cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota gorontalo,
Gorontalo
INDONESIA
Journal Health & Science : Gorontalo Journal Health and Science Community
ISSN : 26148676     EISSN : 26569248     DOI : -
Core Subject : Health,
Arjuna Subject : -
Articles 122 Documents
BEBERAPA FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEPUASAN PELAYANAN ANC DI BIDAN DESA KUNGKAI KECAMATAN BANGKO WILAYAH KERJA PUSKESMAS BANGKO TAHUN 2017 dewi noviska
Journal Health & Science : Gorontalo Journal Health and Science Community Vol 3, No 1 (2019): APRIL: JOURNAL HEALTH AND SCIENCE : GORONTALO JOURNAL HEALTH AND SCIENCE COMMUNI
Publisher : Gorontalo State University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (191.608 KB) | DOI: 10.35971/gojhes.v1i1.2129

Abstract

AKI di Indonesia sampai saat ini masih tinggi, dan ini merupakan masalahkesehatan yang sampai saat ini belum dapat diatasi secara tuntas. Untuk itupemerintah mengadakan suatu program salah satunya adalah program ante natalcare. Untuk mengetahui berhasilnya program pelayanan antenatal care dilakukandengan pendataan cakupan antenatal care. Berdasarkan survei awal yang telahdilakukan di Bidan Desa Kungkai Tahun 2017 terdapat rendahnya cakupanpelayanan antenatal care. Maka tujuan penelitian ini untuk mengetahui beberapafaktor yang berhubungan dengan kepuasan pelayanan ANC di Bidan DesaKungkai Kecamatan Bangko wilayah kerja Puskemas Bangko tahun 2017.Penelitian ini menggunakan metode analitik menggunakan rancangancross sectional. Populasi dan sampel penelitian ini adalah seluruh ibu hamil yangmemeriksakan kehamilan di Bidan Desa Kungkai Kecamatan Bangko Tahun 2017yang berjumlah 64 orang.Hasil penelitian didapatkan dari 64 orang ibu hamiltersebut dilihat dari IKM setelah dikonversi yaitu 56,6 dengan mutu pelayanan Ckinerja unit pelayanan kurang puas. Teknik pengumpulan data denganmenggunakan kuesioner, pengolahan data dengan manual, analisis data bivariatdengan Chi Square Test.Hasil analisis menunjukkan ada hubungan antara umur, pendidikan danstatus pekerjaan dengan kepuasan terhadap pelayanan ANC di Bidan DesaKungkai Tahun 2017. Penelitian ini diharapkan dapat dimanfaatkan oleh bidandesa supaya dapat memberikan pelayanan yang bermutu untuk meningkatkanderajat kesehatan masyarakat di Desa Kungkai Kabupaten Merangin.
PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT PADA TATANAN RUMAH TANGGA DITINJAU DARI ASPEK PENGETAHUAN DAN STATUS EKONOMI MASYARAKAT Boekoesoe, Lintje
Jurnal Health and Science: Gorontalo Journal Health and Science Community Vol 1, No 1 (2019): April
Publisher : Gorontalo State University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (22.727 KB)

Abstract

AbstrakMenurut EHRA Gorut (2016), Masyarakat Gorontalo Utara masih tergolong masyarakat yang memiliki status ekonomi rendah. Selain itu, tingkat pengetahuan yang masih sangat rendah dalam memahami PHBS dalam diri masyarakat.Tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui adanya Pengaruh Status Ekonomi dan Pengetahuan Terhadap Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat Pada Tatanan Rumah Tangga Masyarakat Di Daerah Pesisir Desa Deme II Kecamatan Sumalata Timur Kabupaten Gorontalo Utara.Jenis penelitian adalah observasional analitik dengan pendekatan cross sectional study. Variabel independen adalah status ekonomi dan pengetahuan, variabel dependen adalah Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) tatanan rumah tangga. Populasi adalah kepala rumah tangga sebanyak 548 jiwa. Sampel sebanyak 231 orang dengan rumus slovin dan teknik Purposive Sampling. Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat. Uji yang digunakan adalah uji statistik Regresi LinerHasil Penelitian: Pada masyarakat pesisir desa Deme II Kecamatan Sumalata Timur Kabupaten Gorontalo Utara sebagian besar menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat dengan baik (55,8%). Status ekonomi (nilai ρ  0,000, R = 0,306, R Square = 0,093)dan pengetahuan (nilai ρ 0,000, R = 0,418, R Square = 0,175) berpengaruh signifikan  terhadap perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) pada Tatanan Rumah Tangga masyarakat pesisir Desa Deme II Kecamatan Sumalata Timur, Gorontalo Utara. status ekonomi berpengaruh lemah sebesar 9,3% dan pengetahuan berpengaruh sedang sebesar 17,5%.Disarankan kepada masyarakat untuk menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) dalam tatanan rumah tangga sehingga dapat meningkatkan taraf hidup dan derajat kesehatan masyarakat luas pada umumnya dan keluarga pada khususnya.Kata Kunci    :     PHBS, Pengetahuan, Status Ekonomi  AbstractAccording to EHRA Gorut (2016), the north Gorontalo still relatively society having economic status low. In addition, the knowledge is still very low in understanding phbs in the community.The purpose of research is to know that the influence of economic status and knowledge of clean and healthy behaviors at the stage of households people in the coastal deme II village in Sumalata Gorontalo north east.The kind of research is the observational analytic with the approach cross sectional study .The independent variable is the economic status of and knowledge , dependent variable is hygienic life behavior and healthy life household order .The population is the head of a household as many as 548 soul .231 people with the formula sample slovin and techniques of sampling purposive. Data analysis was conducted in univariat and bivariat .Test test that is used is statistical regression a liner. Research results: in coastal communities village ii sumalata deme in eastern north Gorontalo most apply clean and healthy behaviors well (55,8 %). Economic status (value of ρ 0,000, R = 0,306, R Square = 0,093) and knowledge (value of ρ 0,000, R = 0,418, R Square = 0,175) have a significant effect on clean and healthy lifestyle (PHBS) on Household Arrangements in coastal communities Deme II District of Sumalata Timur, North Gorontalo. economic status has a weak effect of 9.3% and medium knowledge is 17.5%It is recommended to the community to implement clean and healthy behavior (PHBS) in the household structure so that it can improve living standards and the health status of the general public in general and families in particular.Keywords: PHBS, Knowledge, Economic Status 
HUBUNGAN KONTRASEPSI HORMONAL DENGAN OBESITAS PADA AKSEPTOR KELUARGA BERENCANA Rahma, Sitti
Jurnal Health and Science: Gorontalo Journal Health and Science Community Vol 1, No 1 (2019): April
Publisher : Gorontalo State University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Kontrasepsi  hormonal adalah kontrasepsi yang  mengandung  hormon  steroid yaitu hormon  estrogen dan progesteron. Dimana estrogen  dan  progesterone ini dapat menyebabkan peningkatan berat badan karena mempermudah perubahan karbohidrat dan gula menjadi lemak. Tujuan dari penelitian ini mengidentifikasi dan menganalis hubungan kontrasepsi hormonal dengan obesitas pada akseptor keluarga berencana. Penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif (survey) analitik dengan rancangan cross sectional. Populasi sebanyak 196 orang. Teknik pengambilan sampel dengan Purposive Sampling. Sampel dalam penelitian ini sejumlah 132 responden akseptor keluarga berencana. Instrumen yang digunakan adalah lembar observai. Analisis data menggunakan uji statistik chi-square dan kolmogrov. Hasil penelitian didapatkan bahwa terdapat hubungan yang siginifikan antara kontrasepsi pil dengan obesitas dengan nilai  p value 0,041  (< α 0,05), ada hubungan yang signifikan antara kontrasepsi suntik dengan obesitas dengan nilai p value 0,000 (<α 0,05), tedapat hubungan yang signfiikan antara kontrasepsi implant dengan obesitas dengan nilai p value 0,021 (<α 0,05). Bagi pihak puskesmas diharapkan untik meningkatkan dan mengembangkan informasi tentang kontrasepsi hormonal khususnya efek samping yang akan terjadi saat menggunakan kontrasepsi hormonal.Kata Kunci : Hormonal; Kontrasepsi; Obesitas. AbstrakHormonal contraception is contraception that contains steroid hormones namely estrogen and progesterone. Where estrogen and progesterone can cause weight gain because it makes it easier to change carbohydrates and sugar into fat. The purpose of this study was to identify and analyze the relationship between hormonal contraception and obesity in family planning acceptors. This study uses a descriptive (survey) analytical research design with cross sectional design. The population is 196 people. Sampling technique with purposive sampling. The sample in this study were 132 respondents of family planning acceptors. The instrument used is the observation sheet. Data analysis uses chi-square and kolmogrov statistical tests. The results showed that there was a significant relationship between pill contraception and obesity with a p value of 0.041 (<α 0.05), there was a significant relationship between injectable contraceptives and obesity with a p value of 0.000 (<α 0.05), a relationship Significant between obesity implant contraception with p value 0.021 (<α 0.05). The puskesmas is expected to improve and develop information on hormonal contraception, especially the side effects that will occur when using hormonal contraception.Keywords: Contraception; Hormonal; Obesity.
HUBUNGAN PERSEPSI DAN PARTISIPASI LANSIA DENGAN TINGKAT PEMANFAATAN (UTILIZATION) POSYANDU sartika laiya; Sunarto Kadir
Journal Health & Science : Gorontalo Journal Health and Science Community Vol 3, No 1 (2019): APRIL: JOURNAL HEALTH AND SCIENCE : GORONTALO JOURNAL HEALTH AND SCIENCE COMMUNI
Publisher : Gorontalo State University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (82.927 KB) | DOI: 10.35971/gojhes.v1i1.2127

Abstract

Lansia adalah bagian dari suatu kelompok yang juga membutuhkan pelayanan kesehatan daripemerintah, oleh karena itu pemerintah membuat program pelayanan untuk lansia yaitu berupa posyandulansia. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apakah terdapat hubungan antara persepsi danpartisipasi dengan tingkat pemanfaatan posyandu lansia. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubunganpersepsi dan parstisipasi dengan tingkat pemanfaatan posyandu lansia.Metode Penelitian ini adalah penelitian analisis kuantitatif pendekatan cross sectional. Populasidalam penelitian ini sebanyak 333 lansia dan sampel dalam penelitian ini berjumlah 152 lansia yang adadi kelurahan Limba U I. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan uji ChiSquare.Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan persepsi lansia dengan pemanfaatanposyandu lansia P-Value 0,000 lebih besar dari (0.05)., dan ada hubungan partisipasi lansia dengan pemanfaatanposyandu lansia P-Value 0,000 lebih besar dari (0.05). Disarankan dukungan keluarga untuk mengoptimalkanpersepsi lansia serta partisipasi baik dari lansia dalam mengunjungi posyandu lansia, dukungan darikeluarga bagi lansia dapat dilakukan dengan memberikan perhatian, motivasi, kepedulian terhadapkeluhan lansia, sehingga lansia dapat mencurahkan perasaannya dan mendorong untuk lebih aktif dalammengikuti kegiatan posyandu lansia.
Perbedaan Tingkat Pengetahuan Dan Sikap Sebelum Dan Sesudah Pemberian Diabetes Self Management Education (DSME) Pada Pasien Diabetes Melitus Di Puskesmas Matraman Jakarta Timur dany eben; Maria Astrid
Journal Health & Science : Gorontalo Journal Health and Science Community Vol 3, No 1 (2019): APRIL: JOURNAL HEALTH AND SCIENCE : GORONTALO JOURNAL HEALTH AND SCIENCE COMMUNI
Publisher : Gorontalo State University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (81.027 KB) | DOI: 10.35971/gojhes.v1i1.2128

Abstract

Latar Belakang : DM merupakan penyakit peringkat keempat dengan 8,4 juta penderita. Jumlah penderitaDM di Puskesmas Matraman pada tahun 2015 mengalami peningkatan dari 823 pasien menjadi 1223pasien pada tahun 2016.Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan tingkat pengetahuan dan sikap sebelum dansesudah dari pengaruh pemberian Diabetes Self Management Education (DSME) pada pasien diabetesmelitus di klub DM Puskesmas Matraman.Metodologi: Desain penelitian Quasi Eksperimen within subjek (pre-post). Populasi adalah pasien laki-lakidan wanita yang mengikuti prolanis DM di Puskesmas Matraman, Jakarta Timur. Teknik pengambilansampel mengunakan total sampling (40 responden).Hasil Penelitian: Analisis univariat menggunakan distribusi frekuensi dengan usia responden sebagianbesar 46-55 tahun (35%), pendidikan lulusan SD (23%), jenis kelamin mayoritas perempuan (67,5%), danpekerjaan ibu rumah tangga (60%). Analisis uji beda menggunakan uji Wilcoxon, terdapat perbedaantingkat pengetahuan (p=0,000) dan sikap (p=0,000) sebelum dan sesudah diberikan edukasi DSME.Kesimpulan dan Saran: terdapat perbedaan tingkat pengetahuan dan sikap setelah dilakukan edukasiberupa DSME. Diharapkan Puskesmas tetap melanjutkan edukasi berupa DSME secara terus menerus.
HUBUNGAN DUKUNGAN SOSIAL DENGAN PERILAKU MEROKOK PADA SISWA SMK N 2 LIMBOTO irwan SKM; Rahmawati Nule
Journal Health & Science : Gorontalo Journal Health and Science Community Vol 3, No 1 (2019): APRIL: JOURNAL HEALTH AND SCIENCE : GORONTALO JOURNAL HEALTH AND SCIENCE COMMUNI
Publisher : Gorontalo State University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (58.037 KB) | DOI: 10.35971/gojhes.v1i1.2125

Abstract

Merokok sudah menjalari seluruh penduduk dunia dengan prevalensi yang cukuptinggi, ditambah dengan kecenderungan peningkatan penggunaannya terutarama dinegara-negara berkembang. Berdasarkan data Susenas 2004 menunjukkan bahwaremaja berusia di atas 15 tahun dinyatakan merokok sebanyak 34.44 %, sementara padatahun 2007 terdapat 32% dan 68 % dinyatakan mulai merokok di bawah usia 20 tahunRumusan masalah dalam penelitian ini yaitu Apakah ada hubungan dukungan sosialdengan perilaku merokok pada siswa SMK N 2 Limboto, Kabupaten Gorontalo. Tujuandari penelitian ini adalah Untuk mengetahui hubungan dukungan sosial dengan perilakumerokok pada siswa SMK N 2 Limboto, Kabupaten Gorontalo.Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatifanalititik dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini yakni seluruhsiswa yang ada di SMK 2 Limboto yang berjumlah 363 Siswa. Sampel dalam penelitianini menggunakan teknik purposive sampling yaitu 190 siswa. Teknik analisis datamenggunakan uji Chi Square.Hasil penelitian menunjukan bahwa tidak ada Hubungan antara pola asuh orangtua dengan Perilaku merokok (P=0,580). Ada Hubungan antara Dukungan TemanSebaya dengan Perilaku merokok (P=0,000). Ada Hubungan antara Paparan iklan rokokdengan Perilaku merokok (P=0,000). Sebaiknya siswa lebih selektif dalam pergaulanserta perlu adanya pembinaan dari orang tua dan guru mengenai pergaulan siswa agartidak terjerumus pada penyimpangan terutama penyimpangan rokok.
PENGETAHUAN DAN PRAKTEK HYGIENE PENJAMAH PADA PEDAGANG MAKANAN JAJANAN DI SEKITAR SEKOLAH DASAR KOTA TASIKMALAYA Sri maywati; Lilik Hidayanti; Nur Lina
Journal Health & Science : Gorontalo Journal Health and Science Community Vol 3, No 1 (2019): APRIL: JOURNAL HEALTH AND SCIENCE : GORONTALO JOURNAL HEALTH AND SCIENCE COMMUNI
Publisher : Gorontalo State University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (90.337 KB) | DOI: 10.35971/gojhes.v1i1.2283

Abstract

Anak sekolah merupakan kelompok yang rentan mengalami gangguan kesehatan yang dibawa oleh makanan yang dikelola secara tidak sehat yang berkaitan dengan pengelolaan oleh penjamah makanan. Pengetahuan dan praktek penjamah mengenai hygiene penjamah menjadi hal yang penting. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis hubungan pengetahuan dengan praktek hygiene penjamah makanan jajanan di sekitar sekolah dasar kota Tasikmalaya. Penelitian menggunakan metode survei dengan pendekatan cross sectional. Sampel dipillih secara acak dari penjamah makanan dengan jenis kelamin laki-laki yang berjualan di sekitar sekolah dasar sebanyak 65 orang. Data dikumpulkan dengan teknik wawancara dan observasi, selanjutnya analisis data menggunakan uji chi square. Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan (p lebih kecil dari 0,05) antara pengetahuan tentang hygiene penjamah dengan praktek hygiene penjamah pada pedagang makanan jajanan di sekitar sekolah dasar. Disarankan kepada pedagang untuk meningkatkan pengetahuan dan praktek hygiene yang baik melalui berbagai media informasi.
Epidemiologi Rubella Di Daerah Istimewa Yogyakarta Asriati Asriati
Journal Health & Science : Gorontalo Journal Health and Science Community Vol 4, No 1 (2020): APRIL: JOURNAL HEALTH AND SCIENCE : GORONTALO JOURNAL HEALTH AND SCIENCE COMMUNI
Publisher : Gorontalo State University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (420.763 KB) | DOI: 10.35971/gojhes.v4i1.5240

Abstract

Latar Belakang: Rubella dapat menjadi penyakit serius ketika diderita oleh wanita hamil. Sebagai salah satu penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi, Rubella mengalami peningkatan kasus di Daerah Istimewa Yogyakarta. Dengan tidak adanya vaksinasi dapat menjadi penyebab meningkatnya kasus. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pola penyebaran kasus Rubella dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Metode: Dengan pendekatan studi kasus kontrol, penelitian ini menggunakan 142 responden (1: 1) dan pemetaan dalam melihat pola penyebaran kasus. Analisis statistik dilakukan oleh Odds ratio (OR) dan regresi logistik. Hasil: Penelitian ini menemukan kejadian Rubella meningkat sejak 2014, Kulonrprogo memiliki insiden tertinggi, peningkatan kasus terjadi pada musim kemarau, 64,6% kasus Rubella berusia di bawah lima belas tahun, dan meningkat dengan status sosial ekonomi dan populasi padat. Rubela menyebar dari daerah dengan insiden tinggi ke daerah sekitarnya setiap tahun. Tinggal di daerah padat penduduk berisiko 2,96 kali menderita Rubella. Usia balita adalah faktor pelindung Rubella. Kesimpulan: vaksinasi Rubella perlu dilakukan untuk membangun kekebalan kelompok dan mengurangi penyebaran kasus. Penguatan dalam Surveilans Campak Berbasis Kasus (CBMS) dan penyelidikan epidemiologi, terutama dalam kasus Rubella, disebabkan oleh informasi yang tidak lengkap dan sebagian besar responden yang tidak tahu bahwa mereka telah terpapar oleh Rubella. Setelah vaksinasi rubella massal, diperlukan vaksin rutin untuk anak di bawah satu tahun, dua dosis vaksin untuk anak di atas 12 tahun, dan vaksin untuk wanita usia subur, sebagai strategi tindak lanjut untuk mengatasi penyebaran rubella.
Risiko Penularan HIV/AIDS pada Pekerja Seks Komersial (PSK) di Provinsi Gorontalo. Irwan Irwan; Ramly Abudi
Journal Health & Science : Gorontalo Journal Health and Science Community Vol 2, No 2 (2018): APRIL: JOURNAL HEALTH AND SCIENCE : GORONTALO JOURNAL HEALTH AND SCIENCE COMMUNI
Publisher : Gorontalo State University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (176.495 KB) | DOI: 10.35971/gojhes.v2i2.5271

Abstract

AbstrakPengidap HIV/AIDS dan penderita AIDS sebagian besar masih berusia produktif. Menurut perhitungan kalau penderita berumur 25-29 tahun, sedangkan masa inkubasi sejak terjangkitnya HIV positif sampai AIDS positif adalah 5-10 tahun dapat diduga bahwa mereka tertular HIV sejak berumur 15-20 tahun (Padang, 2005). Tujuan penelitian untuk mengetahui gambaran tingkat pengetahuan PSK terhadap HIV/AIDS di Provinsi Gorontalo.Jenis penelitian yang digunakan adalah bersifat deskriptif  analitik, sampel terdiri atas 53 orang yang bekerja sebagai PSK di wilayah Provinsi Gorontalo. Hasil penelitian ini diperoleh bahwa pengetahuan Pekerja Seks Komersial (PSK)  terhadap penyakit HIV/AIDS dari 162 responden diperoleh 96 orang (59.25%) dikategorikan cukup, 38 orang (23.45%) berpengetahuan baik dan 28 orang (17.30%) diketahui berpengetahuan kurang.
EFEKTIVITAS MEDIA PROMOSI KESEHATAN TERHADAP PENGETAHUAN REMAJA TENTANG PENDEWASAAN USIA PERKAWINAN DI SMA N 9 KOTA JAMBI Ika Murtiyarini; Taty Nurti; Lia Artika Sari
Journal Health & Science : Gorontalo Journal Health and Science Community Vol 3, No 2 (2019): OKTOBER: JOURNAL HEALTH AND SCIENCE : GORONTALO JOURNAL HEALTH AND SCIENCE COMMU
Publisher : Gorontalo State University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (460.724 KB) | DOI: 10.35971/gojhes.v1i2.2734

Abstract

Banyakperempuanmenikahsebelummencapaiusiadewasayaituusia 18 tahun, dan sekitar 250 jutaanakmenikahsebelumusia 15 tahun. Jikakecenderunganiniberlanjut, diperkirakan 142 jutaanakperempuanakanmenikahsebelumusia 18 tahundaritahun 2011 sampai 2020. Berbagaikajianmenunjukkandampaknegatifperkawinanusiamuda, baikdarisegifisikmaupunpsikologisnya. Anakperempuanberusia 10-14 tahunberisiko lima kali lipatmeninggalsaathamilmaupunbersalindibandingkanusia 20-24 tahun, risikoinimeningkatdua kali lipat pada kelompokusia 15-19 tahun.Promosikesehatanmemerlukan media untuk media pendidikankesehatan. Media promosiyangmudahdigunakanadalahbooklet danleaflet. Masih tingginyaangkahamilmuda di Kota Jambi perluperhatianlebihlanjut. Berdasarkanuraiantersebutmakaperludikajiefektivitasmediapromosikesehatanterhadappengetahuanremajatentangpendewasaanusiaperkawinan di SMA N 9 Kota Jambi tahun 2017.Penelitianinimerupakanpenelitian deskriptifdengandesainquasi-eksperimenbertujuanuntukmengetahuiefektivitas mediapromosikesehatanterhadappengetahuanremajatentangpendewasaanusiaperkawinan di SMA N 9 Kota Jambi Tahun 2017. Lokasipenelitian di SMA N 9 Kota Jambi pada bulan Mei - November 2017.Populasiadalahsiswa SMA N 9 Kota Jambi sebanyak886 orang. Sampeldiambildenganteknikstratified random sampling, sehinggadiperolehsampelsebanyak 96 orang. Data dikumpulkandenganpengisiankuesionersebelum dan sesudahpemberian media promosikesehatan (bukusaku dan leaflet).Hasil penelitianmenunjukkanterdapatpengaruh pemberian buku saku terhadap pengetahuan responden, terdapat pengaruh pemberian leaflet terhadap pengetahuan responden, dan media buku saku lebih efektif dari media leaflet terhadap pengetahuan responden tentang pendewasaan usia perkawinan di SMA N 9 Kota Jambi Tahun 2017.DisarankankepadaBKKBN agar memberikanmasukanbagipengembangan program pendewasaanusiaperkawinan dan diharapkandapatmenyusunkebijakansebagaiupayamenurunkanfertilitas, dan pihaksekolah agar dapatmenambahkanmateritentangpendewasaanusiaperkawinan di sekolah.

Page 1 of 13 | Total Record : 122


Filter by Year

2018 2023