cover
Contact Name
Firman Parlindungan
Contact Email
firman@utu.ac.id
Phone
+62811811853
Journal Mail Official
jkemas@utu.ac.id
Editorial Address
Jl. Alue Peunyareng, Meulaboh, Aceh Barat
Location
Kab. aceh barat,
Aceh
INDONESIA
J-Kesmas: Jurnal Kesehatan Masyarakat (Indonesian Journal of Public Health)
Published by Universitas Teuku Umar
ISSN : 23550643     EISSN : 23550988     DOI : -
Core Subject : Health,
J-Kemas is a biannual scientific journal focused on issues related to public health, such as (but not limited to) health services and policy, environment and sanitation, social environment and behavior, epidemiology and biostatistics, public health practices, occupational health, child and maternity, and nutrition. Articles based on research, literature review, position papers, or commentary papers are welcome to be published either in April or October. J-Kemas was first published in 2015 in a printed version registered with an ISSN. To support the dissemination of knowledge, J-Kemas is available online (open access) since 2019.
Articles 111 Documents
Determinan Kejadian Infeksi Saluran Pernapasan Akut pada Balita 3-5 Tahun di Wilayah Kerja Puskesmas Ujong Fatihah Kabupaten Nagan Raya Siti Suharni; Jun Musnadi Is
J-Kesmas: Jurnal Fakultas Kesehatan Masyarakat (The Indonesian Journal of Public Health) Vol 6, No 1 (2019): April 2019
Publisher : Universitas Teuku Umar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (222.01 KB) | DOI: 10.35308/j-kesmas.v6i1.1183

Abstract

Berdasarkan hasil data rekam medik dari Puskesmas Ujong Fatihah pada tahun 2015 jumlah penderita ISPA sebanyak 664 kasus. Pada tahun 2016 jumlah penderita ISPA sebanyak 816 kasus, jumlah penderita ISPA tahun 2017 dari Januari-September sebanyak 527 kasus. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui Determinan Kejadian Infeksi Saluran Pernapasan Akut Pada Balita 3-5 Tahun Di Wilayah Kerja Puskesmas Ujong Fatihah Kabupaten Nagan Raya.Penelitian ini telah dilaksanakan di Wilayah Kerja Puskesmas Ujong Fatihah Kabupaten Nagan Raya pada tanggal 23 Oktober - 13 Desember 2017 dengan jumlah populasi 527 ibu yang memiliki balita 3-5 tahun yang mengalami ISPA dengan jumlah sampel 84 responden, dianalisis dengan kuantitatif.Hasil penelitian adanya hubungan antara faktor status gizi balita (Pvalue= 0,000< α = 0,05), faktor berat badan lahir (Pvalue= 0,000< α = 0,05), faktor keberadaan perokok (Pvalue= 0,000< α = 0.05) dengan kejadian ISPA.Kesimpulan dalam Adanya hubungan faktor status gizi balita, faktor berat badan lahir, faktor keberadaan perokok dengan kejadian ISPA.Diharapkan  kepada ibu balita agar selalu menjaga status gizi balita, serta menjauhkan balita dari keluarga yang merokok agar balita yang mengalami ISPA ringan tidak mengalami ISPA berat. Selanjutnya rutin melakukan pengecekan kesehatan anak ke puskesmas agar ISPA pada balita dapat di sembuhkan.
The Relationship of Knowledge and Parents’ Attitudes with Children’s Potty Training in Gampong Ujong Drien Fitrah Reynaldi; Safrizal Safrizal; Yarmaliza Yarmaliza; Teungku Nih Farisni; Fitriani Fitriani; Zakiyuddin Zakiyuddin; Darmawi Darmawi
J-Kesmas: Jurnal Fakultas Kesehatan Masyarakat (The Indonesian Journal of Public Health) Vol 6, No 1 (2019): April 2019
Publisher : Universitas Teuku Umar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (142.865 KB) | DOI: 10.35308/j-kesmas.v6i1.1189

Abstract

One of the ideals of a nation is to produce a healthy and smart generation. Good generations in the future are formed from the first 1000 days of life to the age of 5 years. An important stimulus is to foster a child's independence in urinating and defecating in the toilet. The strategy that can be done by parents in teaching their children BAB and BAK is through potty training. The purpose of this study was to determine the relationship of knowledge and attitudes with potty training in under three years child’s. This research is analytic with cross sectional design. A sample of 40 toddler parents were taken using the total population technique. Chi Square test the relationship of parental knowledge with potty training obtained P Value 0.002 <0.05 so that parental knowledge with the implementation of potty training has a significant relationship. Chi Square test the relationship between parental attitudes with potty training obtained P Value 0.004 <0.05 so that parental attitudes with the implementation of potty training have a significant relationship. The conclusion of this study is that knowledge and attitudes have a significant relationship with potty training in under three years child’s. It is recommended to the Puskesmas to make an introduction to potty training programs for parents so that the implementation of potty training can be achieved optimally.
Hubungan Mutasi Kerja Dengan Cakupan Pelayanan Kesehatan di Puskesmas Beutong Kecamatan Beutong Kabupaten Nagan Raya Tahun 2014 Aida Yuddin; Muhammad Iqbal Fahlevi
J-Kesmas: Jurnal Fakultas Kesehatan Masyarakat (The Indonesian Journal of Public Health) Vol 2, No 2 (2015): April 2015
Publisher : Universitas Teuku Umar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (220.218 KB) | DOI: 10.35308/j-kesmas.v2i2.1098

Abstract

Mutasi tidak terlepas dari alasan untuk mengurangi rasa bosan pegawai kepada pekerjaan serta meningkatkan motivasi dan semangat kerja pegawai, selain itu untuk memenuhi keinginan pegawai sesuai dengan minat dan bidang masing-masing. Indikator turunnya semangat kerja antara lain rendahnya produktivitas, tingkat absensi pegawai tinggi, dan gaji rendah. Maka mempengaruhi semangat kerja pegawai pada suatu organisasi. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan mutasi dengan cakupan pelayanan kesehatan pada Puskesmas Beutong Kecamatan Beutong Kabupaten Nagan Raya. Penelitian dilakukan pada tanggal 12 s/d 22 November tahun 2014. Desain penelitian adalah survey Analitik dengan pendekatan cross sectional. Terdiri dari variabel independen yaitu mutasi dan variabel dependen yaitu cakupan pelayanan kesehatan. Pengambilan sampel menggunakan teknik Total sampling. Pengumpulan data diperoleh dari data primer melalui kuesioner dan data sekunder melalui data Puskesmas Beutong. Analisa data menggunakan uji statistik Chi square. Berdasarkan hasil penelitian dengan sampel 19 responden yang diwawancarai, 9 responden (47,4%) menyatakan tidak dilakukan mutasi dan cakupan pelayanan kesehatannya tidak tercapai. Sedangkan 37 responden yang menyatakan ya dilakukan mutasi sebanyak 34 responden (19,9) serta cakupan pelayanan kesehatannya tercapai. Dari hasil perhitungan Chi Square pada derajat kepercayaan 95 % (ά=0,05) diketahui bahwa nilai p value adalah (0,001) < ά (0,05). Maka Ha gagal ditolak sehingga ada hubungan antara mutasi dengan cakupan pelayanan kesehatan. Diharapkan kepada Kepala Puskesmas Beutong untuk memperhatikan keinginan dan kemauan bekerja seseorang yang mempunyai tujuan tertentu yang ingin dicapai. Diharapkan kepada seluruh pegawai di Puskesmas Beutong berfikir secara positif terhadap kebijakan mutasi yang diterapkan oleh kepala Puskemas Beutong.
Evaluasi Penerapan Kawasan Tanpa Rokok Melalui Peran Dinas Kesehatan Yarmaliza Yarmaliza; Teungku Nih Farisni
J-Kesmas: Jurnal Fakultas Kesehatan Masyarakat (The Indonesian Journal of Public Health) Vol 5, No 1 (2018): April 2018
Publisher : Universitas Teuku Umar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (214.564 KB) | DOI: 10.35308/j-kesmas.v5i1.1138

Abstract

Kebiasaan merokok sudah mengakar dalam kehidupan masyarakat Aceh Barat dan merupakan kebiasaan yang dapat merugikan kesehatan. Berbagai macam penyakit kanker dapat menjadi resiko bagi perokok aktif maupun pasif. Dengan adanya program Kawasan Tanpa Rokok yang diupayakan oleh Dinas Kesehatan Aceh Barat berupaya mengurangi kebiasaan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis rencana kebijakan pemerintah Aceh Barat, upaya yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan, serta proses pembentukan Qanun tentang kawasan tanpa rokok yang telah diajukan Dinas Kesehatan Aceh Barat ke Bagian Hukum Setdakab Aceh Barat. Penelitian ini bersifat kualitatif, dengan pendekatan wawancara mendalam (in-depth interview) pada informan melalui teknik purposive sampling. Hasil penelitian menyatakan bahwa draft usulan Qanun tentang Kawasan Tanpa Rokok sudah dalam tahapan Program Legislasi (Proleg) yang akan dibahas pada tahun 2015 di DPRK Aceh Barat antara Badan Eksekutif dan Badan Legislatif mengenai isi dan ketentuan yang terkait dalam draft tersebut untuk diupayakan menjadi Rancangan Qanun, selanjutnya pihak Eksekutif membahas draft tersebut bersama lintas sektor terkait penyempurnaan draft tersebut sebelum diajukan ke DPRK yang akan dibahas dalam rapat paripurna untuk dijadikan Qanun. Selanjutnya draft Qanun dibawa ke tingkat Provinsi untuk diverifikasi dan kemudian ditandatangani oleh Bupati Aceh Barat atas persetujuan DPRK yang akhirnya produk hukum mengenai peraturan kawasan tanpa rokok tersebut bisa diimplementasikan. Bila rancangan qanun tersebut disahkan, maka diharapkan agar Pemerintah secara konsisten untuk melaksanakan qanun tersebut. Diharapkan untuk Dinas Kesehatan Aceh Barat terus melakukan sosialisasi yang bersinergi antara Legislatif dan Eksekutif sehingga lancar dalam pembahasan dengan waktu yang tidak lama, sehingga dapat diimplementasikan kepada masyarakat Aceh Barat.
Faktor-Faktor Yang Memepengaruhi Etika Perawat Dalam Memberikan Pelayanan Kepada Pasien di Rumah Sakit Umum Daerah Cut Nyak Dhien Meulaboh Kabupaten Aceh Barat Ishalyadi Ishalyadi; Yulizar Yulizar
J-Kesmas: Jurnal Fakultas Kesehatan Masyarakat (The Indonesian Journal of Public Health) Vol 5, No 2 (2018): October 2018
Publisher : Universitas Teuku Umar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (225.03 KB) | DOI: 10.35308/j-kesmas.v5i2.1151

Abstract

Rumah Sakit Umum yang berada di Kabupaten Aceh Barat yaitu Rumah Sakit Umum Daerah Cut Nyak Dhien sebagaiRumah Sakit rujukan tidak luputdari keluhan dan kritikan  masyarakat terhadap pelayanan para perawat terutama di RuangRawatInappenyakit dalam  yang umumnya ditempati oleh masyarakat yang pendapatan menengah kebawah. Masih banyak perawat yang merasa enggan memberi pelayanan yang prima terhadap pasien dengan pendapatan yang rendah.Perbedaan–perbedaan inilah yang membuat ketidakpuasan pasien terhadap etikaperawat dalammemberikanpelayanan kepada klien dan masyarakat.Penelitian ini dilakukukan dengan maksud untuk mengetahui apakah ada hubungan antara karakteristik individu, komunikasi perawat, kepuasan perawat dengan etika perawat dalam memberikan pelayanan kepada pasien di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Umum Daerah Cut Nyak Dhien Meulaboh Kabupaten Aceh Barat tahun 2013. Jenis penelitian adalah bersifat Analitik dengan pendekatan Cross-sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perawat yang berkerja diruang rawat inap yang berjumlah 112 orang dan yang menjadi sampel terdiri atas 52 orang dengan memakai metode quota sampling. Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner dengan metode angket, wawancara dan observasi.Berdasarkan hasil penelitian dari 52 tenaga perawat masa kerja yang sudah lama 51,9 % P value 0,140.Tingkat pendidikan yang tinggi 886,5%  dengan nilai p value 0,495. komunikasi perwat yang baik 96,2% dengan nilai p value 0,813. Perawat yang puas terhadap pekerjaanyanya 71,2%  dengan nilai p  value 0,003. Hasil analisis statistik untuk variabel karakteristik individu (umur, lama berkerja, tingkat pendidikan), komunikasi perawat tidak ada hubungan dengan etika perawat. Sedangkan untuk variabel kepuasan perawat memiliki hubungan dengan etik perawat. Di harapkan kepada pihak Rumah Sakit agar meningkatkan kepuasan perawat dan memperbaiki fasilitas penunjang agar setiap pasien yang berobat ke Rumah Sakit Umum Daerah Cut Nyak Dhien Meulaboh Kabupaten Aceh Barat mendapatkan pelayanan kesehatan yang optimal.
The Relationship of Mother’s Knowledge and Attitude toward Primigravida Anxiety in Facing Maternity Fitriani Fitriani; Yarmaliza Yarmaliza; Teungku Nih Farisni
J-Kesmas: Jurnal Fakultas Kesehatan Masyarakat (The Indonesian Journal of Public Health) Vol 6, No 1 (2019): April 2019
Publisher : Universitas Teuku Umar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (200.241 KB) | DOI: 10.35308/j-kesmas.v6i1.1158

Abstract

The purpose of this study was to determine the relationship of knowledge and attitude with Anxiety Levels In Mother's first pregnancy. In the first pregnancy Facing Mother Maternity say anxious to pregnancy experienced. Anxiety include anxiety about the state of the self and circumstances fetus. This type research is analytic survey. There is correlation between knowledge, attitude and level of anxiety (P.Value < 0,05). To be a mother searching for rushing in their spare time. So the negative thoughts about labour and childbirth face the anxiety can be transferred to activities that have been more helpful.
The Influence of Mother Characteristics on Giving Tempe Broth as an Effort Prevention of Stunting in Toddler Yarmaliza Yarmaliza; Teungku Nih Farisni; Fitriani Fitriani
J-Kesmas: Jurnal Fakultas Kesehatan Masyarakat (The Indonesian Journal of Public Health) Vol 6, No 2 (2019): October 2019
Publisher : Universitas Teuku Umar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (206.243 KB) | DOI: 10.35308/j-kesmas.v6i2.1185

Abstract

Stunting is one of the effects of nutritional problems from past intake caused by a lack of macro and micro nutrient intake (such as protein, vitamin A, zinc), as well as the frequency of infectious diseases such as diarrhea and low birth weight. Kuala Pesisir sub-district has a prevalence of stunting in 2017 that is 39.2%. Purwodadi Village accounts for the highest stunting case, with 66 toddlers with stunting. The purpose of this study was to determine the effect of mothers' knowledge and attitudes on the provision of tempe broth as an effort to prevent stunting in infants in Purwodadi Village, Kuala Pesisir District, Nagan Raya Regency. This study uses a cross-sectional design with a population of 75 mothers who come from poor families and have toddlers, sampling using a total sampling technique that is as many as 75 mothers who come from misikin families. Data were analyzed by univariate, bivariate, and multivariate using multiple linear regression tests.The results showed a relationship between mother's knowledge and attitude towards the provision of tempe broth as an effort to prevent stunting in infants (P. Value <0.05). For the results of multivariate analysis shows that the mother's knowledge gives a stronger influence on the administration of tempe broth (Ex. B. 27, 28). The conclusion there is a very significant relationship between mother's knowledge and attitude towards the provision of tempe broth. Mother's knowledge gives a stronger influence on the provision of tempe broth as an effort to prevent stunting in infants. It is necessary to increase the education program for the community about the importance of nutrition in preventing stunting in infants.
Hubungan Perilaku Masyarakat dengan Kejadian Penyakit Tidak Menular di Puskesmas Sibigo Kecamatan Simeulue Barat Kabupaten Simeulue Cut Poppy Meutia; Teungku Nih Farisni
J-Kesmas: Jurnal Fakultas Kesehatan Masyarakat (The Indonesian Journal of Public Health) Vol 2, No 2 (2015): April 2015
Publisher : Universitas Teuku Umar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (257.792 KB) | DOI: 10.35308/j-kesmas.v2i2.1099

Abstract

Penyakit tidak menular merupakan penyakit yang tidak dapat ditularkan dari orang terkena pada orang sehat yang rentan. Perilaku manusia merupakan salah satu faktor yang banyak memegang peranan dalam menentukan derajat kesehatan suatu masyarakat. Laporan Puskesmas Sibigo tahun 2014 dari bulan Januari s/d Juni terdapat hipertensi 43 kasus, rematik 27 kasus, asma 7 kasus, anemia 13 kasus dan kecelakaan 4 kasus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan perilaku masyarakat dengan kejadian penyakit tidak menular di Puskesmas Sibigo Kecamatan Simeulue Barat Kabupaten Simeulue Tahun 2014. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif seurvey analitik dengan pendekatan Cross Sectional. Analisa data menggunakan uji statistik Chi square. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh masyarakat yang berkunjung ke Puskesmas Sibigo yang menderita penyakit tidak menular dari Januari s/d Juli tahun 2014. Sampel pada penelitian ini adalah total populasi sebanyak 94 orang. Hasil penelitian diperoleh 63,8% tidak ada menderita penyakit tidak menular. Kesimpulan dari penelitian ini adalah ada hubungan antara tingkat pengetahuan responden (p value= 0.037) < (α= 0,05), sikap responden (p value= 0.003) < (α= 0,05) dan tindakan responden (p value = 0,001) < (α= 0,05) dengan kejadian penyakit tidak menular. Diharapkan kepada petugas kesehatan di Puskesmas Sibigo untuk dapat memberikan penyuluhan kesehatan masyarakat khususnya tentang penyakit tidak menular sehingga dapat meningkatkan perilaku kesehatan masyarakat ke arah yang lebih baik.
Hubungan Kepuasan Pasien Dengan Minat Kunjungan Ulang Di Puskesmas Sangkalan Kecamatan Susoh Kabupaten Aceh Barat Susy Sriwahyuni Sukiswo
J-Kesmas: Jurnal Fakultas Kesehatan Masyarakat (The Indonesian Journal of Public Health) Vol 5, No 1 (2018): April 2018
Publisher : Universitas Teuku Umar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (232.476 KB) | DOI: 10.35308/j-kesmas.v5i1.1144

Abstract

Pelayanan kesehatan puskesmas merupakan bentuk pelayanan yang diberikan kepada masyarakat yang merupakan indikator pengukur kepuasan penggunaan jasa kesehatan. Puskesmas Sangkalan merupkan salah satu puskesmas yang berada di Kecamatan Susoh Kabupaten Aceh Barat Daya yang masih dirasakan perlu adanya pebenahan dari segi kualitas pelayanan kesehatan. Tujuan Penelitian ini adalah mengetahui bagaimana hubungan kepuasan pasien dengan minat kunjjung ulanng di Puskesmas Sangkalan Kecamatan Susoh Kabupaten Aceh Barat Daya. Metode penelitian ini adalah survey analitik dengan pendekatan cross sectional. Penelitian ini dilakukan di Puskesmas Sangkalan Kecamatan Susoh Kabupaten Aceh Barat Daya pada tahun 2016 dengan jumlah sampling sebanyank 35 responden yang memenuhi kriteria inklusi dan ekslusi.Berdasarkan hasil analisis bivariat menggunakan uji statistik Chi square diperoleh yaitu, realibilitas (p=0,001), jaminan (p=0,000), empati (p=0,012) dan bukti fisiik (p=0,007).Hasil ini memperlihatkan bahwa berhubungan bahwa berhubungan dengan minat kunjungan ulang di Puskesmas Sangkalan. Disarankan untuk terus meningkatkan kompetensi tenaga ahli sesuai dengan profesinya, agat lebih meyakinkan masyarakat dalam memperoleh pengobatan, salah satunya menerapkan program 4S (senyum, sopan, santun, sabar) dan SEHATI (sehat, empati, handal, aman, tertib dan iman) sebagai program unggulan Puskesmas serta menyediakan saran dan prasarana yang menjadi kebutuhan utama Puskesmas Sangkalan Kecamatan Susoh Kabupaten Aceh Barat Daya. 
Strategi Kesiapan Pemberian Asi Eksklusif Melalui Breast Care Pada Ibu Primigravida Fitriani Fitriani; Veni Nella Syahputri
J-Kesmas: Jurnal Fakultas Kesehatan Masyarakat (The Indonesian Journal of Public Health) Vol 5, No 2 (2018): October 2018
Publisher : Universitas Teuku Umar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (188.16 KB) | DOI: 10.35308/j-kesmas.v5i2.1152

Abstract

Pembentukan manusia berkualitas dimulai dari janin dalam kandungan, pemberian nutrisi dan juga pemberian ASI eksklusif termasuk kolostrum tanpa memberikan makanan serta minuman sampai  usia 6 bulan kecuali obat. Pemberian ASI sangat penting untuk tumbuh kembang bayi secara optimal, baik secara fisik maupun mental serta kecerdasan. Breast care (perawatan payudara) merupakan  bagian yang harus diperhatikan sebagai persiapan untuk menyusui nantinya karena payudara merupakan organ essensial penghasil ASI  pada bayi. Sejalan dengan hal ini, ibu hamil membutuhkan dukungan serta edukasi tentang implementasi perawatan payudara sehingga memperdalam pengetahuan tentang perawatan payudara yang dapat memperlancar pengeluaran ASI (Kristiyanasari, 2009). Cakupan pemberian ASI eksklusif pada bayi di Kabupaten Aceh Barat pada tahun 2015 yaitu 55 %, cakupan ini masih dibawah target sebesar 80 %, keadaan ini sangat penting perlu perhatian khusus dari pemerintah daerah agar cakupan ASI eksklusif meningkat.Desain penelitianini bersifat observasional yaitu dengan intervensi pelatihan perawatan payudara (breast care) pada ibu hamil primigravidapada trisimister III dan penyuluhan tentang ASI eksklusif. Penelitian dilakukan di Kabupaten Aceh Barat dengan cakupan ASI eksklusif belum mencapai target.Hasil penelitian menunjukan bahwa 77.6% ibu hamil primigravida telah siap memberikan ASI ekslusif melalui breast care (perawatan payudara) yang diikuti dan diintervensi pada masa kehamilan trisimister III hingga ibu melahirkan sampai dengan masa nifas. Pemantauan selama empat minggu ke tempat domisili sampel dilakukan untuk menganalisa tingkat pemahaman ibu tentang implementasi breast care (perawatan payudara) yang disertai pemberian masukan tentang tahapan kerja sistematis oleh bidan terlatih dan peneliti. Dapat disimpulkan bahwa breast care (perawatan payudara) berperan penting dalam memperlancar ASI, mecapai target keberhasilan ASI ekslusif selama 6 bulan, serta berperan penting dalam meningkatkan  persentase cakupan pemberian ASI ekslusif di kabupaten Aceh Barat. 

Page 2 of 12 | Total Record : 111