desain awal modul, validasi draf I, uji coba kecil, dan uji coba di kelas.Instrumen yang digunakan adalah angket untuk validasi modul, silabus, RPP, kisi-kisi soal kemampuanberpikir kreatif, serta angket respon siswa dan guru. Pengembangan modul dinilai berdasarkan kelayakan isi,penyajian, dan bahasa oleh 2 dosen, 2 guru, dan 3 peer review. Hasil penelitian ini adalah (1) kualitas modulfisika berbasis masalah pada materi listrik dinamis yang dikembangkan berkategori baik, dan (2) kemampuanberpikir kreatif siswa setelah mengikuti proses pembelajaran menggunakan modul fisika berbasis masalahpada materi listrik dinamis mengalami peningkatan.
PENGEMBANGAN MODUL BERBASIS INQUIRY LESSON UNTUK MENINGKATKAN DIMENSI KONTEN PADA LITERASI SAINS MATERI SISTEM PENCERNAAN KELAS XI Meika Meika; Suciati Suciati; Puguh Karyanto
INKUIRI: Jurnal Pendidikan IPA Vol 5, No 3 (2016): INKUIRI: Jurnal Pendidikan IPA
Publisher : Magister Pendidikan Sains Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/inkuiri.v5i3.9450

Abstract

Tujuan penelitian dan pengembangan: 1) Karakteristik modul berbasis  inquiry lesson untuk meningkatkan dimensi konten pada literasi sains; 2) Menguji kelayakan modul berbasis  inquiry lesson; 3) Menguji Keefektivan modul berbasis inquiry lesson untuk meningkatkan dimensi konten pada literasi sains siswa materi Sistem Pencernaan kelas XI. Penelitian dan pengembangan modul ajar menggunakan model prosedur Borg & Gall (1983) yang telah dimodifikasi yang meliputi 10 tahap: 1) penelitian dan pengumpulan data; 2) perencanaan; 3) pengembangan produk awal; 4) uji coba lapangan awal; 5) revisi produk I; 6) uji coba lapangan utama; 7) revisi produk II; 8) uji coba operasional; 9) revisi produk akhir; 10) diseminasi dan implementasi. Pengembangan modul meliputi validator yang terdiri dari: ahli materi, ahli penyajian, ahli bahasa, ahli perangkat pembelajaran, 2 praktisi, dan uji skala kecil berjumlah 10 siswa. Uji coba lapangan utama menggunakan modul terdiri dua kelas yaitu Kelas XI IA3 dan XI IA4. Data kemampuan dimensi konten pada literasi sains dianalisis dengan N-Gain ternormalisasi untuk mengetahui keefektivan modul berbasis inquiry lesson. Hasil penelitian dan pengembangan menunjukkan: 1) Karakteristik modul berbasis inquiry lesson yang dikembangkan sesuai sintaks inquiry lesson meliputi: observasi, manipulasi, generalisasi, verifikasi, aplikasi; 2) Kelayakan modul menurut para validator dengan kategori sangat baik ”89,23%”, praktisi dengan kategori sangat baik “85,42%”dan siswa dengan kategori sangat baik ”84,33%”; 3) Keefektivan modul yang dikembangkan berbasis inquiry lesson dibuktikan dengan uji Wilcoxon, yang menunjukkan ada perbedaan dalam dimensi konten pada literasi sains sebelum dan sesudah menggunakan modul berbasis inquiry lesson memiliki probabilitas (p) sebesar 0,000 (p<0,05), Ho ditolak. Kesimpulan dari penelitian dan pengembangan adalah modul berbasis inquiry lesson layak dan efektif meningkatkan dimensi konten pada literasi sains materi Sistem Pencernaan kelas XI.
PEMBELAJARAN IPA MENGGUNAKAN METODE PROYEK DENGAN MEDIA POWER POINT DAN MACROMEDIA FLASH DITINJAU DARI KETERAMPILAN PROSES SAINS DAN GAYA BELAJAR SISWA Retno Dewi Kurniasari; Suparmi Suparmi; Sunarto Sunarto
INKUIRI: Jurnal Pendidikan IPA Vol 7, No 2 (2018): INKUIRI: Jurnal Pendidikan IPA
Publisher : Magister Pendidikan Sains Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/inkuiri.v7i2.23026

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perbedaan metode proyek dengan media power point dan macromedia flash, keterampilan proses sains, gaya belajar dan interaksinya terhadap hasil belajar. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP BK Klego Tahun Pelajaran 2011/2012. Sampel diambil dengan teknik cluster random sampling sebanyak 2 kelas, yaitu kelas VIIIA sebagai kelas eksperimen menggunakan metode proyek dengan media power point dan kelas VIIIB menggunakan metode proyek dengan macromedia flash. Pengambilan data keterampilan proses sains dengan angket, gaya belajar dengan angket, prestasi kognitif dikumpulkan dengan menggunakan tes prestasi, data afektif dikumpulkan dengan teknik observasi. Uji normalitas dengan menggunakan uji Kolmogorov-Smirnov. Uji homogenitas menggunakan Uji Levene’s. Uji hipotesis menggunakan uji non parametrik yang dilakukan dengan menggunakan Kruskal-Wallis Test dari software SPSS versi 16. Kesimpulan penelitian ini sebagai berikut: 1) ada pengaruh media terhadap prestasi belajar pada aspek kognitif, macromedia flash memiliki prestasi belajar lebih baik daripada media power point; 2)  ada pengaruh keterampilan proses sains terhadap prestasi belajar afektif, keterampilan proses sains tinggi memiliki prestasi belajar lebih baik daripada keterampilan proses sains rendah; 3) siswa yang mempunyai gaya belajar visual memiliki prestasi belajar aspek kognitif lebih baik daripada siswa dengan gaya belajar kinestetik; 4) ada interaksi antara media pembelajaran dan keterampilan proses sains terhadap prestasi belajar kognitif dan afektif; 5) ada interaksi antara media pembelajaran dengan gaya belajar terhadap prestasi belajar kognitif dan afektif, interaksi penggunaan macromedia flash dengan gaya belajar visual lebih baik daripada penggunaan media power point dengan gaya belajar kinestetik/visual; 6) ada interaksi antara keterampilan proses sains dan gaya belajar terhadap prestasi belajar kognitif dan afektif; 7) ada interaksi antara media pembelajaran, keterampilan proses sains, dan gaya belajar terhadap prestasi belajar kognitif dan afektif.
PEMBELAJARAN BIOLOGI DENGAN GUIDED INQUIRY MODEL MENGGUNAKAN TEKNIK MIND MAP DAN CONCEPT MAP DITINJAU DARI KEMAMPUAN MEMORI DAN MOTIVASI Eka - Trisianawati; Suparmi - -; Suciati - -
INKUIRI: Jurnal Pendidikan IPA Vol 3, No 01 (2014): INKUIRI: Jurnal Pendidikan IPA
Publisher : Magister Pendidikan Sains Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/inkuiri.v3i01.9710

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perbedaan prestasi belajar antara pembelajaran model Guided Inquiry (GI) menggunakan  Mind Map (MM) dan Concept Map (CM), perbedaan prestasi belajar antara kemampuan memori tinggi dan rendah, perbedaan prestasi belajar antara motivasi tinggi dan rendah, dan  interaksinya terhadap prestasi belajar. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan desain faktorial 2x2x2. Populasi penelitian adalah seluruh mahasiswa Semester I Program Studi Pendidikan Fisika STKIP PGRI Pontianak. Sampel penelitian ditentukan secara acak dengan teknik cluster random sampling terdiri dari dua kelas. Kelas B diberi perlakuan menggunakan MM terdiri dari 30 mahasiswa dan kelas A diberi perlakuan menggunakan CM terdiri dari 30 mahasiswa. Teknik tes digunakan untuk mengumpulkan data prestasi belajar aspek kognitif, aspek psikomotor, dan kemampuan memori.Teknik non tes, berupa angket untuk data motivasi dan  aspek afektif dan lembar observasi untuk aspek afektif dan aspek psikomotor. Uji hipotesis penelitian menggunakan anava tiga jalan sel tak sama dengan bantuan software SPSS 18. Hasil penelitian didapatkan bahwa;(1) ada perbedaan prestasi belajar antara pembelajaran model GI menggunakan  MM dan CM pada aspek kognitif dan tidak ada perbedaan pada aspek psikomotor  dan afektif; (2) ada perbedaan prestasi belajar antara mahasiswa yang memiliki kemampuan memori tinggi dan rendah pada aspek kognitif dan psikomotorik dan tidak ada perbedaan pada aspek afektif; (3) ada perbedaan prestasi belajar antara mahasiswa yang memiliki motivasi tinggi dan rendah pada aspek kognitif dan afektif dan tidak ada  perbedaan pada aspek psikomotorik; (4)  ada interaksi antara pembelajaran model GI menggunakan MM dan CM dengan kemampuan memori terhadap prestasi belajar aspek afektif dan psikomotorik dan tidak ada interaksi terhadap prestasi belajar aspek kognitif ; (5) ada interaksi antara pembelajaran model GI menggunakan MM dan CM dengan motivasi terhadap prestasi belajar kognitif dan tidak ada interaksi pada prestasi belajar afektif dan psikomotor; (6) tidak ada interaksi antara kemampuan memori dan motivasi terhadap prestasi belajar; (7) tidak ada interaksi antara pembelajaran model GI melalui MM dan CM, kemampuan memori, dan motivasi terhadap prestasi belajar.

Page 4 of 39 | Total Record : 387


Filter by Year

2013 2023


Filter By Issues
All Issue Vol 12, No 3 (2023): INKUIRI: Jurnal Pendidikan IPA Vol 12, No 2 (2023): INKUIRI: Jurnal Pendidikan IPA Vol 12, No 1 (2023): INKUIRI: Jurnal Pendidikan IPA Vol 11, No 2 (2022): INKUIRI: Jurnal Pendidikan IPA Vol 11, No 1 (2022): INKUIRI: Jurnal Pendidikan IPA Vol 10, No 2 (2021): INKUIRI: Jurnal Pendidikan IPA Vol 10, No 1 (2021): INKUIRI: Jurnal Pendidikan IPA Vol 9, No 2 (2020): INKUIRI: Jurnal Pendidikan IPA Vol 9, No 1 (2020): INKUIRI: Jurnal Pendidikan IPA Vol 8, No 1 (2019): April 2019 Vol 8, No 2 (2019): INKUIRI: Jurnal Pendidikan IPA Vol 8, No 1 (2019): INKUIRI: Jurnal Pendidikan IPA Vol 7, No 3 (2018): INKUIRI: Jurnal Pendidikan IPA Vol 7, No 2 (2018): INKUIRI: Jurnal Pendidikan IPA Vol 7, No 1 (2018): INKUIRI: Jurnal Pendidikan IPA Vol 6, No 3 (2017): INKUIRI: Jurnal Pendidikan IPA Vol 6, No 2 (2017): INKUIRI: Jurnal Pendidikan IPA Vol 6, No 1 (2017): INKUIRI: Jurnal Pendidikan IPA Vol 5, No 3 (2016): INKUIRI: Jurnal Pendidikan IPA Vol 5, No 2 (2016): INKUIRI: Jurnal Pendidikan IPA Vol 5, No 1 (2016): INKUIRI: Jurnal Pendidikan IPA Vol 4, No 4 (2015): INKUIRI: Jurnal Pendidikan IPA Vol 4, No 3 (2015): INKUIRI: Jurnal Pendidikan IPA Vol 4, No 2 (2015): INKUIRI: Jurnal Pendidikan IPA Vol 4, No 1 (2015): INKUIRI: Jurnal Pendidikan IPA Vol 3, No 01 (2014): INKUIRI: Jurnal Pendidikan IPA Vol 3, No 3 (2014): INKUIRI: Jurnal Pendidikan IPA Vol 3, No 2 (2014): INKUIRI: Jurnal Pendidikan IPA Vol 2, No 03 (2013): INKUIRI: Jurnal Pendidikan IPA Vol 2, No 02 (2013): INKUIRI: Jurnal Pendidikan IPA Vol 2, No 01 (2013): INKUIRI: Jurnal Pendidikan IPA More Issue