cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota denpasar,
Bali
INDONESIA
WIDYA LAKSANA
ISSN : 14104369     EISSN : 25496859     DOI : -
Core Subject : Education,
Widya Laksana is a scientific multidisciplinary journal published by Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Pendidikan Ganesha twice a year; January and August
Arjuna Subject : -
Articles 13 Documents
Search results for , issue " Vol 7, No 1 (2018)" : 13 Documents clear
Pelatihan Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba bagi Siswa-Siswi SMA Muhammadiyah 2 dan 3 Yogyakarta Widyaningsih, Wahyu; Wahyuningsih, Iis
JURNAL WIDYA LAKSANA Vol 7, No 1 (2018)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (702.878 KB) | DOI: 10.23887/jwl.v7i1.11876

Abstract

Penyalahgunaan narkoba pada akhir tahun ini dirasakan semakin meningkat. Angka penyalahgunaan narkoba di Indonesia mencapai kurang lebih 5 juta jiwa, sedangkan di Yogyakarta sudah mencapai 60.182 jiwa pada tahun 2014. Penyalahhgunaan narkoba menjangkiti semua lapisan masyarakat, tidak terkecuali siswa sekolah. Hal ini terjadi biasanya terjadi karena penawaran, bujukan, atau tekanan seseorang atau sekelompok orang kepadanya. Didorong rasa ingin tahu, ingin mencoba, atau ingin memakai, siswa mau menerima tawaran tersebut, yang selanjutnya tidak sulit baginya untuk menerima tawaran berikutnya. Program pengabdian ini merupakan bagian dari Iptek bagi Masyarakat (IbM) dengan tema Swamedikasi Teman Sebaya, bertujuan melatih siswa SMA untuk mengidentifikasi dan mengenal bahaya penyalahgunaan narkoba dan miras di kalangan teman sebaya. Metoda pelaksanaan dilakukan dengan pendidikan masyarakat melalui penyuluhan, pelatihan dan focus group discussion (FGD). Pelatihan diselenggarakan bekerja sama dengan Badan Narkotika Nasional Provinsi DIY. Masyarakat sasaran tanggal 24-25 juli 2017, bertempat di Ruang Multi Media SMA Muhammadiyah 2 Yogyakarta. Tingkat partisipasi peserta 100% dan tingkat kemampuan penguasaan peserta terhadap materi pembelajaran bahaya narkoba meningkat setelah dilakukan pelatihan.
TANTANGAN DAN ANTISIPASI GURU GEOGRAFI DALAM MEMBINA OLIMPIADE GEOGRAFI Christiawan, Putu Indra; Atmaja, Dewa Made; Citra, I Putu Ananda
JURNAL WIDYA LAKSANA Vol 7, No 1 (2018)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (232.834 KB) | DOI: 10.23887/jwl.v7i1.12632

Abstract

Geografi adalah bidang paling baru dalam OSN jenjang SMA. Kota Singaraja adalah ibukota dari Kabupaten Buleleng yang memiliki predikat kota pendidikan. Permasalahan utama yang dihadapi oleh guru adalah: guru Geografi yang mengajar di SMA yang ada di wilayah Kabupaten Buleleng masih banyak yang belum memiliki pengalaman di dalam membina siswa dalam rangka persiapan OSN Geografi. Di samping itu, kemampuan penguasaan materi dan keterampilan profesional guru dalam mengajar Geografi di SMA masih kurang, termasuk juga pada permasalahan bahan materi OSN yang tidak mutakhir. Maka solusi yang dilaksanakan adalah dengan upaya meningkatkan kualitas penguasaan bidang studi Geografi bagi guru-guru SMA di Kabupaten Buleleng dalam rangka mengantisipasi rendahnya prestasi belajar Geografi siswa serta sebagai persiapan menuju OSN bidang Geografi. Hasil pelaksanaan program P2M ini menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan Guru Geografi SMA dalam mempersiapkan diri untuk membina OSN. Guru menjadi lebih percaya diri untuk membina peserta menyongsong OSN Geografi
PELATIHAN DAN BIMBINGAN TEKNIS PEMBUATAN MEDIA AJAR INOVATIF BERBASIS INTERNET BAGI GURU-GURU BAHASA INGGRIS Suprianti, GAP
JURNAL WIDYA LAKSANA Vol 7, No 1 (2018)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (224.734 KB) | DOI: 10.23887/jwl.v7i1.11640

Abstract

Pengetahuan dan keterampilan yang kurang pada guru-guru Bahasa Inggris tingkat SD dalam membuat media ajar inovatif, menyebabkan pembelajaran di kelas kurang optimal, sebagai contohnya di sekolah dasar Sukasada. Selama ini proses pembelajaran Bahasa Inggris di sekolah dasar Sukasada tersebut hanya menggunakan media ajar berupa buku dan penggunaan internet untuk membuat media ajar inovatif belum dimaksimalkan oleh guru. Berdasarkan uraian tersebut, maka perlu adanya kegiatan pelatihan dan pembinaan teknis terkait pembuatan media ajar inovatif berbasis internet. Metode yang digunakan dalam pelaksanaan kegiatan yakni metode diskusi, pelatihan dan bimbingan teknis. Dua website pembuatan media ajar inovatif berbasis internet, yaitu cartoon story maker dan quizlet diperkenalkan dalam kegiatan ini. Di akhir kegiatan, para peserta mengutarakan pandangan tentang perlunya diadakan pelatihan serupa. Para peserta juga memerlukan pelatihan tentang pembuatan media ajar baik berbasis internet ataupun tanpa internet, sehingga lebih banyak lagi contoh-contoh media ajar yang bisa digunakan dalam pembelajaran.
PENINGKATAN KEMAMPUAN GURU DALAM MENGEMBANGKAN MEDIA AJAR BERBASIS VIDEOGRAFIS SEBAGAI LEARNING OBJECT PADA SISTEM GARSUPATI BAGI GURU SMA DAN SMK KABUPATEN BULELENG Resika Arthana, S.T., M.Kom, I Ketut; Tirtayani, Luh Ayu; Adnyani, Kadek Eva Krishna; Mahayanti, Ni Wayan Surya
JURNAL WIDYA LAKSANA Vol 7, No 1 (2018)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (545.233 KB) | DOI: 10.23887/jwl.v7i1.11884

Abstract

Pengembangan media ajar inovatif sangat penting dilakukan untuk meningkatkan kualitas belajar mengajar. Sesuai dengan diskusi dengan beberapa guru, dibutuhkan pelatihan untuk bisa mengembangkan media ajar. Sejalan dengan itu, penelitian kami sebelumnya yang mengembangkan sistem Garsupati sebagai portal berbagi sumber ajar membutuhkan media ajar sebagai Learning Object. Berdasarkan kondisi tersebut, maka dilaksanakan P2M “Peningkatan Kemampuan Guru Dalam Mengembangkan Media Ajar Berbasis Videografis Sebagai Learning Object Pada Sistem Garsupati Bagi Guru Sma Dan Smk Kabupaten Buleleng”. P2M ini dilaksanakan pada tanggal 21-22 Agustus 2017 di lab Timur UPT-TIK Undiksha. Kegiatan ini dihadiri oleh 24 guru SMA/SMK se-kabupaten Buleleng. Kegiatan ini terdiri dari pemaparan materi konsep media ajar, pemaparan Garsupati, pelatihan pembuatan media ajar videografis dan pelatihan video editing. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa 91.7% peserta pelatihan setuju bahwa pelatihan ini sangat bermanfaat dan 8.3% menyatakan bermanfaat. Selain itu 100% peserta menyatakan akan menerapkan hasil pelatihan ini di sekolah masing-masing. Sebanyak 66% menyatakan bahwa perlu pendampingan secara online, sebanyak 29.2% menyatakan perlu pendampingan secara lagsung (offline) dan sisanya menyatakan tidak perlu pendampingan lagi.
IbPE UMKM KERAJINAN ANTING DAN LIONTIN ORGANIK KHAS BALI DARI LIMBAH TANDUK DAN TULANG HEWAN DI BALI Kadyanan, I Gusti Agung Gede Arya
JURNAL WIDYA LAKSANA Vol 7, No 1 (2018)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (6335.199 KB) | DOI: 10.23887/jwl.v7i1.12472

Abstract

Mitra program IbPE ini adalah ”Wayan Tiki organic earring and Pendant” yaitu UMKM kerajinan ukiran anting dan liontin organik khas Bali (Organic Earring and Pendant). Tujuan dari pelaksanaan program ipteks bagi produk ekspor ini adalah untuk meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan UMKM mitra melalui pembinaan, pelatihan, pendampingan di bidang teknologi pemasaran dan manajemen usaha. Di tahun pertama akan difokuskan untuk meningkatkan pengetahuan mitra tentang pentingnya sistem pemasaran secara online, serta mangatur lay out stasiun kerja sehingga terjadi efektivitas proses kerja dan sekaligus dapat meningkatkan efisiensi sekaligus dapat meningkatkan produktivitas. Metode pelaksanaan program IbPE ini telah dilaksanakan dengan cara: FGD (Focus Group Discussion) yaitu dengan cara menggali semua permasalahan mitra melalui diskusi yang difokuskan atas kelompok masalah yang dihadapi mitra. Metode Partisipatory Research Action (PRA) yaitu metode yang melibatkan partisipasi semua komponen dalam pelaksanaan program IbPE seperti partisipasi tim pelaksana, UKM mitra dan masyarakat lainnya sehingga hasil yang dicapai dapat dipertanggung jawabkan secara ilmiah dan bermanfaat bagi masyarakat pada umumnya melalui publikasi ilmiah. Metode Pelatihan (workshop) dan pendampingan, yaitu pemberian pelatihan kepada UKM mitra tentang berbagai topik sesuai dengan masalah yang dihadapi UKM mitra.Kata kunci: UMKM Kerajinan, Focus Group Discuss, Partisipatory Research Action, Anting dan Liontin Organik
PENINGKATAN KEMAMPUAN GURU DALAM MENGEMBANGKAN MEDIA PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS WHITE BOARD ANIMATION VIDEO Hartawan, I Gusti Nyoman Yudi; Sudiarta, I Gusti Putu; Waluyo, Djoko
JURNAL WIDYA LAKSANA Vol 7, No 1 (2018)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (486.768 KB) | DOI: 10.23887/jwl.v7i1.11710

Abstract

Berdasarkan diskusi dengan Ketua dan Sekretaris MGMP Kabupaten Buleleng, disepakati bahwa pengembangan konten dan media pembelajaran berbasis teknologi informasi dan komunikasi masih tetap menjadi program prioritas dalam peningkatan kompetensi profesional dan kompetensi pedagogik guru. Untuk itu, disepakati mengadakan program kerjasama dalam pengembangan media pembelajaran  matematika berbasis white board animation video.  Tujuan dari kegiatan ini adalah meningkatknya kompetensi guru mitra dalam membuat dan mengunakan media pembelajaran  berbasis White Board Animation Video. Metode Pelaksanaan kegiatan ini menggunakan (1) model partisipatory rural apprasial. Model ini digunakan untuk mengidentifikasi masalah yang dialami mitra atau kelompok masyarakat, (2) Model Technology Transfer (TT), digunakan agar mitra atau kelompok masyarakat menguasai prinsip-prinsip penerapan teknologi terutama dalam hal pengembangan media pembelajaran matematika, dan (3) Model pelatihan/diskusi kelompok. Hasil kegiatan ini adalah mitra dapat membuat dan menggunakan media pembelajaran berbasis White Board Animation Video.
TOED Preservation (TOED Education) at Adiwiyata School As an Effort to Implement Healthy Lifestyle Yasa, Arnelia Dwi; Sulistyowati, Prihatin
JURNAL WIDYA LAKSANA Vol 7, No 1 (2018)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (616.448 KB) | DOI: 10.23887/jwl.v7i1.12241

Abstract

AbstractSDN Tanjungrejo 2 is an Adiwiyata school located in Kecamatan Sukun Malang. SDN Tanjungrejo 2 page is filled with shade trees and ornamental plants whereas TOGA is not found there. Students do not know the type, benefits. This devotion aims to improve students understanding of the types, benefits, ways of planting and processing of toga into herbal medicine through TOGA preservation program in Adiwiyata School.TOGA preservation as an effort to back to nature movement, increasing space green field at SDN Tanjungrejo 2 Malang, live pharmacy learning media and herbal medicine. The TOGA preservation activities at SDN Tanjungrejo 2 begin with the introduction of TOGA type and benefit, TOGA processing into herbal medicine, TOGA planting on the vertical shelf. Activity is said to be successful because of the N-Gain score score, students understanding of TOGA in medium and high category. Keywords: TOED, adiwiyata school, healthy lifestyle
TEKNOLOGI TEPAT GUNA PENGOLAHAN LIMBAH TEKSTIL BAGI INDUSTRI TENUN BINTANG TIMURTEKNOLOGI TEPAT GUNA PENGOLAHAN LIMBAH TEKSTIL BAGI INDUSTRI TENUN BINTANG TIMUR Yuningrat, Ni Wayan; Ayuni, Ni Putu Sri; Martiningsih, Ni Wayan; Gunamantha, I Made; Widana, Gede Agus Beni
JURNAL WIDYA LAKSANA Vol 7, No 1 (2018)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (275.317 KB) | DOI: 10.23887/jwl.v7i1.12673

Abstract

Pada umumnya industri tekstil khususnya tenun menggunakan zat warna sintetis untuk proses pencelupannya, dengan pertimbangan warna yang dihasilkan akan lebih menarik dan tidak mudah pudar. Zat warna yang telah selesai digunakan dalam pencelupan seringkali dibuang langsung ke lingkungan tanpa diolah terlebih dahulu. Hal ini juga dilakukan oleh industri bintang timur, yang mana zat warna hanya ditampung dalam tanah yang digali sedalam 1 meter, sedangkan lokasinya dekat dengan persawahan. Kegiatan pengabdian diawali dengan identifikasi pengetahuan peserta tentang karakteristik, bahaya, penanggulangan dan penanganan awal zat warna tekstil melalui kuisioner. Sosialisasi alat pengolahan limbah dilakukan melalui penyerahan reaktor fotokatalitik fixed bed TiO2-batu apung dan dilanjutkan dengan demonstrasi pengoperasiannya menggunakan zat warna sisa pencelupan. Berdasarkan hasil kuisioner, sebagian besar peserta belum mengetahui karakteristik zat warna tekstil dan proses pengolahan yang diperlukan agar zat warna tekstil tidak mencemari lingkungan. Proses degradasi zat warna tekstil berjalan kurang efektif (26%) yang disebabkan kurangnya sinar matahari yang diperlukan untuk proses fotodegradasi tersebut. Pada umumnya industri tekstil khususnya tenun menggunakan zat warna sintetis untuk proses pencelupannya, dengan pertimbangan warna yang dihasilkan akan lebih menarik dan tidak mudah pudar. Zat warna yang telah selesai digunakan dalam pencelupan seringkali dibuang langsung ke lingkungan tanpa diolah terlebih dahulu. Hal ini juga dilakukan oleh industri bintang timur, yang mana zat warna hanya ditampung dalam tanah yang digali sedalam 1 meter, sedangkan lokasinya dekat dengan persawahan. Kegiatan pengabdian diawali dengan identifikasi pengetahuan peserta tentang karakteristik, bahaya, penanggulangan dan penanganan awal zat warna tekstil melalui kuisioner. Sosialisasi alat pengolahan limbah dilakukan melalui penyerahan reaktor fotokatalitik fixed bed TiO2-batu apung dan dilanjutkan dengan demonstrasi pengoperasiannya menggunakan zat warna sisa pencelupan. Berdasarkan hasil kuisioner, sebagian besar peserta belum mengetahui karakteristik zat warna tekstil dan proses pengolahan yang diperlukan agar zat warna tekstil tidak mencemari lingkungan. Proses degradasi zat warna tekstil berjalan kurang efektif (26%) yang disebabkan kurangnya sinar matahari yang diperlukan untuk proses fotodegradasi tersebut.
PENINGKATAN PENDAPATAN MASYARAKAT DESA SEI KEPAYANG TENGAH MELALUI PEMANFAATAN LIMBAH TEMPURUNG KELAPA Panggabean, Fitri Yani; Dalimunthe, Muhammad Bukhori; Suharianto, Joko
JURNAL WIDYA LAKSANA Vol 7, No 1 (2018)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (185.11 KB) | DOI: 10.23887/jwl.v7i1.11799

Abstract

Tujuan khusus kegiatan untuk memanfaatkan tempurung kelapa agar dapat dimanfaatkan sepenuhnya untuk kegiatan produktif yang dapat meningkatkan pendapatan kelompok usaha petani kelapa sekaligus menciptakan wirausaha yang mandiri secara ekonomi. Target dalam kegiatan pengabdian dihasilkannya; 1) produk olahan kelapa dari tempurung seperti arang dan briket; 2) alat pembuat arang dan briket; dan 3) manajemen usaha kecil. Metode yang digunakan untuk mencapai tujuan tersebut dengan metode pendidikan, penyuluhan, pelatihan produksi, pelatihan manajemen usaha terdiri dari teknik pemasaran dan penyusunan laporan keuangan, pendampingan, monitoring, dan evaluasi. Pemilihan lokasi ini dikarenakan kelapa yang banyak tersebar, melimpahnya limbah tempurung kelapa dan belum optimalnya pemanfaatan produksi olahan tempurung di desa tersebut. Hasil capaian kegiatan yang diperoleh masyarakat berupa pengetahuan dan keterampilan dalam mengolah limbah tempurung kelapa menjadi barang-barang ekonomis.
Peningkatan Dan Pengembangan Pengajaran Berbasis Teknologi Bagi Guru-Guru Di SMK Pariwisata Margarana Supriana, I Wayan; Sukmana, IWK.Teja
JURNAL WIDYA LAKSANA Vol 7, No 1 (2018)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (407.604 KB) | DOI: 10.23887/jwl.v7i1.12564

Abstract

Perkembangan teknologi informasi memberikan dampak yang besar pada berbagai bidang kehidupan manusia seperti pada bidang industri, kesehatan, pemerintahan dan bidang-bidang lainnya. Khususnya pada bidang pendidikan penggunaan teknologi masih belum dapat di manfaatkan secara optimal pada pendidikan menengah yang letaknya di pinggiran kota. Seperti halnya SMK Pariwisata Margarana proses pendidikan yang masih dilakukan secara konvensional dengan maraknya perkembangan teknologi saat ini. Hal ini mendorong program kemitraan masyarakat (PKM) Universitas Dhyana Pura melaksanakan program pelatihan pengembangan bahan ajar berbasis teknologi bagi para guru di SMK Pariwisata Margarana. Tujuan pelaksanaan program adalah peningkatan pemahaman pembuatan materi ajar berbasis teknologi serta pengembangan pemahaman konsep manajemen perhotelan. Program PKM dilakukan dalam bentuk pelatihan dan pendampingan bagi peserta. Secara menyeluruh kegiatan program ini terlaksana dengan baik dan mampu meningkatkan pengetahuan guru SMK Pariwisata Margarana. Kondisi ini ditunjukkan dengan persentase kehadiran guru sebesar 81% selama program ini dilaksanakan dan peningkatan kemampuan sebesar 80%.

Page 1 of 2 | Total Record : 13