cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kab. kampar,
Riau
INDONESIA
Juring (Journal for Research in Mathematics Learning)
ISSN : 26217430     EISSN : 26217422     DOI : -
Core Subject : Education,
Juring: Journal for Research in Mathematics Learning (pISSN 2621-7430 | eISSN 2621-7422) is a peer-reviewed publication with free access. The journal aims to publish original manuscripts on research and review from mathematics learning area. The main objective of the journal is to promote the discussion of issues related to mathematics learning in different levels and contexts. Published every six months, it receives original articles, and review article. Researchers of all countries are invited to submit their work, which will be evaluated by members of the Editorial Board. In the event of a tie, a third reviewer will be invited. Such works must be written in English and Bahasa. All items are preceded by a title and abstract in English. Each abstract should have approximately 150 words. For more details on the submission of papers see the author guidelines The originals should not have been published or submitted simultaneously to another journal.
Arjuna Subject : -
Articles 220 Documents
Pengaruh Model Pembelajaran Course Review Horay terhadap Kemampuan Pemahaman Konsep Matematis Berdasarkan Kemandirian Belajar Siswa SMK Pekanbaru Ramon Muhandaz; Ovi Trisnawita; R. Risnawati
JURING (Journal for Research in Mathematics Learning) Vol 1, No 2 (2018)
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (771.048 KB) | DOI: 10.24014/juring.v1i2.6552

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan model pembelajaran Course Review Horayterhadap kemampuan pemahaman konsep matematis berdasarkan kemandirian belajar siswa Sekolah Menengah Kejuruan Pekanbaru. Model pembelajaran Course Review Horaydipilih karena model tersebut membantu siswa untuk memahami konsep dengan baik melalui diskusi kelompok. Penelitian ini merupakan penelitian Quasi Eksperimendan desain yang digunakan adalah Faktorial Eksperimental. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X Sekolah Menengah Kejuruan Taruna Pekanbaru. Sampel dalam penelitian ini adalah kelas X TKJ sebagai kelas eksperimen dan kelas X TSM sebagai kelas kontrol. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah  Cluster Random Sampling. Instrumen yang digunakan adalah tes uraian untuk mengukur kemampuan pemahaman konsep matematis dan angket untuk mengukur kemandirian belajar siswa. Teknik analisis data dilakukan menggunakan uji  tes untuk semua hipotesis. Berdasarkan uji tes  yang dilakukan untuk hipotesis 1, 2 dan 3 diperoleh  hitung  tabel, artinya  diterima. Sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan antara kelas eksperimen yang belajar dengan menggunakan model Course Review Horay dengan kelas kontrol yang belajar dengan menggunakan pembelajaran konvensional. Dengan rata-rata skor pada kelas eksperimen lebih baik dari rata-rata skor kelas kontrol. Sedangkan untuk hipotesis 4 diperoleh   hitung  tabel, artinya  ditolak. Sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat perbedaan antara kelas eksperimen yang belajar dengan menggunakan model Course Review Horay dengan kelas kontrol yang belajar dengan menggunakan pembelajaran konvensional. Dengan rata-rata skor sama untuk kelas eksperimen dan kelas kontrol. Hasil penelitian ini dapat digunakan guru dalam meningkatkan kualitas pembelajaran dikelas.
Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Terhadap Kemampuan Komunikasi Matematis Ditinjau Dari Kemandirian Belajar Siswa Sekolah Menengah Pertama Pekanbaru Suci Ratna Sari; Depi Fitraini
JURING (Journal for Research in Mathematics Learning) Vol 1, No 2 (2018)
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (460.649 KB) | DOI: 10.24014/juring.v1i2.5750

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki ada tidaknya perbedaan kemampuaan komunikasi matematis antara siswa yang mengikuti pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw dengan siswa yang tidak mengikuti pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw di Sekolah Menengah Pertama Negeri 40 Pekanbaru. Penelitian ini merupakan penelitian Quasi Eksperimen yaitu The Nonequivalent Posttest-Only Control Group Design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII Sekolah Menengah Pertama Negeri 40 Pekanbaru. Sampel penelitian ini dipilih dengan menggunakan teknik Purposive Sampling, terpilih kelas VII.E sebagai kelas eksperimen yang diberikan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw dan kelas VII.B sebagai kelas kontrol yang diberikan model pembelajaran yang diterapkan oleh guru. Teknik analisis data yang digunakan peneliti yaitu uji-t dan anova dua jalan (two way anova). Instrumen yang digunakan adalah tes uraian untuk mengukur kemampuan komunikasi matematis siswa dan angket untuk mengukur tingkat kemandirian belajar siswa.  Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa (1) terdapat perbedaan kemampuaan komunikasi matematis antara siswa yang mengikuti pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw dengan siswa yang tidak mengikuti pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw. (2) tidak terdapat interaksi antara pembelajaran menggunakan model pembelajaran ditinjau dari kemandirian belajar terhadap kemampuan komunikasi matematis siswa. Dengan demikian, secara umum model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw berpengaruh terhadap kemampuan komunikasi matematis yang ditinjau dari kemandirian belajar siswa Sekolah Menengah Pertama Negeri 40 Pekanbaru.
Peran Penerapan Model Problem Based Learning (PBL) terhadap Kemampuan Literasi Matematis dan Kemandirian Belajar Rahmat Hidayat; Yenita Roza; Atma Murni
JURING (Journal for Research in Mathematics Learning) Vol 1, No 3 (2018)
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (286.76 KB) | DOI: 10.24014/juring.v1i3.5359

Abstract

This article is based on the low ability of mathematical literacy and learning independence of learners. This article aims to describe the role of the PBL model of mathematical literacy and learning independence. The type of research used in this article is quantitative descriptive research conducted on students of class VIII MTs Darul Wasi'ah Simalinyang through interviews with learners and teachers, observation, and literature review analyzed descriptively.
Pengaruh Penerapan Model Pembeljaran Creative Problem Solving Terhadap Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis Ditinjau Dari Kemandirian Belajar Siswa SMP Negeri 40 Pekanbaru Zahrina Nurjannah; Ade Irma
JURING (Journal for Research in Mathematics Learning) Vol 1, No 3 (2018)
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (254.831 KB) | DOI: 10.24014/juring.v1i3.4776

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki ada tidaknya perbedaan kemampuan berpikir kreatif matematis antara siswa yang mengikuti pembelajaran Creative Problem Solving dengan siswa yang mengikuti pembelajaran langsung jika ditinjau dari kemandirian belajar siswa SMP Negeri 40 Pekanbaru. Penelitian ini merupakan penelitian quasi eksperimen yang bertujuan untuk menyelidiki hubungan sebab akibat dengan cara memberikan perlakuan pada salah satu kelas dan membandingkan hasilnya dengan salah satu kelas yang diberikan perlakuan yang berbeda. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII-C dan VIII-D SMP Negeri 40 Pekanbaru dan objek penelitian ini adalah pengaruh penerapan model pembelajaran Creative Problem Solving terhadap kemampuan berpikir kreatif matematis siswa yang ditinjau dari kemandirian belajar. Teknis analisis data yng digunakan peneliti yaitu uji-t, korelasi (Product Moment), dan anova dua arah (two way anova). Instrumen yang digunakan adalah tes uraian untuk mengukur kemampuan berpikir kreatif matematis siswa, dan angket untuk mengukur tingkat kemandirian belajar sisiwa. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa (1) terdapat perbedaan kemampuan berpikir kreatif matematis antara siswa yang menggunakan model pembelajaran Creative Problem Solving dengan siswa yang menggunakan model pembelajaran langsung serta jika ditinjau dari kemandirian belajar (2) tidak terdapat perbedaan kemandirian belajar siswa kelas eksperimen dan kelas kontrol. (3) terdapat kontribusi antara kemandirian belajar dengan kemampuan berpikir kreatif matematis. (4) tidak terdapat interaksi antara model pembelajaran dan kemampuan awal siswa terhadap peningkatan kemampuan komunikasi matematis siswa. Dengan demikian secara umum model pembelajaran Creative Problem Solving berpengaruh terhadap kemampuan berpikir kreatif matematis yang ditinjau dari kemandirian belajar siswa SMP Negeri 40 Pekanbaru.
Pengaruh Penerapan Model Discovery Learning terhadap Kemampuan Penalaran Matematis Ditinjau dari Pengetahuan Awal Siswa SMP Negeri 3 Tambang Kabupaten Kampar Linda Rahman; Depi Fitraini; Irma Fitri
JURING (Journal for Research in Mathematics Learning) Vol 2, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (325.992 KB) | DOI: 10.24014/juring.v2i1.7467

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan jenis Quasi Eksperimen dan bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan model discovery learning terhadap kemampuan penalaran matematis ditinjau dari pengetahuan awal siswa SMP Negeri 3 Tambang Kabupaten Kampar. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Tambang tahun pelajaran 2017/2018 yang berjumlah 202 siswa dan sampel dalam penelitian ini adalah kelas VIII4 sebagai kelas eksperimen dan kelas VIII2 sebagai kelas kontrol. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling. Teknik analisis data menggunakan ujit, uji korelasi (pearson product moment) dan anova dua jalan. Berdasarkan hasil analisis data dapat diambil kesimpulan bahwa: 1) Terdapat perbedaan kemampuan penalaran matematis antara siswa yang diterapakan model discovery learning dengan siswa yang tidak diterapkan model discovery learning. Pengujian hipotesis bahwa terdapat perbedaan antara kelas eksperimen dengan kelas kontrol. Hasilnya diperoleh dan pada taraf signifikan . Maka nilaiyang berarti  diterima.2) Adanya kontribusi yang diberikan pengetahuan awal siswa terhadap kemampuan penalaran matematis yakni dan sisanya ditentukan oleh faktor lain. 3) Tidak terdapat interaksi antara model pembelajaran dengan pengetahuan awal terhadap kemampuan penalaran matematis siswa yakni =1,84 dan  nilai  yang berarti  diterima. Berdasarkan pemaparan tersebut, secara umum pembelajaran dengan model discovery learning berpengaruh terhadap kemampuan penalaran matematis
Peranan Model Problem Based Learning (PBL) terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis dan Kemandirian Belajar Siswa Reny Reski; Nahor Hutapea; Sehatta Saragih
JURING (Journal for Research in Mathematics Learning) Vol 2, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (175.784 KB) | DOI: 10.24014/juring.v2i1.5360

Abstract

Artikel ini bertujuan untuk mendeskripsikan peranan model Problem Based Learning (PBL) terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis dan kemandirian belajar siswa. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskiptif kuantitatif yang dilakukan pada siswa dan guru MTs. PP. Ansharullah kelas VII. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam artikel ini melalui wawancara dengan siswa dan guru, observasi, dan studi literatur yang dianalisis secara deskriptif.
Analisis Pengembangan Tes Kemampuan Analogi Matematis pada Materi Segi Empat Memen Permata Azmi
JURING (Journal for Research in Mathematics Learning) Vol 2, No 2 (2019)
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (324.293 KB) | DOI: 10.24014/juring.v2i2.7490

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan cara merancang instrumen tes kemampuan analogi matematis. Setelah soal analogi matematis disusun dilakukan analisis pengembangan tes berupa uji validitas, uji reliabititas, uji daya pembeda, dan uji tingkat kesukaran soal. Soal analogi matematis yang dikembangkan terbatas pada materi segi empat tingkat sekolah menengah pertama. Metode analisis tes meliputi: metode uji validitas menggunakan rumus korelasi product moment, metode uji reliabilitas menggunakan rumus alpha cronbach, metode uji daya pembeda dan tingkat kesukaran soal. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dalam merancang soal analogi matematis terdapat lima kiat yang dapat terapkan. Selain itu tes kemampuan analogi matematis yang telah telah dikembangkan dinyatakan valid, reliabel, memiliki daya pembeda yang baik, dan tingkat kesukaran soal yang beragam.
Uji Kepraktisan Perangkat Pembelajaran Matematika Berbasis Penemuan Terbimbing untuk SMP Rena Revita
JURING (Journal for Research in Mathematics Learning) Vol 2, No 2 (2019)
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (68.632 KB) | DOI: 10.24014/juring.v2i2.7486

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui nilai kepraktisan perangkat pembelajaran matematika berbasis penemuan terbimbing. Penelitian ini dilakukan di SMP Negeri 1 Ampek Angkek Sumatera Barat pada materi Teorema Pythagoras. Model pengembangan yang digunakan dalam mengembangkan perangkat ini adalah Model Pengembangan Plomp. Nilai akhir  uji kepraktisan pada penelitian ini diperoleh melalui intrumen berupa angket respon guru dan angket respon peserta didik sebagai pengguna pada uji lapangan dan dianalisis dengan teknik analisis data kuantitatif. Hasil penelitian yang diperoleh melalui angket respon guru dihasilkan nilai rata-rata kepraktisan yaitu 85,45% dengan kategori sangat praktis. Sedangkan dari angket respon peserta didik dihasilkan nilai  rata-rata kepraktisan yaitu 87,14% dengan kategori sangat praktis. Setelah melalui beberapa proses dan berdasarkan kategori-kategori tersebut, maka perangkat pembelajaran matematika berbasis penemuan terbimbing yang  dikembangkan memiliki kategori sangat praktis menurut guru dan peserta didik sebagai pengguna
Efek Strategi Pembelajaran Scaffolding terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis berdasarkan Kemampuan Awal Matematis Siswa Desi Mardaleni; Noviarni Noviarni; Erdawati Nurdin
JURING (Journal for Research in Mathematics Learning) Vol 1, No 3 (2018)
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (296.727 KB) | DOI: 10.24014/juring.v1i3.5668

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki ada tidaknya perbedaan kemampuan pemecahan masalah matematis antara siswa yang mengikuti strategi pembelajaran scaffolding dengan siswa yang mengikuti strategi yang diterapkan oleh guru berdasarkan kemampuan awal tinggi, sedang dan rendah pada siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Tualang Perawang. Penelitian ini merupakan penelitian Quasi Eksperimen dan desain yang digunakan adalah Nonequivalent Posttest-Only Control Group Design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Tualang Perawang. Sampel penelitian ini dipilih dengan menggunakan teknik A Cluster Random Sampling, terpilih kelas VIII.2 sebagai kelas eksperimen yang berikan strategi pembelajaran scaffolding, dan kelas VIII.1 sebagai kelas kontrol yang diberikan strategi pembelajaran yang diterapkan guru. Instrumen pengumpulan data yang digunakan adalah tes uraian untuk mengukur kemampuan pemecahan masalah matematis siswa dan kemampuan awal matematika siswa. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah anova dua arah (two way anova). Berdasarkan hasil analisis data dapat sisimpulkan bahwa: 1) Terdapat perbedaan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa yang mengikuti pembelajaran scaffolding dengan siswa yang menggunakan strategi pembelajaran yang diterapkan oleh guru; 2) Terdapat perbedaan kemampuan pemecahan masalah matematis antara siswa dengan kemampuan awal tinggi, sedang dan rendah; 3) Tidak terdapat interaksi strategi pembelajaran scaffolding dan kemampuan awal matematika terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis siswa
Hubungan Game Online terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Matematis siswa kelas VIII SMP N 1 Ampek Angkek Tahun Pelajaran 2018/2019 Rahmadila Rahmadila; M Imanuddin; Haida Fitri
JURING (Journal for Research in Mathematics Learning) Vol 2, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (365.669 KB) | DOI: 10.24014/juring.v2i1.6881

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh hasil observasi peneliti di SMP N 1 Ampek Angkek dimana banyak siswa menjadi pemain dalam game online  walaupun mereka bermain game online mereka masih mendapatkan nilai yang di atas KKM dalam sekolahnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan game online dengan kemampuan berpikir kritis matematis siswa yang dilaksanakan di SMPN 1 Ampek Angkek. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan jenis korelasi. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah game online dan  variabel terikat adalah kemampuan berpikir kritis siswa. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 114 siswa, dengan jumlah sampel 29 siswa yang dipilih secara acak. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh nilai hubungan Pearson Product Moment,  pada taraf signifikansi 0,05. Berdasarkan interpretasi koefisien hubungan nilai  terletak pada selang  yang berarti korelasi antara kedua variable (game online dengan kemampuan berpikir kritis) tergolong sangat rendah. Berdasarkan uji signifikansi diperoleh  Karena nilai  maka dapat disimpulkan terdapat hubungan yang tidak signifikan antara game online dengan kemampuan berpikir kritis matematis siswa SMPN 1 Ampek Angkek

Page 3 of 22 | Total Record : 220