cover
Contact Name
Tryantini Sundi Putri
Contact Email
tryantinisputri@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
tryantinisputri@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kota kendari,
Sulawesi tenggara
INDONESIA
Stabilita : Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Halu Oleo Kendari
Published by Universitas Halu Oleo
ISSN : 23380241     EISSN : 26572273     DOI : -
Core Subject : Engineering,
STABILITA hadir karena tuntutan intelektual dalam merespon isu-isu aktual terkait berbagai problematika dan menjadi wadah informasi bidang Teknik Sipil dalam konteks kekinian. Jurnal STABILITA ini mengangkat tulisan/karya ilmiah bidang Teknik Sipil (kajian transportasi, kajian struktur, kajian keairan, kajian lingkungan, kajian kelautan dan kajian manajemen proyek dan konstruksi).
Arjuna Subject : -
Articles 11 Documents
Search results for , issue "Vol 2, No 1 (2014): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil" : 11 Documents clear
APLIKASI METODE TRANSPORT ROAD AND RESEARCH LABORATORY (TRRL) DALAM MENGANALISIS BESARAN TINGKAT KEBISINGAN LALULINTAS PADA JALAN M. T. HARYONO KOTA KENDARI (Studi Kasus : Simpang Ade Swalayan – Simpang Pasar Baru) Susanti Djalante; Siti Nurjanah Ahmad
STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 2, No 1 (2014): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil
Publisher : Fakultas Teknik Jurusan Sipil Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (150.03 KB) | DOI: 10.55679/jts.v2i1.6831

Abstract

AbstractThis paper aims to determine the traffic noise that occurs on the MT Haryono street (intersection from Ade Swalayan to Pasar Baru). The data was collected from traffic volume, vehicle speed, road gradient, sound source and building barrier. The method used for noise calculations is based on "The Book of Calculation of Road Traffic Noise" published by the Department of Transport, Welsh Office, HMSO, 1988, where the road is divided into 5 segments. This paper  resulted  that the highest noise levels on weekdays / Monday  occurred  in the Segment I (Mega Matahari), accounted for  68.78 dB (A), while the lowest  noise values on weekdays / Wednesday  was  about  58.16 dB ( A). Both of these values are still below of noise quality standards suggested by Decree of Minister of Environment No. 48 of 1996, which is 70 dB (A). In addition, noise level predicted  on Segment  4 in front of Lippo Plaza increased to 60.34 dB (A). Thus,  the values of   noise  level  both of  existing conditions and  predicting conditions  in  Lippo Plaza  are  still under the noise  quality standard  that  means that noise occur  is  still acceptable without any interruption.Key words: Noise, Segment area, Lippo Plaza AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui kebisingan lalu lintas yang terjadi di jalan MT Haryono (Simpang Ade Swalayan-Pasar Baru). Data yang digunakan adalah data survey lalu lintas pada hari kerja dan hari libur, kecepatan kendaraan, gradient jalan, jarak penerima sumber bunyi dan bangunan penghalang. Metode yang digunakan untuk perhitungan kebisingan berdasarkan “ The book of Calculation of Road Traffic Noise“ yang diterbitkan oleh Departement of Transport, Welsh Office, HMSO,1988, dimana  jalan MT.Haryono dibagi dalam  5 segmen pengamatan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat kebisingan  tertinggi terjadi pada Segmen I (Mega Matahari)  pada hari kerja/Senin dengan nilai  sebesar 68,78 dB(A), sedangkan nilai kebisingan terendah  terdapat pada hari kerja/Rabu dengan nilai sebesar 58,16 dB(A). Kedua nilai tersebut masih berada di bawah standar baku mutu kebisingan yang disarankan oleh KepMen LH No.48 Tahun 1996, yaitu sebesar 70 dB(A). Hasil prediksi  tingkat kebisingan  pada tahun 2018  pada Segmen 4 di depan Lippo Plaza meningkat menjadi 60,34 dB(A). Dengan demikian, nilai kebisingan diruas jalan MT.Haryono ini, baik kondisi eksisting dan  kondisi prediksi akibat adanya centra bisnis Lippo Plaza masih berada di bawah standar baku kebisingan yang disyarankan oleh KepMenLH No.48 Tahun 1996, yaitu sebesar 70 dB(A) yang berarti kebisingan yang terjadi  masih dapat diterima tanpa adanya gangguan. Kata Kunci: Kebisingan, Pembagian Segmen, Lippo Plaza
MIX DESIGN ASPHALT CONCRETE WEARING COURSE (AC-WC) DENGAN MENGGUNAKAN FLY ASH BATU BARA SEBAGAI PENGGANTI FILLER Hasmiati Hasmiati; La Ode M. Nurrakhmad Arsyad
STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 2, No 1 (2014): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil
Publisher : Fakultas Teknik Jurusan Sipil Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (593.496 KB) | DOI: 10.55679/jts.v2i1.6842

Abstract

Abstract Quality flexible pavement layer is strongly influenced by the quality of the constituent materials comprising a mixture of coarse aggregate, fine aggregate, filler (filler) and bitumen.Filler used is stone dust, but in this study we tried to use the materials of coal fly ash as a filler replacement. This study aims to determine the marshall test of the use of fly ash as a filler replacement stone dust on a mixture of AC-WC and to determine the optimum bitumen content (OBC). The method used is an experimental method that is with an experiment to obtain results, so will look at the use of Fly Ash Filler mix AC-WC with variations in levels of Fly Ash 1%, 1.5%, and 2% to 0% as a comparison to the total mix results. The results showed that the use of coal fly ash will affect the mix of AC-WC. As more as coal Fly Ash is used, as more as the value of stability, Marshall quetions, flow, VFA, and VMA. Increasing levels of Fly Ash Filler 1% so the value obtained stability is 1443.69 kg, and when  Fly Ash Filler content was added to the levels of 2%, the value increased to 1624.74 kg stability, The result shown Optimum Bitumen Content (OBC) 0% = 5.75%, 1% = 5.80%, 1.5% = 5.85% and 2% = 5.90%. Keyword: Asphalt Concrete Wearing Course, Fly Ash, Filler  Abstrak Kualitas lapis perkerasan lentur  sangat dipengaruhi oleh kualitas campuran bahan penyusunnya yang terdiri dari agregat kasar, agregat halus, filler (bahan pengisi) dan aspal. Filler yang biasa digunakan adalah abu batu tetapi dalam penelitian ini kami mencoba menggunakan bahan fly ash batu bara sebagai pengganti filler. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui marshall test dari penggunaan Filler Fly Ash sebagai pengganti abu batu pada campuran AC-WC dan untuk mengetahui kadar aspal optimum (KAO). Metode yang digunakan adalah  metode eksperimen yaitu dengan suatu percobaan untuk mendapatkan hasil, dengan demikian akan terlihat pemanfaatan Filler Fly Ash pada campuran AC-WC dengan variasi kadar Fly Ash 1%, 1,5%, dan 2% dengan 0% sebagai pembanding terhadap total campuran hasil. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan Fly Ash batu bara akan mempengaruhi campuran AC-WC. Semakin banyak Fly Ash batu bara yang digunakan, maka nilai stabilitas, Marshall Quetions, flow, VFA, dan VMA semakin tinggi. Untuk penambahan kadar Filler Fly Ash 1% nilai stabilitas yang didapatkan sebesar 1443,69 kg, pada saat kadar Filler Fly Ash ditambahkan sampai kadar 2%, nilai stabiltas meningkat menjadi 1624,74 kg, Untuk Kadar Aspal Optimum (KAO) diperoleh 0% = 5,75%, 1% = 5,80%, 1,5% = 5,85% dan 2% = 5,90%. Kata Kunci: Asphalt Concrete Wearing Course, Fly Ash, Filler
TINGKAT KEPUASAN KONSUMEN BERDASARKAN PERSEPSI PENGGUNA PELAYANAN TERMINAL PETI KEMAS KENDARI (PT. Pelabuhan Indonesia IV Kendari) Ld. M. Nurakhmad Arsyad
STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 2, No 1 (2014): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil
Publisher : Fakultas Teknik Jurusan Sipil Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (279.212 KB) | DOI: 10.55679/jts.v2i1.6819

Abstract

AbstrakPotensi daerah yang demikian besar tersebut haruslah didukung dengan sarana dan prasarana transportasi yang memadai bila ingin berkembang, salahsatu fasilitas transportasi yang sejak dahulu kala terbukti handal dan mampu mendukung perkembangan daerah adalah sarana pelabuhan yang dalam hal ini pelabuhan Kendari Sulawesi Tenggara. Salah satu fasilitas andalan dari Pelabuhan Kendari adalah  adanya Terminal Peti Kemas Sulawesi Tenggara, dalam perkembangannya Terminal  Peti   Kemas  Sulawesi Tenggara   ditetapkan  sebagai  unit   bisnis  terpisah  dari manajemen Pelabuhan Kendari  Sulawesi Tenggara. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisa seberapa besar pengaruh kualitas pelayanan jasa terhadap tingkat kepuasan yang dirasakan oleh pelanggan yang menggunakan jasa PT.Pelindo Pelabuhan Peti Kemas KendariModel yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode observasi, wawancara, kuesioner, dan studi kepustakaan dengan menggunakan skala likert dan metode penentuan sampel yang digunakan adalah aksidental sampling sebanyak 100 sampel. Metode analisis yang digunakan adalah metode regresi linear berganda (multi linear regression).Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas pelayanan yang terdiri atas Realibility (X1), Responsiveness (X2), Assurance (X3), Emphaty (X4), dan Tangible (X5) secara bersama- sama memiliki pengaruh yang positif. Di mana persamaan regresi Y= 4,624 + 0,229X1 + 0,182X2 + 0,353X3 - 0,392X4 + 0,200X5 + 1,516. Selain itu, dengan uji F dilihat bahwa kualitas pelayanan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kepuasan pelanggan dengan tingkat signifikansi sebesar 0,000 atau 0%. Namun berdasarkan uji parsial (t), semua variabel memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kepuasan pelanggan dengan tingkat signifikan untuk  Realibility  sebesar  0,002  atau  0,2%;  Responsiveness  sebesar  0,045  atau  4,5%; Assurance sebesar 0,000 atau 0%; Emphaty 0,000 atau 0% dan Tangible sebesar 0,001 atau 0,1%. Kata kunci: Kepuasan pelanggan, kualitas pelayanan, Reliability, Responsiveness, Assurance, Empathy, dan Tangible
DESAIN BANGUNAN PENGOLAHAN AIR BERSIH PDAM UNIT WANGGU KOTA KENDARI Uniadi Mangidi; Hajarullah Sjahir; Jani Deriansyah
STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 2, No 1 (2014): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil
Publisher : Fakultas Teknik Jurusan Sipil Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (192.217 KB) | DOI: 10.55679/jts.v2i1.6833

Abstract

Abstrak Kebutuhan manusia akan air bersih telah melahirkan berbagai metode pengolahan air. Pengolahan air yang dilakukan bertujuan untuk menjadikan air layak dikonsumsi sehingga aman bagi kesehatan manusia. Air yang dihasilkan harus memenuhi syarat kualitas sebagaimana standar yang diberlakukan Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 492/ MENKES/ Per/ IV/ 2010. Pengelolaan pelayanan air bersih untuk kebutuhan masyarakat di Kecamatan Baruga dilaksanakan oleh PDAM unit Wanggu yang merupakan Perusahaan milik Pemerintah kota Kendari.Studi ini bertujuan untuk mendesain Bangunan Pengolahan Air Bersih PDAM unit Wanggu Kota Kendari, Berdasarkan Standar Nasional Indonesia (SNI) 6774-2008 tentang “Perencanaan unit Instalasi Pengolahan Air”.Berdasarkan hasil pengujian kualitas air baku PDAM unit Wanggu, ada beberapa parameter yang tidak memenuhi standar baku mutu air minum (Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 492/ MENKES/ Per/ IV/ 2010), yaitu kekeruhan, suhu, Total Koliform dan E. coli. Proses bangunan pengolahan yang diperlukan adalah:  Intake - Koagulasi - Flokulasi - Sedimentasi - Filtrasi - Reservoir. Dengan dimensi bangunan Intake ( P = 5.75 ; L = 4 ; T = 1.5 ) dengan Volume = 23  m3, Dimensi bangunan Koagulasi ( P = 3.5 ; L = 2 ; T = 1.25 ) dengan Volume = 7 m3, Dimensi bangunan Flokulasi ( P = 5 ; L = 4 ; T = 2.25 ) dengan Volume = 40 m3. Dimensi bangunan Sedimentasi ( P = 13.5 ; L = 4 ; T = 3.25 ) dengan Volume = 161 m3, Dimensi bangunan Filtrasi ( P = 4 ; L = 3.5 ; T = 1.95 ) dengan Volume = 23.8 m3, Dimensi bangunan Reservoir ( P = 12 ; L = 4 ; T = 3.3 ) dengan Volume = 144 m3.Kata Kunci :  Pengolahan, Kualitas, Bangunan, Dimensi
STUDI PENINGKATAN JALAN POROS LAWA-LASEHAO KABUPATEN MUNA La Welendo
STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 2, No 1 (2014): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil
Publisher : Fakultas Teknik Jurusan Sipil Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (734.397 KB) | DOI: 10.55679/jts.v2i1.6841

Abstract

Abstrak Pertumbuhan ekonomi yang terus berkembang menyebabkan peningkatan arus lalu lintas. Untuk itu diperlukan sarana dan prasarana yang memadai agar pendistribusian barang dan jasa dapat berjalan lancar. Seiring dengan hal itu, maka diperlukan jaringan jalan yang baru dan perbaikan jalan yang rusak. Agar jalan yang dibuat memberikan pelayanan yang optimal pada arus lalu lintas, maka perlu dibuat perencanaan pembangunan jalan. Jalan poros Lawa-Lasehao adalah klasifikasi jalan Propinsi. Namun bebrapa periode berjalan tidak ada perhatian dari pemerintah sehingga kondisi jalan poros Lawa-Lasehao yang perkerasannya mengalami kerusakan berat sehingga sering terjadi kecelakaan, maka perlu dilakukan perbaikan dengan cara memperkuat struktur perkerasannya dengan material yang berkualitas baik.Penelitian dilakukan adalah indentifikasi awal dari permasalahan yang ada dan selanjutnya survey secara langsung di lapangan yaitu sepanjang jalan poros Lawa-Lasehao meneganai kondisi perkersan yang ada sekarang, volume lalulintas, serta kondisi lingkungan untuk data curah hujan diperoleh Dari instansi terkait. Dari pengamatan visual di lapangan, kemudian diformulasikan ke dalam kriteria-kriteria sesuai yang tercantum dalam kajian teori untuk mengidentifikasi kerusakan jalan dan menentukan teknik perbaikan yang tepat, kemudian setelah itu hasil penelitian tersebut dapat ditarik suatu kesimpulan dan saran untuk menentukan suatu kebijakan dalam merencanakan pekerjaan peningkatan jalan.Penelitian ini menghasilkan kesimpulan sebagai berikut: Dalam peningkatan jalan Poros Lawa –Lasehao didapatkan susunan tebal lapis perkersan yang terdiri dari :  Lapisan perkersaan permukaan = 5 cm dengan bahan material Lasbutag;  Lapisan Pondasi atas = 15 cm dengan bahan material agregat kelas A ; Lapis pondasi bawah = 20 cm dengan bahan material agregat kelas A. Kata Kunci: Peningkatan Jalan, Perkerasan, Metode Bina Marga
KARAKTERISTIK BANGKITAN PERJALANAN BERBASIS PERUMAHAN DI KECAMATAN WUA-WUA KOTA KENDARI Muh. Akbar Kurdin
STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 2, No 1 (2014): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil
Publisher : Fakultas Teknik Jurusan Sipil Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (235.861 KB) | DOI: 10.55679/jts.v2i1.6823

Abstract

AbstractTrip generation divided into two categories namely based on the trip home and non home based trips. Making a modeling trip generation of a zone will be estimated number of residential trip generation family per day, thus to determine the level of transportation infrastructure needs in the region. The purpose of this study was to analyze the distribution of trip generation characteristics and analyze the factors that lead to differences in the number of family trips to the different characteristics of residential areas in the city of Kendari.The method used was a survey method using direct interviews with the questionnaire focused on the residential complex by the type of home that is luxurious, medium and simple house type. The analytical tool used is descriptive statistics to determine the trip generation and distribution characteristics of statistical inference to determine the factors that lead to differences in the number of family trips per day.The results of this study are the factors that cause the difference in the number of trips per day on the type of family luxury homes is the average income level of families per month , the number of motorcycle ownership and the number of students in the family, while the type of medium (middle) is the number of family members , the level of average family income per month , number of family members working , the number of students in the family and the type of transport used per day , as well as on the type of simple home is the number of working family members , the number of students in the family, the time required to use a vehicle personal and time required to use public transport where the number of car ownership (X3) not be a factor of three types of houses .Key words: Trip Generation, Characteristics, Type of Houses  AbstrakBangkitan perjalanan dibedakan atas dua kategori yaitu perjalanan berbasiskan rumah (home based trip) dan perjalanan berbasiskan non rumah (non home based trip). Pembuatan suatu pemodelan bangkitan perjalanan dari suatu zona (kawasan) perumahan dapat diperkirakan jumlah bangkitan perjalanan keluarga per harinya dengan demikian dapat diketahui tingkat kebutuhan sarana dan prasarana transportasi di kawasan tersebut. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis distribusi karakteristik bangkitan perjalanan dan menganalisis faktor yang menyebabkan perbedaan jumlah perjalanan keluarga pada kawasan perumahan yang berbeda karakteristiknya di Kota Kendari.Metode penelitian yang digunakan adalah metode survei menggunakan wawancara langsung dengan kuisioner pada kompleks perumahan terpusat berdasarkan tipe rumah yaitu mewah, sedang (menengah) dan sederhana. Alat analisis yang digunakan adalah statistika deskriptif untuk mengetahui distribusi karakteristik bangkitan perjalanan serta statistika inferensi untuk mengetahui faktor yang menyebabkan perbedaan jumlah perjalanan keluarga per harinya.Hasil penelitian yaitu faktor yang menyebabkan perbedaan jumlah perjalanan keluarga per hari pada tipe rumah mewah adalah tingkat pendapatan rata-rata keluarga per bulan, jumlah kepemilikan sepeda motor dan jumlah anggota keluarga yang sekolah, sedangkan tipe rumah sedang (menengah) adalah jumlah anggota keluarga, tingkat pendapatan rata-rata keluarga per bulan, jumlah anggota keluarga yang bekerja, jumlah anggota keluarga yang sekolah dan jenis angkutan yang digunakan per hari, serta pada tipe rumah sederhana adalah  jumlah anggota keluarga yang bekerja, jumlah anggota keluarga yang sekolah, waktu yang diperlukan menggunakan kendaraan pribadi dan waktu yang diperlukan menggunakan angkutan umum dimana jumlah kepemilikan mobil (X3)  tidak menjadi  faktor penyebab dari ketiga tipe rumah.Kata Kunci: Bangkitan, Perjalanan, Perumahan
MODEL TARIKAN DAN KARAKTERISTIK PERGERAKAN MENUJU TATA GUNA LAHAN PERGURUAN TINGGI DAN HUBUNGANNYA DENGAN PERKEMBANGAN WILAYAH IBUKOTA KABUPATEN KONAWE Azis, Rudi
STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 2, No 1 (2014): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1023.177 KB)

Abstract

Abstract???????????????There are four universities in the capital of Konawe (Unaaha) they are Lakidende University, College of Nursing (Nursing), Academy of Midwifery (AKBID) and College of Health Sciences (Stikes) Konawe. The existence of universities has appeal in side the primary needs of community, so that its presence has a positive impact towards development of Unaaha city.The objective of this research to produce a trip attraction model and know the characteristic of trip attraction toward college area in capital of Konawe. The results for each trip attraction model that produced in statistical models (regression) with a step by step of type 1 and for the characteristics use crosstab analysis (cross-classification).????????? The results for the trip atraction model toward college area in Konawe based regression test requires only one model that is Y = -1661.333 + 440667 X6, where variable X6 is totals of facilities. The results of chi-square analysis showed that the most dominant characteristic of trip attraction toward college area is the student movement who their home are located near from college area, and tend use motorcycles. Pattern of attraction also showed that the average student choose to live near campus and live in boarding house and some chose to stay at family home and rented house.?Keywords: Model, Trip attraction, Characteristics of trip attraction
PERENCANAAN SUMUR RESAPAN GUNA MEMINIMALKAN PERUBAHAN ALIRAN AKIBAT PEMBANGUNAN PUSAT PERBELANJAAN (Studi Kasus Lippo Plaza Kota Kendari) Mangidi, Uniadi
STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 2, No 1 (2014): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (435.124 KB)

Abstract

Abstract?Increasing population and man made infrastructure developement result in massive land use changes which is currently marked by converting green open spaces with lots of trees to unpaved surfaces, such as residential and industries. The impact of such changes has been clearly seen by the increase of anual surface runoff and stream leading to flooding in rainy season and reduced water availabity during dry season. To anticipate the enhanced consequences. One of the promising strategic measures to handle the todays and future problem is through constructing? an absortion wells. This research aims to calculate the number of wells and the dimension needed to absord the expected rainfall so that the increase of runoff leading to flood would be minimised.?From the result, it is found that with the area of Lippo Mall Kendari around 11.848,25 m2?? and unpaved area 9.051,4 m2 the stormwater can be produced is around 0,028 m3/detik. Then it will be discharged through pipe going to the absortion wells with the total deep is 114,13 m. Considering the too high deep that could be costly to build, the wells will be placed on serial and connected order within nine (9) wells with 8 m height and 1,5 m diameter. The number of wells needed to collect those discharge is around 15 wells and will be districuted around the building As a result, using those measures, there is a significant reduction is discharge as 0,214 m3/detik atau 77.26 %??Abstrak?Pertumbuhan penduduk dan pembangunan yang? cepat menyebabkan perubahan tata guna lahan. Banyak lahan-lahan yang semula berupa lahan terbuka dan/atau hutan berubah menjadi areal permukiman maupun industri. Dampak dari perubahan tata guna lahan tersebut adalah meningkatnya aliran permukaan langsung sekaligus menurunnya air yang meresap ke dalam tanah. Akibat selanjutnya distribusi air yang makin timpang antara musim penghujan dan musim kemarau, debit banjir dan ancaman kekeringan yang makin meningkat. Salah satu strategi atau cara pengendalian air, baik mengatasi banjir atau kekeringan adalah melalui sumur resapan. Penelitian? ini? bertujuan untuk menghitung jumlah, ukuran dan lay out sumur resapan yang optimal ehingga? perubahan Sirkulasi air yang berpoteni menyebabkan banjir akibat pembangunan pusat perbenjalaan dapat diminimalkan.Dari hasil penelitian diperoleh bahwa dengan luas? Kawasan Lippo Plaza Kendari seluas 11.848,25 m2 dengan luas atap sebesar 9.051,4 m2? and menghasilkan? air hujan? dengan? debit aliran sebesar 0,028 m3/detik . air tersebut akan dialirkan melalui talang menuju ke? sumur resapan, dengan kedalaman air total yang dibutuhkan? sebesar 114,13 m. Karena kedalaman air di dalam ?sumur cukup tinggi, maka sumur resapan dibuat dengan sistem seri, dimana sumur resapan disusun secara sejajar dan saling berhubungan untuk tiap-tiap lokasi penempatan secara kelompok. Jumlah sumur yang dibutuhkan pada Kawasan Lippo Plaza Kendari tersebut adalah 15 buah sumur resapan dengan kedalaman 8 meter dan diameter 1,5 meter. Untuk air hujan yang masuk ke saluran drainase memiliki debit sebesar 0,063 m3/detik. Sehingga terjadi pengurangan debit sebesar 0,214 m3/detik atau 77.26 %.? lokasi penempatan sumur resapan yaitu 6 buah sumur resapan berada sejajar dengan jalan beringin dan 9 buah berada di jalan MT. Haryono, depan MALL.?Kata Kunci : Sumur resapan, debit, Mall
PENGGUNAAN PECAHAN BOTOL KACA SEBAGAI AGREGAT KASAR PADA CAMPURAN BETON Aswad, Nini Hasriyani; Soeparyanto, Try Sugiyarto
STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 2, No 1 (2014): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (106.419 KB)

Abstract

Abstrak?Penelitian ini menggunakan kaca yang merupakan ?benda keras dan dapat dipakai sebagi agregat kasar, kaca merupakan benda transparan yang kuat sehingga bisa dibentuk menjadi permukaan? yang kuat dan licin. Sementara pada zaman Romawi bahan kaca lebih banyak digunakan untuk botol dan gelas.? Kaca dibuat dengan mencampur pasir dengan abu soda dan kapur atau dengan oksida timah. Tiga bahan dasar dicampur dengan cullet (pecahan kaca), dolomite dan saltcake, kemudian dilelehkan dalam tungku pembakaran. Panas yang sangat tinggi membuat bahan-bahan itu menyatu dan mencair Hasil pengujian kuat tekan beton terlihat bahwa kuat tekan beton semakin menurun seiring dengan penambahan pecahan kaca botol,di mulai dari mutu beton normal yang di dapat yaitu 25,333 Mpa, selanjutnya pada penambahan pecahan 40% kaca kuat tekan beton yaitu 23,259 Mpa, mengalami penurunan 0,089%. Pada penambahan pecahan 60% ?mutu beton yang di dapat 20,667 Mpa, mengalami penurunan 20,061% begitu pula pada penambahan pecahan 80% mutu beton yang di dapat 19,333 Mpa, mengalami penurunan 23,684% dan pada penambahan pecahan 100% ?mutu beton yang di dapat 14 Mpa mengalami penurunan 44,735%.?Kata Kunci: kaca, kuat tekan, beton
PEMODELAN DINDING GESER PADA GEDUNG SIMETRI Nini Hasriyani Aswad
STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 2, No 1 (2014): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil
Publisher : Fakultas Teknik Jurusan Sipil Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (437.515 KB) | DOI: 10.55679/jts.v2i1.6832

Abstract

Abstrak Dinding geser adalah salah satu teknik  penanganan struktur bangunanan yang dapat menahan beban gempa. Karakteristik tentang perilaku struktur bangunan yang mengalami beban gempa adalah struktur akan mengalami deformasi dan hal ini merupakan faktor penting dalam merencanakan bangunan tahan gempa.Diharapkan dengan pemodelan struktur dengan dinding geser akan memberi kontribusi terhadap defleksi akibat gempa, yang mengacu pada Tata Cara Perhitungan Ketahanan Gempa Untuk Bangunan Gedung SNI 03-1726-2003.Analisa pengaruh gempa rencana dapat ditinjau sebagai pengaruh beban gempa statik dan dinamik, sehingga menurut standar ini analisisnya dapat dilakukan berdasarkan analisis statik ekivalen dan analisis dinamik (respon spectrum analysis).Prilaku menunjukkan bahwa deformasi yang terjadi pada struktur dengan dinding geser lebih kecil jika tidak menggunakan dinding geser. Struktur dengan dinding geser mampu meredam pengaruh gempa dibanding dengan struktur tanpa dinding geser. Kata kunci: gempa, perilaku struktur, dan deformasi

Page 1 of 2 | Total Record : 11


Filter by Year

2014 2014


Filter By Issues
All Issue Vol 11, No 2 (2023): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 11, No 1 (2023): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 10, No 3 (2022): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 10, No 2 (2022): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 10, No 1 (2022): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 9, No 3 (2021): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 9, No 2 (2021): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 9, No 1 (2021): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 8, No 3 (2020): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 8, No 2 (2020): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 8, No 1 (2020): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 7, No 3 (2019): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 7, No 2 (2019): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 7, No 2 (2019): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 7, No 1 (2019): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 7, No 1 (2019): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 6, No 3 (2018): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 6, No 3 (2018): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 6, No 2 (2018): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 6, No 2 (2018): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 5, No 3 (2017): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 5, No 3 (2017): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 2, No 2 (2014): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 2, No 2 (2014): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 2, No 1 (2014): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 2, No 1 (2014): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 1, No 3 (2013): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 1, No 3 (2013): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 1, No 2 (2013): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 1, No 2 (2013): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 1, No 1 (2013): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 1, No 1 (2013): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil More Issue