cover
Contact Name
Ahmad Yani
Contact Email
lpp.mandala@gmail.com
Phone
+628175784966
Journal Mail Official
lpp.mandala@gmail.com
Editorial Address
Perum Elit Kota Mataram Asri Blok O No. 35. Kota Mataram
Location
Kota mataram,
Nusa tenggara barat
INDONESIA
Abdi Masyarakat
ISSN : 27158799     EISSN : 27159018     DOI : -
Jurnal Abdi Masyarakat merupakan kumpulan artikel ilmiah hasil pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat oleh semua kalangan yang bersifat ilmiah. Jurnal ini menggunakan Bahasa Indonesia. Terbit 2 kali setiap tahun pada bulan Juni, dan Desember
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 113 Documents
Pemberdayaan Perempuan Melalui Pelatihan Keterampilan Membuat Boneka Dari Kain Perca Sri Sukarni; Lalu Purnama Zulkarnaen; Rohmayadi Rohmayadi; Imansyah Imansyah; Bq Malikah Hr
Abdi Masyarakat Vol 3, No 2 (2021)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pendidikan (LPP) Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58258/abdi.v3i2.2682

Abstract

Memberdayakan Perempuan Melalui Pelatihan Keterampilan Membuat Boneka dari Kain Perca. Tujuan dari pengabdian masyarakat ini adalah untuk membekali perempuan melalui pelatihan keterampilan membuat boneka dari kain perca. Pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan di Kompleks Lingkungan Gatep Indah Ampenan Remora. Peserta pelatihan terdiri dari beberapa wanita dewasa dan remaja. Metode kegiatan ini terdiri dari persiapan, pelaksanaan dan evaluasi. Hasil pelatihan ini menunjukkan bahwa: 1) peserta termotivasi untuk mengikuti pelatihan. Hal ini terlihat dari persentase kehadirannya sebesar 76,25% yang termasuk dalam kategori baik; 2) setelah diberikan pelatihan, peserta mendapatkan pengetahuan dan keterampilan membuat boneka dari kain perca. Hal ini terlihat dari pemahaman tentang mengetahui alat apa yang akan digunakan dan bahan apa saja yang dibutuhkan dalam pembuatan boneka. Selain itu, keterampilan mereka dalam proses pengerjaan pekerjaan dengan nilai rata-rata 7,2 yang dikategorikan baik; 3) mengurangi jumlah limbah tambal sulam. Kesimpulan dari kegiatan ini adalah pelatihan keterampilan membuat boneka dari kain perca dapat dijadikan sebagai salah satu kegiatan pemberdayaan perempuan di lingkungan Gatep Indah Remora, Ampenan, Lombok, Nusa Tenggara Barat.
EDUKASI PERILAKU CERDIK PADA LANSIA DENGAN HIPERTENSI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BANJAR 1 Indy Zafira Maharani; Mellynia Yuniarti; Neng Ratna Sari; Tri Wahyuni Aulia; Farsida Farsida; Rike Syahniar
Abdi Masyarakat Vol 3, No 2 (2021)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pendidikan (LPP) Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58258/abdi.v3i2.2923

Abstract

In general, hypertension is an asymptomatic condition, namely abnormally high pressure in the arteries causing an increased risk of stroke, heart failure, heart attack, and kidney damage which is the leading cause of chronic heart failure. An unhealthy lifestyle and a history of hypertension can trigger hypertension. The community has an essential role in preventing non-communicable diseases such as hypertension and fostering a culture of clean and healthy living behavior (PHBS) in the community. PHBS on the prevention of non-communicable diseases is implemented through the "CERDIK" activity, an acronym for "Regular health checks, Get rid of cigarette smoke, Diligent physical activity, healthy diet with balanced calories, Adequate rest and Manage stress." The purpose of this community service is to provide counseling to the elderly about CERDIK (regular health checks, getting rid of cigarette smoke, diligent physical activity, healthy diet and balanced nutrition, adequate rest, and managing stress). This activity consists of CERDIK Gymnastics, lectures/counseling, and questions and answers. The output of this activity is expected that the elderly can understand hypertension and apply CERDIK behavior.
Pelatihan Pembuatan Media Pembelajaran Interaktif dengan Program Adobe Flash Bagi Guru SMPLB di SLB Negeri Pembina Prov. NTB Wiwiek Zainar Sri Utami; Lu’luin Najwa
Abdi Masyarakat Vol 1, No 2 (2019)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pendidikan (LPP) Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (925.636 KB) | DOI: 10.36312/abdi.v1i2.903

Abstract

Pelatihan pengembangan media pembelajaran multimedia dengan pemanfaatan program Adobe Flash  bertujuan untuk memberikan ketrampilan dalam pembuatan media pembelajaran multimedia yang menarik dengan cara yang relatif mudah. Dengan dikuasainya media pembelajaran multimedia oleh para guru diharapkan akan pemicu minat  siswa untuk lebih bersemangat dalam mengikuti pelajaran, dan pada akhirnya akan meningkatkan kualitas pembelajaran secara keseluruhan. Metode yang diterapkan dalam kegiatan ini adalah Metode Presentasi mengenai pengenalan software, kemanfaataannya, dan penerapannya dalam pembuatan media pembelajaran interaktif, Metode Demonstrasi mengenai pengoperasionalisasian program dan Metode Praktik yaitu pembuatan media pembelajaran secara langsung oleh peserta sesuai dengan mata  pelajaran masing-masing dengan pemanfaatan program Adobe Flash. Metode evaluasi dengan mengamati perbedaan kemampuan guru sebelum dan setelah pelatihan. Dari hasil yang  dicapai terlihat peningkatan kemampuan yang cukup signifikan dibanding dengan sebelum dilatih, sehingga dapat disimpulkan bahwa kegiatan ini berhasil meningkatkan kemampuan peserta . Evaluasi hasil dilihat dari penilaian tugas praktik yang menggambarkan keberhasilan materi yang telah disajikan. Selain itu juga dicermati kinerja dan partisipasi para peserta. Di akhir kegiatan Tim menjaring data kebermaknaan program pada para peserta. Diharapkan agar program pelatihan ini terus diadakan karena sangat dirasakan manfaatnya untuk meningkatkan kualitas pembelajaran.
Road Show Peningkatan Kualitas Pembelajaran Guru Di SMAN 1 Masbagik Kabupaten Lombok Timur Subakti Subakti; Nurdin Nurdin; Rusdiana Yusuf; Jamaludin Jamaludin; Lalu Hulfian
Abdi Masyarakat Vol 1, No 2 (2019)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pendidikan (LPP) Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (497.366 KB) | DOI: 10.36312/abdi.v1i2.974

Abstract

Masalah Pendidikan di Indonesia semakin rumit, bertambah banayak dan komplek. Salah satu permasalahan Pendidikan yang dihadapi oleh bangsa Indonesia adalah rendahnya mutu Pendidikan pada setiap jenjang satuan Pendidikan. Berbagai indikator mutu Pendidikan belum menunjukkkan peningkatan yang berarti. Sebagian sekolah terutama di kota-kota menunjukkan peningkatan Pendidikan yang cukup menggembirakan, tetapi yang lainnya masih memperihatinkan. Rendahnya mutu Pendidikan di sekolah disebabkan oleh beberapa factor antara lain: a. Rendanya sarana fisik sekolah; b. Rendahnya kualitas guru; c. Rendahnya kualitas guru; d. Kurangnya pemerataan Pendidikan; e. Rendahnya relevansi Pendidikan dengan kebutuhan; f. Mahalnya biaya Pendidikan. Untuk m eningkatkatkan mutu Pendidikan di sekolah dapat ditempuh berbagai model manajemen dan strategi peningkatan mutu antara lain : a. Teori Total Quality Management; b. Teori Organizing Business For Excelency; c. Model Peningkatan Mutu Faktor Empat; d. Peningkatan mutu Pendidikan mutu Pendidikan melalui manajemen berbasis Sekolah. Strategi peningkatan mutu Pendidikan di sekolah dapat dilakukan dengan cara yaitu: strategi yang menekankan pada hasil (the output oriented strategy), strategi yang menekankan pada proses (the prosess oriented strategy), dan strategi komprehensif (the comprehensive strategy). Adapun yang menjadi tantangan dalam upaya peninkatan mutu Pendidikan di sekolah sangat banayak tetapi pada intinya adalah sumber daya pelaku pendidikandi sekolah yang belum memadai, poiliticall will dari pemegang kebijakan dan kebijakan Pendidikan itu sendiri
Kiat Menangkal Bahaya Hoax Dari Internet Terhadap Anak-Anak Ni Made Sulastri; Dewi Rayani; Fitri Astutik
Abdi Masyarakat Vol 1, No 2 (2019)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pendidikan (LPP) Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (637.445 KB) | DOI: 10.36312/abdi.v1i2.943

Abstract

Community service is aimed at increasing the knowledge and abilities of guardians of students and families in preventing the dangers of hoaxes from the internet to children. This is based on several observations that find indications of most parents or families in the current era of human life and activities of parents, teenagers and even children. Internet becomes one of the interests because all can be obtained with unlimited distance, the internet is always present in everyday life, even children seem to have been sedated with the internet. If we look at activities on the internet, especially on social media, it is not uncommon to find hoak information, the dangers of hoak information if it cannot be prevented or prevented it will be detrimental and can damage human morale. Parents' routines and activities are sometimes an obstacle in dealing with the dangers of hoak in children. Feeling that the impact of hoak information is very detrimental, so it is necessary to take care to prevent the dangers of hoak from the internet on children
Pemanfaatan Kondisi Sosial Ekonomi Masyarakat Pesisir Dalam Membudidaya Bandeng di Desa Rupe Kecamatan Langgudu Kabupaten Bima. Rizcky Juliawan; Eva Nursa'ban
Abdi Masyarakat Vol 1, No 2 (2019)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pendidikan (LPP) Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (953.366 KB) | DOI: 10.36312/abdi.v1i2.908

Abstract

Desa Rupe termasuk wilayah yang berada di Kabupaten Bima selatan tepatnya di pesisir teluk Waworada.Desa Rupe memiliki sumberdaya alam yang cukup potensial dan strategis dalam pemanfaatannya. Dalam pengolahan sumber daya alam, masyarakat yang bertempat tinggal di dataran rendah dan tinggi lebih memilih untuk memanfaatkan lahan pertanian.Sedangkan masyarakat yang tinggal di daerah pesisir pantai lebih memilih untuk memanfaatkan hasil laut seperti mencari ikan dan sejenisnya. Pada tahun-tahun terakhir ini masyarakat yang profesi sebagai petani dan nelayan bukan saja hanya pergi ke sawah dan mencari ikan, akan tetapi sebagian petani dan nelayan juga berprofesi sebagai pembudidaya bandeng demi menambah penghasilan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Keadaan sosial-ekonomi merupakan suatu kedudukan yang diatur secara sosial dan menetapkan seseorang dalam posisi tertentu dalam struktur masyarakat. Pemberian posisi ini disertai pula seperangkat hak dan kewajiban yang harus dipenuhi oleh si pembawa status, adapun tujuan penelitian ini adalah 1)untuk mengetahui keadaan sosial-ekonomi masyarakat pesisir dalam membudidaya bandeng di Desa Rupe Kecamatan Langgudu Kabupaten Bima; 2)untuk mengetahui kendala masyarakat pesisir dalam membudidaya bandeng di Desa Rupe Kecamatan Langgudu Kabupaten Bima. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, subjek atau informan dalam penelitian ini adalah masyarakat pembudidaya bandeng di desa Rupe dan pengambilan informan dalam penelitian ini menggunakan teknik snowball sampling. Metode pengumpulan data yang di gunakan dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara, dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah redukasi data, penyajian data, dan verifikasi. Berdasarkan hasil penelitian, di ketahui bahwa budidaya bandeng dapat memberikan lapangan pekerjaan, membatu kebutuhan keluarga, pendapatan yang menjanjikan, dan peran pemerintah sangatlah penting untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat pesisir (nelayan).
Pembinaan Usaha Pariwisata Mandiri Di Desa Labulia Kecamatan Jonggat Kabupaten Lombok Tengah Lalu Hendra Maniza; Sulhan Hadi; Ramayanto Ramayanto; Jasmina Jasmina
Abdi Masyarakat Vol 1, No 2 (2019)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pendidikan (LPP) Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (640.341 KB) | DOI: 10.36312/abdi.v1i2.956

Abstract

Pengabdian Kepada Masyarakat ini berjudul “Pembinaan Usaha Pariwisata Mandiri Di Desa Labulia Kecamatan Jonggat Kabupaten Lombok Tengah”. Pengabdian ini dilakukan dengan beberapa tujuan, pertama, untuk meningkatkan kesadaran tentang potensi pariwisata bagi masyarakat di Desa Labulia Kabupaten Lombok Tengah; kedua, untuk memberikan pengetahuan pariwisata bagi masyarakat di Desa Labulia Kabupaten Lombok Tengah dan ketiga, untuk memberikan pengetahuan manajemen usaha di bidang pariwisata bagi masyarakat di Desa Labulia Kabupaten Lombok Tengah. Metode yang diterapkan adalah tatap muka dan diskusi. Hasil yang diperoleh dari Pengabdian Kepad aMasyarakat ini adalah bertambahnya pengetahuan bagi para peserta yang dalam hal ini adalah masyarakat di Desa Labulia tentang kesadaran pentingnya pariwisatadalam manajemen usaha dibidang pariwisata
Pelatihan Pembuatan Sabun Cuci Piring dan Sabun Detergent Bagi Masyarakat Desa Senyiur Kec. Keruak Lombok Timur Intan Kusuma Wardani
Abdi Masyarakat Vol 1, No 1 (2019)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pendidikan (LPP) Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (794.044 KB) | DOI: 10.36312/abdi.v1i1.940

Abstract

Program Penerapan IPTEKS ini berjudul “Pelatihan Pembuatan Sabun Cair Pencuci Piringdan Sabun Detergent bagi Masyarakat Desa Senyiur Kec.Keruak Lombok Timur.” Usaha sabun cuci piring dan sabun detergent ini termasuk satu usaha kecil, tapi memiliki potensi yang besar karena kebutuhan konsumsi akan sabun cuci piring dan sabun detergent di masyarakat cukup tinggi, di antaranya untuk keperluan rumah tangga. Permasalahan yang dihadapi oleh mitra/masyarakat adalah masih banyak ibu rumah tangga yang tidak tahu melakukan kegiatan untuk menunjang penambahan perekonomian keluarga dan kurangnya pendapatan ibu rumah tangga sehingga untuk membeli sesuatu harus memilih dan memilah dengan kebutuhan keluarganya. Oleh karena itu, pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan pendapatan masyarakat dengan berwirausaha dalam membuat sabun pencuci piring dan sabun detergent dan melatih para ibu-ibu rumah tangga di desa senyiur untuk membuat sabun pencuci piring dan sabun detergent secara mandiri atau home industri untuk keperluan rumah tangga.Adapun tahapan yang dilakukan dalam pelaksanaan pengabdian ini adalah: (a) tahap Pendekatan Persuasif/Persiapan, (b) tahap Pembinaan dan Pelatihan; materi yang akan dibekalkan kepada peserta pelatihan adalah materi pelatihan dalam bentuk teori dan video, dan (c) tahap Pelaksanaan Evaluasi. Dapat disimpulkan bahwa setiap kelompok sudah dapat membuat sabun cair pencuci piring dan sabun detergent dengan benar dan pengadukannya juga sudah tepat sesuai dengan takaran waktu yang diberikan
SOSIALISASI PENINGKATAN PENGETAHUAN SISWA SMAN 1 GUNUNGSARI DAN SMKKESEHATAN AS-SYAFI’I DINUL ISLAM TERHADAP ORGANISASI DAN SISTEM PERTANDINGAN OLAHRAGA Nune Wire Panji Sakti; M Satria Mulyajaya; Adi Suriatno; Muhsan Muhsan; Nurtajudin Nurtajudin
Abdi Masyarakat Vol 1, No 2 (2019)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pendidikan (LPP) Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (573.783 KB) | DOI: 10.36312/abdi.v1i2.904

Abstract

Manusia pada hakekatnya mempunyai kesanggupan yang terbatas, baik kemampuan fisik maupun kemampuan psikis. Karena keterbatasan itulah maka manusia sering mengalami kegagalan demi kegagalan. Manusia dalam kelangsungan hidup, saling membutuhkan satu sama lain. Manusia yang ingin mencapai tujuan tertentu, maka manusia tersebut harus bekerja sama. Sehingga dengan kata lain, manusia harus bertindak dengan berorganisasi, agar tujuan tersebut dapat dicapai dengan baik. Pada tingkat kehidupan bermasyarakat yang modern, dan dengan majunya ilmu pengetahuan, daya tangkap dan kreasi manusia semakin giat, maka dari itu masyarakat mulai bertindak secara sadar di dalam melakukan tindakan-tindakan menurut tata cara organisasi.Organisasi merupakan suatu wadah yang di dalamnya terdiri dari orang orang, sarana, biaya dan tujuan yang terorganisir dengan baik untuk mencapai suatu tujuan. Demikian halnya dengan organisasi pertandingan, khususnya di dalam pertandingan olahraga, diperlukan suatu organisasi yang dapat menghimpun orang-orang untuk dapat melaksanakan suatu pertandingan olahraga dengan baik. Sehingga tujuan organisasi yang terhimpun dalam suatu kepanitiaan olahraga dapat tercapai dengan lancar dan tepat waktu. FPOK sebagai satu-satunya fakultas dilingkungan UNDIKMA Mataram yang telah menunjukkan perkembangannya yang terus maju dan inovatif dalam bidang olahraga dari sejak awal berdiri hingga sekarang, sehingga saya selaku akademisi yang memegang mata kuliah organisasi dan sistem pertandingan tahun ajaran 2019/2020. Ingin memberikan perhatian lebih dalam mengelola sistem pertandingan di lingkungan masyarakat/ sekolah (SMA, SMK dan MA). Sehingga dalam melakukan sistem pertandingan lancar, tepat sesuai peraturan, sehingga bagan tidak tumpang tindih dan serta tepat waktu dalam menyelesaikan pertandingan
Meningkatkan Kompetensi Pelatih Beladiri Tarung Derajat Melalui Iptek Keolahragaan Jamaludin Jamaludin; Subakti Subakti; Lalu Sapta Wijaya Kusuma
Abdi Masyarakat Vol 1, No 1 (2019)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pendidikan (LPP) Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (551.469 KB) | DOI: 10.36312/abdi.v1i1.972

Abstract

Banyaknya minat  dan  antusias  masyarakat  terhadap  olahraga  tersebut  namun  tidak  didukung dengan  sumber  daya  yang  memadai,  diantaranya  adalah;  (1)  SDM  pelatih  masih kurang, (2) pembinaan berjenjang untuk pelatih sangat jarang diadakan, (3) pelatihan atau workshop dalam meningkatkan kompetensi pelatih masih sangat jarang, (4) model pelatihan yang monoton, (5) pengetahuan mengenai iptek keolahragaan oleh pelatih sangat minim. Berkaitan dengan permasalahan tersebut diatas kami tim pengusul menawarkan sebuah solusi untuk mengatasi permasalahan yang dihadapi mitra kedua mitra yaitu satlak Lombok Timur dengan cara workshop peningkatan sumber daya pelatih melalui penerapan IPTEK keolahragaan untuk mendapatkan hasil latihan yang berkualitas, dan diharapkan secara kuantitas akan bertambah,  baik  dari  SDM  pelatih  maupun  atlet.  Adapun  prosedur  yang  akan digunakan  untuk  melaksanakan  kegiatan  tersebut  adalah;  (1)  bekerja  sama  dengan mitra  dan  satlak  yang  ada  di  Lombok  Timur  untuk  memberikan  akses  informasi kegiatan tersebut, (2) metode yang digunakan dalam kegiatan tersebut yaitu teori dan praktik di lapangan, (3) kegiatan tersebut diadakan selama 1 hari.

Page 1 of 12 | Total Record : 113