cover
Contact Name
Admin
Contact Email
jasc@umsu.ac.id
Phone
061-6622400
Journal Mail Official
jasc@umsu.ac.id
Editorial Address
Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara, Jl. Kapt. Mukhtar Basri, BA No. 3 Medan 20238
Location
Kota medan,
Sumatera utara
INDONESIA
JASc (Journal of Agribusiness Sciences)
ISSN : -     EISSN : 26146037     DOI : -
"JASc" JOURNAL OF AGRIBUSINESS SCIENCES adalah publikasi ilmiah yang diterbitkan dua kali dalam setahun untuk mengkomunikasikan hasil-hasil penelitian ataupun review yang dirancang sebagai sarana komunikasi untuk para ilmuwan/peneliti yang terkait dengan bidang Agribisnis dan Sosial Ekonomi Pertanian.
Articles 10 Documents
Search results for , issue "Vol 7, No 1 (2023): "JASc" JOURNAL OF AGRIBUSINESS SCIENCES" : 10 Documents clear
Analisis Kelayakan Finansial Usaha Peternakan Ayam Broiler (Gallus domesticus) (Studi Kasus : Peternakan Ayam Broiler Di Desa tapak Meriah Kecamatan Silinda Kabupaten Serdang Bedagai) Agung Pratama Purba; Siti Balqies Indra; Rozalina Rozalina
JASc (Journal of Agribusiness Sciences) Vol 7, No 1 (2023): "JASc" JOURNAL OF AGRIBUSINESS SCIENCES
Publisher : JASc (Journal of Agribusiness Sciences)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30596/jasc.v7i1.14653

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelayakan finansial dari usaha peternakan ayam broiler. Penelitian ini merupakan penelitian studi kasus yang dilakukan di Desa Tapak Meriah Kecamatan Silinda Kabupaten Serdang Bedagai. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah data Primer. Untuk mengetahui kelayakan usaha Peternakan ayam broiler dilakukan studi kelayakan finansial yang dilihat dari Net Present Value (NPV), Payback Period (PP), Internal Rate of Retunr (IRR), dan Profability Index (PI). Teknik pengambilan sampel untuk penelitian ini dilakukan dengan sengaja (purposive sampling). Berdasarkan hasil analisis kelayakan finansial,  hasil dari penelitian ini adalah diperoleh nilai NPV sebesar Rp1.385.329.471,48 yang lebih besar dari 0, IRR yang diperoleh sebesar  73,3% lebih besar dari suku bunga yang ditetapkan, PI yang diperoleh sebesar 3,4 lebih besar dari 1 (satu), dan Payback Periode adalah 1 tahun 4 bulan 19 hari. Sehingga dapat disimpulkan bahwa usaha peternakan ayam broiler layak untuk dijalankan.
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Willingness To Pay (WTP) Rumah Tangga Nelayan Terhadap Keberadaan Ekosistem Mangrove Khairunnisa Rangkuti; Sasmita Siregar; Hardiansyah Sinaga; Asritanarni Munar; Sri Utami; Muhammad Thamrin; Hesti Afriani
JASc (Journal of Agribusiness Sciences) Vol 7, No 1 (2023): "JASc" JOURNAL OF AGRIBUSINESS SCIENCES
Publisher : JASc (Journal of Agribusiness Sciences)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30596/jasc.v7i1.14695

Abstract

Willingness to pay (kesediaan untuk membayar) merupakan suatu keinginan seseorang untuk membayar suatu kondisi lingkungan atau evaluasi sumber daya alam dan jasa dalam rangka meningkatkan kualitas lingkungan. WTP sangat berpengaruh terhadap pendapatan rumah tangga, khususnya para rumah tangga nelayan. Hal ini dikarenakan WTP sangat erat kaitannya dengan ekologi pesisir yang dirugikan oleh pencemaran, salah satunya adalah  nilai degredasi lingkungan yang semakin tinggi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui factor-faktor apa saja yang mempengaruhi Willingness To Pay (WTP) rumah tangga nelayan terhadap ekosistem mangrove di Desa Sei Nagalawan, Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial faktor yang berpengaruh positif secara signifikan terhadap Willingness To Pay (WTP) adalah variabel jumlah pendapatan. Sedangkan variabel usia, pendidikan dan jumlah tanggungan berpengaruh tidak signifikan terhadap kesediaan membayar konsumen (WTP). Secara simultan seluruh variabel independen berpengaruh terhadap variabel dependen dengan nilai sig F (0,00) sig ὰ (0,05).  Nilai Willingness To Pay (WTP) yang diperoleh rataan sebesar Rp 1.380.000/tahun, sedangkan total nilai Willingness To Pay (WTP) diperoleh sebesar Rp 41.400.000/tahun.
Analisis Tataniaga Kopra Di Desa Teku Kecamatan Balantak Utara Kabupaten Banggai Risnawati Daud; Yuriko Boekoesoe; Echan Adam
JASc (Journal of Agribusiness Sciences) Vol 7, No 1 (2023): "JASc" JOURNAL OF AGRIBUSINESS SCIENCES
Publisher : JASc (Journal of Agribusiness Sciences)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30596/jasc.v7i1.14484

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk 1) mengidentifikasi saluran tataniaga kopra di Desa Teku Kecamatan Balantak Utara Kabupaten Banggai, 2)  menganalisis  margin tataniaga kopra di Kecamatan Balantak Utara Kabupaten Banggai. Penentuan responden dilakukan dengan menggunakan metode purposive sampling yaitu teknik penentuan sampel dengan pertimbangan/criteria tertentu, dengan mengambil sampel petani 30 orang, sedangkan sampel pedagang menggunakan teknik snowball sampling. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret sampai dengan bulan Mei 2022, di Desa Teku, Kecamatan Balantak Utara, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah. Tehnik pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan yaitu analisis deskriptif dan analisis margin tataniaga. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat dua saluran tataniaga yaitu saluran I yang terdiri dari petani – pabrik minyak dan saluran II yang terdiri dari petani – pedagang pengumpul – parik minyak. Hasil margin tataniaga menunjukan bahwa pada saluran I tidakt erdapat margin atau Rp. 0 dengan nilai farmer’s share sebesar 100% sedangkan nilai margin tataniaga pada saluran II yaitu Rp. 3.000 dengan nilai farmer’s share sebesar 75%, sehingga dari kedua saluran tataniaga tersebut, saluran I yang merupakan saluran yang lebih efisien.
Analisis Potensi Dan Strategi Kebijakan Prioritas Pengembangan Tanaman Pangan Dalam Rangka Pengembangan Wilayah Pedesaan Di Kabupaten Aceh Tenggara Samsuariadi Samsuariadi; Satia Negara Lubis; Achmad Siddik Thaha
JASc (Journal of Agribusiness Sciences) Vol 7, No 1 (2023): "JASc" JOURNAL OF AGRIBUSINESS SCIENCES
Publisher : JASc (Journal of Agribusiness Sciences)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30596/jasc.v7i1.14251

Abstract

Tujuan utama penelitian ini adalah untuk menganalisis potensi tanaman pangan yangdiusahakan oleh petani sebagai upaya pengembangan wilayah. Selain itu faktor penghambat dan pendukung dalam mengembangkan potensi tanaman pangan juga menjadi hal yang urgent untuk dianalasisis. Metode Analisis yang digunakan pada penelitian ini adalah analisis Location Quotient (LQ) dan Analytical Hierarchy Process (AHP). Hasil perhitungan Location Quotient (LQ) dari data sektor pertanian terlihat ada tujuh sektor yang merupakan sektor basis, sedangkan tujuh sektor lainnya merupakan sektor non basis. Sektorpertanian yang merupakan sektor basis adalah Padi–padian, Umbi-umbian, Daging, Sayur-sayuran, Kacang-kacangan, Buah-buahan, Minyak dan Kelapa. Hasilanalisis AHP menunjukan kriteria yang menjadi prioritas dalam pengembangan tanaman pangan di Kabupaten Aceh Tenggara adalah kriteria sub sistem pemasaran dan pengolahan dengan nilai bobot prioritas sebesar 0,582. Subsistem pemasaran dan pengolahan disebut juga sebagai subsistem agribisnis hilir, yaitu suatu sistem untuk memasarkan dan mengolah hasil komoditas pertanian. Kriteria subsistem penyediaan sarana produksi memiliki nilai bobot terendah dalam rangka pengembangan Tanaman Pangan di Kabupaten Aceh Tenggara, yang ditunjukan dengan nilai bobot prioritas sebesar 0,075, karena sarana produksi mudah diperoleh oleh petani untuk melakukan budidaya tanaman pangan, baik dari pihak pengusaha atau toko pertanian yang ada di Kabupaten Aceh Tenggara.
Analisis dan Strategi Pengembangan Wilayah Berbasis Sektor Unggulan i Kabupaten Mandailing Natal Sumatera Utara Yuri Andri; Satia Negara; Achmad Siddik
JASc (Journal of Agribusiness Sciences) Vol 7, No 1 (2023): "JASc" JOURNAL OF AGRIBUSINESS SCIENCES
Publisher : JASc (Journal of Agribusiness Sciences)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30596/jasc.v7i1.14469

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan pengembangan wilayah berbasis sektor unggul yang berkontribusi pada peningkatan jumlah dan jenis kesempatan kerja bagi masyarakat Kabupaten Mandailing Natal. Penelitian menggunakan data primer dan data sekunder. Indikator penelitian adalah strategi pengembangan wilayah yang didasarkan pada sektor pertanian, kehutanan dan perikanani. Instrumen analisis adalah Analisis Location Quotient (LQ), Metode Rasio Pertumbuhan (MRP), Shift Share, Tipologi Klassen dan SWOT. Hasil penelitian menunjukkan nilai rata-rata LQ adalah 1,93 , analisis Shift Share memiliki nilai kompetitif sebesar 0,123 dan nilai spesialisasi 1,325 nilai nilai ini diperoleh pada sektor unggul yaitu sektor pertanian, kehutanan dan perikanan. Analisis dan strategi pembangunan daerah berdasarkan sektor unggulan Kabupaten Mandailing Natal dapat disimpulkan bahwa sektor unggulan Kabupaten Mandailing Natal adalah pertanian, kehutanan dan perikanan.
Strategi Pengembangan Lembaga Keuangan Mikro Agribisnis (LKMA) di Kabupaten Gunungkidul Sakral Hasby Puarada; Riris Nadia Syafrilia Gurning; Cut Rozana Sari
JASc (Journal of Agribusiness Sciences) Vol 7, No 1 (2023): "JASc" JOURNAL OF AGRIBUSINESS SCIENCES
Publisher : JASc (Journal of Agribusiness Sciences)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30596/jasc.v7i1.14464

Abstract

Perekonomian yang lemah di pedesaan adalah cerminan dari kelesuan ekonomi bangsa secara umum. LKMA dikembangkan di pedesaan sebagai hasil dari Program Pengembangan Usaha Agribisnis Perdesaan (PUAP) pemerintah. Strategi pengembangan LKMA Gapoktan PUAP di Kabupaten Gunungkidul menjadi hal yang perlu diperhatikan oleh elemen pemerintahan. Penelitian ini bertujuan menganalisis strategi pengembangan LKMA Gapoktan Kabupaten Gunungkidul yang berlandaskan pada faktor internal dan eksternal.Perumusan strategi pengembangan LKMA Gapoktan PUAP di Kabupaten Gunungkidul dimasa mendatang menggunakan analisis SWOT. Hasil identifikasi faktor internal dan eksternal LKMA selanjutnya dimasukkan ke dalam Matriks Faktor Internal (IFE) dan Matriks Faktor Eksternal (EFE). Faktor-faktor strategi LKMA disusun dalam matriks yang dapat menggambarkan secara jelas peluang dan ancaman eksternal yang dihadapi dapat disesuaikan dengan kekuatan dan kelemahan yang dimiliki.Dalam penelitian ini dilakukan Uji Instrumen yaitu Uji Validitas dan Reliabilitas agar dinyatakan valid dan reliable kemudian didapatkan hasil faktor internal kekuatan lebih besar daripada faktor kelemahan. Faktor kekuatan menunjukkan skor 1,520, sedangkan faktor kelemahan menunjukkan skor 1,784. faktor eksternal, faktor peluang menunjukkan skor 2,233, sedangkan faktor ancaman menunjukkan skor 0,981 sehingga pada sumbu Y berada pada titik 1,252. Strategi dalam pengembangan LKMA berada pada kuadran III dalam matriks SWOT yaitu melalui perbaikan kelemahan untuk menangkap peluang-peluang yang ada (strategi turnaround).
Kajian Strategi Peningkatan Produksi Kopi di Wilayah Manggarai Raya Provinsi Nusa Tenggara Timur Ester Nurani Keraru
JASc (Journal of Agribusiness Sciences) Vol 7, No 1 (2023): "JASc" JOURNAL OF AGRIBUSINESS SCIENCES
Publisher : JASc (Journal of Agribusiness Sciences)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30596/jasc.v7i1.14409

Abstract

Masyarakat di wilayah Manggarai raya-NTT mengagungkan komoditas kopi diantaranya sebagai sumber pendapatan, minuman konsumsi sehari-hari, dan bagian dari budaya lokal. Namun, produktivitas kopi masih berada di bawah rata-rata produktivitas nasional dan tergolong rendah dibandingkan dengan tingkat produktivitas di negara penghasil kopi lainnya. Tulisan ini bertujuan untuk mengkaji faktor-faktor yang dapat meningkatkan produksi kopi dan merumuskan rekomendasi-rekomendasi strategis dalam mendukung pengembangan komoditas kopi di wilayah Manggarai. Tulisan ini menggunakan metode kualitatif. Pertama-tama, dilakukan studi literatur dengan meninjau kembali penelitian-penelitian terdahulu dengan topik produksi dan produktivitas kopi di tiga wilayah Manggarai yaitu Kabupaten Manggarai, Kabupaten Manggarai Timur, dan Kabupaten Manggarai Barat. Kemudian, berdasarkan kajian tersebut dirumuskan rekomendasi strategis bagi para stakeholder dalam mengembangkan program peningkatan produksi kopi. Hasil kajian literatur menemukan bahwa penyebab penurunan produksi dan produktivitas kopi di wilayah Manggarai adalah peningkatan curah hujan selama pembungaan kopi; rendahnya upaya pengelolaan kebun karena kemiringan lahan; rendahnya tingkat adopsi Good Agricultural Practice (GAP); dan keterbatasan input dan modal usaha. Dari permasalahan tersebut, rekomendasi strategi yang dapat ditempuh untuk meningkatkan produksi dan produktivitas kopi di wilayah Manggarai antara lain: membangun bisnis inklusif yang melibatkan berbagai pelaku pasar; dukungan pemerintah dan swasta dalam promosi dan penguatan kelembagaan; dan optimalisasi petani agar melakukan budidaya sesuai GAP melalui identifikasi karakter setiap petani atau kelompok tani serta memperbaiki akses informasi bagi daerah yang terisolir.
Peran Kelompok Tani Aramiko Dalam Meningkatkan Kesejahteraan Petani Kakao Di Desa Cinta Damai Kecamatan Bambel Kabupaten Aceh Tenggara Khairina Aswita Nesia
JASc (Journal of Agribusiness Sciences) Vol 7, No 1 (2023): "JASc" JOURNAL OF AGRIBUSINESS SCIENCES
Publisher : JASc (Journal of Agribusiness Sciences)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30596/jasc.v7i1.14691

Abstract

Kakao adalah komoditi andalan negara Indonesia yang mampu meningkatkan pendapatan dan membuka lapangan pekerjaan yang berpengaruh terhadap penurunan angka pengangguran. Penelitian ini bertujuan menganalisis tingkat peran kelompok Aramiko dan menganalisis hubungan antara peran kelompok tani Aramiko dalam meningkatkan kesejahteraan petani kakao di Desa Cinta Damai Kecamatan Bambel Kabupaten Aceh Tenggara. Penarikan sampel dilakukan secara sensus dimana terdapat 14 petani aktif menjadi anggota kelompok tani Aramiko. Penelitian ini menggunakan data primer yang ini diperoleh melalui kuesioner penelitian dengan skala likert yang selanjutnya dilakukan analisis menggunakan garis kontinum dan korelasi rank spearman menggunakan SPSS 23, dan data sekunder dikumpulkan dari data tertulis BPS, jurnal, buku dan data lainnya yang mendukung penelitian.  Hasil penelitian yaitu tingkat peran kelompok tani Aramiko termasuk kedalam kategori sangat tinggi dengan presentase 98,3%. Dan terdapat korelasi yang kuat dengan signifikansi variabel sebagai rumah belajar (correlation coefficient 0,669**dan Sig. 2 Tailed 0,009), sebagai rumah produksi (correlation coefficient 0,923**dan Sig. 2 Tailed 0,000), dan sebagai rumah bekerjasama(correlation coefficient 0,693**dan Sig. 2 Tailed 0,006) dengan peran kelompok tani Aramiko di Desa Cinta Damai Kecamatan Bambel Kabupaten Aceh Tenggara.Kata kunci: Kakao, Kelompok tani, Kesejahteraan, Peran, Petani
Analisis Minat Masyarakat Banten terhadap Potensi Pisang Cavendish Sunpride sebagai Bentuk Usaha Ketahanan Pangan Najwa Qonita Mumtazah; Eli Setiawati; Hafizt Maulana Fajar; Lintang Kartika Cahya Prithalia; Putri Dian Pramesty; Zihma Fasyaha; Rida Oktorida Khastini
JASc (Journal of Agribusiness Sciences) Vol 7, No 1 (2023): "JASc" JOURNAL OF AGRIBUSINESS SCIENCES
Publisher : JASc (Journal of Agribusiness Sciences)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30596/jasc.v7i1.14372

Abstract

Banten merupakan salah satu provinsi yang memiliki banyak ketersediaan pangan lokal. Salah satunya yaitu Pisang Cavendish Sunpride, yang dapat dijumpai di berbagai macam daerah di provinsi Banten. Pisang cavendish sunpride merupakan salah satu komoditas pangan nabati yang cukup familiar bagi kebanyakan orang. Ketersediaan pisang cavendish sunpride yang cukup melimpah ini dapat dimanfaatkan sebagai bentuk usaha ketahanan pangan di Banten. Metode yang diterapkan dalam penyusunan artikel ini merupakan metode kuantitatif dengan melalui pengisian kuisioner berbasis google form mengenai pengetahuan partisipan terhadap potensi pisang cavendish sunpride yang memungkinkan dapat menjadi sebuah ketahanan pangan. Adapun hasil dari kuisioner yang telah dilaksanakan yakni, sebanyak 31 responden setuju bahwa Pisang Cavendish Sunpride bisa dijadikan alternatif bahan pangan untuk menghindari kerawanan pangan, sebanyak 5 orang tidak setuju, dan sebanyak 14 orang menjawab tidak tahu. Berdasarkan minat masyarakat, dapat disimpulkan bahwa pisang cavendish sunpride merupakan salah satu jenis komoditi pangan nabati yang dapat dijadikan sebagai bahan dasar dalam mewujudkan ketahanan pangan di provinsi Banten.
Pengaruh Store Atmosphere dalam Menciptakan Emosi yang Positif : Kasus Konsumen Café Cokelat Klasik di Kota Malang Dian Retno Intan; Yessy Olivia Herlis; Litna Nurjannah Ginting
JASc (Journal of Agribusiness Sciences) Vol 7, No 1 (2023): "JASc" JOURNAL OF AGRIBUSINESS SCIENCES
Publisher : JASc (Journal of Agribusiness Sciences)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30596/jasc.v7i1.14686

Abstract

Pesatnya pertumbuhan industri yang sejalan dengan peningkatan persaingan dalam industri membuat pengusaha harus mengetahui jenis proses pemecahan masalah yang digunakan konsumennya untuk membuat keputusan pembelian. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh store atmosphere dalam menciptakan emosi konsumen. Lokasi penelitian adalah Café Cokelat yang terdapat di Kota Malang. Penelitian ini dilakukan kepada 170 pengunjung cafe dengan metode consumer intercept surveys. Analisis data menggunakan metode Structural Equation Model Partial Least Square (SEM-PLS). Hasil dari penelitian menujukkan bahwa store atmosphere berpengaruh positif dan signifikan terhadap emosi. Artinya semakin tinggi dan bagus rancangan store atmosphere maka akan memperbaiki emosi yang dirasakan konsumen. Indikator dalam store atmosphere yang sangat dipertimbangkan oleh konsumen adalah layout café. Pemilik atau pengelola café sangat perlu mempelajari dan mempertimbangkan kemudahan, keteraturan dan aksesibilitas konsumen dalam penataan interior dan penempatan bagian-bagian café agar menciptakan store yang positif sehingga menimbulkan emosi positif bagi konsumen.

Page 1 of 1 | Total Record : 10