cover
Contact Name
Desi Sarli, S.SiT, M.Keb
Contact Email
desi_sarli@yahoo.com
Phone
-
Journal Mail Official
jik@stikesalifah.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kota padang,
Sumatera barat
INDONESIA
JIK- JURNAL ILMU KESEHATAN
Published by STIKES Alifah Padang
ISSN : 2580930X     EISSN : 25978594     DOI : -
Core Subject : Health,
Provides a form for original research and scholarship relevant to Ners, Midwife, Public Health and other health related professions.
Arjuna Subject : -
Articles 340 Documents
Pengaruh Pemberian Kompres Hangat Terhadap Nyeri Pada Pasien Fraktur Post Operasi di RST. Dr. Reksodiwiryo Padang Tahun 2017 Revi Neini Ikbal
JIK-JURNAL ILMU KESEHATAN Vol 2, No 1 (2018): JIK- April Volume 2 Nomor 1 Tahun 2018
Publisher : STIKes ALIFAH PADANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (160.528 KB) | DOI: 10.33757/jik.v2i1.75

Abstract

Menurut WHO kejadian fraktur setiap tahunnya terus meningkat. Sedangkan secara nasional kasus fraktur tercatat sebanyak 27,7%, sementara di Sumatera Barat didapatkan sekitar 2.700 orang mengalami insiden fraktur khususnya di RST. Dr. Reksodiwiryo Padang tahun 2017 pasien fraktur sebanyak 82 orang terdiri dari 45 orang fraktur ekstremitas atas dan 37 orang fraktur ekstremitas bawah. Salah satu dampak yang ditimbulkan fraktur adalah nyeri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian kompres hangat terhadap nyeri pada pasien fraktur post operasi.            Jenis penelitian ini menggunakan Quasy Eksperiment dengan One Group Pretest Postest. Penelitian ini dilaksanakan di RST.  Dr. Reksodiwiryo Padang pada bulan Februari sampai dengan Oktober 2017. Populasi adalah semua pasien post operasi fraktur. Metode pengambilan sampel adalah purposive sampling. Data dikumpulkan melalui observasi yang diperoleh langsung dari responden mengenai skala nyeri pasien post operasi fraktur. Pengolahan data dilakukan secara komputerisasi. Data yang didapatkan diolah dengan uji wilcoxon.            Hasil penelitian didapatkan 60,0% responden mengalami nyeri ringan sebelum pemberian kompres hangat, Seluruh (100,0%) responden mengalami nyeri ringan sesudah pemberian kompres hangat. Terdapat pengaruh pemberian kompres hangat terhadap nyeri pada pasien post operasi fraktur di RST.  Dr. Reksodiwiryo Padang Tahun 2017.            Diharapkan Bagi tenaga kesehatan di RST.  Dr. Reksodiwiryo Padang agar dapat memberikan tindakan keperawatan mandiri dalam menangani nyeri yang dirasakan oleh pasien dengan menggunakan kompres hangat. Diharapkan bagi peneliti selanjut agar dapat menggunakan alat ukur skala nyeri lainnya seperti skala deskriptif sehingga akan diperoleh hasil penelitian yang lebih baik.
HUBUNGAN STATUS GIZI DAN STATUS EKONOMI DENGAN ANEMIA PADA REMAJA PUTRI TAHUN 2017 ika putri ramadhani; fanny Ayudia
JIK-JURNAL ILMU KESEHATAN Vol 2, No 2 (2018): JIK-Oktober Volume 2 No 2 Tahun 2018
Publisher : STIKes ALIFAH PADANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (85.725 KB) | DOI: 10.33757/jik.v2i2.119

Abstract

ABSTRAKPemberian ASI secara eksklusif dapat mencegah kematian balita sebanyak 13%. Data Dinas Kesehatan Kota Padang tentang cakupan pemberian ASI tahun 2016 sebanyak 8.101 bayi (74,77 %), sedangkan cakupan pemberian ASI tahun 2017 yaitu 8.216 bayi (74,8 %). Data dari Puskesmas Andalas Padang  tahun 2016 yaitu 59,84%, sedangkan  tahun 2017 yaitu 59,8 %. Tujuan umum penelitian ini  untuk mengetahui Hubungan tingkat pengetahuan dan status pekerjaan ibu menyusui dengan pemberian ASI eksklusif di Kelurahan Simpang Haru tahun 2017. Jenis penelitian deskriptif analitik dengan desain cross sectional dengan populasi ibu yang mempunyai bayi usia 6 – 12 bulan berjumlah 60 orang, sampel  diambil dengan cara simple random sampling sebanyak 38 orang. Penelitian dilakukan pada tanggal  14 Mei -  25 Oktober 2017. Data ini diperoleh melalui kuesioner yang diisi langsung oleh responden. Pengolahan data dengan komputerisasi di analisis secara univariat dan bivariat uji hipotesis menggunakan uji chi-square (α=0,05). Hasil penelitian didapatkan sebanyak 21 orang (55,3%) ibu memiliki tingkat pengetahuan rendah, sebanyak 13 orang (34,2%) ibu bekerja dan sebanyak 16 orang (42,1%) ibu tidak memberikan ASI Eksklusif. Berdasarkan analisa bivariat  ada hubungan antara tingkat pengetahuan dengan pemberian ASI Eksklusif  (p = 0,000) dan ada hubungan antara pekerjaan ibu dengan pemberian  ASI Eksklusif pada ibu menyusui di Kelurahan Simpang Haru tahun 2017( p = 0,036). Dapat disimpulkan ibu dengan pengetahuan rendah dan bekerja cenderung tidak memberikan ASI eksklusif. Diharapkan kepada petugas kesehatan untuk terus memberikan penyuluhan tentang manfaat ASI eksklusif. Kata Kunci : Tingkat pengetahuan, status Pekerjaan dan pemberian ASI eksklusif ABSTRACTExclusive breastfeeding can prevent under-five mortality by 13%. Data from the Padang City Health Office regarding the coverage ASI in 2016 were 8,101 babies (74.77%), while the coverage of breastfeeding in 2017 was 8,216 babies (74.8%). Data from Padang Andalas Health Center in 2016 was 59.84%, while in 2017 it was 59.8%. The general purpose of this study was to determine the relationship between the level of knowledge and employment status of breastfeeding mothers with exclusive breastfeeding in Simpang Haru Village 2017. The type of descriptive analytic study was cross sectional design with a population of mothers with infants aged 6-12 months. 60 people, the sample was taken by simple random sampling as many as 38 people. The study was conducted on 14 May - 25 October 2017. This data was obtained through a questionnaire that was filled directly by the respondent. Data processing with computerization was analyzed by univariate and bivariate hypothesis testing using the chi-square test (α = 0.05). The results showed that 21 people (55.3%) mothers had a low level of knowledge, as many as 13 people (34.2%) working mothers and as many as 16 people (42.1%) mothers did not give exclusive breastfeeding. Based on bivariate analysis there is a relationship between the level of knowledge with exclusive breastfeeding (p = 0.000) and there is a relationship between the work of mothers with exclusive breastfeeding for breastfeeding mothers in Simpang Haru Village 2017 (p = 0.036). It can be concluded that mothers with low knowledge and work tend not to provide exclusive breastfeeding. It is expected that health workers continue to provide counseling about the benefits of exclusive breastfeeding. Keywords: Level of knowledge, employment status and exclusive breastfeeding
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE EXPLISIT INTRUCTION (EI) TERHADAP HASIL BELAJAR MAHASISWA TINGKAT II PADA MATA KULIAH PELAYANAN KELUARGA BERENCANA (KB) DI PRODI DIII KEBIDANAN STIKES RANAH MINANG PADANG yanti yanti
JIK-JURNAL ILMU KESEHATAN Vol 1, No 1 (2017): JIK - Oktober Volume 1 No 1 Tahun 2017
Publisher : STIKes ALIFAH PADANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (91.715 KB) | DOI: 10.33757/jik.v1i1.37

Abstract

The Explicit Instruction (EI) type of cooperative learning model is a direct instructional model specifically designed to develop student learning about procedural knowledge and declarative knowledge that can be taught in a step-by-step pattern.This study aims to determine the Effect of Cooperative Learning Model Type Explicit Instruction (EI) on Results Learning courses Family Planning Service Level II students STIKes Ranah Minang Padang.This research type is experiment.  Population in this research is all student of level II STIKes Ranah Minang Padang with learners amount to 111 student. The sample selection was done by purposive sampling. This research was conducted at STIKes Ranah Minang Padang on 25 May until 07 June 2015.The result of this research is the achievement of experiment class learning result higher than control class. This is evident from the average difference of experimental class posttest is 79,22. And control class 70,90 then obtained t value = 5,636 and t table = 1,994. Because t count 5.636> t table 1.994, then the hypothesis is accepted.The results of this research can be concluded that the implementation of cooperative learning model type EI influences on the learning outcomes in the Family Planning Service (KB).Model pembelajaran kooperatif tipe Explicit Instruction (EI) adalah model pembelajaran langsung yang dirancang khusus untuk mengembangkan pembelajaran siswa tentang pengetahuan prosedural dan pengetahuan deklaratif yang dapat diajarkan dalam pola langkah demi langkah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Koperasi Model Pembelajaran Tipe Explicit Instruction (EI) pada Hasil Belajar Kursus Keluarga Berencana Layanan Tingkat II siswa STIKes Ranah Minang Padang.Tipe penelitian ini adalah eksperimen. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas II STIKEL Ranah Minang Padang dengan jumlah peserta didik sebanyak 111 siswa. Pemilihan sampel dilakukan secara purposive sampling. Penelitian ini dilakukan di STIKes Ranah Minang Padang pada tanggal 25 Mei sampai dengan 07 Juni 2015. Hasil dari penelitian ini adalah pencapaian hasil belajar kelas eksperimen yang lebih tinggi dari kelas kontrol. Hal ini terbukti dari rata-rata perbedaan kelas eksperimen posttest yaitu 79,22. Dan kelas kontrol 70,90 kemudian diperoleh nilai t = 5,636 dan t tabel = 1,994. Karena t hitung 5.636> t tabel 1.994, maka hipotesis tersebut diterima. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif tipe EI berpengaruh terhadap hasil belajar pada Keluarga Berencana (KB). 
HUBUNGAN LAMA PEMAKAIAN KONTRASEPSI PIL DENGAN HASIL SKRINING INSPEKSI VISUAL ASAM ASETAT PADA AKSEPTOR PIL Lenny Nainggolan
JIK-JURNAL ILMU KESEHATAN Vol 1, No 1 (2017): JIK - Oktober Volume 1 No 1 Tahun 2017
Publisher : STIKes ALIFAH PADANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33757/jik.v1i1.27

Abstract

Cervical cancer is the most common type of cancer experienced by women in  developing countries. One of the risk factors for cervical cancer is the use of old oral contraceptives and screening efforts that can be used to detect cervical cancer as early as possible is Visual Inspection  with  Acetic  Acid screening.The research design was analytic observational with crosssectional approach in Siantar sub-district in May-September 2017. Research subject was 46 acceptors. Data analysis used Fisher test with 95%  (⍺ = 0,05).The results showed that oral contraceptive acceptors who had cervical inflammation 19.56%. There was a correlation between the duration of oral contraceptive use and the result of  VIA  (p <0,05). There  was  no  age  correlation with VIA (p=>0,05) no married age correlation  with VIA (p=>0,05), no BMI correlation with VIA (p=>0,05 ). Duration use of oral contraceptive related to result of VIA examination so that need to begiven education about oral contraceptves and motivation for VLA screening as an  effort to early detection of cervical cancer. Kanker serviks merupakan jenis terbanyak yang dialami oleh wanita di negara berkembang. Salah satu faktor risiko terjadinya kanker serviks adalah penggunaan kontrasepsi pil yang lama. Upaya skrining yang digunakan untuk mendeteksi kanker serviks adalah IVA. Penelitian bertujuan mengetahui hubungan lama pemakaian kontrasepsi pil dengan hasil skrining IVA.Rancangan penelitian adalah observasional analitik dengan pendekatan cross sectional di Kecamatan Siantar pada bulan Mei-September 2017. Subjek penelitian sebesar 46 akseptor. Analisis data menggunakan uji Fisher dengan CI 95% (⍺=0,05).Akseptor kontrasepsi pil yang mengalami radang serviks sebesar 19,56%. Ada hubungan antara lama pemakaian kontrasepsi pil dengan hasil pemeriksaan IVA (p<0,05). Tidak ada hubungan umur dengan hasil pemeriksaan IVA (p>0,05), tidak ada hubungan umur menikah dengan hasil pemeriksaan IVA (p>0,05), tidak ada hubungan IMT dengan hasil pemeriksaan IVA (p>0,05).Perlu diberikan edukasi tentang kontrasepsi pil dan motivasi untuk pemeriksaan IVA sebagai upaya deteksi dini kanker serviks.
HUBUNGAN PERILAKU KELUARGA DENGAN KETERATURAN BEROBAT KLIEN SKIZOFRENIA DI PUSKESMAS LUBUK BUAYA PADANG Edo Gusdiansyah
JIK-JURNAL ILMU KESEHATAN Vol 2, No 2 (2018): JIK-Oktober Volume 2 No 2 Tahun 2018
Publisher : STIKes ALIFAH PADANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33757/jik.v2i2.87

Abstract

ABSTRAK Skizofrenia adalah penyakit yang mempengaruhi otak dan menyebabkan timbulnya pikiran, persepsi, emosi, gerakan dan perilaku yang aneh dan terganggu. Prevalensi di indonesia penderita skizofrenia sebesar 1,7 juta orang yang mengalami gangguan jiwa. Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan perilaku keluarga dengan keteraturan berobat klien skizofrenia. Jenis penelitian deskriptif korelasi dengan desain cross sectional. Penelitian ini dilaksanakan di Puskesmas Lubuk Buaya Padang, Populasi adalah seluruh keluarga klien skizofrenia yang berobat di Puskesmas berjumlah 98 orang, dengan teknik total sampling dan pengumpulan data menggunakan kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan 65,0% klien tidak teratur berobat, 57, 5% berpengetahuan rendah, 55,0% sikap negatif dan 52,5% dengan tindakan keluarga tidak baik. Hasil uji statistik menunjukkan adanya hubungan yang bermakna antara pengetahuan (p= 0,000), sikap keluarga (p=0,005) dan tindakan keluarga (p= 0,004) dengan keteraturan berobat klien skizofrenia. Masih banyaknya penderita skizofrenia yang tidak teratur dalam berobat ke puskesmas. Diharapkan bagi petugas kesehatan memberikan pendidikan dan konseling. Sehingga keluarga lebih memperhatikan penderita dalam melakukan kontrol berobat dan mencari informasi. Kata kunci       :  Keteraturan Berobat, Pengetahuan, Sikap dan Tindakan Keluarga ABSTRACT Schizophrenia is a disease that affects the brain and causes strange and disturbed thoughts, perceptions, emotions, movements and behaviors. Prevalence in Indonesia schizophrenia of 1.7 million people who have mental disorders. This study aims to see the relationship of family behavior with regular treatment of schizophrenic clients. The research type is descriptive correlation with cross sectional design. This research was conducted at Lubuk Buaya Public Health Center. The population was the whole family of schizophrenic clients 98 people, with total sampling technique. Data were collected using questionnaires. The results showed that 65.0% of clients were not regularly treated, 57, 5% low knowledge, negative attitude 55.0% and 52.5% with bad family actions. The result of statistical test showed a significant correlation between knowledge (p = 0,000), family attitudes (p = 0,005) and family action (p = 0,004) with regular treatment of schizophrenic client. There are still many irregular schizophrenia sufferer in medication at health center. It is expected that health workers provide education and counseling. So that the family pay more attention to the patient in doing medical control and seek information.  Keywords         : Regulation of Medicine, Knowledge, Attitude and Family Action 
HUBUNGAN PERILAKU CARING PERAWAT TERHADAP TINGKAT KECEMASAN PASIEN PRE OPERATIF DI RUANG RAWAT INAP BEDAH PRIA DAN WANITA RSUP DR. M. DJAMIL PADANG yuanita ananda; Asmawati Asmawati
JIK-JURNAL ILMU KESEHATAN Vol 2, No 1 (2018): JIK- April Volume 2 Nomor 1 Tahun 2018
Publisher : STIKes ALIFAH PADANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (160.317 KB) | DOI: 10.33757/jik.v2i1.83

Abstract

Pasien yang telah dilakukan tindakan operasi pada tahun 2015 sebanyak 6.611 pasien. Kecemasan mulai dirasakan klien saat pertama kali dinyatakan dokter bahwa penyakitnya memerlukan tindakan pembedahan. Kecemasan pasien dapat diatasi salah satunya dengan perilaku caring perawat. Caring adalah suatu sikap rasa peduli hormat dan menghargai kesukaan-kesukaan seorang berfikir, bertindak dan berperasaan. Kurangnya perawat memberikan penjelasan dan kurang melakukan pendekatan dengan pasien sehingga pasien merasa cemas. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan perilaku caring perawat terhadap tingkat kecemasan pasien pre operatif di Ruang Rawat Inap Bedah Pria dan Wanita RSUP Dr. M. Djamil Padang. Dimana jumlah responden diruang pria sebanyak 50 responden, sedangkan diruang wanita sebanyak 46 responden. Jenis penelitian analitik dengan desain cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah pasien pre operatif yang berada di Ruang Rawat Inap Bedah RSUP Dr. M. Djamil Padang dengan sampel 96 orang. Teknik pengambilan sampel adalah accidental sampling. Data dianalisa secara univariat menggunakan tabel distribusi frekuensi dan bivariat menggunakan uji statistik Chi-Square dengan tingkat kepercayaan 95% α = 0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kurang dari separoh (44,8%) perawat memiliki perilaku caring kurang baik. Lebih dari separoh (52,1%) memiliki kecemasan berat. Ada hubungan perilaku caring dengan kecemasan pasien pre operatif di Ruang Rawat Bedah dan Wanita RSUP Dr. M. Djamil Padang uji statistik diperoleh p value = 0,000 (p < 0,05). Kesimpulan peneliti ada hubungan perilaku caring dengan kecemasan pasien pre operatif. Diharapkan melalui Pimpinan RSUP Dr. M. Djamil Padang untuk dapat mempertahankan kinerja yang ada dalam melakukan caring oleh perawat sehingga pasien merasa nyaman.Kata Kunci : Perilaku Caring dan Tingkat KecemasanABSTRACT              Patients who had surgery performed in 2015 as many as 6,611 patients. Anxiety began to be felt client the first time the doctor stated that the disease requires surgery. Patient anxiety can be overcome either by the nurse caring behaviors. Caring is an attitude of caring respect and appreciate the preferences of a thinking, acting and feeling. Lack of nurses provide explanations and less approach with the patient so that patients feel anxious. The purpose of this study was to determine the relationship of nurses caring behavior towards patients preoperative anxiety levels in patient wards of Male and Female Surgical Hospital Dr. Djamil Padang. Where the number of respondents in the men’s room of 50 respondents, while in the ladies room as much as 46 respondents. Type of the research is analytical descriptive with cross-sectional approach. The population in this study is that patients who are in the pre –operative in Space Inpatient Surgical Hospital Dr. M. Djamil Padang with a sample of 96 people. The sampling technique is accidental sampling. Data were analyzed using univariate and bivariate frequency distribution table using statistical test Chi - Square with a 95% trust with level α = 0.05 .  The results showed that less than half (44,8%) nurses have less good caring behavior. More than half (52,1%) have severe anxiety. There is a relationship with a caring behavior preoperative patient anxiety in Patients Pre Operative Surgery patient wards Men and Women at  Space Inpatient Surgery Men and Women at The Hospital   of  Dr. M. Djamil of  Padang (p value = 0,000) with (p < 0,05). The researchers' conclusion is no relationship caring behavior with pre-operative patient anxiety. Leaders are expected through the Hospital Dr. M. Djamil Padang to maintain existing performance in doing the caring nurses so that patients feel comfortable. Keyword : Caring Behavior  and  Anxiety Level
Pengaruh Vitamin E Terhadap Aktifitas Enzim Glutation Peroksidase (GSH-Px) Pada Tikus Strain Wistar Jantan Yang Terpapar Karbon Tetraklorida (CCl4) TITIN IFAYANTI
JIK-JURNAL ILMU KESEHATAN Vol 1, No 1 (2017): JIK - Oktober Volume 1 No 1 Tahun 2017
Publisher : STIKes ALIFAH PADANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33757/jik.v1i1.6

Abstract

Radikal bebas merupakan penyebab timbulnya kerusakan sel, yang mendasari munculnya berbagai penyakit degeneratif. Kelebihan radikal bebas dapat menyebabkan stress oksidatif. Karbontetraklorida termasuk bahan kimia yang dimetabolisme di hepar, hasil metabolismenya bersifat radikal bebas. Antisipasi kerusakan pada hepar dibutuhkan antioksidan. Untuk itu dibutuhkan antioksidan dari luar tubuh dalam meningkatkan pertahanan sel, sebagai penetralisir radikal bebas, seperti vitamin E. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh vitamin E terhadap aktifitas enzim Glutathion Peroksidase pada tikus yang terpapar karbontetraklorida.                Penelitian dilaksanakan secara eksperimental dengan desain post test only control group design. Sampel penelitian terdiri dari 15 ekor tikus strain wistar jantan, yang dibagi menjadi 3 kelompok, yaitu kelompok kontrol negatif, kontrol positif (CCl4), perlakuan I (CCl4 dan Vitamin E). CCl4 diberikan dengan dosis tunggal 0,2 mg/kgbb, 24 jam berikutnya diberikan Vitamin E 0,8 ml/kgbb, diberikan secara oral selama 14 hari. Data dianalisis dengan tingkat kepercayaan 95%.                Hasil penelitian menunjukkan rerata aktifitas enzim glutathione peroksidase (nmol/ml) adalah kelompok KN 114.4 ± 5.5 nmol/ml, KP 96 ± 7.4nmol/ml, P1 129.2 ± 5.4 nmol/ml, P2 140.2 ± 3.2 nmol/ml, P3 156 ± 4.2 nmol/ml. Secara statistic didapatkan perbedaan rerata yang signifikan aktifitas glutahion peroksidase antar kelompok (p ˂ 0,05).                Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa Vitamin E dapat meningkatkan aktifitas Glutathion Peroksidase pada tikus yang terpapar karbontetraklorida. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut tentang pengaruh Vitamin E dengan melihat jaringan yang ada pada hepar.
HUBUNGAN POLA ASUH TERHADAP STATUS GIZI BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS DADOK TUNGGUL HITAM KOTA PADANG TAHUN 2018 Nurul Prihastita Rizyana; Yulia Yulia
JIK-JURNAL ILMU KESEHATAN Vol 2, No 2 (2018): JIK-Oktober Volume 2 No 2 Tahun 2018
Publisher : STIKes ALIFAH PADANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (144.373 KB) | DOI: 10.33757/jik.v2i2.126

Abstract

ABSTRAK        Sumatera barat merupakan salah satu dari 18 provinsi yang memiliki prevalensi diatas prevalensi nasional gizi buruk dan gizi kurang balita. Data menunjukkan bahwa persentase balita kurus dan sangat kurus berumur 0-59 bulan di Provinsi Sumatera Barat adalah berturut turut 1,9% dan 7,0%.Pola pengasuhan anak adalah penyebab tidak langsung yang memengaruhi status gizi balita,terutama pola asuh makan. Penelitian bertujuan mengetahui hubungan pola asuh dengan status gizi balita. Jenis penelitian studi observasional dengan desain cross sectional pada 60 sampel yang diambil secara accidental di Wilayah Kerja Puskesmas Dadok Tunggul Hitam kota Padang tahun 2018. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara langsung menggunakan kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan 43,3% balita dengan status gizi tidak baik, 53,3% memiliki pola asuh yang tidak baik, uji chi-Square menunjukkan adanya hubungan bermakna antara pola asuh dengan status gizi balita (p<0,05).                                                                                                                    Key word: Pola asuh, status gizi, malnutrisi  ABSTRACT             West Sumatera is one of 18 provinces that has higher prevalence on malnutrition and chronic malnutrition than national prevalence average. Data shows that percentage of skinny children and very skinny children aged 0-59 months in West Sumatera are 1,9% and 7%, respectively. Parenting is the indirect factor that affects children nutritional status, especially eating pattern. Purpose of this research is to discover relations between parenting and and children nutritional status. Method of this research is observational study with cross-sectional design, involving 60 sample by accidental picks in working area of Puskesmas Dadok Tunggul Hitam, Padang, 2018. Data collection is conducted through interview with questionnaire. This research shows 43,3% children with malnutrition, 53,3% children with poor parenting, and chi-Square test shows significant relation between parenting and children nutritional status (p<0,05). Key word: Parenting, Children Nutritional Status, malnutrition
Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kunjungan Balita Ke Posyandu di Wilayah Kerja Puskesmas Anak Air Kota Padang Tahun 2017 Faridah BD
JIK-JURNAL ILMU KESEHATAN Vol 2, No 1 (2018): JIK- April Volume 2 Nomor 1 Tahun 2018
Publisher : STIKes ALIFAH PADANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (336.985 KB) | DOI: 10.33757/jik.v2i1.62

Abstract

ABSTRACTAs a measure of community participation to take advantage of posyandu coverage of D/S, the national target is 85%, in West Sumatera 2015 reaches 71.99%, while in Padang city reaches 69.6% year. Of the 22 Puskesmas in Padang were found the lowest D/S coverage of Ulak Karang Clinic (41,2%). From the data it is seen that this achievement is very far from the national target of 85%. For that researcher do research about factors related to visit mother of toddler to posyandu. The research type is quantitative with cross sectional design. The study was conducted in the Working Area of Puskesmas Anak Air Padang on 6 - 12 June 2017, a population of 2944 people, a sample of 97 people. Cluster sampling sampling technique. Data were collected by angket. Univariate analysis using frequency distribution and bivariate analysis using chi square test. The result of the research is 52,6% of visit to posyandu less, 54,6% low knowledge respondent, 53,6% not working, 56,7% have role of less good cadre. There is a significant relationship between the level of knowledge (p = 0,000), occupation (p = 0,000) and the role of cadres (p = 0,000) with the visit of the infant mother to the Posyandu. The result of this research can be concluded that there is correlation of knowledge level, occupation and role of cadre with visit mother of balita to Posyandu. Therefore, it is expected that the posyandu program managers in Puskesmas always carry out counseling to the community especially on working mothers so that the visit of mother toddler to posyandu is increasing. It is hoped for further researchers to continue this research by looking at other factors related to the visit of the mother toddler to the posyandu.Keywords          : Knowledge, work, role of cadres, visit posyandu                                                         ABSTRAKSebagai tolak ukur peran serta masyarakat untuk memanfaatkan posyandu dilihat dari cakupan ditimbang dibagi jumlah sasaran (D/S), di Sumatera Barat tahun 2015 mencapai 71,99%, sedangkan di Kota Padang pada tahun mencapai 69,6% cakupan D/S terendah Puskesmas Anak Air yaitu tahun 2014 (41,2%), 2015 (66,36%) dan 2016 (44,2%). Dari data tersebut terlihat bahwa pencapaian ini sangat jauh dari target nasional yaitu 85%. Untuk itu peneliti melakukan penelitian tentang faktor-faktor yang berhubungan dengan kunjungan balita ke posyandu. Jenis penelitian adalah kuantitatif dengan rancangan cross sectional. Penelitian di Wilayah Kerja Puskesmas Anak Air Padang pada tanggal 6 – 12 Juni 2017, populasi sebanyak 2944 orang, sampel sebanyak 97 orang diambil dengan teknik cluster sampling. Data dikumpulkan dengan cara membagikan kuesioner. Analisis univariat menggunakan distribusi frekuensi dan analisis bivariat menggunakan uji chi square. Hasil penelitian didapatkan 52,6% kunjungan ke posyandu kurang, 54,6% responden berpengetahuan rendah, 53,6% tidak bekerja, 56,7% memiliki peran kader yang kurang baik. Terdapat hubungan yang bermakna antara tingkat pengetahuan (p= 0,000), pekerjaan (p= 0,000) dan peran kader (p= 0,000) dengan kunjungan ibu balita. Dapat disimpulkan bahwa ada hubungan tingkat pengetahuan, pekerjaan dan peran kader dengan kunjungan ibu balita ke Posyandu. Untuk itu diharapkan bagi pengelola program posyandu di Puskesmas senantiasa melaksanakan penyuluhan ke masyarakat khususnya pada ibu bekerja sehingga kunjungan ibu balita ke posyandu semakin meningkat. Diharapkan bagi peneliti selanjutnya agar dapat melanjutkan penelitian ini dengan melihat faktor-faktor lain yang berhubungan dengan kunjungan ibu balita ke posyandu
PENGARUH PENYULUHAN KESEHATAN TERHADAP KESIAPSIAGAAN MENGHADAPI BENCANA GEMPA BUMI PADA SISWA SMPN 13 PADANG Revi Neini Ikbal; Rebbi Permata Sari
JIK-JURNAL ILMU KESEHATAN Vol 2, No 2 (2018): JIK-Oktober Volume 2 No 2 Tahun 2018
Publisher : STIKes ALIFAH PADANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (122.811 KB) | DOI: 10.33757/jik.v2i2.107

Abstract

ABSTRAK             Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penyuluhan kesehatan terhadap kesiapsiagaan menghadapi bencana gempa bumi pada Siswa SMPN 13 Padang. Jenis penelitian ini menggunakan Quasi Eksperiment dengan rancangan kelompok tunggal one group preretest-posttest design. Pengumpulan data dilakukan di SMPN 13 Padang pada bulan juni- Februari 2018.Populasi seluruh siswa SMPN 13 Padang. pengambilan sampel purposive sample sebnyak 75 orang. Analisi yang digunakan univariat dan bivariat dengan UJI T. Hasil penelitian ini rata-rata kesiapsiagaan Siswa SMPN13 Padang dalam menghadapi bencana gempa bumi sebelum diberikan penyuluhan adalah 17,36 dan rata-rata Kesiapsiagaan Siswa SMPN13 Padang setelah diberikan penyuluhan adalah 56,20 dan ada pengaruh atau perbedaan yang singnifikan antara pengukuran kesiapsiagaan menghadapi bencana pada Siswa SMPN 13 Padang dengan nilai p value 0,000. Dapat disimpulkan Ada pengaruh atau perbedaan yang singnifikan antara pengukuran kesiapsiagaan menghadapi bencana pada Siswa SMPN 13 Padang pada pegukuran pertama dan kedua. Diharapkan kepada pihak sekolah SMPN 13 Padang  membentuk tim siapsiaga bencana dan meningkatan keterampilan siswa terhadap mitigasi bencana.Kata Kunci: Penyuluhan Kesehatan, Kesiapsigaan Bencana  ABSTRACK This study aims to determine the effect of health counseling on preparedness to face an earthquake disaster on students SMPN 13 of Padang. This type of research uses Quasi Experiment with the design of a single group one group pre-test design. Data collection was carried out at SMPN 13 Padang in June-February 2018. The population of all students was SMP 13 Padang. purposive sample collection of 75 people. The analysis used univariate and bivariate with Test T. The results of this study the average student preparedness SMPN 13 of Padang in dealing with earthquake disasters before being given counseling was 17.36 and the average Student Preparedness of SMP 13 Padang after being given counseling was 56.20 and there was influence or a significant difference between the measurement of disaster preparedness for students of SMPN 13 Padang with a p value of 0,000. It can be concluded that there is a significant influence or difference between disaster preparedness measurement for students of SMP 13 Padang in the first and second measurements. It is expected that the schools of SMPN 13 Padang form a disaster preparedness team and increase student skills towards disaster mitigation.Keywords: Health Counseling, Disaster Preparedness

Page 6 of 34 | Total Record : 340