cover
Contact Name
Livana PH
Contact Email
livana.ph@gmail.com
Phone
+6289667888978
Journal Mail Official
lppm@stikeskendal.ac.id
Editorial Address
Jl. Laut No. 31A Kendal Jawa Tengah 51311
Location
Kab. kendal,
Jawa tengah
INDONESIA
Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal
ISSN : 20890834     EISSN : 25498134     DOI : https://doi.org/10.32583/pskm
Core Subject : Health, Education,
Jurnal ilmiah permas: jurnal ilmiah stikes kendal (JIPJISK) merupakan bagian integral dari jurnal yang diterbitkan oleh LPPM STIKES Kendal. JIPJISK merupakan sarana pengembangan dan publikasi karya ilmiah bagi para peneliti, dosen dan praktisi. JIPJISK menerbitkan artikel-artikel yang merupakan hasil penelitian, studi kasus, hasil studi literatur, konsep keilmuan, pengetahuan dan teknologi yang inovatif dan terbaharu yang berfokus pada delapan (8) pilar kesehatan masyarakat, meliputi Biostatiska dan Kependudukan, Epidemiologi, Promosi Kesehatan, Kesehatan Lingkungan, Keselamatan dan Kesehatan Kerja, Administrasi dan Kebijakan Kesehatan, Gizi Masyarakat, Kesehatan Reproduksi. JIPJISK mulai Januari 2019 akan terbit 4x dalam setahun, yaitu bulan Januari, April, Juli, dan Oktober.
Articles 40 Documents
Search results for , issue "Vol 10 No 2 (2020): April 2020" : 40 Documents clear
ANALISIS Manalu, Andika Prianto; Ginting, Chrismis Novalinda; Nasution, Sri Wahyuni
Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal Vol 10 No 2 (2020): April 2020
Publisher : LPPM STIKES KENDAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (454.068 KB)

Abstract

Infeksi nosokomial sangat berpengaruh terhadap kondisi kesehatan pasien secara menyeluruh dan dapat meningkatkan morbiditas serta mortalitas. Akan tetapi, angka kejadian infeksi nosokomial hingga saat ini masih tinggi. Masalah pada penelitian ini adalah kurangnya kemampuan perawat dalam mencegah dan mengendalikan infeksi nosokomial. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis kemampuan perawat terkait hal tersebut serta determinannya di RSU Royal Prima Medan. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan interaktif. Sumber informan sebanyak 7 orang perawat pelaksana, 7 orang kepala ruang dan 1 orang Tim PPI. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 8 kemampuan perawat dalam pencegahan dan pengendalian infeksi nosokomial belum maksimal sesuai dengan aturan menurut WHO. Determinan dalam pelaksanaannya antara lain pendidikan perawat, lama bekerja, tempat tugas, kebutuhan SDM dan alat pendukung, kenyamanan terhadap fasilitas pendukung, pelatihan/sosialisasi, monitoring dan evaluasi serta koordinasi antar unit. Kesimpulan penelitian bahwa kemampuan perawat dalam pencegahan dan pengendalian infeksi nosokomial di RSU Royal Prima Medan sudah tergplong baik namun terdapat beberapa hambatan dalam pelaksanaannya.
PENGETAHUAN DAN SIKAP REMAJA TENTANG KESEHATAN REPRODUKSI Asiah, Nur; Suza, Dewi Elizadiani; Arruum, Diah
Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal Vol 10 No 2 (2020): April 2020
Publisher : LPPM STIKES KENDAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (265.53 KB)

Abstract

Pengenalan kesehatan reproduksi remaja sejak dini sangat penting untuk membantu remaja memahami pertumbuhan dan perkembangan system reproduksi sehingga meningkatkan kualitas hidup remaja dan menghindari hal-hal yang dapat berisiko atau bahkan merusak kehidupan remaja. Kegiatan pengabdian pada masyarakat ini bertujuan untuk mengidentifikasi pengetahuan dan sikap remaja tentang kesehatan reproduksi. Penelitian ini merupkan deskriptif. Data diambil pada pada bulan Mei sampai dengan Oktober  2019 di SMP Yayasan Pendidikan Islam Amir Hamzah  Medan. Sampel pada penelitian ini sebanyak 61 siswa.. Instrumen yang digunakan kuesioner pengetahuan dan sikap remaja tentang kesehatan reproduksi dengan uji validitas CVI 0.93 dan 0.91 dan cronbach alpha 0.87 dan 0.75. Analisa data dengan menggunakan dengan statistik deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan 70.5% siswa-siswi belum pernah mendapat informasi tentang kesehatan reproduksi, sebanyak 62.3% memiliki pengetahuan yang cukup dan sebanyak 63.9 memiliki sikap yang baik tentang kesehatan reproduksi. Kata kunci : kesehatan reproduksi, pengetahuan, remaja, sikap KNOWLEDGE AND ADOLESCENT ATTITUDES ABOUT REPRODUCTIVE HEALTH ABSTRACT The introduction of adolescent reproductive health from an early age is very important to help adolescents understand the growth and development of the reproductive system so as to improve the quality of life of adolescents and avoid things that can be risky or even damage the lives of adolescents. Community service activities aim to identify adolescent knowledge and attitudes about reproductive health. This research is descriptive. Data was taken from May to October 2019 at the Amir Hamzah Islamic Education Foundation Middle School in Medan. The sample in this study were 61 students. The instrument used was a questionnaire of adolescent knowledge and attitudes about reproductive health with a validity test of CVI 0.93 and 0.91 and Cronbach alpha 0.87 and 0.75. Analyze data using descriptive statistics. The results showed that 70.5% of students had never received information about reproductive health, 62.3% had sufficient knowledge and 63.9 had a good attitude about reproductive health.. Keywords: knowledge, attitude, adolescent, reproduction health
PERAN PERAWAT DALAM KEBERHASILAN STRATEGI DIRECTLY OBSERVED TREATMENT SHORTCOURSE (DOTS) PADA PASIEN TB PARU Sari, Nova Nurwinda; Patria, Armen; Angayani, Rini
Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal Vol 10 No 2 (2020): April 2020
Publisher : LPPM STIKES KENDAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (290.098 KB)

Abstract

Program kesembuhan TB paru DOTS menekankan pentingnya pengawasan terhadap penderita TB [aru agar menelan obat secara teratur sesuai ketentuan sampai dinyatakan sembuh. Mengacu pada kondeisi tersebut diperlukan adanya penanggulangan penyakit TBC ini. Pelaksanaan strategi DOTS (Directly Observed Treatment Shortcourse) di rumah sakit merupakan salah satu upaya penting dalam penanggulangan TB. Tujuan penelitian mengetahui hubungan peran perawat dalam keberhasilan DOTS (Directly Observed Treatment Shortcourse) pada pasien TB paru. Jenis penelitian adalahkuantitatif, dengan metode cross sectional. Jumlah responden sebanyak 50 responden. Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Analisis data secara univariat dan bivariat (chi square). Hasil penelitian didapatkan ada hubungan peran perawat dalam keberhasilan Directly Observed Treatment Shortcourse (DOTS) pada pasien TB paru di rumah sakit daerah Mayjend. HM. Ryacudu Kotabumi Lampung Utara dengan p-value 0,003.  Kata kunci : peran perawat, strategi DOTS pada pasien TB paru THE ROLE OF NURSES IN THE SUCCESS OF THE STRATEGY DIRECTLY-OBSERVED TREATMENT SHORT - COURSE (DOTS) IN PULMONARY TUBERCULOSIS PATIENTS ABSTRACT The DOTS pulmonary tuberculosis recovery program emphasizes the importance of supervision of pulmonary TB sufferers in order to swallow the drug regularly according to the provisions until declared cured. Referring to these conditions, TB prevention is needed. DOTS (Directly Observed Treatment Shortcourse) strategy implementation in hospitals is one of the important efforts in TB. The purpose of the study is to determine the relationship of the nurse's role in the success of the directly-observed treatment short-course (DOTS) strategy in pulmonary TB patients. This type of research is quantitative, cross sectional design. The number of respondents was 50 respondents. Data collection using a questionnaire. Univariate and bivariate (chi quare) data analysis. The results found there is a relationship between the role of nurses in the success of the directly-observed treatment short-course (DOTS) strategy in pulmonary TB patients at the Mayjend Regional Hospital. HM. Ryacudu Kotabumi North Lampung with p-value 0.003. Keywords: the role of the Nurses, strategies (DOTS) in pulmonary tuberculosis patients  
STATUS GIZI DAN MEROKOK SEBAGAI DETERMINAN KEJADIAN HIPERTENSI PADA REMAJA SMA Siswanto, Yuliaji; Lestari, Ita Puji
Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal Vol 10 No 2 (2020): April 2020
Publisher : LPPM STIKES KENDAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (420.804 KB)

Abstract

Hipertensi merupakan penyakit yang tidak hanya menyerang pada usia lanjut saja, namun saat ini hipertensi pada anak muda dan anak kecil semakin banyak ditemukan. Prevalensi hipertensi pada remaja sebesar 9% pada tahun 2007, kemudian meningkat menjadi 10,7% pada tahun 2013. Remaja yang mengalami hipertensi dapat terus berlanjut pada usia dewasa dan memiliki risiko morbiditas dan mortalitas yang tinggi. Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional yang bertujuan untuk mengetahui hubungan status gizi dan merokok dengan kejadian hipertensi. Penelitian dilakukan di SMA yang berada di Kabupaten Semarang pada 138 siswa yang diambil dengan menggunakan two stage cluster sampling. Instrument yang digunakan adalah timbangan berat badan, microtoice, tensimeter digital, dan panduan wawancara. Analisis data menggunakan  univariat dan bivariat dengan uji chi-square, fisher exact test, dan kolmogorov smirnov. Hasil penelitian ini terdapat hubungan yang bermakna antara status gizi dengan kejadian hipertensi (p=0,004), terdapat hubungan yang bermakna antara kebiasaan menghindari asap rokok dengan kejadian hipertensi (p=0,005), dan tidak terdapat hubungan yang bermakna kebiasaan merokok dengan kejadian hipertensi (p=0,435). Dapat disimpulkan bahwa status gizi dan kebiasaan merokok sebagai determinan kejadian hipertensi pada remaja SMA sehingga perlu adanya upaya pencegahan mulai sejak dini untuk menekan risiko morbiditas dan mortalitas. Kata kunci : hipertensi, status gizi, merokok, remaja NUTRITIONAL STATUS AND SMOKING AS DETERMINANT EVENTS OF HYPERTENSION IN ADOLESCENTS ABSTRACT Hypertension is a disease that not only attacks the elderly, but now hypertension in attacks young children too . The prevalence of hypertension in adolescents in 2007 was 9% in 2007, then increased to 10.7% in 2013. Adolescents  with hypertension can continue  as adult  and have a high risk of morbidity and mortality.This research was observational analytic study that aims to know nutritional status and smoking related to  the incidence of hypertension. This research has been conducted in senior high schools in Semarang Regency on 138 students taken using two stage cluster sampling. The instruments used were weight scales, microtoice, digital tensimeter, and interview guides. Data analysis used univariate and bivariate with chi-square test, fisher exact test, and Kolmogorov Smirnov. Data analysis was done by using univariate  and bivariate with the chi-square test, fisher exact test, and Kolmogorov Smirnov.The results showed that there was  a significant correlation between nutritional status and the incidence of hypertension (p = 0.004), there was a significant correlation between the habit of avoiding cigarette smoke with the incidence of hypertension (p = 0.005), and there was no significant correlation between smoking habits and the incidence of hypertension (p = 0.435). It can be concluded that the nutritional status and smoking habit as a determinant of the incidence of hypertension in high school adolescents so that prevention efforts need to be started early on to reduce the risk of morbidity and mortality. Keywords: hypertension,nutritional status,smoking, adolescents
PROSES PENYEMBUHAN ULKUS KAKI DIABETIK MELALUI TERAPI OZON BAGGING Temu, Sri; Sujianto, Untung; Nur, Muhammad
Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal Vol 10 No 2 (2020): April 2020
Publisher : LPPM STIKES KENDAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (0.024 KB)

Abstract

Kombinasi perawatan luka lembab dan terapi Ozon Bagging terbukti sebagai kontrol infeksi, anti mikroba dan lebih  efektif terhadap penyembuhan ulkus kaki diabetik dibandingkan dengan perawatan luka lembab saja. Penelitian ini bertujuan menganalisis proses penyembuhan ulkus kaki diabetik melalui terapi Ozon Bagging. Metode penelitian  kuantitatif menggunakan Quasy Experimental  Design dengan pendekatan Pretest-Posttest Nonequivalent Control Group. Sampel 30 responden dengan 15 kelompok kontrol mendapatkan perawatan luka lembab dan 15 kelompok intervensi mendapatkan terapi ozon bagging dan perawatan luka lembab. Sampel diambil dengan Simple Random Sampling  sesuai kriteri inklusi dan eklusi. Terapi ozon bagging dilakukan 4 hari sekali selama 7 sesi (28 hari), pada awal sesi terapi 1 kali waktu 15 menit persesi, konsentrasi adjustment 25 (96 ppm), sesi ke 2-7 waktu 10 menit persesi, konsentrasi adjustment 15 (28,8) ppm). Penilaian penyembuhan ulkus kaki diabetik menggunakan skala Bates-Jensen Wound Assesment Tool. Data dianalisa menggunakan Mann Whitney dan Wilcoxon Signed-Rank Test. Hasil menunjukkan kelompok intervensi skor BWAT pretest 38,07 dan posttest 18,47. Kelompok kontrol skor BWAT pretest 40,0 dan posttest 29,33. Hasil uji statistik kelompok intervensi kategori healed 13,3%, regenerasi 86,7%, dan degenerasi 0%. Kelompok kontrol kategori regenerasi 100%. Perbedaan proses penyembuhan ulkus kaki diabetik pada kelompok intervensi dan kelompok kontrol dengan nilai sgnifikasi p value 0,001 (p < 0,05). Terdapat perbedaan pengaruh yang signifikan terapi ozon bagging terhadap proses penyembuhan ulkus kaki diabetik. Kata kunci : perawatan luka lembab, ozon bagging, ulkus kaki diabetik, proses penyembuhan luka HEALING PROCESS OF DIABETIC FOOT ULCER THROUGH OZONE BAGGING THERAPY ABSTRACT The combination of moist wound care and Ozone Bagging therapy is proven to be an infection control, anti-microbial and more effective against healing diabetic foot ulcers compared to moist wound treatment alone. This study aims to analyze the healing process of diabetic foot ulcers through Ozone Bagging therapy. Quantitative research methods using Quasy Experimental Design with Pretest-Posttest Nonequivalent Control Group research. Samples of 30 respondents with 15 control groups received treatment for moist wounds and 15 intervention groups received ozone bagging therapy and treatment of moist wounds. Samples were taken by simple random sampling according to inclusion and exclusion criteria. Ozone bagging therapy is carried out once every 4 days for 7 sessions (28 days), the initial session of therapy 1 time 15 minutes each session, 25 concentration adjustments (96 ppm), 2-7 sessions for 10 minutes each session, 15 adjustments adjustments (28, 8 ) ppm). Assessment of diabetic foot ulcer healing using the Bates-Jensen Wound Assessment Tool scale. Data were analyzed using the Mann Whitney and Wilcoxon Signed-Rank Test. The results showed the intervention group BWAT score pretest 38.07 and posttest 18.47. The control group BWAT score pretest 40.0 and posttest 29.33. The statistical test results of the intervention group recovered 13.3%, 86.7% regeneration, and 0% degeneration. Control group 100% regeneration category. The difference between the recovery process in the intervention group and the control group with the signification value of p value 0.001 (p <0.05). There is a significant difference with ozone therapy in the process of repairing diabetic foot ulcers. Keywords: moist wound care, bagging ozone, diabetic foot ulcer, wound healing process
THE SELF EFFICACY BERHUBUNGAN DENGAN BURNOUT PERAWAT Prihandhani, Igaa Sherlyna; Hakim, Nina Rismawati
Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal Vol 10 No 2 (2020): April 2020
Publisher : LPPM STIKES KENDAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (302.539 KB)

Abstract

Perawat dalam pemberian askep dihadapkan pada beban kerja tinggi, jam kerja yang panjang dalam berbagai shift, kompetisi, kurangnya pengetahuan dan kurangnya komunikasi yang baik dengan teman sebaya atau dokter. Kondisi seperti inilah yang dapat menimbulkan rasa tertekan pada perawat, sehingga ia mudah sekali mengalami stres. Stres yang berkepanjangan akan menyebabkan perawat rentan terkena burnout. Burnout dapat dicegah dengan cara meningkatkan self efficacy pada diri perawat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara self efficacy dengan burnout pada perawat di Rumah Sakit Khusus Bedah BIMC Kuta. Rancangan penelitian menggunakan cross sectional dengan pendekatan kuantitatif dengan teknik pengambilan sampel purposive sampling yang berjumlah 40 orang. Penelitian menggunakan kuesioner yang telah dinyatakan valid (0,80) dan reliabel (0,82). Hasil penelitian menunjukan tingkat burnout sedang (37,5%). Tingkat self efficacy tinggi (87,8%). Hasil uji korelasi Rho Spearman  menyatakan terdapat hubungan yang signifikan antara self efficacy dengan burnout pada perawat di Rumah Sakit Khusus Bedah BIMC Kuta dengan nilai p value 0,004 dengan koefisien korelasi 0,669.Terdapat hubungan yang signifikan antara self efficacy dengan burnout pada perawat di Rumah Sakit Khusus Bedah BIMC Kuta. Kata kunci : self efficacy, burnout, perawat SELF EFFICACY ASSOCIATED WITH NURSE BURNOUT ABSTRACT Nurse in the provision of nursing care faced with high workload, long shift duration, competition, lack of knowledge and good communication with peers or doctor. This condition could be lead to a depressed in nurse, it was easy experienced stress. Stress prolonged would cause nurse vulnerable to burnout. Burnout can be prevented by raising self efficacy in nurse. This study aimed at finding the relation between self efficacy and burnout on nurse in BIMC Hospital for Special Surgery Kuta. The study design was cross-sectional quantitative with purposive sampling. Total samples in this study is 40 respondens. This research used questionary with validity score (0,80) and reliability score (0,82) . Data analysis included univariat and bivariat. The study result showed that the level of moderate burnout (37,5%). The level of severe self efficacy (87,8%). The correlation test by Rho Spearman result showed that there was significant correlation between self efficacy and burnout in BIMC Hospital for Special Surgery Kuta with p value 0,004 with coefficient correlation 0,669, obtained that there was significant between self efficacy and  burnout on nurse in BIMC Hospital for Special Surgery Kuta. Keywords: self efficacy, burnout, nurse
PENGARUH JUS PEPAYA TERHADAP TEKANAN DARAH SISTOLIK DAN DIASTOLIK MAHASISWA Fadlilah, Siti; Sumarni, Sumarni; Sucipto, Adi
Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal Vol 10 No 2 (2020): April 2020
Publisher : LPPM STIKES KENDAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (625.553 KB)

Abstract

Tekanan darah dipengaruhi oleh, psikososial (stres), genetik, usia, jenis kelamin, status gizi, dan gaya hidup. Pepaya memiliki kandungan diuretik dan kalium. Diuretik menyebabkan pelepasan air dan natrium sehingga memiliki efek antihipertensi. Penelitian ini untuk mengetahui pengaruh konsumsi jus pepaya terhadap tekanan darah pada mahasiswa di salah satu universitas di Yogyakarta. Jenis penelitian adalah quasi experimen dengan desain pre and post test non equivalent control group. Sampel diambil dengan simple random sampling yaitu kelompok kontrol 30 responden dan jus pepaya 30 responden. Uji pre-posttest tiap kelompok menggunakan T-test Paired. Perbandingan efek kelompok kontrol dan perlakuan menggunakan independent T-test. Selisih mean tekanan darah sistolik dan disatolik pre-posttest pada kelompok kontrol yaitu -0,4 mmHg dan -0,9 mmHg. Selisih mean tekanan darah sistolik dan diastolik pre-posttest kelompok jus pepaya yaitu -4,0 mmHg dan -2,1 mmHg.Hasil analisis tekanan darah sistolik dan diastolik pre-posttest pada kelompok kontrol p-value 0,136 dan 0,560. Hasil analisis tekanan darah sistolik dan diastolik pre-posttest kelompok jus pepaya p-value 0,023 dab 0,173. Hasil analisis tekanan darah sistolik dan diastolik posttest kelompok kontrol dan jus pepaya p-value 0,032 dan 0,759. Konsumsi jus pepaya berpengaruh terhadap tekanan darah sistolik, tetapi tidak berpengaruh terhadap tekanan darah diastolik. Kata kunci : jus pepaya, herbal terapi, tekanan darah THE EFFECT OF PAPAYA JUICE TO SYSTOLIC AND DIASTOLIC BLOOD PRESSURE AMONG STUDENTS ABSTRACT Blood pressure is influenced by psychosocial, genetic, age, gender, nutritional status, and lifestyle. Papaya contains diuretic and kalium. Diuretic have antihypertensive effects and increase the release of water and sodium. This study aims to determine the effect of consumption of papaya juice on blood pressure. This type of research is a quasy experiment design of nonequivalent control group pre and posttest. The sample was taken by simple random sampling, the control group 30 respondents and papaya juice 30 respondents. Data pre-posttest was tested using Paired T-test. Comparison control-treatment group was tested using Independent T-test. The mean difference of systolic and diastolic pre-posttest in the control group was ?0.4 mmHg and -0.9 mmHg. The mean difference systolic and diastolic pre-posttest papaya juice group was -4.0 mmHg and -2.1 mmHg. The p-value of pre-posttest systole and diastolic in control group were 0.136 and 0.560. The p-value of systolic and diastolic pre-posttest papaya juice group were 0.023 and 0.173. The p-value of the systolic and diastolic posttest between control group and papaya juice were 0.032 and 0.759. Consumption of papaya juice affects systolic blood pressure, but does not affect diastolic blood pressure. Keywords: blood pressure, coconut water, herbal therapy, papaya juice
TINGKAT KETERGANTUNGAN DALAM PEMENUHAN AKTIVITAS SEHARI-HARI BERHUBUNGAN DENGAN HARGA DIRI PENDERITA STROKE Oktari, Irza; Febtrina, Rizka; Malfasari, Eka; Guna, Stephanie Dwi
Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal Vol 10 No 2 (2020): April 2020
Publisher : LPPM STIKES KENDAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (313.997 KB)

Abstract

Stroke menimbulkan kecacatan fisik berupa penurunan kemampuan motorik yang mengakibatkan penurunan kemampuan aktivitas. Penurunan kemampuan menyebabkan ketergantungan yang dapat mempengaruhi harga diri penderita stroke. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan tingkat ketergantungan dalam pemenuhan aktivitas sehari hari dengan harga diri penderita stroke. Penelitian ini dilakukan terhadap 53 pasien stroke yang diambil dengan teknik purposive sampling. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain penelitian cross sectional.Variabel Independen di ukur tingkat ketergantungan aktivitas sehari hari di ukur menggunakan kuesioner Indeks Barthel dengan nilai validitas r > (0,4438) dan uji reliabilitas sebesar (0,884). Variabel dependen menggunakan kuesioner harga diri Rosenberg Self Esteem Scale (RSES) dengan hasil validitas 0,3296 - 0,822 (r tabel = 0,2456). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa mayoritas tingkat ketergantungan responden adalah ketergantungan Ringan sebanyak 17 responden (32,1%), dan mayoritas responden memiliki harga diri sedang (64,2%). Berdasarkan uji chi square didapatkan kesimpulan bahwa p value = 0,002 (< 0,05) artinya terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat ketergantungan aktivitas sehari hari dengan harga diri penderita stroke. Harga diri yang tinggi dapat berguna bagi diri seseorang untuk membentuk sikap yang optimims, rasa percaya diri dan membangkitkan kemauan untuk menerima tanggung jawab serta mampu untuk menerima kritik. Rekomendasi untuk penelitian selanjutnya untuk melakukan penelitian tentang faktor lain (kehilangan pekerjaan dan lingkungan) yang dapat mempengaruhi harga diri pasien stroke. Kata kunci : tingkat ketergantungan, harga diri, stroke LEVEL OF DEPENDENCE IN FULFILLING DAILY ACTIVITIES ASSOCIATED WITH SELF-ESTEEM OF STROKE PATIENTS ABSTRACT Strokes cause of physical disability in the form of motor skills decline resulting in decreased ability of activity. Decreased ability to cause dependence that can affect self-esteem stroke patients. The purpose of this study was to determine the relationship of the level of dependence in fulfilling daily activities with the self-esteem of stroke patients. This research was conducted on 53 stroke patients taken by purposive sampling technique. This research is a quantitative study with cross sectional research design. Independent variables are measured in the level of dependency of daily activities measured using the Barthel Index questionnaire with a validity value of r> (0.4438) and a reliability test of (0.884). The dependent variable used the Rosenberg Self Esteem Scale (RSES) self-esteem questionnaire with the results of the validity of 0.3296 - 0.822 (r table = 0.2456). The results of this study indicate that the majority of respondents' dependency level is Mild dependence by 17 respondents (32.1%), and the majority of respondents have moderate self-esteem (64.2%). Based on the chi square test, it was concluded that p value = 0.002 (<0.05) means that there is a significant relationship between the level of dependence of daily activities with the self-esteem of stroke patients. Self-esteem is useful for someone to form optimims attitude, confidence and generate a willingness to accept responsibility and be able to accept criticism. Recommendations for further research to conduct research on other factors (loss of jobs and the environment) that can affect self-esteem stroke patients. Keywords: level of dependence, self-esteem, stroke
EFEKTIVITAS PENYULUHAN KESEHATAN CA SERVIKS TERHADAP MOTIVASI PEMERIKSAAN IVA PADA WANITA PASANGAN USIA SUBUR Karyus, Aila; Putri, Dian Utama Pratiwi; Baharza, Satria
Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal Vol 10 No 2 (2020): April 2020
Publisher : LPPM STIKES KENDAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (386.803 KB)

Abstract

Pasien kanker serviks di Provinsi Lampung masih cukup tinggi. Data dari 2018, dari Januari hingga Juli, ditemukan bahwa area Puskesmas Blambangan adalah area yang memiliki insiden IVA positif tertinggi 4,33%, diikuti oleh Puskesmas Wonogiri 2,55%, Pusat Kesehatan Kalibalangan 2,17%. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penyuluhan kesehatan terhadap kanker serviks terhadap motivasi Inspeksi Asam Asetat (VIA) pada wanita PUS di Pagar Puskesmas Blambangan, Kabupaten Lampung Utara 2019. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif, dengan jenis penelitian Pra-Eksperimental.Populasi dalam penelitian ini sebanyak 92 wanita PUS dengan sampel 44 orang, penelitian ini menggunakan kuisioner sebagai instrumen penelitian. Analis data menggunakan analisis univariat dan bivariat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata motivasi ibu sebelum konseling adalah 33,57 dengan standar deviasi 4,261. Motivasi setelah konseling diperoleh rata-rata 69,82 dengan standar deviasi 4,288. Ada pengaruh penyuluhan kesehatan kanker serviks pada motivasi  pemeriksaan (IVA) Inspeksi pada Wanita PUS di Wilayah Kerja Puskesmas Blambangan Parah Kabupaten Lampung Utara 2019 (p-value <0,00). Kata kunci : penyuluhan kesehatan, kanker serviks, motivasi, IVA THE EFFECTIVENESS OF HEALTH EDUCATION ON CERVICAL CANCER ON THE MOTIVATION OF ACETIC ACID INSPECTION IN EFA WOMEN ABSTRACT Cervical cancer patients in Lampung Province are still quite high. Data from 2018, from January to July, it was found that the Blambangan Health Center area had the highest positive IVA incidence, 4.33%, followed by the Wonogiri Health Center 2.55%, Kalibalangan Health Center 2.17%. The purpose of this study was to determine the effect of health education on cervical cancer on the motivation of Acetic Acid Inspection (VIA) in EFA women in Pagar Puskesmas Blambangan, North Lampung Regency 2019. This type of research is quantitative research, with the type of Pre-Experimental research. Population in this study as many as 92 EFA women with a sample of 44 people, this study used a questionnaire as a research instrument. Data analysts used univariate and bivariate analysis. The results showed that the average motivation of mothers before counseling was 33.57 with a standard deviation of 4.261. Motivation after counseling obtained an average of 69.82 with a standard deviation of 4.288. There is an influence of cervical cancer health education on the motivation of examination (IVA) Inspection of EFA women in the Work Area of ??the Blambangan Parah Health Center in North Lampung Regency 2019 (p-value <0.00. Keywords: health counseling, cervical cancer, motivation, IVA
KONSELING HIV PADA IBU HAMIL Merida, Yunri; Marwati, Ani; Astuti, Dhesi Ari
Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal Vol 10 No 2 (2020): April 2020
Publisher : LPPM STIKES KENDAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (455.839 KB)

Abstract

Pelayanan antenatal care merupakan komponen penting sebagai upaya untuk mendeteksi secara dini komplikasi pada masa kehamilan, salah satunya melalui konseling HIV bagi ibu hamil. Tujuan Untuk mengetahui konseling HIV pada ibu hamil. Desain penelitian dari literature review metode menggunakan desain kualitatif, partisipan ibu hamil dan petugas kesehatan, jurnal Q1, Q2 dan dari negara berkembang.Hasil review sebanyak 10 jurnal yang ditemukan, kemudian di analisis dalam bentuk scoping review. Kemudian mengklasifikasikan poin-poin utama dalam tiga tema yang muncul: tentang Konseling HIV dan Kehamilan. Kesimpulan review konseling HIV pada ibu hamil sangat penting karena dapat mendeteksi secara dini komplikasi atau penyakit penyerta selama masa kehamilan. Kata kunci: konseling HIV, kehamilan, ibu hamil HIV COUNSELING IN PREGNANT WOMEN ABSTRACT Antenatal care service is an important component in an effort to detect early complications during pregnancy, one of which is through HIV counseling for pregnant women. Objective To find out HIV counseling in pregnant women. The research design was from the literature review method using qualitative design, participants of pregnant women and health workers, journals Q1, Q2 and from developing countries. The results of the review were 10 journals found, then analyzed in the form of scoping review. Then classify the main points into three themes that emerge: about HIV Counseling and Pregnancy. Conclusion HIV HIV counseling review in pregnant women is very important because it can detect early complications or comorbidities during pregnancy. Keywords: HIV counseling, pregnancy, pregnant women

Page 1 of 4 | Total Record : 40


Filter by Year

2020 2020


Filter By Issues
All Issue Vol 14 No 2 (2024): Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal: April 2024 Vol 14 No 1 (2024): Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal: Januari 2024 Vol 13 No 4 (2023): Jurnal Ilmiah Permas: jurnal Ilmiah STIKES Kendal: Oktober 2023 Vol 13 No 3 (2023): Jurnal Ilmiah Permas: jurnal Ilmiah STIKES Kendal: Juli 2023 Vol 13 No 2 (2023): Jurnal Ilmiah Permas: jurnal Ilmiah STIKES Kendal: April 2023 Vol 13 No 1 (2023): Jurnal Ilmiah Permas: jurnal Ilmiah STIKES Kendal: Januari 2023 Vol 12 No 4 (2022): Jurnal Ilmiah Permas: jurnal Ilmiah STIKES Kendal: Oktober 2022 Vol 12 No 4 (2022): Jurnal Ilmiah Permas: jurnal Ilmiah STIKES Kendal: Supp Oktober 2022 Vol 12 No 3 (2022): Jurnal Ilmiah Permas: jurnal Ilmiah STIKES Kendal: Supp Juli 2022 Vol 12 No 3 (2022): Jurnal Ilmiah Permas: jurnal Ilmiah STIKES Kendal: Juli 2022 Vol 12 No 2 (2022): Jurnal Ilmiah Permas: jurnal Ilmiah STIKES Kendal: Supp April 2022 Vol 12 No 2 (2022): Jurnal Ilmiah Permas: jurnal Ilmiah STIKES Kendal: April 2022 Vol 12 No 1 (2022): Januari 2022 Vol 12 No 1 (2022): Supp Januari 2022 Vol 11 No 4 (2021): Oktober 2021 Vol 11 No 4 (2021): Supp Oktober 2021 Vol 11 No 3 (2021): Juli 2021 Vol 11 No 2 (2021): April 2021 Vol 11 No 2 (2021): Supp April 2021 Vol 11 No 1 (2021): Supp Januari 2021 Vol 11 No 1 (2021): Januari 2021 Vol 10 No 4 (2020): Oktober 2020 Vol 10 No 3 (2020): Juli 2020 Vol 10 No 2 (2020): April 2020 Vol 10 No 1 (2020): Januari 2020 Vol 9 No 4 (2019): Oktober Vol 9 No 3 (2019): Juli Vol 9 No 2 (2019): April Vol 9 No 1 (2019): Januari Vol 8 No 2 (2018): Oktober Vol 8 No 1 (2018): April Vol 7 No 2 (2017): Oktober Vol 7 No 1 (2017): April Vol 6 No 2 (2016): Oktober Vol 6 No 1 (2016): April Vol 5 No 2 (2015): Oktober Vol 5 No 1 (2015): April Vol 4 No 2 (2014): Oktober Vol 4 No 1 (2014): April Vol 3 No 2 (2013): Oktober More Issue