cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kab. hulu sungai utara,
Kalimantan selatan
INDONESIA
Al-Madrasah: Jurnal Ilmiah Pendidikan Madrasah Ibtidaiyah
ISSN : 26205807     EISSN : 26207184     DOI : -
Core Subject : Education,
Al-Madrasah merupakan jurnal yang dikelola oleh Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, Sekolah Tinggi Ilmu Al Quran Amuntai Kalimantan Selatan yang terbit berkala setiap 6 (enam) bulan sekali dengan scope dan issue yang diangkat terkait dengan pendidikan di tingkat madrasah ibtidaiyah secara khusus dan pendidikan anak umumnya. dengan nomor ISSN: 2620-5807, Artikel yang diterima diutamakan penelitian lapangan kuantitatif atau kualitatif. Penelitian literatur akan dipertimbangkan diterima berdasarkan keluasan dan kedalaman kajian. P-ISSN:2620-5807 E-ISSN:2620-7184
Arjuna Subject : -
Articles 50 Documents
Search results for , issue "Al-Madrasah Vol. 6, No. 3 (Juli 2022)" : 50 Documents clear
Pelaksanaan Pembelajaran Quran Hadis Di Madrasah Ibtidaiyah Negeri 1 Hulu Sungai Utara Haji Hamli; Syarifuddin Syarifuddin
Al-Madrasah: Jurnal Pendidikan Madrasah Ibtidaiyah Al-Madrasah Vol. 6, No. 3 (Juli 2022)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Al-Qur'an (SIQ) Amuntai Kalimantan Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35931/am.v6i3.1012

Abstract

 Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses pelaksanaan kegiatan pembelajaran Quran serta faktor-faktor yang mempengaruhi pembelajaran Quran Hadis kelas 3 dan 4 di MIN 1. Subjek penelitian ini adalah guru Quran Hadis kelas 3 dan 4. Adapun objek penelitian ini adalah pelaksanaan pembelajaran Quran Hadis dan faktor yang mempengaruhi pembelajaran Quran Hadis tersebut. Penelitian ini termasuk penelitian kualitatif dengan pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah reduksi data, display data dan penarikan kesimpulan. Pengecekan keabsahan data dalam penelitian ini menggunakan teknik triangulasi yang diartikan sebagai kegiatan pengecekan data melalui beragam teknik dan sumber. Hasil penelitiannya adalah bahwa pelaksanaan pembelajaran Quran Hadis di MIN 1 HSU terdiri dari tiga tahap perencanaan, proses pelaksanaan dan evaluasi. Ketiga tahap tersebut dapat dilaksanakan dengan baik dan terarah. Adapun faktor yang mempengaruhi pelaksanaan pembelajaran Quran Hadis di MIN 1 HSU terdiri dari faktor guru, siswa, lingkungan dan sarana prasarana.
Pola Asuh Extended Family Terhadap Tumbuh Kembang Anak Susan Susyanti; Imam Tabroni; Siti Rabiatul
Al-Madrasah: Jurnal Pendidikan Madrasah Ibtidaiyah Al-Madrasah Vol. 6, No. 3 (Juli 2022)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Al-Qur'an (SIQ) Amuntai Kalimantan Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35931/am.v6i3.1017

Abstract

Pola asuh keluarga umumnya diwariskan dari  generasi ke generasi selanjutnya. Orang tua seringkali mendisiplinkan anak-anaknya seperti mereka disiplin oleh orang tua mereka. Tiap keluarga menyusun standar tindakan mereka sendiri, sesuai dari apa yang tersedia serta apa yang diterima dalam keluarga. Ditambah lagi jikalau anak dibesarkan dalam extended family, pastinya kriteria  kontrol tindakan bisa bervariasi antara orang tua dengan anggota keluarga lain yang berada pada rumah yang selaras. Penelitian ini dilaksanakan guna menghimpun informasi yang cukup tentang pola asuh extended family terhadap tumbuh kembang anak, Metode yang dipakai pada penelitian ini sesuai dengan studi literatur yang menghimpun beberapa penelitian sebelumnya guna merespon bagaimana pola asuh extended family terhadap tumbuh kembang anak. Hasil penelitian menerangkan bahwasanya pada hakikatnya tumbuh kembang seorang anak masih memiliki ketergantungan pada orang tua serta keluarganya. Hal ini dikarenakan keterlibatan orang tua serta keluarga dalam extended family sangat krusial serta mempunyai tanggung jawab yang besar dalam melaksanakan pengasuhan sebab kemandirian anak belum cukup terbentuk. Untuk extended family ini yang mana semuanya harus saling melengkapi, pihak keluarga harus bisa memahami dan berkompromi. Keluarga dapat menciptakan  hubungan yang terkoordinasi yang selaras satu sama lain minat dan tujuan. Salah satu kompromi yang dilakukan adalah  merawat dan mengasuh anak dalam lingkungan sosial keluarga besar. Dengan kata lain, kewajiban dan tanggung jawab tumbuh kembang anak diserahkan kepada mereka. Suami istri, ayah, ibu mertua, kakek-nenek, paman, bibi,  ipar atau saudara kandung entah secara keseluruhan ataupun hanya dalam batas-batas tertentu.
Learning Methods Of Prayer Worship For First Class Elementary School Muhammad Nawawi Ginting; A. Rahmat Rosyadi; Ibdalsyah Ibdalsyah
Al-Madrasah: Jurnal Pendidikan Madrasah Ibtidaiyah Al-Madrasah Vol. 6, No. 3 (Juli 2022)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Al-Qur'an (SIQ) Amuntai Kalimantan Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35931/am.v6i3.1027

Abstract

Prayer is an act of worship that is commanded by Allah to all those who profess their faith. Even prayer is said to be the pillar of religion, a practice that will first be accounted for. So it is fitting that prayer learning should be something that is important to be taught in the world of education, the teaching of learning to pray this must be taught as early as possible so that it becomes habituation and understanding so that when you are an adult you need to think twice when you want to leave prayer. Moreover, there has been an understanding that prayer is an obligation which if left behind is a sin. Even so, there is a need for a precise and effective method to provide such learning to early childhood children who in fact have not yet matured their way of thinking and the prayer command has not yet become a mandatory command to do. For this reason, this research is here to provide a solution about the method of learning prayer worship in grade 1 elementary school. In this study, the authors limit the research problem to only the method of learning to pray in the 1st grade of elementary school. The research method used is library research. This is done so that the study can be more in-depth using literature observation techniques, documentation of research data, both primary and secondary. The results obtained in this study are the learning methods of prayer worship in grade 1 Elementary School, namely the demonstration method, the question and answer method and the habituation method with the stages and implementation of their application. These three methods are not mutually exclusive methods.
Peranan Model Pembelajaran Vygotski Untuk Meningkatkan Literasi Numerasi Imam Tabroni; Dian Aswita; Alim Hardiansyah; Normanita Normanita
Al-Madrasah: Jurnal Pendidikan Madrasah Ibtidaiyah Al-Madrasah Vol. 6, No. 3 (Juli 2022)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Al-Qur'an (SIQ) Amuntai Kalimantan Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35931/am.v6i3.1013

Abstract

Pandangan belajar terlahir dari berbagai pendapat para ahli salah satunya adalah teori belajar Vygotsky. Literasi numerasi adalah pengetahuan dan kecakapan untuk (a) menggunakan  berbagai  macam angka dan simbol-simbol  yang  terkait  dengan matematika  dasar  untuk  memecahkan  masalah  praktis dalam berbagai  macam konteks  kehidupan  sehari-hari  dan  (b)  menganalisis  informasi  yang  ditampilkan dalam berbagai bentuk (grafik, tabel, bagan, dan sebagainya) lalu menggunakan interpretasi hasil analisis tersebut untuk memprediksi dan mengambil keputusan. Model Pembelajaran Literasi Numerasi dapat dikembangkan secara situasional dengan mempertimbangkan beberapa hal. Penelitian ini menggunakan metode library research dengan menggunakan ragam teori pembelajaran sebagai data analisis yang kemudian data tersebut di analisis dengan menggunakan teknik content analysis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi teori Vygotsky dalam aktivitas pembelajaran meliputi : socio cultural learning, cognitive apprenticeship, zone of proximal depelovment, dan scaffolding. Dimensi pembelajaran yang ditawarkan oleh Vygotski meangakomodir ragam gaya belajar siswa sehingga juga menjadi solusi pembelajaran bagi anak dengan keterlambatan penyerapan pengetahuan di kelas. Penelitian ini berkontribusi terhadap teori-teori pembelajaran abad 21.
Kemandirian Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Daring (Masa Pandemi Covid-19) Endang Fatmawati; Luluk Firdausiyah; Jasmaniah Jasmaniah
Al-Madrasah: Jurnal Pendidikan Madrasah Ibtidaiyah Al-Madrasah Vol. 6, No. 3 (Juli 2022)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Al-Qur'an (SIQ) Amuntai Kalimantan Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35931/am.v6i3.1019

Abstract

Kemandirian belajar penting bagi peserta didik, terutama pada saat pembelajaran dilaksanakan secara daring. Pembelajaran jarak jauh adalah  pendidikan formal berbasis lembaga yang peserta didik dan instrukturnya berada di lokasi terpisah sehingga memerlukan sistem telekomunikasi interaktif untuk menghubungkan keduanya dan berbagai sumber daya yang diperlukan di dalamnya.  Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran bagaimana kemandirian belajar anak yang melakukan pembelajaran daring. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode slr (systematic literature review). Pengumpulan data dilakukan dengan mendokumentasi serta mereview artikel jurnal atau buku mengenai kemandirian belajar siswa dalam pembelajaran daring (masa pandemi covid-19). Artikel yang digunakan dalam penelitian ini kurang lebih 15 referensi. Berdasarkan kajian literatur yang dilakukan bahwa kemampuan kemandirian belajar siswa sangat diperlukan di dalam pembelajaran daring, karena memiliki pengaruh positif bagi siswa dalam pembelajaran. Pembelajaran ini menuntut siswa untuk lebih proaktif dalam mencari materi pendukung aktivitas belajar, mengambil keputusan yang tepat, bertanggung jawab atas aktivitas yang dilakukan dalam pembelajaran.
Konsep Pengembangan Self-Esteem Pada Anak Untuk Membangun Kepercayaan Diri Sejak Dini Ilham Kamaruddin; Imam Tabroni; Muna Azizah
Al-Madrasah: Jurnal Pendidikan Madrasah Ibtidaiyah Al-Madrasah Vol. 6, No. 3 (Juli 2022)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Al-Qur'an (SIQ) Amuntai Kalimantan Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35931/am.v6i3.1015

Abstract

Konsep diri bukanlah sesuatu yang dibawa sejak lahir. Bahkan ketika lahir, kita tidak memiliki konsep diri, tidak memiliki pengetahuan tentang diri, dan tidak memiliki penghargaan tertentu terhadap diri kita. Konsep diri akan terbentuk sejalan dengan pertumbuhan dan perkembangan anak. Oleh karena itu, anak-anak membutuhkan konsep diri untuk dapat masuk dan diterima lingkungan sosialnya, dan salah satu pembentuk konsep diri itu yakni dengan adanya self-esteem (harga diri). Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis studi literatur. Kegiatan penelitian dengan studi literatur dilakukan peneliti dengan cara mencari data dari berbagai sumber tertulis, baik berupa buku, artikel, dan jurnal yang relevan dengan obyek penelitian, sehingga masalah dapat dipecahkan dengan menelaah sumber-sumber data yang sudah terkumpul sebelumnya dan tidak perlu lagi riset secara langsung di lapangan. Kepercayaan diri seorang anak tentu tidak timbul dengan sendirinya. Orang tua mempunyai peran terbesar dalam menumbuhkan self-esteem anak agar menjadi individu yang percaya diri. Self-esteem adalah cara seorang anak berpikir dan merasakan segala sesuatu tentang dirinya. Apakah ia merasa dicintai, disayangi, dihargai, atau justru merasa diabaikan dan ditolak, perasaan inilah yang kemudian akan menentukan baik/buruk perilakunya. Orang tua yang mampu menunjukkan rasa cinta, kasih sayang, dan penghargaan, bahkan ketika anak berbuat salah sekalipun, akan membuat self-esteem anak menjadi positif. Anak akan tumbuh menjadi sosok yang bersyukur dan percaya diri. Sebaliknya, orang tua yang lebih sering menunjukkan rasa marah, kecewa, atau frustrasi ketika melihat perilaku anak akan menciptakan self-esteem yang negatif dalam diri anak.
Analisis Kesulitan Peserta Didik Dalam Menyelesaikan Soal Cerita Kelas Rendah Vivi Puspita Sari; Tuti Marlina; Lini Marlina
Al-Madrasah: Jurnal Pendidikan Madrasah Ibtidaiyah Al-Madrasah Vol. 6, No. 3 (Juli 2022)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Al-Qur'an (SIQ) Amuntai Kalimantan Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35931/am.v6i3.1020

Abstract

Sekolah dasar merupakan suatu pondasi yang kuat untuk anak kedepannya demi Pendidikan yang tinggi. Tidak sedikit peserta didik yang kesulitan dalam menyelesaikan soal cerita apalagi pada kelas rendah hal ini tidak luput dari kemampuan peserta didik dalam membaca, kurangnya pemahaman dalam mengerjakan soal cerita dan yang paling penting minat mereka yang rendah dalam soal cerita. Kemampuan peserta didik dalam berpikir berbeda-beda apalagi untuk memahami soal, soal cerita merupakan bentuk evaluasi kemampuan peserta didik dalam berpikir. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mendiskripsikan tentang kesulitan peserta didik dalam menyelesaikan soal cerita pada kelas rendah. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dan Teknik pengumpulan data berupa wawancara, observasi dan angket, berdasarkan hasil yang dipeoleh dari penelitian ini siswa kelas rendah khusus nya yang berada dikelas 2 mengalami kesulitan dalam menyelesaikan soal cerita yang ada dari sulitnya memahami operasi perkalian, pengurangan dan penjumlahan dalam soal cerita tersebut.
Analisis Perkembangan Psikologis Anak Yang Tumbuh Dalam Keluarga Step Parent Imam Tabroni; Agus Mukholid; Silawati Silawati
Al-Madrasah: Jurnal Pendidikan Madrasah Ibtidaiyah Al-Madrasah Vol. 6, No. 3 (Juli 2022)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Al-Qur'an (SIQ) Amuntai Kalimantan Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35931/am.v6i3.1016

Abstract

Keluarga adalah bagian terpenting dalam proses pertumbuhan dan perkembangan anak, dalam keluarga anak mendapatkan pendidikan serta dukungan dalam kehidupannya sehari-hari. Tetapi dalam beberapa kasus, mengharuskan orang tua bercerai dan menikah kembali, sehingga anak memiliki orangtua tiri. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan perkembangan psikologis anak yang tumbuh dalam keluarga step parent. Pendekatan penelitian adalah menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Jenis penelitian yang digunakan adalah studi kasus. informan dari penelitian adalah tiga orang anak dengan usia di bawah 17 tahun. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data dilakukan dengan reduksi data, penyajian data, dan verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses perkembangan psikologis anak yang tumbuh dalam keluarga step parent dapat berkembang baik seperti anak yang tumbuh dalam keluarga pada umumnya, tergantung pada perlakuan orangtua tiri kepada anak  dan penerimaan diri anak terhadap orangtua tirinya. Jika orang tua tiri mampu membangun bonding dengan anak, maka anak akan merasa keluarganya utuh seperti keluarga lain. Sebaliknya, jika orangtua tiri tidak mampu membangun bonding dengan anak, anak akan cenderung menutup diri dan menolak keadaan, sehingga dapat menghambat komunikasi anak dengan orang tua.
Kerjasama Sekolah Dan Keluarga Dalam Pendidikan Karakter Dengan Pola Mindset Pengembangan Diri Viviana Lisma Lestari; Suwarsito Suwarsito; Fatimatul Jahrah
Al-Madrasah: Jurnal Pendidikan Madrasah Ibtidaiyah Al-Madrasah Vol. 6, No. 3 (Juli 2022)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Al-Qur'an (SIQ) Amuntai Kalimantan Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35931/am.v6i3.1022

Abstract

Sekolah negeri di Indonesia masih tersiksa dengan berbagai persoalan. Salah satunya adalah kemerosotan moral di kalangan pelajar. Prestasi dalam pelatihan, khususnya pembelajaran yang diberikan oleh pendidik kepada siswa, tidak hanya terkait dengan teknik dan strategi  yang tepat, tetapi juga terkait dengan partisipasi sekolah dan keluarga dalam pembelajaran karakter dengan mengarahkan mental siswa itu sendiri. Partisipasi keluarga dengan satuan pengajaran sangat penting, satuan sekolah berkewajiban untuk mendukung kerjasama dan inklusi keluarga dalam mendorong sekolah anak-anak mereka. Dalam usaha bersama ini, tentunya pembinaan mentalitas seseorang sejak dini oleh keluarga dan sekolah dengan alasan bahwa cara pandang atau pendekatan sikap siswa yang benar sejak awal akan mempengaruhi keseluruhan keberadaan siswa di kemudian hari. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus (case studies). Penelitian dilakukan di MIN 27 HSU desa Jingah Bujur, Kec. Haur Gading. Berdasarkan hasil pemeriksaan yang berbeda menunjukkan bahwa adanya partisipasi di antara keluarga dan sekolah dan penanaman mindset sejak dini mempengaruhi peningkatan kemajuan dalam pendidikan karakter dan prestasi anak-anak mereka.
Urgensi Metode Hypnoparenting Dalam Mendidik Anak Usia Dini Fathor Rakhman; Emy Yunita Rahma Pratiwi; Irma Darmawati; Muliyanti Muliyanti
Al-Madrasah: Jurnal Pendidikan Madrasah Ibtidaiyah Al-Madrasah Vol. 6, No. 3 (Juli 2022)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Al-Qur'an (SIQ) Amuntai Kalimantan Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35931/am.v6i3.1008

Abstract

Isu tentang pengasuhananak menjadi isu yang sering dibicarakan belakangan ini. Hal ini disebabkan adanya masa pandemi yang kemudian membuat tugas orangtua yang lebih dominan menjadi pencari nafkah menjadi orangtua sesungguhnya yang juga sebagai pendidikan bagi anak-anaknya. Salah satu alasan yang melatarbelakangi penulisan artikel ini adalah rendahnya pengetahuan orang tua tentang pola pengasuhan anak dengan menggunakan metode hynoparenting. Penelitian ini menggunakan penelitian Library Research dengantekhnik pengumpulan data menggunakan ragam literatur sebagai pusat penelitian yang kemudian dianalisis menggunakan content analysis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode hypnoparenting ini sangat penting digunakan dalam mendidik anak usia dini karena dapat membantu orang tua dalam mengembangkan potensi yang dimiliki dan dengan metode tersebut juga dapat memberikan kesempatan bagi anak untuk mengembangkan karakter mulia dengan bimbingan orang tua sehingga menghindarkan anak dari perilaku menyimpang. Hasil penelitian ini berkontribusi terhadap pola pengasuhan anak dengan menggunakan ragam metode yang salah satunya adalah metode hypnoparenting, sehingga orangtua bisa menggunakan atau memodifikasinya sesuai dengan keperluan dan karakteristik pengasuhan di rumah.