cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kab. kampar,
Riau
INDONESIA
Juring (Journal for Research in Mathematics Learning)
ISSN : 26217430     EISSN : 26217422     DOI : -
Core Subject : Education,
Juring: Journal for Research in Mathematics Learning (pISSN 2621-7430 | eISSN 2621-7422) is a peer-reviewed publication with free access. The journal aims to publish original manuscripts on research and review from mathematics learning area. The main objective of the journal is to promote the discussion of issues related to mathematics learning in different levels and contexts. Published every six months, it receives original articles, and review article. Researchers of all countries are invited to submit their work, which will be evaluated by members of the Editorial Board. In the event of a tie, a third reviewer will be invited. Such works must be written in English and Bahasa. All items are preceded by a title and abstract in English. Each abstract should have approximately 150 words. For more details on the submission of papers see the author guidelines The originals should not have been published or submitted simultaneously to another journal.
Arjuna Subject : -
Articles 220 Documents
Pengembangan Lembar Kerja Siswa dengan Pendekatan Concrete-Representational-Abstract (CRA) Berbasis Intuisi untuk Memfasilitasi Kemampuan Pemahaman Konsep Matematis Siswa Madrasah Tsanawiyah Kabupaten Kampar Riau Memen Permata Azmi; Azwir Salam
JURING (Journal for Research in Mathematics Learning) Vol 2, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (730.793 KB) | DOI: 10.24014/juring.v2i1.7489

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan bahan ajar berupa Lembar Kerja Siswa (LKS) yang valid dan praktis serta dapat memfasilitasi kemampuan pemahaman konsep matematis siswa Madrasah Tsanawiyah kelas VII di Kabupaten Kampar pada materi segi empat. LKS yang dikembangkan memiliki kekhususan yaitu berdasarkan pada pendekatan Concrete-Representational-Abstract (CRA) berbasis intuisi. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan yang mengacu pada model ADDIE, terdiri dari lima tahap yaitu analysis, design, develop, implement, evaluate. Instrumen yang digunakan dalam pengembangan LKS adalah angket uji validitas yang diberikan kepada validator ahli materi dan ahli teknologi pendidikan, serta angket uji praktikalitas yang diberikan kepada siswa sebagai pengguna LKS. Selain itu, digunakan tes tertulis berbentuk uraian yang diberikan kepada siswa setelah belajar menggunakan LKS yang bertujuan untuk mengetahui efektifitas LKS terhadap kemampuan pemahaman konsep matematis siswa. Teknik analisis data yang digunakan adalah statistik deskriptif, yaitu data angket dan tes dikonversi kebentuk persentase keidealan kemudian diinterpretasikan berdasarkan kategori-kategori. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa LKS dengan pendekatan CRA berbasis intuisi pada materi segi empat  dinyatakan sangat valid, sangat praktis, serta tingkat pemahaman konsep matematis siswa setelah belajar mengguna LKS berada pada kategori sangat efektif.
Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Means-Ends Analysis Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Matematika Siswa Kelas VIII Smp N 1 Rao Tahun Pelajaran 2018/2019 Devi Ariyanti; Isnaniah Isnaniah; Jasmienti Jasmienti
JURING (Journal for Research in Mathematics Learning) Vol 2, No 2 (2019)
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (44.385 KB) | DOI: 10.24014/juring.v2i2.7344

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengetahui apakah kemampuan berpikir kritis matematika siswa dengan model pembelajaran Means-Ends Analysis lebih baik daripada yang mengikuti pembelajaran konvensional. Jenis penelitian ini adalah pra eksperimen dengan rancangan penelitian yaitu The Static Group Comparison Randomized Control Group Only Design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII  SMP N 1 Rao. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII 2 sebagai kelas eksperimen dan kelas VIII 1 sebagai kelas kontrol. Instrument yang digunakan dalam penelitian adalah tes kemampuan berpikir kritis matematika siswa yang berupa tes essay. Berdasarkan hasil analisis data kemampuan berpikir kritis matematika siswa diperoleh  dan karena  maka  ditolak dan terima  Sedangkan dengan menggunakan software minitab diperoleh  dan , karena . Jadi dapat disimpulkan bahwa “Kemampuan berpikir kritis matematika dengan model pembelajaran Means-Ends Analysis  lebih baik daripada kemampuan berpikir kritis matematika siswa yang mengikuti pembelajaran konvensional pada siswa kelas VIII di SMP N 1 Rao Tahun Pelajaran 2018/2019”.
Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Two Stay Two Stray (TSTS) terhadap Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa Sekolah Menengah Pertama Telekomunikasi Ditinjau dari Kemampuan Awal Muhammad Nurrokhim; Depriwana Rahmi; Depi Fitraini
JURING (Journal for Research in Mathematics Learning) Vol 2, No 2 (2019)
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (267.277 KB) | DOI: 10.24014/juring.v2i2.7524

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kemampuan komunikasi matematis  antara siswa yang belajar menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Two Stay Two Stray (TSTS) dengan siswa yang belajar menggunakan pembelajaran konvensional jika ditinjau dari kemampuan awal pada siswa SMP Telekomunikasi. Penelitian ini merupakan penelitian Quasi Eksperimen dan desain yang digunakan adalah Nonequivalent Posttest-Only Control Group Design. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Telekomunikasi dan Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII B dan kelas VIII C SMP Telekomunikasi. Teknik analisis data yang digunakan peneliti yaitu uji-t, dan anova dua arah (Two Way ANOVA). Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa (1) Terdapat perbedaan kemampuan komunikasi matematis siswa antara siswa yang belajar menggunakan model pembelajaran Kooperatif Tipe TSTS dengan siswa menggunakan pembelajaran konvensional (2) Tidak terdapat perbedaan kemampuan awal siswa kelas eksperimen dan kelas kontrol (3) Tidak terdapat interaksi antara model pembelajaran Kooferatif Tipe TSTS dan kemampuan awal terhadap komunikasi matematis siswa. Dengan demikian secara umum model pembelajaran Kooperatif Tipe TSTS   berpengaruh terhadap komunikasi matematis yang ditinjau dari kemampuan awal pada siswa SMP Telekomunikasi
Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Contextual Teaching And Learning untuk Memfasilitasi Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa Madrasah Tsanawiyah Norhayati Norhayati; H. Hasanuddin; H. Hartono
JURING (Journal for Research in Mathematics Learning) Vol 1, No 1 (2018)
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (467.17 KB) | DOI: 10.24014/juring.v1i1.4771

Abstract

Masih terbatasnya media pembelajaran berbasis komputer yang digunakan dalam proses pembelajaran disekolah maka salah satu solusi yang perlu dipertimbangkan adalah mengembangkan media pembelajaran berbasis multimedia untuk meningkatkan kualitas pembelajaran. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan dengan menggunakan model pengembangan ADDIE (Analyse, Design, Development, Implementation, Evaluation). Penelitian ini dilakukan di MTs Al – Muttaqin Pekanbaru. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan media pembelajaran berbasis Contextual Teaching and Learning (CTL) yang valid, praktis dan mampu memfasilitasi kemampuan pemecahan masalah matematis siswa. Subjek penelitian adalah dosen dan guru sebagai validator serta siswa kelas VIII MTs Al – Muttaqin Pekanbaru dan objek penelitian adalah media pembelajaran berbasis CTL dan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa. Data diperoleh melalui proses validasi oleh validator, proses praktikalitas oleh siswa dan tes kemampuan pemecahan masalah matematis siswa. Instrumen pengumpulan data berupa angket validasi, angket praktikalitas dan soal tes kemampuan pemecahan masalah. Data yang diperoleh kemudian dianalisis dengan teknik analisis deskriptif. Hasil uji validitas teruji dengan tingkat kevalidan 88,70% (sangat valid), tingkat kepraktisan kelompok kecil yaitu 84,38% (sangat praktis), tingkat kepraktisan kelompok terbatas yaitu 90,10% (sangat praktis) serta tingkat kemampuan pemecahan masalah matematis siswa 86,82% (tinggi). Dari hasil tersebut mengidentifikasi bahwa media pembelajaran yang dikembangkan sangat valid, sangat praktis dan tingkat kemampuan pemecahan masalah matematis siswa yang tinggi.
Pengembangan Lembar Kegiatan siswa (LKS) Berbasis Model Learning Cycle 7e untuk Memfasilitasi kemampuan koneksi siswa SMP/MTs Dian Safitri; Noviarni Noviarni
JURING (Journal for Research in Mathematics Learning) Vol 1, No 3 (2018)
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (520.13 KB) | DOI: 10.24014/juring.v1i3.4777

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kurangnya kemampuan koneksi matematis siswa Sekolah Menengah Sekolah Menengah Pertama Negeri 10 Pekanbaru. Ada pun tujuan penelitian ini adalah untuk mengembangkan bahan ajar berupa LKS dalam pembelajaran matematika yang valid dan praktis, serta dapat memfasilitasi kemampuan koneksi matematis siswa pada materi prisma dan limas. Pengembangan bahan ajar berupa LKS mengikuti model pengembangan 4D. Penelitian ini dilakukan di Sekolah Menengah Sekolah Menengah Pertama Negeri 10 Pekanbaru tahun pelajaran 2016/2017. Subjek penelitian adalah para ahli materi dan ahli media pembelajaran yang berasal dari dosen dan guru, serta siswa SMPN 10 Pekanbaru. Sampel dalam penelitian ini adalah kelas VIII. 2. Objek penelitian adalah LKS matematika berbasis Model Learning Cycle 7E. Instrumenpengumpulan data berupaangketdantes. Data yang diperoleh kemudian dianalisis dengan teknik analisis data kualitatif dan teknik analisis data kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan kualitas LKS yang dikembangkan tergolong dalam kategori sangat valid ( ) dan sangat praktis (  untuk kelompok kecil dan  untuk kelompok besar). Sedangkan kemampuan koneksi matematis siswa setelah menggunakan LKS termasuk dalam kategori tinggi (89. 44%). Hal tersebut menunjukkan bahwa LKS berbasis model Learning Cycle 7E ini telah valid, praktis dan dapat memfasilitasi kemampuan koneksi matematis siswa .
Pengembangan Modul Matematika Berbasis Learning Cycle 5E untuk Memfasilitasi Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) Nurul Fitriana; Ramon Muhandaz; Risnawati Risnawati
JURING (Journal for Research in Mathematics Learning) Vol 2, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (573.754 KB) | DOI: 10.24014/juring.v2i1.7496

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan modul matematika berbasis model Learning Cycle “5E” yang valid, praktis dan efektif untuk memfasilitasi kemampuan pemecahan masalah matematis siswa. Jenis penelitian pada penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan     (Research and Development) dengan menggunakan model ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, dan Evaluation). Lokasi penelitian ini adalah SMP Muhammadiyah Kuok dengan subjek penelitian adalah siswa kelas VIII.1 dan objek penelitian adalah adalah modul matematika berbasis model Learning Cycle “5E”. Jenis data yang diambil dalam adalah data kualitatif dan kuantitatif. Teknik pengumpulan data berupa angket uji validitas, angket uji praktikalitas, dan tes. Data yang diperoleh kemudian dianalisis dengan teknik analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan kualitas modul yang dikembangkan tergolong dalam kategori sangat valid (91%) dan sangat praktis ( untuk kelompok kecil dan  untuk kelompok besar). Sedangkan nilai  sebesar  dan nilai  pada taraf signifikan  sebesar  maka  atau , sehinggaditerima dan  ditolak. Artinya terdapat perbedaan yang signifikan pada kemampuan pemecahan masalah matematis antara siswa kelas eksperimen dan siswa kelas kontrol. Hal tersebut menunjukkan bahwa modul matematika berbasis model Learning Cycle “5E”  ini telah valid, praktis dan dapat memfasilitasi kemampuan pemecahan masalah matematis siswa..
Kemampuan Pemahaman Konsep Matematika Siswa melalui Model Learning Cycle 7E pada Mata Pelajaran Matematika di Kelas XI IPS SMA N 1 Sungai Pua Tahun Pelajaran 2018/2019 Refina Oktavianda; Muhiddinur Kamal; Haida Fitri
JURING (Journal for Research in Mathematics Learning) Vol 2, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (325.608 KB) | DOI: 10.24014/juring.v2i1.7087

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah kemampuan pemahaman konsep matematika siswa yang mengikuti pembelajaran dengan model Learning Cycle 7E lebih baik daripada pembelajaran konvensional di kelas XI IPS SMA N 1 Sungai Pua Tahun Pelajaran 2018/2019. Jenis penelitian ini adalah pra eksperimen dengan rancangan The Static Group Comparison Design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh kelas XI IPS. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI IPS 2 sebagai kelas eksperimen dan kelas XI IPS 1 sebagai kelas kontrol. Data penelitian diperoleh dari tes kemampuan pemahaman konsep matematika siswa. Uji coba dilakukan di kelas XI IPS 4 SMA N 1 Sungai Pua. Hasil penelitian diperoleh bahwa kemampuan pemahaman konsep matematika siswa yang mengikuti pembelajaran dengan model Learning Cycle 7E lebih baik daripada pembelajaran konvensional di kelas XI IPS SMA N 1 Sungai Pua tahun pelajaran 2018/2019.  
Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think-Pair-Square terhadap Kemampuan Pemahaman Konsep Matematis Ditinjau dari Kemampuan Awal Matematika Siswa SMP Mita Surya Antika; Lies Andriani; Rena Revita
JURING (Journal for Research in Mathematics Learning) Vol 2, No 2 (2019)
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (267.354 KB) | DOI: 10.24014/juring.v2i2.7553

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kemampuan pemahaman konsep matematis antara siswa yang mengikuti pembelajaran dengan model Think Pair Square dengan siswa yang mengikuti model pembelajaran konvensional ditinjau dari kemampuan awal matematika siswa. Penelitian ini merupakan penelitian Quasi Eksperimen dengan desain Non-equivalent Posttest-Only Control Group Design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP Negeri 22 Pekanbaru. Sampel pada penelitian ini dipilih dengan menggunakan teknik Purposive Sampling, dengan sampel yang terpilih adalah kelas VII.1 sebagai kelas eksperimen dan kelas VII.2 sebagai kelas kontrol. Instrumen pengumpulan data yang digunakan adalah tes uraian untuk mengukur kemampuan pemahaman konsep matematis siswa dan kemampuan awal matematika siswa, lembar observasi dan alat dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah Uji-t dan anova dua arah (two way anova). Dari hasil analisis data pada penelitian ini dapat disimpulkan bahwa: 1) Terdapat perbedaan kemampuan pemahaman konsep matematis antara siswa yang diajar dengan model pembelajaran Think Pair Square (TPS) dan siswa yang diajar dengan pembelajaran konvensional; 2) Terdapat perbedaan kemampuan pemahaman konsep matematis antara siswa yang diajar dengan model pembelajaran Think Pair Square (TPS) dan siswa yang diajar dengan pembelajaran konvensional jika ditinjau dari kemampuan awal matematis siswa tinggi, sedang dan rendah, dan 3) Tidak terdapat interaksi antara model pembelajaran dan kemampuan awal matematis terhadap kemampuan pemahaman konsep matematis siswa.Kata kunci: Think Pair Square, Kemampuan pemahaman konsep Matematis, Kemampuan Awal Matematika, Quasi Eksperimen
Hasil Belajar Matematika Siswa dengan Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Group Investigation (GI) pada Siswa Kelas VII SMP N 3 Tigo Nagari Tahun Pelajaran 2018/2019 Syafrio Roni Wirdayat; Muhammad Imamuddin; Muhiddinur Kamal
JURING (Journal for Research in Mathematics Learning) Vol 2, No 2 (2019)
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (39.904 KB) | DOI: 10.24014/juring.v2i2.7346

Abstract

Tujuan untuk mengetahui apakah hasil belajar matematika siswa yang mengikuti model pembelajaran kooperatif tipeGroup Investigation (GI)lebih baik daripada yang mengikuti pembelajaran konvensional pada mata pelajaran matematika di kelas VII SMP N 3 Tigo Nagari tahun pelajaran 2018/ 2019.Jenis penelitian ini adalah pra-eksperimen dengan rancangan penelitian The Static Group Comparison Design.Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP N 3 Tigo Nagari tahun pelajaran 2018/ 2019.Pengambilan sampel dilakukan secara acak.Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP N 3 Tigo Nagari Tahun Pelajaran 2018/2019 sebanyak 87 orang siswa yang terdiri dari 3 kelas.Sampel pada penelitian ini adalah siswa kelas VII.B sebagai kelas eksperimen dan siswa kelas VII.C sebagai kelas kontrol.Data penelitian hasil belajar diperoleh dari tes uji coba.Selanjutnya hasil analisis menunjukkan bahwa hasil belajar matematika siswa yang mengikuti model pembelajaran kooperatif tipeGroup Investigation (GI) lebih baik daripada yang mengikuti pembelajaran Konvensional pada mata pelajaran matematika di kelas VII SMP N 3 Tigo Nagari tahun pelajaran 2018/ 2019.
Hubungan Antara Kreativitas Siswa dengan Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 X Koto Di Atas Kabupaten Solok Tahun Pelajaran 2017/2018 Endang Mayora; Junaidi Junaidi; Rusdi Rusdi
JURING (Journal for Research in Mathematics Learning) Vol 1, No 3 (2018)
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (192.478 KB) | DOI: 10.24014/juring.v1i3.7274

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya hasil belajar matematika siswa dan siswa masih berfikiran konvergen. Rendahnya hasil belajar siswa in dimungkinkan ada hubungan dengan kreativtas siswa dalam belajar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat hubungan yang signifikan antara kreativitas dengan hasil belajar matematika. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian korelasional dengan sifat Ex Post Facto. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP N 1 X Koto Di Atas Kabupaten Solok Tahun Pelajaran 20172018 yang terdiri dari 77 siswa. Data pada penelitian ini berupa  skor angket kreativitas dan nilai akhir matematika siswa kelas VIII. Teknik analalisis data yang digunakan dengan uji Z. Hasil penelitian ini diperoleh dan , pada taraf nyata . Hal ini menunjukkan bahwa  yang berarti bahwa H0 ditolak atau H1 yang menyatakan bahwa terdapat hubungan signifikan antara Kreativitas siswa dengan hasil belajar matematika siswa Kelas VIII SMP N 1 X Koto Di Atas Kabupaten Solok Tahun Pelajaran 20172018.

Page 4 of 22 | Total Record : 220