cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota gorontalo,
Gorontalo
INDONESIA
Journal Health & Science : Gorontalo Journal Health and Science Community
ISSN : 26148676     EISSN : 26569248     DOI : -
Core Subject : Health,
Arjuna Subject : -
Articles 122 Documents
Hubungan Antara Pengetahuan Gizi Seimbang, Citra Tubuh, Tingkat Kecukupan Energi dan Zat Gizi Makro dengan Status Gizi pada Siswa SMA Negeri 86 Jakarta Rika Fitriani
Journal Health & Science : Gorontalo Journal Health and Science Community Vol 4, No 1 (2020): APRIL: JOURNAL HEALTH AND SCIENCE : GORONTALO JOURNAL HEALTH AND SCIENCE COMMUNI
Publisher : Gorontalo State University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35971/gojhes.v4i1.5041

Abstract

Permasalahan gizi yang sering dihadapi oleh remaja adalah masalah gizi ganda, yaitu gizi kurang dan gizi lebih. Status gizi seseorang dapat ditentukan oleh faktor gizi internal dan eksternal. Pengetahuan gizi, citra tubuh, tingkat kecukupan energi dan zat gizi makro merupakan faktor-faktor yang berkesinambungan mempengaruhi status gizi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan gizi seimbang, citra tubuh, tingkat kecukupan energi dan zat gizi makro dengan status gizi pada siswa SMA Negeri 86 Jakarta. Jenis penelitian ini menggunakan metode analitik deskriptif. Desain penelitian yang digunakan adalah cross sectional, dengan teknik pengambilan sampel yaitu proportionate stratified random sampling sebanyak  91 orang. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara pengetahuan gizi seimbang (p=0,0001), citra tubuh (p=0,0001), tingkat kecukupan energi (p=0,0001), tingkat kecukupan lemak (p=0,019), tingkat kecukupan karbohidrat (p=0,044) dengan status gizi siswa. Berdasarkan penelitian ini dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara pengetahuan gizi seimbang, citra tubuh, tingkat kecukupan energi dan zat gizi makro (lemak dan karbohidrat), dan citra tubuh dengan status gizi siswa SMA Negeri 86 Jakarta. Oleh karena itu, perlu adanya penyuluhan mengenai gizi seimbang, pemantauan status gizi remaja di sekolah, serta diharapkan siswa agar lebih memperhatikan asupan dan pola makannya.
ANALISIS FAKTOR RESIKO KEJADIAN OBESITAS PADA REMAJA DI KOTA GORONTALO Ramly Abudi; Irwan Irwan
Journal Health & Science : Gorontalo Journal Health and Science Community Vol 2, No 2 (2018): APRIL: JOURNAL HEALTH AND SCIENCE : GORONTALO JOURNAL HEALTH AND SCIENCE COMMUNI
Publisher : Gorontalo State University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (179.39 KB) | DOI: 10.35971/gojhes.v2i2.5270

Abstract

ABSTRAK Menurut World Health Organization (WHO) 2006, secara global terdapat lebih dari satu milyar penduduk dewasa yang kelebihan berat badan (gemuk), 300 juta diantaranya kegemukan (obes). Sejak tahun 1980 dibeberapa wilayah di Amerika Utara, Inggris, Eropa Timur, Timur Tengah, Kepulauan Pasifik, Australia dan Cina, jumlah penduduk yang menderita kegemukan berlipat tiga kali. Sebuah penelitian terbaru yang dipublikasikan dalam American Journal of Epidemiology, mengungkapkan, obesitas yang dialami seseorang pada saat remaja berkaitan erat dengan peningkatan risiko kematian di usia paruh baya.Penelitian tersebut melibatkan 227 ribu pria dan wanita Norwegia yang diukur tinggi dan berat badannya antara tahun 1963-1975 saat mereka berusia antara 14 -19 tahun, dengan mengikuti perkembangan mereka sampai tahun 2004, saat mereka rata-rata berusia 52 tahun, 9.650 orang diantaranya meninggal. Dari hasil penelitian diketahui bahwa mereka yang mengalami obesitas atau overweight (kelebihan berat badan) saat remaja diketahui 3-4 kali lebih  beresiko mengalami penyakit jantung yang berujung pada kematian. Resiko kanker kolon serta penyakit pernapasan asma dan emfisema juga meningkat 2-3 kali (Anonymous, 2008).
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KONSENTRASI SIANIDA DALAM URIN MASYARAKAT KAWASAN PESISIR Tri Septian Maksum
Journal Health & Science : Gorontalo Journal Health and Science Community Vol 3, No 2 (2019): OKTOBER: JOURNAL HEALTH AND SCIENCE : GORONTALO JOURNAL HEALTH AND SCIENCE COMMU
Publisher : Gorontalo State University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (629.105 KB) | DOI: 10.35971/gojhes.v1i2.2699

Abstract

ABSTRAK Sianida (CN) termasuk dalam golongan bahan pencemar yang sering mencemari perairan dan berdampak pada manusia apabila mengkonsumsi biota dari perairan tersebut. Penelitian ini bertujuan mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan konsentrasi CN urin masyarakat pesisir Desa Mallasoro Kecamatan Bangkala Kabupaten Jeneponto. Penelitian ini merupakan jenis penelitian observasional menggunakan rancangan cross sectional. Sampel kerang hijau masing-masing diambil pada tujuh titik lokasi menggunakan teknik grab sample, sedangkan sampel urin diambil pada tiga puluh responden secara purposif. Data dikumpulkan melalui wawancara dan hasil pemeriksaan laboratorium menggunakan metode UV-Vis Spektrofotometri. Data dianalisis menggunakan uji korelasi Spearman dan regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel yang berhubungan dengan konsentrasi CN dalam urin responden adalah konsentrasi CN dalam kerang hijau (p=0.000, r=0.612), lama tinggal (p=0.001, r=0.594), lama konsumsi kerang hijau (p=0.000, r=0.703), dan frekuensi konsumsi singkong (p=0.011, r=0.457). Variabel yang tidak berhubungan yaitu: umur (p=0.578, r=-0.106), dan jumlah konsumsi rokok per hari (p=0.224, r=0.229). Namun, variabel yang menjadi prediktor terhadap konsentrasi CN dalam urin adalah konsentrasi CN dalam kerang hijau, lama konsumsi kerang hijau, dan frekuensi konsumsi singkong, dengan model regresi yang diperoleh Y= -11,426 + 33,662 X1 + 0,046 X2 + 0,667 X3. Disarankan kepada masyarakat pesisir Desa Mallasoro untuk mengurangi atau bahkan tidak lagi mengkonsumsi kerang hijau dari perairan tersebut dan melakukan pengolahan yang tepat pada singkong sebelum dikonsumsi yakni dengan cara pencucian, perendaman atau perebusan, sehingga menjadi aman untuk dikonsumsi. Kata kunci: Sianida, Kerang Hijau, Urin, Pesisir
PAPAN PERMAINAN EDUKASI UNTUK PENCEGAHAN PENYAKIT INFEKSI BAGI SISWA SEKOLAH DASAR Ismi Nurwaqiah Ibnu; Guspianto Guspianto
Journal Health & Science : Gorontalo Journal Health and Science Community Vol 5, No 2 (2021): OKTOBER: JOURNAL HEALTH AND SCIENCE : GORONTALO JOURNAL HEALTH AND SCIENCE COMMU
Publisher : Gorontalo State University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35971/gojhes.v5i2.10256

Abstract

Penyakit infeksi pada anak sekolah dasar bisa mengakibatkan dampak jangka pendek dan jangka pendek, seperti morbiditas dan mortalitas. Infestasi cacing pada siswa sekolah dasar di Kecamatan Pelayangan Seberang Kota Jambi sebesar 20,7% yakni ascaris lumbricoides. Cara paling efektif dalam mencegah penyakit infeksi adalah menerapkan PHBS sejak dini. Perilaku hidup bersih dan sehat dapat diedukasikan kepada siswa sekolah dasar melalui media edukatif yang dirancang khusus untuk mengaktifkan ranah kognitif, afektif dan psikomotorik pada siswa sekolah dasar. Penelitian ini dilakukan di SDN 004/IV Pelayangan, Kota Jambi selama 4 (empat) bulan, Agustus-November, 2020. Sebanyak 86 siswa kelas IV hingga kelas VI, dibagi kedalam dua kelompok, video edukasi dan gameboard. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata siswa mengalami 4-6 gejala (31,4%) kecacingan dalam kurung waktu 2 minggu, keadaan kuku siswa 87,2% bersih, frekuensi jajan siswa tertinggi 2-3 kali sehari (40,7%), alasan utama jajan adalah karena tidak membawa bekal ke sekolah (45,3%). Setelah intervensi dengan permainan edukasi gameboard dan video, hanya skor pengetahuan kecacingan (mean±SD, 0,965±3,100 p = 0,005) dan pengetahuan PHBS yang signifikan (mean±SD, 6,290±6,29, p = 0,000), sedangkan pengetahuan jajanan tidak signifikan. Kelompok yang bermain dengan gameboard skor pengetahuannya meningkat sebesar 2,13 dibandingkan skor video (0,000), dan skor pengetahuan jajanan sehatnya juga meningkat 1,48 (0,002). Adanya perubahan skor pengetahuan membuktikan bahwa edukasi gameboard pesannya mampu dipahami dengan segera oleh siswa dan mendorong adanya perubahan sikap dan perilaku anak.Penyakit infeksi pada anak sekolah dasar bisa mengakibatkan dampak jangka pendek dan jangka pendek, seperti morbiditas dan mortalitas. Infestasi cacing pada siswa sekolah dasar di Kecamatan Pelayangan Seberang Kota Jambi sebesar 20,7% yakni ascaris lumbricoides. Cara paling efektif dalam mencegah penyakit infeksi adalah menerapkan PHBS sejak dini. Perilaku hidup bersih dan sehat dapat diedukasikan kepada siswa sekolah dasar melalui media edukatif yang dirancang khusus untuk mengaktifkan ranah kognitif, afektif dan psikomotorik pada siswa sekolah dasar. Penelitian ini dilakukan di SDN 004/IV Pelayangan, Kota Jambi selama 4 (empat) bulan, Agustus-November, 2020. Sebanyak 86 siswa kelas IV hingga kelas VI, dibagi kedalam dua kelompok, video edukasi dan gameboard. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata siswa mengalami 4-6 gejala (31,4%) kecacingan dalam kurung waktu 2 minggu, keadaan kuku siswa 87,2% bersih, frekuensi jajan siswa tertinggi 2-3 kali sehari (40,7%), alasan utama jajan adalah karena tidak membawa bekal ke sekolah (45,3%). Setelah intervensi dengan permainan edukasi gameboard dan video, hanya skor pengetahuan kecacingan (mean±SD, 0,965±3,100 p = 0,005) dan pengetahuan PHBS yang signifikan (mean±SD, 6,290±6,29, p = 0,000), sedangkan pengetahuan jajanan tidak signifikan. Kelompok yang bermain dengan gameboard skor pengetahuannya meningkat sebesar 2,13 dibandingkan skor video (0,000), dan skor pengetahuan jajanan sehatnya juga meningkat 1,48 (0,002). Adanya perubahan skor pengetahuan membuktikan bahwa edukasi gameboard pesannya mampu dipahami dengan segera oleh siswa dan mendorong adanya perubahan sikap dan perilaku anak.
ANALISIS KESIAPAN PENERAPAN SISTEM INFORMASI SURVEILANS DEMAM BERDARAH DENGUE Marko Ferdian Salim; Angga Eko Pramono; Krida Tri Wahyuli; Nida Nur Aulia Muslim
Journal Health & Science : Gorontalo Journal Health and Science Community Vol 5, No 2 (2021): OKTOBER: JOURNAL HEALTH AND SCIENCE : GORONTALO JOURNAL HEALTH AND SCIENCE COMMU
Publisher : Gorontalo State University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35971/gojhes.v5i2.11675

Abstract

Abstrak Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan penyakit menular akibat virus dengue yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti dan sering menimbulkan outbreak pada daerah beriklim tropis khususnya Indonesia. Keseriusan masalah ini bisa diatasi melalui sistem informasi surveilans dengan memanfaatkan teknologi informasi. Surveilans selama ini dilakukan secara manual (paper-based) yang menimbulkan permasalahan seperti keterlambatan pelaporan, data tidak up to date serta penyajian informasi yang kurang informatif dalam mendukung pengambilan keputusan. Langkah awal dalam menerapkan sistem informasi surveilans DBD yaitu menganalisis kesiapan pengguna agar implementasi sistem berjalan efektif dan efisien dan berdampak signifikan pada penurunan angka kejadian DBD. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kesiapan penerapan sistem informasi surveilans DBD menggunakan instrument DOQ-IT (Doctor’s Office Quality – Information Technology). Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan desain cross-sectional. Penelitian dilaksanakan pada bulan April – Oktober tahun 2020 di Puskesmas Gondokusuman II Kota Yogyakarta. Subjek penelitian sebanyak 6 orang yang terdiri dari petugas surveilans, programmer DBD dan kader kelurahan. Obyek penelitian yaitu sistem informasi surveilans DBD. Pengumpulan data menggunakan kuisoner, observasi dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menemukan bahwa angka kesiapan penerapan sistem informasi surveilans DBD berada dalam kategori cukup siap dengan total nilai 47.75. Perolehan rata-rata skor dari masing-masing variabel yaitu variabel sumber daya manusia dengan skor 2.125, budaya organisasi dengan skor 1.87, tata kelola kepemimpinan dengan skor 1.86 dan infrastruktur dengan skor 1.38. Kesimpulan dari penelitian ini adalah Puskesmas Gondokusuman II berdasarkan hasil pengukuran dengan instrumen DOQ-IT (Doctor’s Office Quality – Information Technology) memiliki kemampuan yang baik pada komponen sumber daya manusia, namun juga terdapat beberapa kelemahan pada komponen budaya kerja organisasi, tata kelola kepemimpinan dan infrastruktur. Oleh karena itu, diperlukan identifikasi dan antisipasi lebih lanjut pada komponen yang lemah agar implementasi sistem informasi surveilans berjalan baik. Kata kunci: Analisis Kesiapan, Demam Berdarah Dengue (DBD), Sistem Informasi Surveilans  Abstract Dengue Hemorrhagic Fever (DHF) is a contagious disease caused by dengue virus and often causes outbreaks in tropical climates, especially Indonesia. This problem can be solved through surveillance using information technology. During this time, surveillance was doing manually (paper-based) which caused problems such as reporting delay, data not up to date and uninformative presentation for decision making. The first step in implementing DHF surveillance information system is analyze the user readiness so the system implementation runs effectively and efficiently and has significant impact on reducing incidence of DHF. This study aims to analyze the readiness to implement a dengue surveillance information system using the DOQ-IT (Doctor's Office Quality - Information Technology) instrument. This type of research is quantitative with a cross-sectional design. The research was conducted in April – October 2020 at Puskesmas Gondokusuman II, Yogyakarta. The research subjects were 6 people consisting of surveillance officers, DHF programmers, and village cadres. The research object is the DHF surveillance information system. Data collection techniques using questionnaires, observation, and documentation studies. The results of the study found that the readiness for the implementation of the DHF surveillance information system was in the ready category with a total score of 47.75. The average score obtained from each variable is the human resources variable with a score of 2.125, organizational culture with a score of 1.87, leadership governance with a score of 1.86, and infrastructure with a score of 1.38. This study concludes that Puskesmas Gondokusuman II based on the results of measurements with the DOQ-IT (Doctor's Office Quality – Information Technology) instrument has good capabilities in the human resource component, but there are also some weaknesses in the components of organizational work culture, leadership governance, and infrastructure. Therefore, further identification and anticipation of weak components are needed so that the implementation of the surveillance information system runs well. Keywords: Readiness Assessment, Dengue Hemorrhagic Fever, Surveillance Information System  
EFEKTIFITAS HEALTH EDUCATION TERHADAP PENGETAHUAN TENTANG PERSONAL HYGIENE PADA SISWA Reni yusnita; Nor Irpansyan
Journal Health & Science : Gorontalo Journal Health and Science Community Vol 5, No 2 (2021): OKTOBER: JOURNAL HEALTH AND SCIENCE : GORONTALO JOURNAL HEALTH AND SCIENCE COMMU
Publisher : Gorontalo State University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35971/gojhes.v5i2.10030

Abstract

Personal hygiene atau kebersihan diri adalah upaya seseorang dalam memelihara kerbersihan dan kesehatan dalam dirinya untuk memperoleh kesehatan fisik maupun psikologis dan bertujuan untuk mencegah timbulnya penyakit pada anak usia sekolah dasar. Personal hygiene yang pada dasarnya harus diperhatikan yaitu personal hygiene yang mencakup beberapa hal seperti, perawatan kulit kepala dan rambut, mata, hidung, telinga, kuku tangan dan kaki, kulit dan perawatan tubuh secara keseluruhan. Tujuandalammelakukanpenelitianiniadalahuntukmengetahui apakah ada pengaruh health education terhadap pengetahuan tentang personal hygiene pada siswa/i SD Lamaholot Rawa Buaya Jakarta Barat. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian pra eksperimen dengan desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah one-group pre-post test design. Teknih pengambilan sampel menggunakan total sampling. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 58 responden. Hasil penelitian uji statistik paired samples t-test didapatkan adanya pengaruh health edycation terhadap pengetahuan tentang personal hygiene pada siswa/i SD Lamaholot Rawa Buaya Jakarta Barat Tahun 2019 diperoleh nilai p value 0,000 secara statistik signifikan lebih besar dari 0,05. Dari Hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh pemberian health educatin terhadap pengetahuan tentang personal hygiene pada siswa/i SD Lamaholot Rawa Buaya Jakarta Barat.
HUBUNGAN PERSEPSI , SIKAP DAN KEBIASAAN MAKAN DENGAN STATUS GIZI SISWA DI MTs MUHAMMAD AMIN RAJO TIANGSO JANGKAT TIMUR Rusmimpong rusmimpong; Uli Rosita Hutagaol
Journal Health & Science : Gorontalo Journal Health and Science Community Vol 5, No 2 (2021): OKTOBER: JOURNAL HEALTH AND SCIENCE : GORONTALO JOURNAL HEALTH AND SCIENCE COMMU
Publisher : Gorontalo State University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35971/gojhes.v5i2.11276

Abstract

Abstrak Data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2013 menunjukkan bahwa prevalensi kurus pada remaja usia 13-15 tahun adalah 11,1% yang terdiri dari 3,3% sangat kurus dan 7,8% kurus. Prevalensi gemuk pada remaja usia 13-15 tahun adalah 10,8% yang terdiri dari 8,3% gemuk dan 2,5% sangat gemuk. Berdasarkan data yang diperoleh dari MTs Swasta Muhammad Amin Rajo Tiangso Kecamatan Jangkat Timur, jumlah remaja yang mengalami status gizi kurang (kurus) sebanyak 20 orang (13,6 %) dari jumlah siswa sebanyak 147 siswa. Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan desain cross sectional. Penelitian ini dilakukan pada bulan Oktober di MTs Muhammad Amin Rajo Tiangso Kecamatan Jangkat Timur Tahun 2020. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 60 siswa. Ada hubungan antara sikap dan persepsi serta kebiasaan makan dengan status gizi siswa di MTs Muhammad Amin Rajo Tiangso Kecamatan Jangkat Timur.  Sebagian besar responden memiliki status gizi normal, Sebagian besar responden memiliki persepsi positif, Sebagian besar responden memiliki sikap positif, dan Sebagian besar responden memiliki kebiasaan makan baik. Disarankan bagi MTs Muhammad Amin Rajo Tiangso sebagai bahan masukan dan bahan evaluasi untuk melakukan penyuluhan tentang pentingnya makan makanan bergizi dan gizi seimbang pada remaja. Kata Kunci : persepsi, sikap, kebiasaan makan, status gizi Abstract                     Basic Health Research Data (Riskesdas) in 2013 showed that the prevalence of underweight in adolescents aged 13-15 years was 11.1% consisting of 3.3% very thin and 7.8% emaciated. The prevalence of obesity in adolescents aged 13-15 years is 10.8% which consists of 8.3% fat and 2.5% very fat. Based on the data obtained from MTs Swasta Muhammad Amin Rajo Tiangso East Java Subdistrict, the number of adolescents who experience less nutritional status (thin) as many as 20 people (13.6%) of the number of students as many as 147 students. This research is an analytic research with cross sectional design. This research was conducted in October at MTs Muhammad Amin Rajo Tiangso East Jangkat, 2020. The sample in this study amounted to 60 students. There is a relationship between attitude and perception and eating habits with nutritional status of students in MTs Muhammad Amin Rajo Tiangso East Jangkat. Most of the respondents have normal nutritional status, Most of the respondents have positive perception, Most of the respondents have positive attitude, and Most respondents have good eating habits. It is recommended for MTs Muhammad Amin Rajo Tiangso as input material and evaluation material to conduct counseling about the importance of eating nutritious and balanced nutrition in adolescents. Keywoards : perception, attitude, eating habits, nutritional status 
WE NEED PROTECTION: REVIEWING CORPORATE RESPONSIBILITIES AND STRATEGIES IN PROTECTING EMPLOYEES DURING THE COVID-19 PANDEMIC Zaid Zaid; Anggraeni Pratama Indrianto; Hilwan Firhan Adityaningrat
Journal Health & Science : Gorontalo Journal Health and Science Community Vol 5, No 2 (2021): OKTOBER: JOURNAL HEALTH AND SCIENCE : GORONTALO JOURNAL HEALTH AND SCIENCE COMMU
Publisher : Gorontalo State University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35971/gojhes.v5i2.11656

Abstract

Organizations during the COVID-19 outbreak, as they are today, are faced with an external crisis that creates increased uncertainty among their employees and poses an immediate threat to their health and safety. Therefore, this study objects to further discuss the company's legal and ethical responsibilities towards employees during the COVID-19 pandemic situation. Based on the objective, this research method is included in normative research with a statutory and conceptual approach. After analyzing the data, this research then reveals, in the results of the study, that companies have legal and ethical responsibilities in saving their employees from COVID-19. Two strategic schemes are offered, including work from home and work from office by implementing strict health protocols based on applicable law. Research related to corporate responsibility to consumers during the COVID-19 outbreak is also further suggested in this study for future research.
ANEMIA IN CHRONIC KIDNEY DISEASE PATIENTS Wulan Yuniarti
Journal Health & Science : Gorontalo Journal Health and Science Community Vol 5, No 2 (2021): OKTOBER: JOURNAL HEALTH AND SCIENCE : GORONTALO JOURNAL HEALTH AND SCIENCE COMMU
Publisher : Gorontalo State University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35971/gojhes.v5i2.11632

Abstract

Chronic kidney disease (CKD) is one of world health problems because the prevalence that keeps increasing each year. Anemia is one of the major problems in patients with chronic kidney disease. Anemia can occur in patient with CKD because when damaged, the kidney can’t produce enough erythropoietin. The purpose of this article is to determine whether there is a relationship between anemia with CKD. This type of article is a study of literature from various national and international journals. The method used to present, increase knowledge and understanding of the topics discussed by summarizing published material and providing new factual information or analysis from the relevant literature and the comparing the results in articles. The results of the literature study show that there is a relationship between anemia with CKD, which is characterized by a decrease in hemoglobin in CKD patients. The prevalence of CKD according to gender, mostly occurred in men (0,3%) than women (0,2%).In addition, the highest age prevalence was in the age group 75 years (0,6)%. This is related to the risk factor for CKD. To reduce anemia in CKD patients, erythropoiesis stimulating agent therapy can be given which aims to correct anemia renal until the hemoglobin target is achieved.
PENGARUH MANAGEMENT STRESS TERHADAP TINGKAT KECEMASAN MASYARAKAT DALAM PANDEMIC COVID 19 Reni yusnita
Journal Health & Science : Gorontalo Journal Health and Science Community Vol 5, No 2 (2021): OKTOBER: JOURNAL HEALTH AND SCIENCE : GORONTALO JOURNAL HEALTH AND SCIENCE COMMU
Publisher : Gorontalo State University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35971/gojhes.v5i2.11574

Abstract

Covid 19 yang sudah menjadi wabah di Indonesia sangat membutuhka penaganan dan pencegahan dari masyarakat agar dapat terhindar dari wabah. Tanda dan gejala seseorang yang mengalami stres, terutama pada masa pandemi Covid-19 antara lain : memiliki rasa khawatir atau takut yang berlebihan sehingga berpikir yang tidak rasional, memiliki pikiran negatif terhadap orang yang memiliki tanda-tanda penderita, mencari berita mengenai Covid-19 yang berlebihan sehingga tidak dapat memilah berita yang akurat dan dapat memunculkan kecemasan yang membuat seseorang mengalami sulit tidur, sakit kepala, serta sakit fisik lainnya. Metode : Penelitian ini menggunakan metode eksperimen semu (quasi experiment) dengan desain pre-test and post test, dengan banyaknya sample 22 responden. Teknik analisa data pada penelitian ini menggunakan uji paired sampel t test. Hasil penelitian ini menunjukan setelah dilakukan uji paired sampel t test didapatkan nilai p = 0,000 lebih kecil dari p = 0,005. Kesimpulan dari penelitian ini menunjukan bahwa terdapat pengaruh Pengaruh Manajemen Stress terhadap Tingkat Kecemasan Masyarakat dalam Pandemi Covid 19 di RT 11 RW 04 Keluarahan Rawa Buaya Kecamatan Cengkareng Jakarta Barat.

Page 3 of 13 | Total Record : 122


Filter by Year

2018 2023