cover
Contact Name
Sinta Paramita
Contact Email
sintap@fikom.untar.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
Koneksi@untar.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kota adm. jakarta barat,
Dki jakarta
INDONESIA
Koneksi
ISSN : -     EISSN : 25980785     DOI : -
Koneksi (E-ISSN : 2598 - 0785) is a national journal, which all articles contain student's writing, are published by Faculty of Communication Universitas Tarumanagara. Scientific articles published in Koneksi are result from research and scientific studies conduct by Faculty of Communication students in communication field. Koneksi published twice a year.
Arjuna Subject : -
Articles 67 Documents
Search results for , issue "Vol 1, No 2 (2017): Koneksi" : 67 Documents clear
Gaya Hidup Honda Beauty Sebagai Representasi Citra Diri (Studi Kasus Gaya Hidup Sales Promotion Girls Honda Di Jakarta) Olivia Junifer Cendana; Suzy Azeharie
Koneksi Vol 1, No 2 (2017): Koneksi
Publisher : Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/kn.v1i2.2035

Abstract

Penelitian ini ingin mengetahui gaya hidup Honda Beauty di Jakarta sebagai representasi citra diri. Penelitian ini menarik dilakukan karena penulis ingin menganalisa gaya hidup Honda Beauty di Jakarta dan apakah dengan gaya hidup yang dipilih Honda Beauty merepresentasikan citra dirinya. Konsep yang digunakan dalam penelitian ini yakni terkait gaya hidup, citra diri, motivasi dan sales promotion girls. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gaya hidup Honda Beauty, motivasi gaya hidup Honda Beauty, bentuk gaya hidup Honda Beauty dan menganalisa apakah gaya hidup yang dianut Honda Beauty dapat merepresentasikan citra diri yang baik. Data yang akan dianalisis diperoleh dari hasil wawancara mendalam dengan lima key informants yaitu Honda Beauty dan tiga pakar yaitu dua pakar psikolog, satu pakar gaya hidup, dan dua agency Honda. Metodologi penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif dengan studi kasus secara deskriptif. Hasil dari penelitian ini ialah gaya hidup Honda Beauty merupakan gaya hidup yang sehari-hari dilakukan dalam aktivitasnya yang telah menjadi suatu kebiasaan dan adanya suatu pengaruh lingkungan dan dari gaya hidup yang dijalani Honda Beauty dapat membentuk dan merepresentasikan citra dirinya.
Komunikasi Interpersonal Seorang Ayah Down-Syndrome Melalui Film Miracle in Cell No.7 Jessica Stefanus; Hadi Artomo; Diah Ayu Candraningrum
Koneksi Vol 1, No 2 (2017): Koneksi
Publisher : Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/kn.v1i2.2017

Abstract

Dasar dari penelitian ini ialah perubahan pandangan negatif terhadap penyandang down-syndrome. Dengan keterbatasan yang dialami, seorang dengan retardasi mental mampu menyayangi dan mencintai orang-orang disekitarnya dengan tulus. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan analisis semiotika Charles Sanders Pierce yang menggambarkan hubungan komunikasi interpersonal seorang ayah down-syndrome dengan anak perempuannya. Penelitian ini menggunakan film Miracle in Cell No. 7 sebagai sumber objek pelaksanaan penelitian. Komunikasi interpersonal merupakan komunikasi dalam hubungan antar manusia yang paling erat. Contohnya komunikasi antara dua orang yang saling menyayangi. Komunikasi merupakan medium penting bagi pembentukan atau pengembangan pribadi dan kontak sosial. Dibandingkan dengan bentuk-bentuk komunikasi lainnya, komunikasi interpersonal dinilai paling ampuh dalam kegiatan mengubah sikap, kepercayaan, opini, dan perilaku komunikan. Hubungan keduanya dilatarbelakangi oleh budaya negara Korea yang menganut ajaran Konfusius mengenai rasa hormat kepada orang yang lebih tua.
Pola Komunikasi Kelompok Lokananta Record dengan Komunitas Lokananta Project Dalam Membentuk Kohesivitas Kelompok Anastasya Tanti Bintari; Gregorius Genep Sukendro
Koneksi Vol 1, No 2 (2017): Koneksi
Publisher : Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/kn.v1i2.1949

Abstract

Komunitas dapat menjadi wadah untuk berjejaring, saling membangun, dan melahirkan perubahan besar yang bersifat positif bagi masyarakat. Kontribusi dan pengaruh positif ditampilkan komunitas yang saling berjejaring di Lokananta. Penelitian ini membahas pola komunikasi Lokananta Record dengan Komunitas Lokananta Project dalam membentuk kohesivitas kelompok. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pola komunikasi antara Lokananta Record dengan Komunitas Lokananta Project dalam menjalin komunikasi yang baik sehingga dapat membentuk kohesivitas kelompok. Lokananta Record mulai berbenah diri menjalin hubungan baik dan komunikasi yang terbuka dengan Komunitas Lokananta Project. Komunitas yang hadir atas kepedulian anak muda pada studio musik rekaman pertama Indonesia, Lokananta Record yang kurang mendapat perhatian. Teori yang digunakan adalah teori komunitas, teori komunikasi organisasi, dan teori komunikasi kelompok, teori pola komunikasi, dan teori kohesivitas kelompok. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan jenis penelitian analisis deskriptif. Data yang diperoleh berdasarkan wawancara dengan narasumber. Melalui komunikasi yang baik antara pegawai Lokananta Record maupun anggota Komunitas Lokananta Project dapat berdiskusi sehingga membangun kedekatan dan keakraban pegawai dengan anggota komunitas. 
Representasi Superstitious Masyarakat Indonesia dalam Komik Online Webtoon “Next Door Country” Grace Nathasya; Wulan Purnama Sari
Koneksi Vol 1, No 2 (2017): Koneksi
Publisher : Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/kn.v1i2.2008

Abstract

Webtoon “Next Door Country” merupakan sebuah komik online yang menceritakan kisah kehidupan sehari-hari masyarakat Indonesia yang memiliki keunikan tersendiri. Salah satu keunikan adalah kepercayaan terhadap takhayul. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan representasi takhayul masyarakat Indonesia. Dengan metode kualitatif, peneliti menggunakan analisis semiotika Roland Barthes, yang membagi makna menjadi dua tingkatan yaitu denotatif dan konotatif yang kemudian membentuk mitos. Tingkatan denotatif dan konotatif dibagi lagi menjadi dua tingkatan, yaitu signifier dan signified. Dari hasil analisis, dapat disimpulkan bahwa masyarakat Indonesia yang memiliki kecenderungan untuk menganggap fenomena atau kejadian alam akibat hal gaib atau supernatural, mengakibatkan sikap masyarakat Indonesia terhadap sesuatu ditentukan oleh mitos yang ada dalam diri masing-masing individu. Sikap tersebut muncul sebagai reaksi adanya sugesti dari takhayul yang dipercayai dan memungkinkan hal yang dipercayai benar-benar dapat terjadi. Takhayul yang dipercayai masyarakat Indonesia ini menjadi salah satu contoh dari budaya konteks tinggi.
Komunikasi Antarpribadi Suami Dengan Istri Berpenghasilan Lebih Tinggi Diana Diana; Eko Harry Susanto
Koneksi Vol 1, No 2 (2017): Koneksi
Publisher : Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/kn.v1i2.1994

Abstract

Penelitian ini membahas mengenai studi komunikasi antarpribadi pada pasangan yang memiliki istri berpenghasilan lebih tinggi di Jakarta. Kondisi ini mempengaruhi komunikasi yang ada di dalam hubungan pasangan suami istri. Adanya dominasi istri dapat terjadi dalam komunikasi tersebut. Oleh karena itu, perlu ada komunikasi yang efektif agar pesan dapat sampai dengan baik. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif, teknik pengumpulan data dengan cara melakukan wawancara mendalam terhadap enam narasumber yang merupakan tiga pasangan suami istri di Jakarta. Penelitian ini mengambil kesimpulan bahwa terjadi dominasi istri berpenghasilan lebih tinggi terhadap suami. Oleh karena itu, perlu komunikasi yang baik untuk menghindari timbulnya masalah dalam hubungan antarpribadi maupun dalam komunikasi dalam hubungan tersebut.
Sudut Pandang Media Online Dalam Pemberitaan Mengenai Gerakan Sosial (Analisis Pemberitaan Kompas.Com Mengenai Aksi Kamisan) Yessica Yulia Kurniawan; Riris Loisa; Ahmad Junaidi
Koneksi Vol 1, No 2 (2017): Koneksi
Publisher : Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/kn.v1i2.2049

Abstract

Penelitian ini membahas mengenai bagaimana sudut pandang yang dimiliki oleh sebuah media online dalam memberitakan mengenai suatu gerakan sosial Aksi Kamisan. Penelitian dilakukan dengan menggunakan konsep-konsep tentang ideologi media, konstruksi realitas, framing dan jurnalisme makna dalam paradigma kritis. Metode yang digunakan yaitu analisis framing model Entman dengan empat perangkat utama yaitu Problem Identification, Causal Interpretation, Moral Evaluation, dan Treatment Recommendation. Hasil penelitian menunjukan bahwa ideologi humanis yang dimiliki dan dibangun oleh pemilik kompas.com mempengaruhi keseluruhan redaksi, sudut pandang, dan sikap para pekerja media dalam menanggapi suatu isu. Permasalahan mengenai isu HAM dalam Aksi Kamisan dianggap sebagai sesuatu yang wajib diketahui oleh masyarakat luas. Pemberitaan secara intens yang dilakukan kompas.com dalam membingkai dua pihak sebagai korban yaitu aktivis dan sebagai pelaku yaitu pemerintah menunjukkan bahwa ideologi dan konsep mengenai jurnalisme makna lebih diterapkan daripada Kode Etik Jurnalistik dalam keredaksian kompas.com. Hal ini mengakibatkan adanya sudut pandang kompas.com yang mendukung terhadap adanya gerakan sosial Aksi Kamisan.
Analisis Framing Pemberitaan Penggerebekan Pesta Gay di Kelapa Gading Pada Media Online Republika.co.id dan Tempo.co Selly Juniarti Salim; Eko Harry Susanto; Kurniawan Hari Siswoko
Koneksi Vol 1, No 2 (2017): Koneksi
Publisher : Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/kn.v1i2.2040

Abstract

Penggerebekan pesta seks gay di Kelapa Gading pada Mei 2017 sempat menjadi salah satu perbincangan yang menimbulkan pro dan kontra oleh khalayak. Timbulnya ragam opini tersebut tak lepas dari peran media massa dalam mengkonstruksi suatu peristiwa. Konstruksi berita yang dilakukan terhadap suatu peristiwa seringkali mengantarkan pada ketidakberimbangan media. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana framing pemberitaan yang dilakukan oleh media online Republika.co.id dan Tempo.co terkait penggerebekan pesta gay tersebut. Teori yang digunakan adalah teori framing model Zhongdang Pan dan Gerald M. Kosicki. Metode penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Data yang dianalisis adalah sepuluh teks berita, yakni lima berita Republika.co.id dan lima berita Tempo.co serta hasil wawancara dengan tiga narasumber yaitu dua perwakilan dari kedua media bersangkutan dan satu anggota dari Dewan Pers. Hasil penelitian ini menyimpulkan adanya ketidakberimbangan oleh Republika.co.id yang menonjolkan sisi kontra LGBT. Sedangkan Tempo.co lebih menunjukkan sikap netral dan membuka ruang antara pro dan kontra dalam memberitakan penggerebekan pesta gay di Kelapa Gading.
Pemanfaatan Media Sosial (Youtube) Yang Digunakan Beauty Vlogger Dalam Mengedukasi Viewer Lestri Fitirah; Gufroni Sakaril
Koneksi Vol 1, No 2 (2017): Koneksi
Publisher : Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/kn.v1i2.2022

Abstract

Youtube merupakan wadah yang saat ini dimanfaatkan oleh konten creator untuk menuangkan segala ide dan kreativitasnya. Dengan Youtube lahir beragam konten creator yang salah satunya adalah beauty vlogger. Beauty vlogger merupakan sebutan untuk pembuat konten berupa video yang fokus pada dunia kecantikan. Kehadiran beauty vlogger saat ini digemari oleh para wanita. Beauty vlogger berbagi pengetahuan dan informasi seputar kecantikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui manfaat yang diberikan dari adanya kehadiran Youtube terhadap beauty vlogger dalam mengedukasi viewers. Konsep yang digunakan dalam penelitian ini media sosial yang merupakan media online di mana para penggunanya bisa dengan mudah berpartisipasi, berbagi dan menciptakan konten baik itu blog, social network atau jejaring sosial, wiki, forum dan dunia virtual. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan kualitatif, dimana objek penelitian yakni media sosial Youtube. Subyek penelitian yaitu beauty vlogger dan viewers. Hasil kesimpulan dalam penelitian ini menunjukkan bawa fungsi media sosial yang paling dominan adalah fungsi informasi, dimana fungsi ini sekaligus berfungsi untuk mengedukasi viewers.
Analisis Framing Pemberitaan Praperadilan Setya Novanto Dalam Kasus Korupsi E-KTP Oleh Sindonews.com Dan Kompas.com Benedictus Galih Setiadi; Farid Rusdi
Koneksi Vol 1, No 2 (2017): Koneksi
Publisher : Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/kn.v1i2.1968

Abstract

Gugatan praperadilan yang diajukan Setya Novanto dalam kasus korupsi KTP Elektronik dianggap cacat hukum oleh sejumlah pihak. Momen tersebut digunakan sejumlah media untuk memberitakan hasil dari putusan praperadilan tersebut. Cara pemberitaan dan  pandangan yang digunakan media berbeda-beda. Hal itu bergantung pada kepentingan  media. Sindonews.com dan Kompas.com dipilih sebagai media online yang memberitakan hasil gugatan Setya Novanto karena memiliki segmentasi pemberitaan yang mengarah kepada ranah politik serta memiliki ciri khas dalam melengkapi konten. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif yang bersifat deskriptif karena menjelaskan realitas yang ada dengan penafsiran peneliti. Adapun metode yang dipilih dalam penelitian ini adalah model framing dari Zhongdan Pan dan Gerald M. Kosicki. Adapun berita yang dipilih dari kedua media sebanyak 12 berita edisi 30 September 2017. Dari hasil penelitian, konten yang dimuat kedua media tersebut tidak dipengaruhi oleh ideologi dari masing-masing pemilik media. Namun, dalam Sindonews.com muncul ketidakkonsistenan dalam pemberitaan, menggunakan kata yang menarik perhatian pembaca dengan pemilihan narasumber yang kurang berimbang. Sementara, Kompas.com lebih berhati-hati dalam menggunakan kata dan pemilihan narasumber, meskipun sebagian berita mengandung unsur keberpihakan.
Analisis Pesan Sosial Pada Film ‘Cek Toko Sebelah’ Nathania Nathania; Gregorius Genep Sukendro
Koneksi Vol 1, No 2 (2017): Koneksi
Publisher : Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/kn.v1i2.2031

Abstract

Media massa adalah alat yang digunakan dalam penyampaian pesan dari sumber kepada khalayak sebagai penerima pesan. Film merupakan salah satu media massa yang dapat digunakan sebagai alat untuk menyampaikan pesan. Dalam penelitian ini, film ‘Cek Toko Sebelah’ digunakan untuk menyampaikan pesan sosial budaya kepada masyarakat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apa saja pesan sosial budaya yang disampaikan melalui media film ‘Cek Toko Sebelah’ kepada masyarakat. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif dengan pendekatan analisis wacana. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara studi kepustakaan, wawancara dan observasi. Sejumlah konsep yang digunakan dalam penelitian ini yakni film, budaya, kreatifitas, hubungan interpersonal, inkulturasi budaya dan pluralisme. Dengan demikian, penelitian ini mampu menganalisis film ‘Cek Toko Sebelah’ dengan rinci dan jelas. Hasil pengumpulan dan analisis data, menunjukkan bagaimana film ‘Cek Toko Sebelah’ mampu menyampaikan pesan sosial budaya seperti nilai moral, sopan santun, menghormati orang tua dan toleransi hidup dalam keberagaman kepada masyarakat sehingga menjadikan industri film di Indonesia semakin berkembang dan tidak monoton.