cover
Contact Name
Baiq Eka Putri Saudia
Contact Email
saudiaputrieka_bq@yahoo.co.id
Phone
-
Journal Mail Official
jurnalmidwiferyupdate@gmail.com
Editorial Address
Campus A, Health Road V / 10 Pajang Timur, Mataram, NTB
Location
Kota mataram,
Nusa tenggara barat
INDONESIA
Jurnal Midwifery Update (MU)
ISSN : -     EISSN : 26848511     DOI : 10.32807/jmu
Core Subject : Humanities, Health,
Jurnal Midwifery Update (MU) is a scientific publication journal published by the Midwifery Department of Poltekkes Kemenkes Mataram. Jurnal Midwifery Update (MU) accepts only original research articles relevant to the field of midwifery science and health sciences. Regular scientific focus and coverage covering the health of women and children, such as; Premarital Teen and preconception Pregnancy, Labor and newborn, Childbirth and breastfeeding, Toddlers and pre-school children, Family planning and reproductive health, Obstetrics and gynecology, Maternal and neonatal emergencies, Menopause, Midwifery and health policy, Midwifery education, The management of midwifery care and midwifery communities, Complementery in midwifery.
Articles 10 Documents
Search results for , issue "Vol 4, No 2 (2022): Jurnal Midwifery Update (MU)" : 10 Documents clear
PENGARUH PEMBERIAN TERAPI KOMPRES HANGAT WARM WATER ZAK (WWZ) TERHADAP PENURUNAN NYERI DISMENOREA Melina Handayani; Imtihanatun Najahah; Yunita Marliana; Ni Putu Sumartini
Jurnal Midwifery Update (MU) Vol 4, No 2 (2022): Jurnal Midwifery Update (MU)
Publisher : Poltekkes Kemenkes Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32807/jmu.v4i2.145

Abstract

Pendahuluan : Angka kejadian dismenore di Indonesia sebesar 64,25% yang terdiri dari 54,89% mengalami dismenore primer dan 9,36%  mengalami dismenore sekunder. Terapi non farmakologis dalam menurunkan nyeri dismenorea antara lain kompres hangat, pijatan pada pinggang, olahraga serta nutrisi yang baik. Terapi kompres hangat merupakan salah satu alternative pengobatan yang sangat efektif dalam menurunkan nyeri dismenorea. Pada penelitian ini bentuk kompres hangat yang dapat digunakan untuk mengatasi nyeri dismenorea adalah dengan Warm Water Zak (WWZ).  Pemberian kompres hangat dengan WWZ  akan membuat otot-otot tubuh rileks, menurunkan nyeri dan mempelancar aliran darah. Tujuan Penelitian : Untuk mengetahui pengaruh pemberian terapi kompres hangat Warm Water Zak (WWZ) terhadap penurunan nyeri dismenorea. Metode Penelitian : Penelitian ini adalah penelitian quasi experiment dengan racangan Nonequivalent Control Group Design. Sampel  penelitian ini sebanyak 30 responden. Tehnik pengambilan sampel dengan Purposive Sampling. Instrumen  penelitian ini antara lain SOP, Kuesioner karakteristik responden, Lembar instrumen nyeri dengan Visual Analog Scale (VAS),  daftar tilik, Warm Water Zak, botol air hangat, dan thermometer air. Analisa data menggunakan Uji Mann Withney U Test. .Hasil Penelitian : Rata-rata nilai nyeri dismenorea sebelum kompres hangat WWZ adalah nyeri sedang (4-6) dan setelah kompres hangat WWZ adalah nyeri ringan (1-3). Hasil analisa data dengan Uji Mann Withney U Test  menunjukkan p value 0,421 > 0,05. Kesimpulan : Tidak terdapat  pengaruh pemberian terapi kompres hangat Warm Water Zak (WWZ) terhadap penurunan nyeri dismenorea di Posyandu Remaja Pelowok Barat. THE EFFECT OF APPLYING WARM WATER ZAK (WWZ) COMPRESSTHERAPY ON RECUDING DYSMENORRHEA PAIN  AbstractIntoduction : The prevalence of dysmenorrhea in Indonesia reached 64.25%,with 54.89% experiencing primary dysmenorrhea and 9.36% experiencing secondary dysmenorrhea. Non-Pharmacological therapies to reduce dysmenorrhe pain is warm compress, waist massage, exercise and good nutrition.   Warm compress therapy is one of the most effective alternatives in reducing dysmenorrhea. This research made use of Warm Water Zak (WWZ) compress to treat dysmenorrhea. Warm compress with Warm Water Zak, it will relax the body muscles, reduce pain, and facilitate blood flow. Research objective : To determine the effect of applying Warm Water Zak (WWZ) compress therapy on reducing dysmenorrhea pain..Research methods : This research implemented quasi-experimental with Non-equivalent Control Group Design.  the samples were 30 respondents.  Sampling Technique with Purposive Sampling. The research instruments is SOP, respondent characteristic questionnaire, pain assessment with VAS, checklist, WWZ, Warm Bottle, Water thermometer. Data analysis was performed using the Mann Whitney U Test.. Research results : The average score of dysmenorrhea pain before warm compress with WWZ is moderate pain and after warm compress with WWZ is mild pain. The results of data analysis with Mann Withney U Test  is p value 0,421 > 0,05 Conclusion : There is no effect on applying Warm Water Zak (WWZ) warm compress therapy to reduce dysmenorrhea pain at Pelowok Barat Integrated Health Center.
STATUS GIZI IBU HAMIL DENGAN BERAT BAYI LAHIR (BBL) Ni Ketut Sri Kurniati; Ni Komang Erny Astiti; Lely Cintari
Jurnal Midwifery Update (MU) Vol 4, No 2 (2022): Jurnal Midwifery Update (MU)
Publisher : Poltekkes Kemenkes Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32807/jmu.v4i2.134

Abstract

Proses kehamilan menyebabkan peningkatan kebutuhan energi dan zat gizi untuk pertumbuhan dan perkembangan janin, serta perubahan komposisi dan metabolisme tubuh ibu. Asupan gizi ibu hamil yang tidak seimbang dapat mengakibatkan defisiensi zat gizi berdampak negatif pada outcome kehamilan seperti bayi lahir dengan berat yang rendah (BBLR). Penelitian didesain kuantitatif analitik dengan pendekatan cross sectional. Sumber data berasal dari kohort. Sampel diperoleh dengan metode purposive sampling, analisis data menggunakan bivariat dan pengujian statistik menggunakan contingency coefficient. Berdasarkan pada total 104 responden, hasil analisis yang diperoleh yaitu sejumlah 48 responden (46,2%) mengalami KEK, 42 responden (38,2%) mengalami IMT dibawah normal dan 46 responden (44,2%) mengalami anemia, serta sebanyak 40 bayi (38,5%) mengalami berat lahir rendah (BBLR). Hasil analisis korelasi LiLA dengan BBL menyatakan ada hubungan yang signifikan (p-value = 0,000), analisis korelasi IMT dengan BBL menyatakan ada hubungan yang signifikan (p-value =0,000) dan analisis korelasi Hb dengan BBL menyatakan ada hubungan yang signifikan (p-value = 0,000). Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai acuan dalam meningkatkan pelayanan KIA di UPTD Puskesmas Kuta Selatan.
HUBUNGAN USIA DAN PARITAS IBU HAMIL DENGAN KEJADIAN ABORTUS DI PUSKESMAS SAPE KABUPATEN BIMA Nova Aprilia; Nursetiawati Nursetiawati; Nurhidayah Nurhidayah
Jurnal Midwifery Update (MU) Vol 4, No 2 (2022): Jurnal Midwifery Update (MU)
Publisher : Poltekkes Kemenkes Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32807/jmu.v4i2.127

Abstract

 Perbaikan kesehatan ibu telah menjadi prioritas utama dari pemerintah, berbagai upaya telah dilakukan dalam meningkatkan kesehatan ibu dan anak terutama pada kelompok yang paling rawan yaitu ibu hamil, bersalin dan nifas, serta bayi baru lahir.Berdasarkan permasalahan tersebut maka penelitian ini bertujuan Untuk mengetahui apakah ada hubungan usia dan paritas ibu hamil dengan kejadian abortus di Puskesmas Sape Kabupaten Bima.penelitian menggunakan rancangan observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi adalah semua ibu hamil yang melakukan pemeriksaan kehamilan trimester I di Puskesmas Sape bulan Mei s/d Juli tahun 2021.Sampel yang digunakan 50 ibu hamil.Instrumen menggunakan Rekam Medik ibu hamil yang melakukan pemeriksaan kehamilan di Puskesmas Sape Kabupaten Bima. Analisis data dengan uji chi square menggunakan SPSS versi 16.Penelitian menunjukan usia ibu hamil tidak beresiko yaitu sejumlah 39 orang (78%) dan paritas tidak beresiko yaitu sebanyak 45 responden (90%), serta responden yang mengalami abortus sejumlah 39 orang (78%). Hasil analisis uji chi square diperoleh nilai Pvalue = 0,633 ≥ (α)= 0,05 dengan demikian tidak terdapat hubungan antara usia dengan kejadian abortus di Puskesmas Sape. Hasil analisis uji chi square antara paritas dengan kejadian abortus diperoleh nilai Pvalue = 0,909, ≥ (α)= 0,05, tidak terdapat hubungan antara paritas dengan kejadian abortus di Puskesmas Sape.Usia dan paritas bukan faktor penyebab terjadinya tingginya kejadian  abortus. faktor lain penyebab terjadinya abortus status gizi, sosial, ekonomi, disarankan Puskesmas (Bidan) agar lebih meningkatkan lagi kualitas pelayanan untuk menurunkan angka kejadian abortus.     
PENGARUH EDUKASI DENGAN MEDIA VIDEO TERHADAP PENGETAHUAN DAN PERILAKU REMAJA UNTUK MENCEGAH KEPUTIHAN Suwanti Suwanti; Yesi Patria Julyartha; Imtihanatun Najahah
Jurnal Midwifery Update (MU) Vol 4, No 2 (2022): Jurnal Midwifery Update (MU)
Publisher : Poltekkes Kemenkes Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32807/jmu.v4i2.149

Abstract

Di Indonesia tahun 2015 sebanyak 987.012.145 jiwa sebesar 90.000 wanita berpotensi mengalami keputihan dan tahun 2016 sebanyak 999.156.124 jiwa sebesar 98.000 mengalami keputihan. Negara Indonesia adalah daerah yang beriklim tropis, sehingga jamur mudah tumbuh dan berkembang yang mengakibatkan banyaknya kasus keputihan pada perempuan Indonesia.Cara mencegah keputihan adalah memberikan pendidikan kesehatan melalui media. Media yang digunakan pada penelitian ini adalah media video.Tujuan Penelitian untuk mengetahui pengaruh edukasi dengan media video terhadap pengetahuan dan perilaku remaja untuk mencegah keputihan. Penelitian ini menggunakan jenis rancangan penelitian Pre Eksperimental menggunakan one group pretest-posttest design. Populasi berjumlah 72 remaja. Sampel penelitian 35 remaja. Analisis data menggunakan Uji Wilcoxon. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan  pretest rata-rata pengetahuan sebanyak 58,11, pada posttest meningkat menjadi 75,63. Pretest rata-rata perilaku 53,20, pada posttest meningkat menjadi 67,97.Kesimpulan: Didapatkan hasil analisis pengetahuan dan perilaku remaja pvalue=0,000 (<0,05), yang artinya hipotesis diterima sehingga dinyatakan ada pengaruh edukasi dengan media video terhadap pengetahuan dan perilaku remaja untuk mencegah keputihan.
PENGARUH CONTINUITY OF CARE TERHADAP KEHAMILAN Silvia Ari Agustina; Liberty Barokah; Dewi Zolekhah
Jurnal Midwifery Update (MU) Vol 4, No 2 (2022): Jurnal Midwifery Update (MU)
Publisher : Poltekkes Kemenkes Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32807/jmu.v4i2.135

Abstract

Latar Belakang: Sebagian besar kematian dapat dihindari apabila permasalahan kesehatan ibu diintervensi sejak dari awal. Salah satu upaya dalam mengoptimalkan deteksi risiko tinggi maternal neonatal, ibu hamil sampai dengan nifas membutuhkan pendampingan secara terus menerus. COC (Continuity Of Care) merupakan pelayanan yang tercapai ketika terjalinnya hubungan secara berkelanjutan. Asuhan yang berkesinambungan dilakukan dengan tujuan memberikan pelayanan secara menyeluruh yang dapat di mulai dari masa prakonsepsi, awal kehamilan, selama kehamilan di setiap trimester, proses persalinan, perawatan BBL, hingga pasca persalinan. Penelitian ini untuk menganalisis pengaruh Continuity Of Care terhadap kesehatan ibu hamil, ibu bersalin, ibu nifas, dan neonatus di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.Objective dan Metode: Penelitian ini menggunakan desain eksperimen semu (quasi experiment) dengan metode Posstest-Only Control Design. Dalam rancangan ini sampel dibagi menjadi dua kelompok yaitu, kelompok I dilakukan pendampingan secara berkesinambungan dan kelompok II sebagai kontrol. Sumber data dalam penelitian ini menggunakan data primer berupa lembar observasi dan data sekunder dari rekam medis, buku KIA, dan register. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 208 responden, yang terbagi menjadi 2 kelompok dengan masing-masing kelompok 104 responden. Uji statistik yang digunakan uji Mann Whitney.Hasil: Terdapat perbedaan yang signifikan antara ketidaknyamanan kehamilan. Secara statistik diperoleh nilai p 0,030; p<0,05 dan ada 1 variabel lain tidak terdapat perbedaan yang signifikan yaitu variabel komplikasi kehamilan.Kesimpulan: Ibu hamil yang diberikan asuhan berkesinambungan mempunyai perbedaan ketidaknyamanan yang dialami dibandingkan dengan yang tidak diberikan asuhan berkesinambunganKata Kunci : Continuity of Care, Kehamilan
PENGARUH PEMBERIAN PENDIDIKAN KESEHATAN MENGGUNAKAN POP-UP BOOK TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU HAMIL TENTANG P4K Sudarmi Sudarmi; Aulia Ramadan; Siti Halimatusyaadiah; Fachrudi Hanafi
Jurnal Midwifery Update (MU) Vol 4, No 2 (2022): Jurnal Midwifery Update (MU)
Publisher : Poltekkes Kemenkes Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32807/jmu.v4i2.124

Abstract

Data Kabupaten Lombok Barat, angka kematian ibu tahun 2019 mengalami kenaikan. Pada tahun 2019 tercatat 6 kasus kematian ibu. Untuk menangani rendahnya cakupan penanganan komplikasi oleh tanaga kesehatan pemerintah mencanangkan program perencanaan persalinan dan pencegahan komplikasi (P4K) yang bertujuan untuk memantau kehamilan menuju persalinan yang aman dan selamat. Pop up book dapat digunakan sebagai media edukasi dalam melakukuan edukasi kesehatan. Pop up book merupakan pop-up materi yang disajikan berupa gambar yang menarik karena terdapat bagian-bagian yang bila dibuka, berubah atau menimbulkan kesan yang timbul. Untuk mengetahui pengaruh pemberian pendidikan kesehatan menggunakan pop-up book terhadap tingkat pengetahuan dan sikap ibu hamil tentang P4K. Penelitian ini adalah penelitian quasi experiment dengan racangan dengan rancangan one group pretest-posttest design. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juni 2021. Populasi penelitian ini adalah ibu hamil di Posyandu Kramajaya  sebanyak 60 orang dan sampel sebanyak 30 responden. Analisa data menggunakan Uji Wilcoxon Signed Rank Test. Dari hasil univarat  menunjukkan bahwa pengetahuan ibu hamil sebelum pendidikan kesehatan dengan katagori baik 4 orang (13,3%),dan sesudah katagori baik 22 orang (73,3%). Sikap ibu hamil tentang P4K sebelum positif 15 orang (50%), dan sesudah sikap positif 18 orang (60%). Uji analisis Wilcoxon Signed Rank Test. Dengan nilai P-value tingkat pengetahuan sebesar 0,000 dan P-value sikap ibu hamil sebesar 0,083  (P< 0,05). Pendidikan kesehatan menggunakan pop-up book tentang P4K berpengaruh terhadap peningkatan pengetahuan namun tidak berpengaruh terhadap sikap ibu hamil. AbstractWest Lombok Regency data, the maternal mortality rate in 2019 has increased. In 2019 there were 6 cases of maternal deaths. To deal with the low coverage of complications handling by health personnel, the government has launched a delivery planning and prevention of complications (P4K) program which aims to monitor pregnancies leading to safe and secure deliveries. Pop up books can be used as educational media in conducting health education. Pop-up book is a pop-up material that is presented in the form of interesting pictures because there are parts that when opened, change or give rise to the impression that arises. To determine the effect of providing health education using pop-up books on the level of knowledge and attitudes of pregnant women about P4K. This research is a quasi-experimental research with a one-group pretest-posttest design. This research was conducted in June 2021. The population of this study were 60 pregnant women in Posyandu Kramajaya and a sample of 30 respondents. Analysis of the data using the Wilcoxon Signed Rank Test. Univariate result shows that knowledge of pregnant women before health education is in good category 4 people (13,3%), and after good category 22 people (73.3%). The attitudes of pregnant women about P4K before were positive 15 people (50%), and after a positive attitude 18 people (60%). Wilcoxon Signed Rank Test analysis test. With a P-value of knowledge level of 0.000 and a P-value of pregnant women's attitudes of 0.083 (P <0.05). Health education using a pop-up book about P4K has an effect on increasing knowledge but has no effect on the attitude of pregnant women.
ANALISIS FAKTOR DETERMINAN STUNTING DI NUSA TENGGARA BARAT Baiq Nining Handayani; Irni Setyawati
Jurnal Midwifery Update (MU) Vol 4, No 2 (2022): Jurnal Midwifery Update (MU)
Publisher : Poltekkes Kemenkes Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32807/jmu.v4i2.139

Abstract

AbstrakMasalah gizi merupakan masalah kesehatan masyarakat yang terkait dengan masalah kesejahteraan masyarakat (pendidikan, sosial ekonomi, budaya dan politik). Salah satu masalah gizi di Indonesia saat ini adalah stunting. Sekitar 27 persen anak usia balita di provinsi Nusa Tenggara Barat mengalami stunting.  Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari gambaran dan determinan yang mempengaruhi stunting. Data yang digunakan adalah Riskesdas tahun 2018 dengan unit analisis anak usia balita. Analisis dilakukan dengan metode regresi logistik biner. Hasil analisis menunjukkan bahwa karakteristik anak usia balita (konsumsi makanan, pernah menderita sakit, umur); karakteristik rumah tangga (tingkat pendidikan ibu) dan lingkungan (ibu mencuci tangan dengan sabun) secara statistik signifikan mempengaruhi stunting. ANALYSIS OF STUNTING DETERMINANT FACTORS IN NUSA TENGGARA BARAT AbstractNutritional problems are public health problems related to community welfare issues (education, socio-economic, cultural and political). One of the nutritional problems in Indonesia today is stunting. Around 27 percent of children under five in the province of West Nusa Tenggara are stunted. This study aims to study the features and determinants that affect stunting. The data used is the 2018 Riskesdas with an analysis unit for children under five. The analysis was performed by binary logistic regression method. The results of the analysis show that the characteristics of children under five (consumption of food, ever suffering from illness, age); household characteristics (mother's education level) and environment (mother washing hands with soap) statistically significantly affected stunting.
ANALISA PENGETAHUAN REMAJA PUTRI TENTANG KEKERASAN SEKSUAL DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA HARAPAN NUSANTARA DENPASAR Ni Komang Ayu Sudiartini; I Komang Lindayani; Ni Wayan Suartini
Jurnal Midwifery Update (MU) Vol 4, No 2 (2022): Jurnal Midwifery Update (MU)
Publisher : Poltekkes Kemenkes Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32807/jmu.v4i2.128

Abstract

Remaja merupakan masa pubertas atau masa peralihan manusia dari anak-anak menuju dewasa, terkadang remaja terlibat pada perilaku penyimpangan dan kekerasan seksual. Simfoni PPA Bali pada tahun 2019 mencatat korban terbanyak adalah Kota Denpasar (28). Tujuan dari penelitian ini untuk mengukur pengetahuan remaja putri tentang kekerasan seksual di SMP Harapan Nusantara Denpasar. Pada penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan cara mendeskripsikan data menjadi sebuah informasi serta menggunakan metode survei yang dilakukan pada 38 sampel remaja putri dan dilakukan studi pendahuluan sebelumnya. Hasil pada penelitian ini menunjukan bahwa remaja pada SMP Harapan Nusantara mayoritas data yang didapat bernilai baik yaitu lebih dari 73,7 % sampai dengan 97,4%, lalu dengan nilai cukup dari 2,6% sampai dengan 23,7% dan yang terakhir nilai kurang dari 0% sampai dengan 2,6%. Diharapkan bagi pihak sekolah dan siswa agar dapat menjaga kualitas wawasan siswa dan mengembangkannya. Bagi peneliti selanjutnya diharapkan agar dapat menjadikan skripsi ini sebagai referensi pembuatan penelitian di masa yang akan datang dan juga dapat mengembangkan penelitian ini.
HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA BAYI USIA 0 - 6 BULAN Erika Fariningsih; Dara Nauratul Ikramah; Yulinda Laska
Jurnal Midwifery Update (MU) Vol 4, No 2 (2022): Jurnal Midwifery Update (MU)
Publisher : Poltekkes Kemenkes Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32807/jmu.v4i2.144

Abstract

ASI eksklusif adalah memberikan ASI saja tanpa makanan tambahan lain sampai bayi berusia 6 bulan kecuali vitamin dan obat-obatan. ASI diproduksi karena pengaruh hormone prolactin dan oksitosin setelah kelahiran bayi. ASI pertama yang keluar disebut kolostrum dan mengandung banyak immunoglobin IgA yang baik untuk mempertahankan tubuh bayi melawan penyakit.Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif survei analitik dengan pendekatan cross sectional yang diambil menggunakan teknik jugdement sampling. Yang berjumlah 40 responden.Hasil dari peneliti yaitu Sebagian besar responden memiliki pengetahuan yang baik tentang ASI Eksklusif sebanyak 37 responden (92,5%). Dari hasil analisis data dengan uji Fisher’s Exact didapatkan nilai P-Value< 0,05 (0.004).Kesimpulan dari hasil penelitian ini yaitu ada hubungan pengetahuan ibu dengan pemberian air susu ibu eksklusif di wilayah kerja Puskesmas Tanjung Uncang karena tingkat pengetahuan ibu tentang ASI Eksklusif di wilayah kerja Puskesmas Tanjung Uncang mayoritas baik. RELATIONSHIP OF MOTHER'S KNOWLEDGE WITH EXCLUSIVE BREASTMILK IN BABIES AGED 0 - 6 MONTHS  AbstractExclusive breastfeeding is defined as feeding breast milk without any additional nutritions, except vitamins and medications, until a baby is 6 months old. Breast milk is produced due to the effect of prolactin hormone and oxytocin after birth. The first form of breast milk is called colostrum and contains much immunoglobin IgA which is beneficial to sustain a baby's body against illness.This research is a quantitative analytical survey with cross sectional approach which uses judgment sampling method with 40 respondents in total.Results found by thus researcher is that most respondents have good knowledge on exclusive breastfeeding, consisting of 37 respondents (92,5%). From data analysis results with Fisher’s Exact test, the p value is under 0.05 (i.e. 0.004).It is concluded that there are correlations between the knowledge of the mother with exclusive breastfeeding in Puskesmas Tanjung Uncang because the level of knowledge of most mother towards exclusive breastfeeding in Puskesmas Tanjung Uncang is good.
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU PUS TENTANG KANKER SERVIKS DENGAN PEMERIKSAAN IVA Masyuji Rale; Kristiani Murti Kisid; Fidiya Rizka
Jurnal Midwifery Update (MU) Vol 4, No 2 (2022): Jurnal Midwifery Update (MU)
Publisher : Poltekkes Kemenkes Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32807/jmu.v4i2.130

Abstract

Introduction: According to WHO there are 530,000 new cases representing 7.5% of all cancer deaths that occur in women, and every year thousands of women die because of cervical cancer. The main strategy to reduce mortality from cervical cancer is to perform early detection. Objectif: The purpose of this study was to determine the relationship between the level of knowledge on women of childbearing age (PUS) about cervical cancer with IVA checkup in Seteluk Tengah Village, West Sumbawa Regency.Method: This study uses an analytical survey method with a cross sectional approach with the research instrument, namely a questionnaire. The study population was 789. The sample in this study was PUS women aged 15-49 years with technique cluster random sampling total of 100 samples. Data anlysis using chi-square statistical test with SPSS.Result: The results showed that the majority of respondents with high school education status were 36 people (36%) and at 17 respondents were college graduates (17%), the lowest age of respondents was 21 years and the highest was 49 years, as many as 58 respondents (58%) did IVA checkup, and 42 respondents (42%) did not do IVA checkup.  Respondents with good knowledge as many as 18 people (18%) did not do IVA and 34 people (34%) did IVA checkup. It can be concluded that there is no significant relationship between the level of knowledge on women childbearing age (PUS) about cervical cancer and the IVA checkup with the results of the chi-square test  p-value 0.297 (> 0,05).Conclusion: Based on these results, it is recommended that health workers can make health promotion efforts in increasing knowledge about early detection of cervical cancer and to women who are in childbearing age (PUS) are expected to continue to try to obtain information about cervical cancer and undergo IVA checkup as an effort to detect cervical cancer early.

Page 1 of 1 | Total Record : 10