cover
Contact Name
Eko Pramudya Laksana
Contact Email
pramudyalaksana29@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
jkbk.fip@um.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kota malang,
Jawa timur
INDONESIA
Jurnal Kajian Bimbingan dan Konseling
ISSN : 25484311     EISSN : 25033417     DOI : -
Jurnal Kajian Bimbingan dan Konseling, ISSN 2503-3417 (online), ISSN 2548-4311 (print), is a peer-reviewed journal which publishes articles on practice, theory, and research in all areas of Guidance and Counseling also education related to Guidance and Counseling. Every submitted manuscript will be reviewed by at least two peer-reviewers using double blind review method. Jurnal Kajian Bimbingan dan Konseling is published by Department of Guidance and Counseling, Faculty of Education, Universitas Negeri Malang in collaboration with Asosiasi Bimbingan dan Konseling (ABKIN).
Arjuna Subject : -
Articles 130 Documents
Pengekspresian Jatuh Cinta Siswa Sekolah Menengah Pertama Melalui Media Tulisan: Kreativitas atau Vandalisme? Intan Imaningtyas; Adi Atmoko; Triyono Triyono
Jurnal Kajian Bimbingan dan Konseling Vol 2, No 4 (2017)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (479.363 KB)

Abstract

Abstract: The purpose of this research is to understand the characteristics of falling in love and the love expression in writing media (graffiti) on Junior High School students. The chosen approach is qualitative approach with phenomenological research type. The subject is students of Sekolah Menengah Pertama Pancadarma Malang. The result shows love is expressed in the form of courting behavior, the love that underlies this relationship is romantic love so it cannot be said to be deep love (unreflective). In love expression, it can be directly (oral and action) or indirect (writing). The expression of love through writing can be classified into written media (school facilities, public facilities, private facilities, social media); writing forms (graffiti, tattoos, reply to comments, replying text messages, poetry, writing letters, short stories); and the content of writing (feelings and desires to be disclosed). It can be concluded that there are two main characteristics of the love expressed in the form of writing, the love expressed in the form of works and love expressed in the form of destructive (vandalism) behavior.Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik jatuh cinta dan bentuk pengekspresian jatuh cinta melalui media tulisan (coretan) pada siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP). Pendekatan yang dipilih adalah pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian fenomenologi. Subjek adalah siswa SMP Pancadarma Malang. Hasil menunjukkan cinta diekspresikan dalam bentuk perilaku pacaran, cinta yang mendasari hubungan ini adalah cinta romantis sehingga hubungan tidak dapat dikatakan mendalam (unreflective). Dalam pengekspresiannya, cinta dapat diungkapkan secara langsung (lisan dan tindakan) maupun tidak langsung (tulisan). Pengekspresian cinta melalui tulisan dapat diklasifikasi menjadi media tulisan (fasilitas sekolah, fasilitas umum, fasilitas pribadi, media sosial); bentuk tulisan (graffiti, tato, berbalas komentar, bertukar pesan teks, puisi, menulis surat, cerita pendek); dan isi penulisan (perasaan dan keinginan yang ingin diungkapkan). Dapat disimpulkan bahwa ada dua karakteristik utama pengekspresian cinta dalam bentuk tulisan, yaitu cinta yang diekspresikan dalam bentuk karya dan cinta yang diekspresikan dalam bentuk perilaku vandalisme (perusakan).Permalink/DOI: http://dx.doi.org/10.17977/um001v2i42017p165
Keefektifan Teknik Self Instruction dalam Konseling Cognitive Behavior Counseling untuk Meningkatkan Efikasi Diri Sosial Siswa SMKN 2 Malang Fitri Aryadini Dewi; Adi Atmoko; Triyono Triyono
Jurnal Kajian Bimbingan dan Konseling Vol 1, No 4 (2016)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (189.14 KB)

Abstract

Abstract: This study aims to determine the effectiveness of self instruction technique in cognitive behavior counseling to improve the self efficacy in social relation of vocational students. This experimental study using Single Case Experimental Design (SCED) model of the A-B-A’. The subject of research are three students of  SMKN 2 Malang which show a low level of self efficacy social based on the scale of self efficacy social. The research instrument used as scale self efficacy social with the validity > 0.3 and reliability 0, 883, observation guidelines, and counseling guidelines. The results showed that subjects experienced an increase in social self-efficacy after a treatment given. Data has been analyzed using a visual inspection showed significant changes, so that it can be concluded self-instruction techniques in cognitive behavioral counseling is effective to improve student’s social self-efficacy SMKN 2 Malang.Abstrak: Penelitian ini bertujuan mengetahui keefektifan teknik self instruction untuk meningkatkan efikasi diri sosial siswa SMKN 2 Malang. Penelitian eksperimen ini menggunakan metode Single Case Experimental Design (SCED) model A-B-A’. Subjek penelitian berjumlah tiga siswa kelas X di SMKN 2 Malang yang menunjukkan tingkat efikasi diri sosial rendah berdasarkan skala efikasi diri-sosial. Instrumen penelitian yang digunakan adalah skala efikasi diri sosial dengan validitas butir  > 0,3 dan realibilitas 0, 883, pedoman observasi, dan pedoman konseling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa subjek mengalami peningkatan efikasi diri sosial setelah diberikan treatment. Data yang telah dianalisis menggunakan visual inspection menunjukkan perubahan secara signifikan, sehingga dapat disimpulkan teknik self instruction dalam konseling kognitif-perilaku efektif untuk meningkatkan efikasi diri sosial siswa SMKN 2 Malang.Permalink/DOI: http://dx.doi.org/10.17977/um001v1i42016p172
Hubungan Body Image dengan Kepercayaan Diri Remaja Putri Ifdil Ifdil; Amandha Unzilla Denich; Asmidir Ilyas
Jurnal Kajian Bimbingan dan Konseling Vol 2, No 3 (2017)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (399.742 KB)

Abstract

Abstract: This study aims to describe the condition of teenage girl’s self-confidence and body image and to identify the relationship between teenage girl's body image with self confidence. This descriptive and correlation study using 77 teenage girls as sample. Sampling technique used stratified random sampling technique. The research used instrument  Zila & Ifdil Kepercayaan Diri Inventori and Zila & Ifdil Body Images Inventory. Data were analyzed using descriptive analysis technique and correlational analysis. The findings reveal that teenager girl's self confidence is generally in the medium category, teenage girl's body image is generally in the neutral category, and there is a significant relationship between teenage girl's body image and their self confidence. Teenage girl’s body images and their self confidence are important to be increased and developed by counselor, for their better life towards Indonesian golden generation.Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kondisi kepercayaan diri dan body image remaja putri serta mengindentifikasi hubungan antara body image dengan kepercayaan diri remaja putri. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dan korelasional dengan sampel 77 remaja putri. Teknik sampling menggunakan stratified random sampling technique. Penelitian ini menggunakan instrument Zila & Ifdil Kepercayaan Diri Inventori dan Zila & Ifdil Body Images Inventory. Data dianalisis dengan menggunakan teknik analisis deskriptif dan analisis korelasional. Penelitian ini mengungkapkan bahwa kondisi kepercayaan diri remaja putri pada umumnya berada pada kategori sedang, kondisi body image remaja putri pada umumnya berada pada kategori netral, dan terdapat hubungan yang signifikan antara body image dengan kepercayaan diri remaja putri. Perlu upaya untuk meningkatkan dan mengembangkan kepercayaan diri dan body image remaja putri oleh konselor untuk kehidupan mereka yang semakin optimal menuju generasi emas Indonesia.Permalink/DOI: http://dx.doi.org/10.17977/um001v2i32017p107
Landasan Filosofis Keterampilan Komunikasi Konseling Rezki Hariko
Jurnal Kajian Bimbingan dan Konseling Vol 2, No 2 (2017)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (356.747 KB)

Abstract

Abstract: Counseling is a professional activity involving the relationship between a counselor with an individual or a group of individuals. Like an interpersonal relationship in general, in the process of counseling occurs the process of interaction and communication between individuals with other individuals (counselors-counselee). Mastery of communication skills is a basic prerequisite for counselors to be able to use various counseling skills effectively and efficiently. It should be understood that almost all of the counseling skills involve the counselor’s communication skills. A good understanding of communication skills should be based on an in-depth study and understanding of communication philosophy. Mastery of communication skills will facilitate the counselor in using various counseling skills that have been formulated by experts as assets to provide successful assistance services for the counselee.Abstrak: Konseling merupakan kegiatan profesional yang melibatkan hubungan antara seorang konselor dengan individu atau sekelompok individu. Layaknya suatu hubungan interpersonal, konseling tidak dapat dilepaskan dari berlangsungnya proses interaksi dan komunikasi pada pihak-pihak yang terlibat di dalam proses tersebut. Penguasaan keterampilan komunikasi merupakan prasyarat dasar bagi konselor untuk dapat menggunakan berbagai keterampilan konseling secara efektif dan efisien. Harus dipahami bahwa hampir keseluruhan keterampilan konseling melibatkan keterampilan komunikasi konselor. Pemahaman yang baik terhadap keterampilan komunikasi harus didasari oleh pengkajian dan pemahaman mendalam terhadap filsafat komunikasi. Penguasaan tersebut memudahkan konselor dalam menggunakan berbagai keterampilan konseling yang telah dirumuskan oleh para ahli sebagai modal untuk memberikan pelayanan bantuan yang berhasil-guna bagi konseli.Permalink/DOI: http://dx.doi.org/10.17977/um001v2i22017p041
Pemanfaatan Media Bimbingan dan Konseling di Sekolah Menengah Kejuruan Muhammadiyah se-Kota Yogyakarta Hardi Prasetiawan; Said Alhadi
Jurnal Kajian Bimbingan dan Konseling Vol 3, No 2 (2018)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (950.887 KB)

Abstract

Abstract: The particular study aimed to know the utilization of media in guidance and counseling service provided by school counselor. Quantitative approach was used in the study. The research instrument was questionnaire with five alternative answers, such: very often; often; rare; sometime; and never. The result of the study showed the use of media in guidance and counseling service by school counselor ranging from visual media, electronic media; audio visual media; computer media.Abstrak: Studi ini bertujuan untuk mengetahui pemanfaatan media bimbingan dan konseling dalam layanan bimbingan dan konseling oleh guru bimbingan dan konseling. Metode yang digunakan menggunakan pendekatan kuantitatif. Instrumen yang digunakan berupa angket dengan lima alternatif jawaban yaitu: sangat sering; sering; jarang; kadang-kadang; dan tidak pernah. Hasil dari studi ini secara terperinci menunjukkan implementasi pemanfaatan media bimbingan dan konseling mulai dari media visual, media elektronik, media audio visual, dan media komputer dalam setiap layanan bimbingan dan konseling yang diberikan oleh guru bimbingan dan konseling.DOI: https://doi.org/10.17977/um001v3i22018p087
Bimbingan Kelompok dengan Pengajaran Formula ABCDE Pendekatan Rasional Emotif Behavior untuk Meningkatkan Self Efficacy Mahasiswa Calon Guru Ismarini Bekti Setiani; Agus Taufiq; Suherman Suherman
Jurnal Kajian Bimbingan dan Konseling Vol 2, No 1 (2017)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (392.798 KB)

Abstract

Tujuan penelitian ini yaitu merumuskan dan menyusun desain intervensi bimbingan kelompok dengan pengajaran formula ABCDE pendekatan rasional emotif behavior serta menguji efektivitas desain intervensi dalam meningkatkan self efficacy calon guru di Departemen Pendidikan Teknologi Agroindustri Universitas Pendidikan Indonesia (UPI). Penelitian menggunakan mixed methods dengan strategi embedded konkuren (kuantitatif sebagai metode primer dan kualitatif sebagai metode sekunder). Teknik Analisis data menggunakan analisis data kuantitatif (primer) dan kualitatif (sekunder). Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara kuantitatif, bimbingan kelompok dengan pengajaran formula ABCDE pendekatan rasional emotif behavior belum efektif dalam meningkatkan self efficacy mahasiswa calon guru dengan beberapa faktor penyebab. Dari data kualitatif didapatkan bahwa mahasiswa menyadari akan masalahnya, menyadari ada penyebab keyakinan irasional penyebab masalah, memahami dalam mengatasinya sehingga mahasiswa merasa semakin yakin akan kemampuan untuk menjadi guru. Peneliti selanjutnya diharapkan menindaklanjuti penelitian ini dengan menerapkan desain intervensi kepada mahasiswa yang memiliki self efficacy ketegori rendah dan sedang.Permalink/DOI: http://dx.doi.org/10.17977/um001v2i12017p009
EFEKTIVITAS TEKNIK RELAKSASI DALAM KONSELING KELOMPOK BEHAVIORAL UNTUK MENURUNKAN STRES BELAJAR SISWA SMA Istiana Nurcahyani; Lutfi Fauzan
Jurnal Kajian Bimbingan dan Konseling Vol 1, No 1 (2016)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (93.593 KB)

Abstract

Abstract: This research purpose to know the effectiveness of relaxation technique in behavioral group counseling to reducing academic stress at senior high school students. Research use one-group pretest-posttest design. The subject are selected 5 students based on high scores academic stress scale. Instruments used the scale academic stress was developed from various theories stress by Hans Selye (1976), Lazarus and Folkman (1984) with reliability is 0.898 and item validity > 0.3. Data were analyzed using wilcoxon signed ranks test. The analysis showed the Z count value is -2.032 with significance level of 0.042 <0.05 which can be concluded that relaxation techniques effective for reducing academic stress of senior high school students.Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk menguji efektivitas teknik relaksasi dalam konseling kelompok behavioral untuk menurunkan stres belajar siswa SMA. Penelitian menggunakan one-group pretest- posttest design. Subjek sebanyak 5 siswa yang dipilih berdasarkan skor tinggi skala stres belajar. Instrumen yang digunakan adalah skala stres belajar yang dikembangkan dari berbagai teori stres oleh Hans Selye (1976), Lazarus dan Folkman (1984) dengan reliabilitas 0.898 dan validitas per butir > 0.3. Data dianalisis dengan uji beda wilcoxon signed ranks test. Hasil analisis menunjukkan nilai Z hitung -2,032 dengan taraf signifikansi 0.042 < 0.05 yang dapat disimpulkan bahwa teknik relaksasi efektif untuk menurunkan stres belajar siswa SMA.Permalink/DOI: http://dx.doi.org/10.17977/um001v1i12016p001
Hubungan Antara Persepsi terhadap Layanan Bimbingan Belajar dengan Kemandirian Belajar Peserta Didik Sekolah Menengah Pertama Andika Ari Saputra; Budi Astuti
Jurnal Kajian Bimbingan dan Konseling Vol 3, No 1 (2018)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (438.368 KB)

Abstract

Abstract: This study is intended to identify the correlation between perception on tutoring services and Junior High School students’ autonomy. This study was a correlational and expose facto study. The population of this study is the entire students of Sekolah Menengah Pertama Negeri 10 Yogyakarta amount to 506 students. Then, this study took 253 students as research sample which is determined by using proportional stratified random sampling. The data were obtained employing perception on tutoring services scale and students’ autonomy scale. Cronbach’s Alpha was used to examine the reliability and it obtained p = 0,743 for perception on tutoring services and p = 0,744 students’ autonomy. To analyze the data, we employes statistical analysis. The results confirm that between perception on tutoring services and students’ autonomy of Sekolah Menengah Pertama Negeri 10 Yogyakarta are positively correlated.Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara persepsi terhadap layanan bimbingan belajar dengan kemandirian belajar peserta didik Sekolah Menengah Pertama (SMP). Penelitian ini merupakan penelitian korelasi dan expose facto. Populasi penelitian ini adalah seluruh peserta SMP Negeri 10 Yogyakarta yang berjumlah 507 orang. Sampel sejumlah 253 peserta didik ditentukan dengan teknik proportional stratified random sampling. Metode pengumpulan data menggunakan skala persepsi terhadap layanan bimbingan belajar dan skala kemandirian belajar. Uji validitas instrumen menggunakan koefisien korelasi product moment. Uji reliabilitas dengan menggunakan teknik Alpha Cronbach, diperoleh p = 0,743 untuk variabel persepsi terhadap layanan bimbingan belajar, dan p = 0,744 untuk variabel kemandirian belajar. Teknik analisis menggunakan analisis statistik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan positif antara persepsi terhadap layanan bimbingan belajar dengan kemandirian belajar peserta didik SMP Negeri 10 Yogyakarta.DOI: https://doi.org/10.17977/um001v3i12018p041
STUDI KASUS KONSEP DIRI SISWA SEKOLAH DASAR Anita Putri Budiarsih; Ella Faridati Zen
Jurnal Kajian Bimbingan dan Konseling Vol 1, No 3 (2016)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (27.162 KB)

Abstract

Abstract: This study aims to determine students' self concept elementary school level are often absent from school for more happy participated send goods by driving a truck, factors that affect the self-concept of students as well as learned behavior arising from the self-concept. This research is a qualitative case study type that includes the steps of: 1) Define the research questions, 2) Select the case and determine data gathering and analysis techniques, 3) Prepare to collect the data, 4) Collect data in the field, 5) Evaluate and analyze the data, and 6) Prepare the report. Data is collected using interview and observation techniques. Data were analyzed through the stages of data reduction, data presentation and conclusion. The results of this research are three self-concept of students that consist of: (a) I can drive and will be a driver, (b) I was the mainstay of the family that should help make a living, and (c) I'm not good at math. In addition, other results of this study are the factors that affect self-concept of students consists of factors originating from within the students, which is realized by comparing themselves with others, and the factors that come from outside in the form of the process of identifying the behavior of his grandfather by him , Also well-known as well as learned behavior that arise from student self-concept that includes ditching and passive when in class.Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsep diri siswa tingkat sekolah dasar yang sering tidak masuk sekolah karena lebih senang ikut mengirim barang dengan mengendarai truk, faktor yang mempengaruhi konsep diri siswa serta perilaku belajar yang muncul akibat konsep diri tersebut. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan jenis studi kasus yang meliputi tahap:1)Penetapan pertanyaan riset, 2)Penentuan kasus dan teknik pengumpulan data dan teknik analisis, 3)Persiapan untuk mengumpulkan data, 4)Pengumpulan data dalam kancah, 5)Evaluasi dan analisis data, serta 6)Penyiapan laporan. Pengumpulan data dilakukan menggunakan teknik wawancara dan observasi. Data dianalisis melalui tahap reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini yaitu tiga konsep diri siswa yang terdiri dari:(a)Aku bisa nyopir dan akan jadi sopir, (b)Aku adalah anak andalan keluarga yang harus membantu mencari nafkah, dan (c)Aku tidak pintar matematika. Selain itu, hasil lain dari penelitian ini adalah faktor yang mempengaruhi konsep diri siswa terdiri dari faktor yang berasal dari dalam diri siswa, yang diwujudkan melalui pembandingan dirinya dengan  orang lain, dan faktor yang berasal dari luar diri yang berupa proses identifikasi perilaku sang kakek oleh siswa. Serta diketahui pula perilaku belajar yang muncul akibat konsep diri siswa yang meliputi membolos dan pasif ketika di kelas.Permalink/DOI: http://dx.doi.org/10.17977/um001v1i32016p112
Keefektifan Konseling Behavioral Teknik Modeling dan Konseling Analisis Transaksional Teknik Role Playing untuk Meminimalkan Kecenderungan Perilaku Agresif Siswa Sekolah Menengah Atas I Ketut Gading; Umrotun Nisa; Luh Putu Sri Lestari
Jurnal Kajian Bimbingan dan Konseling Vol 2, No 4 (2017)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (434.436 KB)

Abstract

Abstract: This study aims to determine the effectiveness of behavioral counseling using modeling technique and counseling transactional analysis using role playing technique to minimize student’s tendency of aggressive behavior. This experimental research with pretest-posttest control group design is taking samples using purposive sampling technique. The sample were 18 tenth grade students from Senior High School Laboratorium Universitas Pendidikan Ganesha who have high aggressive behavior. 18 sample were randomly assigned to three group, that is: (1) experimental group of behavioral counseling using modeling technique; (2) counseling transactional analysis using role playing technique group; and (3) control group. Data on aggressive behavior tendency before and after treatment were collected using questionnaire of aggressive behavior, then analyzed by t test. The results show: (1) behavioral counseling using modeling technique were effective to minimize the tendency of aggressive behavior; (2) counseling transactional analysis using role playing technique were effective to minimize the aggressive behavior; and (3) counseling transactional analysis using role playing technique were more effectively minimizes the tendency of aggressive behavior rather than behavioral counseling using modeling technique.Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keefektifan konseling behavioral teknik modeling dan konseling analisis transaksional teknik role playing untuk meminimalkan kecenderungan perilaku agresif siswa. Penelitian eksperimen dengan rancangan pretest-posttest control group design ini mengambil sampel dengan teknik purposive sampling. Sampel terdiri dari 18 orang siswa kelas X Sekolah Menengah Atas (SMA) Laboratorium Universitas Pendidikan Ganesha yang memiliki perilaku agresif tinggi. 18 sampel dibagi secara acak dan merata pada tiga kelompok, yaitu: (1) kelompok eksperimen yang mendapatkan perlakuan konseling behavioral teknik modeling; (2) kelompok eksperimen yang mendapatkan perlakuan konseling analisis transaksional teknik role playing; (3) dan kelompok kontrol. Data kecenderungan perilaku agresif sebelum dan sesudah perlakuan dikumpulkan dengan kuesioner perilaku agresif, kemudian dianalisis dengan uji t. Hasil menunjukkan: (1) konseling behavioral teknik modeling efektif meminimalkan kecenderungan perilaku agresif; (2) konseling analisis transaksional teknik role playing efektif meminimalkan perilaku agresif; dan (3) konseling analisis transaksional dengan teknik role playing lebih efektif meminimalkan kecenderungan perilaku agresif dibanding konseling behavioral teknik modeling.Permalink/DOI: http://dx.doi.org/10.17977/um001v2i42017p157

Page 4 of 13 | Total Record : 130