cover
Contact Name
Tryantini Sundi Putri
Contact Email
tryantinisputri@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
tryantinisputri@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kota kendari,
Sulawesi tenggara
INDONESIA
Stabilita : Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Halu Oleo Kendari
Published by Universitas Halu Oleo
ISSN : 23380241     EISSN : 26572273     DOI : -
Core Subject : Engineering,
STABILITA hadir karena tuntutan intelektual dalam merespon isu-isu aktual terkait berbagai problematika dan menjadi wadah informasi bidang Teknik Sipil dalam konteks kekinian. Jurnal STABILITA ini mengangkat tulisan/karya ilmiah bidang Teknik Sipil (kajian transportasi, kajian struktur, kajian keairan, kajian lingkungan, kajian kelautan dan kajian manajemen proyek dan konstruksi).
Arjuna Subject : -
Articles 6 Documents
Search results for , issue "Vol 8, No 3 (2020): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil" : 6 Documents clear
KAJIAN TARIF PARKIR BERDASARKAN ABILITY TO PAY (ATP) DAN WILLINGNESS TO PAY (WTP) DI LIPPO PLAZA KOTA KENDARI PADA MASA NEW NORMA Anaj Musakib; Siti Nurjanah Ahmad; La Welendo
STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 8, No 3 (2020): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil
Publisher : Fakultas Teknik Jurusan Sipil Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55679/jts.v8i3.16189

Abstract

ABSTRAKLippo Plaza Kota Kendari  merupakan salah satu pusat perbelanjaan terbesar yang ada di Kota Kendari yang menyediakan fasilitas parkir diluar badan jalan berupa lapangan parkir (parking lots). Pengelola parkir Lippo Plaza Kendari menggunakan sisitem parkir progresif artinya, semakin lama parkir maka semakin besar tarif yang harus dibayarkan. Analisis Ability to Pay (ATP) dan Willingness to Pay (WTP) dilakukan untuk mengetahui besarnya kemampuan dan kesediaan pengguna fasilitas parkir untuk membayar tarif parkir yang berlaku.Hasil dan pembahasan yang dilakukan menunjukkan adanya perbedaan karakteristik pengguna fasilitas parkir pada hari kerja dan pada akhir pekan. Untuk motor, Ability to Pay (ATP) tarif parkir untuk jam pertama didapat sebesar Rp. 2.836,21 dan untuk jam selanjutnya sebesar Rp. 1.036,12 sedangkan untuk Willingness to Pay (WTP) tarif parkir untuk jam pertama didapat sebesar Rp. 2.261,86 dan untuk tarif jam berikutnya sebesar Rp. 1.594,61. Untuk kendaraan roda empat, Ability to Pay (ATP)  tarif parkir untuk jam pertama didapat sebesar Rp. 5.826,41 dan untuk jam berikutnya sebesar Rp. 2.091,93 sedangkan untuk Willingness to Pay (WTP) tarif parkir untuk satu jam pertama didapat sebesar Rp. 3.209,24 dan untuk tarif jam selanjutnya sebesar Rp. 2.781,25. Secara keseluruhan, rata-rata baik nilai ATP dan WTP mendekati dengan tarif yang diberlakukan di Lippo Plaza Kendari. ABSTRACTLippo Plaza Kendari City is one of the largest shopping centers in Kendari City which provides off-road parking facilities in the form of parking lots. The parking manager at Lippo Plaza Kendari uses a progressive parking system, meaning that the longer the parking takes, the greater the fee to be paid. Ability to Pay (ATP) and Willingness to Pay (WTP) analyzes were conducted to determine the ability and willingness of parking facility users to pay the applicable parking rates.The results and the discussion conducted show that there are differences in the characteristics of parking facility users on weekdays and on weekends. For motorbikes, the Ability to Pay (ATP) parking fee for the first hour is Rp. 2,836.21 and for the next hour of Rp. 1,036.12 while for Willingness to Pay (WTP) the parking rate for the first hour is Rp. 2,261.86 and for the next hour rates is Rp. 1,594.61. For four-wheeled vehicles, the Ability to Pay (ATP) parking fee for the first hour is Rp. 5,826.41 and for the next hour of Rp. 2,091.93 while for Willingness to Pay (WTP) the parking rate for the first hour is Rp. 3,209.24 and for the next hour rate of Rp. 2,781.25. Overall, the average value of both the ATP and the WTP is close to the rates imposed at Lippo Plaza Kendari.
EVALUASI TINGKAT KENYAMANAN PEJALAN KAKI TERHADAP FASILITAS PEDESTRIAN DI UNIVERSITAS HALU OLEO KENDARI Efendi, Irfan; Balaka, Rudi; Fitriah, Fitriah
STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 8, No 3 (2020): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAKTingkat kenyamanan pejalan kaki dapat di ukur dengan menggunakan beberapa parameter kenyamanan antara lain, iklim mikro (terik sinar matahari), sirkulasi antar pejalan kaki, kebisingan kendaraan, aroma sekitar, bentuk fasilitas, keamanan, kebersihan, keindahan, aksesibilitas, dan fasilitas pelengkap. Penelitian ini di lakukan di Universitas Halu Oleo Kendari dengan lokasi dari gerbang utama Universitas Halu Oleo (depan Fakultas Teknik) sampai di depan Fakultas Pertanian dan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, dengan tujuan penelitian untuk mengetahui tingkat kenyamanan pejalan kaki terhadap fasilitas pedestrian di Universitas Halu Oleo Kendari.Penelitian ini di lakukan dengan metode membagikan kuesioner kepada responden sebagai tanggapan terhadap fasiltas pedestrian di Universitas Halu Oleo. Untuk jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif.Hasil penelitian untuk penilaian kenyamanan pejalan kaki pada fasilitas pedestrian di Universitas Halu Oleo Kendari bahwa dari 10 (sepuluh) indikator kenyamanan pejalan kaki ada 7 (tujuh) indikator yang masuk dalam kriteria cukup nyaman diantaranya adalah keamanan dari kendaraan bermotor dengan skor 212 atau 62,35%, keindahan pemandangan dengan skor 209 atau 61,47%,  aksesibilitas dengan skor 205 atau 60,29%, Sirkulasi pejalan kaki dan kendaraan bermotor dengan skor 204 atau 60%,  kebersihan lingkungan dengan skor 197 atau 57,94%, iklim mikro (terik sinar matahari) dengan skor 182 atau 53,53 % dan bentuk atau kondisi geometri dengan skor 178 atau 52,35%. Dan tiga indikator lainya masuk dalam kriteria tidak nyaman diantaranya adalah fasilitas pelengkap dengan skor 157 atau 46,18%, kebisingan berada pada skor 151 atau 44,41% dan aroma bau dengan skor 133 atau 39,12%.
ANALISIS PERBANDINGAN BIAYA KONSTRUKSI PERKERASAN KAKU (RIGID PAVEMENT) DAN PERKERASAN LENTUR (FLEXIBLE PAVEMENT) (Studi Kasus : Jalan Prof. M. Yamin, Kelurahan Puuwatu, Kota Kendari) Lelepadang, Shania; Nuhun, Ridwansyah; Nasrul, Nasrul; Ahmad, Siti Nurjanah
STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 8, No 3 (2020): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAKKajian penelitian tentang perbandingan biaya konstruksi perkerasan kaku (rigid pavement) dan perkerasan lenutr (flexible pavement) bertujuan untuk mengetahui perbandingan biaya perkerasan kaku (rigid pavement) dan perkerasan lentur (flexible pavement) maupun dari unsur pekerjaan pada jalan Prof.M.Yamin dan membandingkan kedua alternatif penggunaan lapisan perkerasan dari segi biaya konstruksi, sehingga didapatkan alternative yang paling  baik dan menguntungkan. Perencanaan tebal perkerasan menggunakan analisis komponen (Metode Bina Marga) untuk lapis pondasi agregat dan metode yang dikembangkan oleh NAASRA (National Association of Australian State Road Authorities) untuk pondasi beton. Data yang diperlukan dalam analisis tersebut menliputi daftar harga satuan, draft penggunaan alat berat, harga satuan barang dan jasa, dan gambar pekerjaan. Hasil penelitian ini diperoleh besaran Perbandingan biaya konstruksi perkerasan kaku (rigid pavement) sebesar Rp. 3.044.749.683,- dan perkerasan lentur (flexible  pavement) sebesar Rp.  2.993.386.135,- dengan selisih perbandingan biaya sebesar Rp. 51.363.548,- dan alternative yang paling menguntungkan adalah perkerasan lentur (flexible pavement) dikarenakan biaya konstruksi untuk perkerasan tersebut lebih murah dibandingkan dari perkerasan kaku (rigid pavement). ABSTRACTThe research study on the comparison of the cost of rigid pavement and flexible pavement construction aims to determine the comparison of the cost of rigid pavement and flexible pavement as well as from the elements of work on Prof.M.Yamin's road and to compare the second alternative is the use of pavement layers in terms of construction costs, so that the best and most profitable alternative is obtained. Pavement thickness planning uses component analysis (Bina Marga Method) for aggregate base layers and a method developed by NAASRA (National Association of Australian State Road Authorities) for concrete foundations. The data required in the analysis includes a list of unit prices, drafts of heavy equipment use, unit prices for goods and services, and work drawings. The results of this study are that the ratio of the cost of rigid pavement construction is Rp. 3,044,749,683, - and flexible pavement of Rp. 2,993,386,135, - with a difference in cost comparison of Rp. 51,363,548, - and the most profitable alternative is flexible pavement because the construction cost for the pavement is cheaper than rigid pavement.
ANALISIS PERHITUNGAN STABILITAS BRONJONG DAN RAB (Studi Kasus: Jl. Budi Utomo Baru - Simpang Tiga Dangga, Kota Kendari Sulawesi Tenggara) Andi Muh. Alam Kangkong; Sulha Sulha; Umran Sarita
STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 8, No 3 (2020): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil
Publisher : Fakultas Teknik Jurusan Sipil Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55679/jts.v8i3.16193

Abstract

ABSTRAKPembangunan dinding penahan tanah merupakan salah satu upaya untuk perlindungan manusia dari erosi. Dinding penahan  tanah  dapat  dikatakan  aman  apabila  dinding  penahan  tanah  tersebut  telah  diperhitungkan  keamanannya,  baik terhadap pergeseran, bahaya penggulingan, dan kemampuan daya dukung tanah. Bronjong adalah anyaman kawat baja yang dilapisi dengan seng atau galvanis. Anyaman kawat baja ini membentuk sebuah kotak atau balok. Bagian dalamnya diisi dengan batu-batu berukuran besar dimana ukuran tersebut tidak boleh ada batuan yang diizinkan melewati lubang ayaman. Fungsi  bronjong  di  antaranya  adalah  melindungi dan  memperkuat  struktur  tanah  disekitar  tebing,  tepi sungai, dan tepi tanggul agar tidak terjadi erosi atau longsor, cara pemasangan dan pemeliharaan bronjong itu sendiri juga bisa mempengaruhi kekuatannya.Tujuan penelitian ini adalah mengetahui dimensi penanggulangan lereng tipe bronjong yang memenuhi ketentutan faktor aman, dan mengetahui Rencana Anggaran Biaya pada pelaksanaan penanggulangan lereng dengan bronjong pada pekerjaan pembangunan Jl. Budi Utomo Baru – Simpang Tiga Dangga. Penelitian ini berlokasi dikota Kendari yang di analisis berdasarkan data hand bor, hasil pengukuran, data pengujian laboratorium tanah, profil lereng, dan profil bronjong.Hasil penelitian terhadap  lereng dengan angka keamanan yang diisyaratkan lebih besar dari 1,25 menujukkan angka keamanan  lereng  eksisting  1,062.  Sehingga  dilakukan  penanggulangan  lereng  menggunakan  bronjong  dengan  angka keamanan 1,295 dengan dimensi bronjong 2 meter panjang x 1 meter lebar x 0,5 meter tinggi dengan biaya pekerjaan Rp. 1.132.654.147,50.ABSTRACTThe construction of a retaining wall is one of the efforts to protect humans from erosion. The retaining wall can be said to be safe if the retaining wall has taken into account its safety, both against shifting, the danger of overturning, and the carrying capacity of the soil. Gabions are zinc-coated or galvanized woven steel cables. This steel wire mesh forms a box or beam. The inside is filled with large stones of which size should not allow rocks to pass through the woven holes. The functions of gabions include protecting and strengthening the soil structure around cliffs, river banks, and embankments to prevent erosion or landslides, the way the gabion is installed and maintained itself can alsoaffect its strength.The purpose of this study was to determine the dimensions of gabion type slope countermeasures that meet the safety factor requirements, and to know the Budget Plan for implementing gabion slope countermeasures on the construction work Jl. Budi Utomo Baru - Tiga Dangga Intersection. This research is located in Kendari city which is analyzed based on hand drill data, measurement results, soil laboratory test data, slope profiles, and gabion profiles. The results of the study on the slope with the safety number that is presumed to be greater than 1.25 shows the existing safety slope value of 1,062. So the slope countermeasures were carried out using gabions with a safety figure of 1,295 with dimensions of gabions 2 meters long x 1 meters wide x 0.5 meters high with work costs of Rp. 1.132.654.147,50.
PENGARUH PENAMBAHAN PASAK TERHADAP SIFAT MEKANIK BALOK BAMBU LAMINASI DENGAN PEREKAT PATI Syahrir Syahrir
STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 8, No 3 (2020): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil
Publisher : Fakultas Teknik Jurusan Sipil Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55679/jts.v8i3.14799

Abstract

Seiring dengan laju pertumbuhan penduduk yang semakin tinggi, perkembangan industri perumahan pun meningkat dari tahun ke tahun. Hal ini sangat mempengaruhi penggunaan bahan bangunan di masyarakat luas, terutama penggunaan kayu. Dengan maraknya penggunaan kayu mengakibatkan semakin menipisnya persediaan kayu legal di pasaran. Oleh karena itu, perlu dicari bahan bangunan lain pengganti kayu yang juga memiliki sifat-sifat dasar yang mirip kayu, seperti bambu.Kini pola pemanfaatan bambu yang mulai dikembangkan adalah pengolahan bambu secara laminasi, dalam pembuatan bambu laminasi, dibutuhkan bahan perekat untuk merekatkan bilah-bilah bambu sehingga menjadi balok bambu. Perekat yang digunakan dalam penelitian ini adalah pati sagu. Dengan pertimbangan beberapa negara maju sudah menolak penggunaan formaldehyde sebagai perekat pada bambu laminasi. Karena dikhawatirkan zat kimia ini dapat beraksi dengan udara luar maupun panas, sehingga dapat menjadi racun.Adapun hasil pengujian yang telah dilakukan, dapat ditarik beberapa kesimpulan antara lain : Pertama, hasil pengujian lentur balok laminasi perekat sagu antara lain: a. Hasil uji kuat lentur rata-rata balok laminasi dengan perekat sagu tanpa pasak adalah: 1) Modulus of Rupture (MOR) 109,04MPa. 2) Modulus of Elasticity (MOE) 25927,54 MPa. b. Hasil uji kuat lentur rata-rata balok laminasi perekat sagu dengan kemiringan pasak 450 adalah: 1) Modulus of Rupture (MOR) 132,94 MPa. 2) Modulus of Elasticity (MOE) 31276,95 MPa. c. Hasil uji kuat lentur rata-rata balok laminasi perekat sagu dengan kemiringan pasak 900 adalah: 1) Modulus of Rupture (MOR) 126,71 MPa. 2) Modulus of Elasticity (MOE) 29906,29 MPa. Kedua, dari hasil pengujian kuat lentur, diketahui bahwa pada pengujian balok laminasi semuanya mengalami gagal delaminasi. Gagal delaminasi pada pengujian balok laminasi ini terjadi karena nilai kuat geser balok laminasi (perekat) masih lebih kecil daripada nilai kuat geser lamina bambu.
PENGAPLIKASIAN SISTEM TANGGUL DALAM PENANGANAN BANJIR DESA ONEEHA Yaser Husain; Gunawansyah Gunawansyah; Isramyano Yatjong; Fathur Rahman Rustan
STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 8, No 3 (2020): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil
Publisher : Fakultas Teknik Jurusan Sipil Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55679/jts.v8i3.16191

Abstract

ABSTRAKDesa Oneeha merupakan salah satu daerah pinggiran pantai yang terletak di Kabupaten Kolaka Kecamatan Tanggetada. Desa ini sering mengalami genangan/banjir setiap saat musim hujan, dimana hujan deras yang menguyur Desa Oneeha puluhan rumah di daerah tersebut terendam banjir. Banjir setinggi 50 cm itu berasal dari luapan sungai Oneeha yang merupakan salah satu sungai terbesar di daerah tersebut, Sungai Oneeha mempunyai potensi sumber air yang baik dimana sepanjang tahun tidak pernah kering dan pada waktu musim hujan air terbuang masuk ke laut, belum adanya konsep perencanaan terpadu dan belum dimanfaatkan dengan baik sehingga menimbulkan banyak kerusakan/kerugian setiap tahun. meluapnya sungai Oneeha adalah akibat pendangkalan sungai yang  di sebabkan oleh aktivitas perusahaan kelapa sawit di desa tersebut dan tidak adanya tanggul penahan banjir.Menurut informasi yang didapat dari masyarakat sekitar mengatakan desa mereka dikelilingi perkebunan kelapa sawit milik perusahan swasta. Setiap hujan deras pasti banjir dan itu asalnya dari luapan sungai. Sebelum ada perkebunan kelapa sawit, tidak ada banjir. Dia juga menegaskan bahwa bajir yang merendam permukiman mereka sudah bercampur dengan lumpur. Keadaan ini bertambah buruk jika turunnya hujan bersamaan dengan pasang surut air laut, sehingga mengakibatkan luapan  dan genangan air semakin luas dan dalam. Sebab permasalahan tersebut menimbulkan banyak gangguan pada masyarakat terutama di bidang kesehatan, aktifitas warga dan perekonomian. Sehingga kawasan tersebut oleh pemerintah setempat dianggap perlu untuk ditanggulangi dan ditangani segera. ABSTRACTOneeha Village is one of the coastal areas located in Kolaka Regency, Tanggetada District. This village often experiences puddles / floods during the rainy season. The village was once flooded and drowned any houses. The 50 cm high flood came from the overflow of the Oneeha river which is one of the largest rivers in the area. The river has the potential of good water sources where throughout the year it never dries and during the rainy season the water is wasted into the sea, there is no integrated planning concept and has not been used properly so that it causes a lot of damage / loss every year. The Oneeha River flood was caused due to the silting of the river which is caused by the activities of oil palm companies in the village and the absence of flood retaining dikesAccording to information obtained from the local community, their village is surrounded by oil palm plantations owned by private companies. Every time heavy rains occur, the village is flooded and it comes from the overflowing rivers. Before there was an oil palm plantation, there were no floods. He also asserted that bastards who submerged their settlements had mixed with mud. This situation is worsening if the rain falls along with the tides, resulting in wider and deeper overflows and puddles, because these problems cause a lot of disruption to the community, especially in the fields of health, community activities and the economy. So that the area is consider necessary by the local government to be addressed and dealt with immediately.

Page 1 of 1 | Total Record : 6


Filter by Year

2020 2020


Filter By Issues
All Issue Vol 11, No 2 (2023): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 11, No 1 (2023): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 10, No 3 (2022): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 10, No 2 (2022): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 10, No 1 (2022): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 9, No 3 (2021): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 9, No 2 (2021): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 9, No 1 (2021): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 8, No 3 (2020): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 8, No 2 (2020): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 8, No 1 (2020): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 7, No 3 (2019): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 7, No 2 (2019): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 7, No 2 (2019): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 7, No 1 (2019): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 7, No 1 (2019): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 6, No 3 (2018): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 6, No 3 (2018): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 6, No 2 (2018): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 6, No 2 (2018): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 5, No 3 (2017): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 5, No 3 (2017): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 2, No 2 (2014): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 2, No 2 (2014): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 2, No 1 (2014): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 2, No 1 (2014): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 1, No 3 (2013): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 1, No 3 (2013): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 1, No 2 (2013): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 1, No 2 (2013): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 1, No 1 (2013): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 1, No 1 (2013): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil More Issue