cover
Contact Name
Fitriani
Contact Email
fitrianihuni@uho.ac.id
Phone
+6285298243005
Journal Mail Official
jurnal_jagat@uho.ac.id
Editorial Address
Jurusan Geografi Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian Jl. H.E.A. Mokodompit, Kampus Hijau Bumi Tridharma, Universitas Halu Oleo
Location
Kota kendari,
Sulawesi tenggara
INDONESIA
JAGAT (Jurnal Geografi Aplikasi dan Teknologi)
Published by Universitas Halu Oleo
ISSN : 25499181     EISSN : 26846705     DOI : -
JAGAT (Jurnal Geografi Aplikasi dan Teknologi) merupakan majalah Ilmiyah yang membaha teori dan praktik geografi serta kajian geografi fisik, pengindraan jauh, perencanaan dan pengembangan wilayah yang relevan dengan Negara Indonesia. Terbit pertama kali tahun 2017. Frekuensi terbit sebanyak dua kali dalam setahun, yang diterbirkan oleh Jurusan Geografi Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian Universitas Halu Oleo
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 12 Documents
Search results for , issue "Vol 4, No 1 (2020): JAGAT (Jurnal Geografi Aplikasi dan Teknologi)" : 12 Documents clear
Studi Perbandingan Pemodelan Algoritma Chl-a Menggunakan Data Citra L8 Dan S2b Azharuddin, Muhamad; Usman, Ida; Nurgiantoro, Nurgiantoro
JAGAT (Jurnal Geografi Aplikasi dan Teknologi) Vol 4, No 1 (2020): JAGAT (Jurnal Geografi Aplikasi dan Teknologi)
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/jagat.v4i1.11847

Abstract

Abstrak: Chl-a merupakan pigmen penting dalam menentukan kualitas produktivitas perairan. Chl-a menjadi faktor penentu utama bagi plankton dalam melakukan proses fotosintesis yang merupakan unsur nutrient bagi plankton karena fitokplanton merupakan sumber nutrien utama bagi biota laut. Tujuan penelitian ini adalah: (1) membangun algoritma model chl-a berdasarkan data Citra L8 dan S2B; (2) menguji algoritma model chl-a di perairan Teluk Kendari berdasarkan data in-situ. Penelitian ini dilakukan dengan menfaatkan Citra L8 dan S2B terkoreksi atmosfer perekaman 04 Oktober 2018 perairan Teluk Kendari menggunakan data in-situ sebanyak 25 titik stasiun diukur pada saat perekaman citra. Metode analisis data pada penelitian ini menggunakan analisis regresi persamaan linear dan persamaan eksponensial untuk mendapatkan algoritma model chl-a dengan penetapan koefisien determinasi R2 ≥0,5 – 1. Hasil penelitian ini yaitu: (1) model algoritma chl-a dengan  nilai  R2 terbaik hasil analisis citra L8 dengan persamaan fungsi eksponensial pada  rasio band λ2/λ4 dengan nilai  R2 0,744 persamaan fungsi y = 0,0039e2,4952(λ2/λ4), sedangkan hasil analisis citra S2B juga berada pada persamaan fungsi eksponensial rasio band λ2/λ4 dengan R2 0,556 dengan persamaan fungsi  y = 0,0001e6.0911(λ2/λ4); (2) hasil uji validasi citra L8 RMSE 0,00010 dan RE 4,153% sedangkan citra S2B RMSE 0,02656 dan RE 45,778%, maka algoritma model yang terbentuk  baik digunakan berdasarkan uji RMSE dan RE yaitu algoritma model eksponensial rasio band λ2/λ4 citra L8. Algoritma model ­chl-a yang terbentuk yaitu fungsi y = 0,0039e2,4952(λ2/λ4) dengan koefisien determinasi R2 0,744 Algoritma model yang terbentuk dapat digunakan untuk menduga sebaran chl-a di perairan Teluk Kendari. Kata Kunci: Chl-a, Citra Landsat 8, Citra Sentinel 2B, Teluk KendariDOI : 10.5281/zenodo.3871265
Analisis Spasial Risiko Kerentanan Sosial Dan Kesiapsiagaan Masyarakat Terhadap Bencana Banjir Di Kecamatan Langgikima Deriyawan, Deriyawan; Mey, Djafar; Saleh, Fitra
JAGAT (Jurnal Geografi Aplikasi dan Teknologi) Vol 4, No 1 (2020): JAGAT (Jurnal Geografi Aplikasi dan Teknologi)
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/jagat.v4i1.11918

Abstract

Abstrak: Salah satu langkah awal dalam upaya pengurangan risiko bencana banjir dan peningkatan kapasitas terhadap masyarakat adalah dengan pengenalan risiko kerentanan sosial dan pengetahuan kesiapsiagaan masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui distribusi spasial risiko kerentanan sosial terhadap bencana banjir di Kecamatan Langgikima dan untuk mengetahui tingkat pengetahuan kesiapsiagaan masyarakat terhadap bencana banjir di Kecamatan Langgikima. Penelitian ini menggunakan metode kuesioner, analisis skoring dan overlay union. Hasil dari penelitian ini; (1) peta sebaran risiko kerentanan sosial terhadap bencana banjir di Kecamatan Langgikima terdapat 3 kelas risiko kerentanan yaitu rendah, sedang dan tinggi, dimana untuk kelas rendah berada pada Desa Sarimukti, Alenggo, Tobimeita, Lameruru, sedangkan untuk kelas sedang berada pada Kelurahan Langgikima dan kelas tinggi berada pada Desa Poloraindah, Pariama dan Molore. (2) Tingkat pengetahuan kesiapsiagaan masyarakat terhadap bencana banjir di Kecamatan Langgikima memiliki satu kelas rendah. Kata Kunci: Analisis Spasial, Kerentanan Sosial Terhadap Bencana BanjirKata Kunci: Analisis Spasial, Kerentanan Sosial Terhadap Bencana BanjirDOI: 10.5281/zenodo.3876018
Analisis Kesesuaian Lahan Untuk Pengembangan Kawasan Agrowisata di Kecamatan Sorawolio Kota Baubau Harimudin, Jamal; Fitriani, Fitriani; Sahar, Safrudin
JAGAT (Jurnal Geografi Aplikasi dan Teknologi) Vol 4, No 1 (2020): JAGAT (Jurnal Geografi Aplikasi dan Teknologi)
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/jagat.v4i1.11859

Abstract

Abstrak:Kota Baubau merupakan wilayah yang memiliki potensi pariwisata yang cukup menjanjikan. Selain potensi wisata sejarah/budaya yang telah dikenal sejak lama, Kota Baubau juga menyimpan potensi wisata alam yang tersebar di beberapa titik. Salah satunya adalah potensi kawasan agrowisata sebagai bagian dari konsep ekowisata. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan analisis kesesuaian lahan untuk pengembangan kawasan agrowisata di Kecamatan Sorawolio. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis overlay dan pembobotan terhadap kelas kemiringan lereng, jenis tanah dan penggunaan lahan. Hasil pembobotan dari tiga pendekatan tersebut menunjukkan bahwa di Kecamatan Sorawolio didominasi oleh kelas sangat potensial untuk pengembangan Kawasan Agrowisata.Kawasan Agrowisata di Kecamatan Sorawolio ditetapkan di Kelurahan Kaisabu Baru dan Kelurahan Karya Baru. Kata Kunci: Kesesuaian lahan, agrowisataDOI: 10.5281/zenodo.3875917
Evaluasi Kesesuaian Lahan Pasar Laino Di Kabupaten Muna Sidamu, Yuni kartika; Restele, La Ode; Indriasary, Anita
JAGAT (Jurnal Geografi Aplikasi dan Teknologi) Vol 4, No 1 (2020): JAGAT (Jurnal Geografi Aplikasi dan Teknologi)
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/jagat.v4i1.11926

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menentukan kesesuaian lahan pada Pasar Laino di Kabupaten Muna dan mengetahui potensi pengembangan Pasar Laino di Kabupaten Muna Data sekunder berupa peta adminitrasi, peta penggunaan lahan, peta kemiringan lereng, peta jenis tanah dan data curah hujan. Data primer berupa data yang diperoleh melalui survey langsung meliputi pengamatan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini berupa metode overlay meliputi pembobotan/skoring dengan menumpang susunkan semua parameter. Parameter yang digunakan meliputi kemiringan lereng, jenis tanah, banjir atau penggenangan dan jarak terhadap jalan utama. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Pasar Laino berada pada kelas kesesuaian lahan yang cukup sesuai (S2) dan potensi pengembangan Pasar Laino setidaknya perlu campur tangan dari pihak Pemerintah setempat agar Pasar Laino berjalan dengan sebagaimana mestinya.Kata Kunci :  Kesesuaian Lahan, Pasar LainoDOI : 10.5281/zenodo.3876029
Analisis Kehilangan Air Pada Jaringan Irigasi Di Kawasan Pertanian Di Kecamatan Mowila Kabupaten Konawe Selatan Lantara, I Putu Agus Putra; Restele, La Ode; Karim, Jufri; Iradat Salihin, Laode Muh.
JAGAT (Jurnal Geografi Aplikasi dan Teknologi) Vol 4, No 1 (2020): JAGAT (Jurnal Geografi Aplikasi dan Teknologi)
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/jagat.v4i1.11882

Abstract

Abstrak: Analisis Kehilangan Air sangat penting dalam menunjang kawasan pertanian. Kecamatan Mowila merupakan salah satu yang berpotensi untuk penggunaan lahan pertanian. Tujuan dari penelitian ini adalah (1) mengetahui seberapa besar terjadinya kehilangan air pada saluran irigasi, (2) mengetahui persebaran titik terberat terjadinya kehilangan air pada saluran irigasi. Penelitian ini menggunakan metodeDebit Masuk - Debit Keluar. Data- data yang digunakan  dalam analisis ini adalah data primer berupa data kecepatan aliran dengan pelampung untuk saluran primer, sekunder dan tersier.Data sekunder yaitu data evaporasi 5 tahun terakhir dari Stasiun Klimatologi Mowila. Hasil analisis menunjukkan kehilangan air  pada saluran primer sebesar 0,01 m³/detik, pada saluran sekunder 1 sebesar 0,01 m³/detik dan pada saluran sekunder 2 sebesar 0,11  m³/detik sedangkan pada saluran tersier 1 sebesar 0,01 m³/detik dan tersier 2 sebesar  0,01 m³/detik. Persebaran titik terberat terjadinya kehilangan air yaitu terjadi pada saluran sekunder. Kata Kunci : Analisis Kehilangan Air, Jaringan IrigasiDOI : 10.5281/zenodo.3875950
Inventarisasi Potensi Wisata Bahari Kecamatan Tomia Timur Kabupaten Wakatobi Husain, Muhammad Syadruf; Ido, Irfan; Indriasary, Anita
JAGAT (Jurnal Geografi Aplikasi dan Teknologi) Vol 4, No 1 (2020): JAGAT (Jurnal Geografi Aplikasi dan Teknologi)
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/jagat.v4i1.11927

Abstract

Wisata bahari merupakan salah satu destinasi wisata di Kecamatan Tomia Timur yang memiliki potensi untuk dikembangkan. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengetahui sebaran potensi wisata bahari; (2) mengetahui lokasi aksebilitas wisata bahari di Kecamatan Tomia Timur. Inventarisasi potensi wisata bahari Kecamatan Tomia Timur dilakukan dengan  metode survei untuk menganalisis dan mendokumentasikan sumber potensi wisata bahari. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) ada 11 titik wisata bahari yang ada di Kecamatan Tomia Timur yang tersebar di beberapa desa didukung dengan akomodasi yang cukup memadai; (2) untuk potensi aksebilitas di setiap lokasi objek wisata ada 3 kelas potensi objek wisata ,yaitu sangat potensial, cukup potensial dan kurang potensial, objek wisata sangat potensial ada 4 objek wisata, yaitu; Tadu Sangia Fatu Kollo, Pantai Kampa, Pantai Polia, Pantai Huntete, dan objek wisata cukup potensial ada 2 objek wisata yaitu Pantai Timu dan Pantai Tee Timu, dan untuk kelas kurang potensial ada 2 objek wisata, yaitu Pantai Hongaha dan Pantai Mongii. Inventarisasi potensi wisata bahari akan memudahkan dalam perencanaan dan pengembangan wisata bahari di Tomia TimurKata Kunci : Wisata Bahari, Inventarisasi, Tomia TimurDOI; 10.5281/zenodo.3876050
Analisis Potensi Gerakan Tanah Di Kecamatan Molawe Kabupaten Konawe Utara M. Alfaruq, M. Alfaruq; Muliddin, Muliddin; Suryawan A, Suryawan A
JAGAT (Jurnal Geografi Aplikasi dan Teknologi) Vol 4, No 1 (2020): JAGAT (Jurnal Geografi Aplikasi dan Teknologi)
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/jagat.v4i1.11835

Abstract

Abstrak: Penelitian ini terletak di daerah Kecamatan Molawe Kabupaten Konawe Utara, Provinsi Sulawesi Tenggara. Secara geografis konawe utara berada diantara 02°97’ dan 03°86’ Lintang Selatan dan 121°49’ dan 122°49’ Bujur Timur. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui potensi gerakan tanah dengan menggunakan metode geohazard/survey dan analisis overlay yang menggunakan Sistem Informasi Geografis (SIG). Metode survey yang dilakukan bertujuan untuk mengetahui kondisi lapangan secara langsung, sedangkan analisis overlay dilakukan untuk menentukan sebaran potensi gerakan tahah. Kata kunci : SIG, Geohazard, Overlay.DOI: 10.5281/zenodo.3871226
Pemetaan Tingkat Kekritisan Lahan Dengan Pemanfatan Sistem Informasi Geografis (SIG) Di Kecamatan Pondidaha Irama, Roma; Mey, Djafar; Karim, Jufri; Khairisa, Noor Husna
JAGAT (Jurnal Geografi Aplikasi dan Teknologi) Vol 4, No 1 (2020): JAGAT (Jurnal Geografi Aplikasi dan Teknologi)
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/jagat.v4i1.11890

Abstract

Abstrak: Lahan kritis merupakan soiltanah yang mengalami atau dalam proses kerusakan kimia, fisik dan biologi yang dapat mengganggu atau kehilangan fungsinya di dalam lingkungan. Tujuan dari penelitian ini adalah (1)mengetahui tingkat kekritisan lahan kawasan budidaya pertanian dan kawasan hutan lindung di luar kawasan hutan di Kecamatan Pondidaha (2) memetakan sebaran tingkat kekritisan lahan kawasan budidaya pertanian dan kawasan hutan lindung diluar kawasan hutan di Kecamatan Pondidaha. Penelitian ini menggunakan metode skoring dan pembobotan dengan menggunakan analisis sistem informasi geografis. Hasil penelitian antara lain : (1)Tingkat kekritisan lahan Kecamatan Pondidaha terbagi menjadi dua, yaitu tingkat kekritisan lahan kawasan budidaya pertanian dan tingkat kekritisan lahan kawasan hutan lindung di luar kawasan hutan, kawasan budidaya pertanian tingkat kekritisan lahannya terbagi menjadi lima, yaitu sangat kritis seluas 66,64 Ha (0,83%), kritis seluas 3127,28 ha (41,69%), agak kritis seluas 219,02 ha (2,92%), potensial kritis seluas 3457,22 ha (43,51%), dan tidak kritis seluas 1074,68 ha (13,52%). Kawasan hutan lindung diluar kawasan hutan terbagi menjadi empat kelas yaitu sangat kritis seluas 7,78 ha (0,73), kritis seluas 22,18 ha (2,10%), agak kritis seluas 98,98 ha (9,37%) dan potensial kritis seluas 926,47 ha (87,78%).(2) Sebaran tingkat kekritisan di Kecamatan Pondidaha pada fungsi kawasan budidaya pertanian, lahan dengan kategori potensial kritis memiliki proporsi luas terbesar yaitu 3457,22 ha, dan kawasan lindung di luar kawasan hutan lahan dengan kategori potensial kritis juga memiliki proporsi luas terbesar yaitu 926,47 ha. Kata Kunci : Lahan Kritis, Sistem Informasi geografis, Kecamatan PondidahaDOI: 10.5281/zenodo.3875959
Pemetaan Tingkat Layanan Jalan (M.T. Haryono, Sao-Sao, Abunawas dan Brigjend M.J.) Kendari Lagega, Rahim; Magribi, Laode Muh.; Harimudin, Jamal; Hidayat, Ahmad
JAGAT (Jurnal Geografi Aplikasi dan Teknologi) Vol 4, No 1 (2020): JAGAT (Jurnal Geografi Aplikasi dan Teknologi)
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/jagat.v4i1.11956

Abstract

 Abstrak: Peningkatan jumlah kendaraan di Kota Kendari sejak tahun 2014 dengan total 56.076 kendaraan hingga tahun 2018 dengan total 94.078 kendaraan yang tidak disertai dengan pelebaran jalan sehingga menimbulkan kemacetan. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengetahui seberapa besar tingkat kemacetan; (2) mengetahui persebaran lokasi terjadinya kemacetan. Penelitian ini dilakukan pada lima ruas jalan yaitu: Jl. M.T. Haryono, Jl. Sao-Sao 2/2 UD, Jl. Sao-Sao 4/2 D, Jl. Abunawas dan Jl. Brigjend M.J. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu survei inventarisasi jalan dan survei LHR. Metode pengolahan data yang digunakan adalah metode analisis kuantitatif untuk mendapatkan nilai Kapasitas, nilai Volume Lalu Lintas dan nilai Derajat Kejenuhan, setelah itu dikelaskan berdasarkan Level of Service dimana kelas A dengan  tingkat kemacetan sangat rendah, B dengan tingkat rendah, C dengan tingkat sedang, D dengan tingkat sedikit tinggi, E dengan tingkat tinggi dan F dengan tingkat sangat tinggi. Hasil penelitian ini antara lain: (1) peta tingkat kemacetan hari senin dan sabtu memiliki kesamaan yaitu pada Jl. M.T Haryono memiliki tingkat kemacetan rendah, Jl. Sao-Sao 2/2 UD memiliki tingkat kemacetan sedang, Jl. Sao-Sao 4/2 D memiliki tingkat kemacetan rendah, Jl. Abunawas memiliki tingkat kemacetan rendah dan Jl. Brigjend M.J. memiliki tingkat kemacetan sedang (2) distribusi kemacetan sendiri terdapat pada lima titik yaitu: pada jalan M.T. Haryono berada di depan Lippo Plaza, pada jalan Sao-Sao berada di depan Brylian Plaza, di jembatan Kali Kadia dan di depan lorong SMPN 9 Kendari, dan pada jalan Brigjend M.J. berada di depan Mexcell Depo Teknik & Bangunan. Kata Kunci : Jalan, Kemacetan, Kapasitas, Volume, Derajat Kejenuhan, DOI : 10.5281/zenodo.3876059
Analisis Degradasi Hutan Mangrove di Kecamatan Kaledupa Kabupaten Wakatobi Insani, Wa Ode Nur; Widayati, Weka; Sawaludin, Sawaludin
JAGAT (Jurnal Geografi Aplikasi dan Teknologi) Vol 4, No 1 (2020): JAGAT (Jurnal Geografi Aplikasi dan Teknologi)
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/jagat.v4i1.11843

Abstract

Abstrak: Mangrove menjadi salah satu kekayaan alam yang dimiliki oleh Pulau Kaledupa di  Kabupaten Wakatobi.Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk menganalisis pemetaan tingkat degradasi hutan mangrove di Kecamatan Kaledupa serta mengetahui faktor dan penyebabnya. Hasil penelitian ini adalah kecamatan Kaledupa tahun 2003 sampai 2018 telah terjadi degradasi hutan mangrove sebesar 125,75 Ha atau sebesar 19,65%. Degradasi hutan mangrove terbesar terjadi di daerah Lewuto sampai Ambeua dengan tingkat degradasi sebesar 44,09 Ha atau sebesar 26,89% dan degradasi hutan mangrove terkecil terjadi di daerah Horuo dengan tingkat degradasi sebesar 16,14 Ha atau sebesar 14,09%. Faktor dan penyebab degradasi hutan mangrove di Kecamatan Kaledupa adalah aktivitas manusia dalam pemenuhan kebutuhan hidup sehari-hari;konversi lahan mangrove ke area pemukiman;pemanfaatan mangrove sebagai bahan bangunan;dan konversi lahan mangrove menjadi fasilitas umum. Kata Kunci:: Degradasi, Hutan Mangrove, Citra Landsat. DOI: 10.5281/zenodo.3871258

Page 1 of 2 | Total Record : 12